Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Policy Analysis of the National Health Insurance Program in Budget Deficit Problems and Its Implication to guarantee patient Covid-19 Ridwan, Asrifia
Jurnal Magister Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : Program Studi Magister Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmap.v1i1.3326

Abstract

The purpose of this study is to analyze and describe the National Health Insurance program in terms of the budget deficit problem and its implications for health insurance for Covid-19 patients. This study uses a qualitative method oriented to library research (library research) using secondary data sources and William N. Dunn's analytical approach. The results of this study indicate that the National Health Insurance (JKN) program has not found a bright spot in dealing with the budget deficit after the JKN rate increase through Presidential Decree Number 75 of 2019 was canceled by the Supreme Court because it was considered to have violated the provisions of the 1945 Law article 28 H paragraph 1. The handling of covid-19 patients as the health insurance is instructed to be borne by the BPJS also has legal regulatory constraints, which is contrary to Presidential Decree Number 82 of 2018 article 52 paragraph 1 letter O. Even though the efforts to service covid-19 patients, the budget comes from injecting APBN and APBD funds as effort prevention of a larger deficit, but operationally violates applicable legal provisions. For this reason, it is necessary to make new rules and revise related regulations in order to accelerate the handling of policies in accordance with applicable legal provisions.
Pengembangan Pariwisata Berbasis Collaborative Governance di Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun Susanto, Isni Wahidiyah; Ridwan, Asrifia
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v10i1.636

Abstract

Tourist destinations have prospects for regional progress and regional income generation. Pahlawan Street Center (PSC) in Madiun City is a popular destination, despite its previous condition being a slum area and vulnerable to flooding. This research describes the development of collaborative governance-based tourism in the Madiun City PSC using descriptive qualitative case study methods developed using primary and secondary data findings. The results of the research show that Madiun City PSC tourism can develop inseparable from the role of the Mayor of Maidi government in collaborating with various partners, especially groups of UMKM actors and Regional Apparatus Organizations. The development of Madiun City PSC tourism has had a positive impact on both the community and the government. For the community, the existence of new tourist attractions can help the economy, while for the government, apart from increasing Regional Original Income, on the other hand, it also adds the essence of new tourist interest in Madiun City.
MENGEDUKASI MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN ANTI KEKERASAN DAN BULLYING PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA MADIUN Iswati, Retno; Susanto, Isni Wahidiyah; Ridwan, Asrifia; Wiyaka, Agus; Murti, Endang
Jurnal Terapan Abdimas Vol. 10 No. 1 (2025): Article in Press
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v10i1.19712

Abstract

Abstract. Bullying and violence are two problems that children often face in school environments. The impact of this behavior can threaten children's psyche and make them reluctant to go to school. This community service aims to provide education to elementary school students in Madiun City through an anti-violence and anti-bullying counseling process. The implementation method is carried out by means of lectures, interactive video screenings, singing activities, and Q&A. The results of the activity showed that all students actively participated in this activity and the findings showed that there were still students who were perpetrators or victims of bullying and minor violence. The bullying that occurred was identical to mocking parents' names while minor violence occurred between male students. After the counseling was carried out, in the question and answer session, students had the desire to change and avoid this behavior. This is indicated by the average accuracy of the number of students who have understood anti-violence and bullying after the counseling was carried out, namely with an average value of 235.75 or 93.5%. The counseling activities carried out are a form of cooperation between universities and schools to prevent violence and bullying in children. Through this process, a new, creative, and innovative learning process occurs in preventing violence and bullying.   Abstrak. Perundungan (bullying) dan kekerasan adalah dua hal masalah anak yang saat ini masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Dampak perilaku tersebut dapat mengancam psikis anak dan enggan memiliki minat bersekolah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasar di Kota Madiun melalui proses penyuluhan anti kekerasan dan anti bullying. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara ceramah, penayangan video interaktif, kegiatan bernyanyi, dan tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan hasil temuan menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang menjadi pelaku maupun korban bullying dan kekerasan ringan. Bullying yang terjadi identik dengan mengejek nama orang tua sedangkan kekerasan ringan terjadi antar siswa laki-laki. Selepas penyuluhan dilakukan, pada sesi tanya jawab siswa memiliki keinginan untuk berubah dan menghindari perilaku tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan akurasi rata-rata angka siswa yang telah memahami anti kekerasan dan bullying setelah dilakukan penyuluhan yaitu dengan nilai rata-rata 235,75 atau 93,5%. Kegiatan penyuluhan yang lakukan merupakan bentuk kerjasama Perguruan Tinggi dan sekolah untuk mencegah kekerasan dan bullying pada anak. Melalui proses ini terjadi proses pembelajaran baru, kreatif, dan inovatif dalam pencegahan kekerasan dan bullying.
Identifikasi Kebijakan Ketenagakerjaan pada Generasi Y dan Generasi Z Tentang Syarat Maksimal Usia Kerja di Indonesia Ridwan, Asrifia; Ismail, HM
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v10i2.654

