Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Social Media Marketing dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Dusun Tegal Balong, Bimomartani, Sleman Rubiyatno, Rubiyatno; Kurniawati, Lucia; Diva, Maria Angela
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v3i2.2354

Abstract

Dusun Tegal Balong secara geografis berada Desa Bimomartanni, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Tegal Balong berada di pinggir Kota Yogyakarta, dengan pesona khas alam pedesaan yang asri. Kapasitas masyarakat di Dusun Tegal Balong berkaitan dengan pemasaran pariwisata terutama sosial media marketing sangat di era digital cukup terbatas. Potensi wisata alam, budaya, kuliner yang dimiliki Dusun Tegal Balong harus dikelola dan dipasarkan dengan baik di era digital dengan media yang tepat sehingga Dusun Tegal Balong dapat menjadi destinasi wisata pedesaan yang berkelanjutan. Pendampingan peningkatan kapasitas pengelolaan social media marketing di Dusun Tegal Balong, Bimomartani, Ngemplak, Sleman dilakukan dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman dasar berkaitan dengan social media marketing dan pariwisata berkelanjutan serta meningkatkan kapasitas pengelolan social media marketing untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan Dusun Tegal Balong, Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Pendampingan ini menghasilkan peningkatan kapasitas dan kreativitas dalam bersosial media untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui akun sosial media sebagai sarana pemasaran Dusun Tegal Balong, Bimomartani, Ngemplak, Sleman
ANALISIS SOCIAL MEDIA MARKETING, KNOWLEDGE DAN ATTITUDE PADA NIAT KONSUMEN UNTUK MEMBELI SUSTAINABLE PRODUCTS Diva, Maria Angela; Pranatasari, Fransisca Desiana
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3546

Abstract

Konsumsi berkelanjutan diartikan sebagai strategi yang berfokus pada cara-cara baru dalam mengelola sisi permintaan ekonomi, tidak hanya berfokus pada manfaat ekonomi tetapi juga menfaat lingkungan maupun sosial. Social media marketing menjadi focus pengembangan bisnis untuk mempromosikan produk berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh social media marketing, sikap terhadap produk berkelanjutan, pengetahuan konsumen terkait produk berkelanjutan terhadap niat beli produk berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan desain kuanitatif. Teknik pengumpulan data dengan survei menggunakan self-administered survey dengan menyebarkan kuisoner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan 174 responden. Pada tahap awal penelitian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan SPSS 26. Pengujian model dan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing, sustainable knowledge, attitude towards sustaianable product berpengaruh terhadap niat beli sustainable product.
PENGEMBANGAN PEMBENTUKAN JEJARING DALAM PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI TEGALBALONG Kurniawati, Lucia; Diva, Maria Angela; Yuniarto, Albertus Yudi; Adinata, Patrick Vivid; Hardanti, Yuliana Rini; Ernawati, Maria Theresia
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v6i1.5319

Abstract

Tourism is considered