Abstract

The problem of difficulty in getting a job is very much felt by Gen Y and Z. They consider that one of the factors in the difficulty in getting a job is the existence of employment policies that provide opportunities for companies to set their own work provisions including the age requirements for applicants. The study aims to identify and analyze employment policies for generations Y and Z regarding the maximum working age requirements. This research method uses a type of library research with an agenda setting approach. The results of the study indicate that the identification of employment policies with provisions regarding the maximum working age requirements needs to be a government agenda to be fixed. This identification examines several factors. First, the initiation stage examines the existence of employment problems that were submitted to the Constitutional Court for a judicial review of the Manpower Law, Article 35 paragraph 1. Second, the diffusion stage identifies the need for a way out of the problem to eliminate the maximum working age requirements as has been done by the Philippines. Third, the processing stage responds that readiness to issue new policies requires a policy review that reviews; guarantees of the right to equal opportunity in work, changing the negative stigma of Gen Y and Z, providing multigenerational-based programs, and opening transparent employment opportunities.
Implementasi Peraturan Daerah Nomor IX Tahun 2010 tentang Kebijakan Retribusi Parkir Tepi Jalan dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah: (Studi Kasus di Kelurahan Demangan Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Madura) Ridwan, Asrifia
Journal Politique Vol. 1 No. 1 (2021): January
Publisher : Prodi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/politique.2021.1.1.68-97

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta memahami faktor pendukung serta faktor penghambat implementasi Perda Nomor 1X Tahun 2010 tentang Kebijakan Retribusi Parkir di Kelurahan Demangan Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Madura. Peneliti mengangkat tema ini dikarenakan lahan parkir memberikan sumbangsih terhadap finansial daerah seiring dengan munculnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun dalam praktiknya di Kabupaten Bangkalan, implementasi Perda Nomor IX Tahun 2010 sebagai tindak lanjut UU Nomor 28 Tahun 2009 sejauh ini belum sesuai harapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Implementasi Kebijakan atau dikenal a model of the policy implementation process (model proses implementasi kebijakan) Donald van Meter dan Carl van Horn serta Teori Pendekatan Kepatuhan dan Faktual yang digagas oleh Randall B Ripley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan retribusi parkir sebagai manfaat sumber utama penghasilan daerah masih belum optimal. Kontribusi retribusi parkir terhadap PAD di Kabupaten Bangkalan masih tergolong kecil (belum mencapai 1%) dan cenderung fluktuatif setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya kesadaran wajib retribusi yang rendah; perubahan wewenang retribusi parkit di bawah kewenangan Dinas Perhubungan, serta; ketidakpahaman masyarakat tentang fungsi utama retribusi parkir sebagai penyokong sumber PAD.Faktor pendukung kebijakan retribusi parkir di Kelurahan Demangan adalah letak yang strategis, sarana transportasi yang memadai dan koordinasi Dinas Perhubungan melalui program sosialisasi dan pembinaan. Sedangkan faktor penghambat kebijakan ini adalah SDM yang rendah, kesadaran masyarakat yang rendah, pengawasan yang kurang optimal, lemahnya penerapan sanksi hukum, adanya pengalihan kewenangan parkir menjadi tiga pihak, dan pengaruh kultur budaya setempat.
Pendekatan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Suistainable Tourism) di Kota Madiun Susanto, Isni Wahidiyah; Ridwan, Asrifia
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47634

Abstract

Tourism is one of the pillars of the economy in a region. The role of the community in realizing the sustainability of tourism is one of the important factors. The Community Based Tourism approach is one approach that can support Sustainable Tourism in a region. This study uses the systematic literature review (SLR) method with the aim of collecting a collection of scientific articles that focus on the Community Based Tourism approach in realizing Sustainable Tourism. From various previous studies, it shows the relationship between the roles of various parties that interact with each other can realize sustainable tourism. The results of the study explain that community involvement and the role of stakeholders are influential in the sustainability of tourism. Sustainable tourism also has a significant impact on the economic, social and cultural fields of a region.Community Based Tourism; Suistainable Tourism; Kota Madiun
PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Dewi Kamariani, Baiq; Jumaah, Siti Hidayatul; Ridwan, Asrifia
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 3 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i3.1009

Abstract

Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi pariwisata yang sangat kaya dan beragam. Namun, perkembangan pariwisatanya masih menghadapi sejumlah persoalan, seperti infrastruktur, aksesibilitas, kualitas layanan wisata, serta tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal di tengah meningkatnya arus wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara lebih mendalam potensi dan tantangan pembangunan pariwisata di Kabupaten Lombok Timur, serta merumuskan strategi pengembangan pariwisata yang berorientasi pada keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dalam bentuk narasi tematik, dan penarikan kesimpulan secara induktif dengan triangulasi sumber untuk memastikan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi pariwisata yang beragam, mulai dari keindahan alam, budaya, dan sejarah. Namun, dibalik potensi tersebut, tersimpan berbagai tantangan, meliputi keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas menuju destinasi potensial, tekanan terhadap lingkungan berupa alih fungsi lahan, meningkatnya volume sampah, dan kerusakan ekosistem akibat aktivitas wisata. Pergeseran nilai budaya lokal ketika budaya global yang dibawa wisatawan juga turut menjadi tantangan. Dari aspek kolaborasi, baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat lokal diketahui belum intensif. Oleh karena itu kedepannya perlu diadakan kolaborasi yang lebih intensif hal ini akan mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus melestarikan warisan budaya.
PENYULUHAN PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK LOKAL DESA BERBASIS DIGITAL DI DESA PURWOREJO KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN Murti, Endang; Ridwan, Asrifia; Susanto, Isni Wahidiyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.17075

Abstract

Digitalisasi di era modernisasi saat ini semakin berpeluang dalam mengembangkan produk dan membantu aktivitas perekonomian semakin mudah dan efisien. Digitalisasi terhadap produk lokal desa tentunya membawa peluang besar dalam mengenalkan produk lokal desa kepada konsumen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pengembangan pemasaran produk lokal desa berbasis digital di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara penyuluhan di mana terjadi penyampaian informasi kepada audiens. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa Desa Purworejo memiliki potensi desa yang memadai berupa Padi dan sumber daya manusia yang tertarik terhadap dunia usaha. Melalui penyuluhan ini mereka mulai memahami bahwa mengembangkan produk lokal desa menjadi bagian alternatif dari kemandirian desa dalam meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Namun terdapat berbagai tantangan untuk beradaptasi menggunakan media sosial seperti adanya masyarakat yang belum siap beradaptasi dengan penggunaan teknologi di mana ada kekhawatiran lain seperti melonjaknya pesanan namun stok terbatas, sistem pembayaran yang belum banyak dipahami karena berbasis digital, branding produk, jumlah tenaga yang minim mengingat pelaku rumahan hanya memperkerjakan beberapa anggota keluarganya saja, kekhawatiran kejahatan digital berupa penipuan hingga sektor usaha yang lebih dominan kepada makanan siap saji daripada pengolahan produk berupa padi. Kata Kunci: penyuluhan, pemasaran, produk, lokal, desa.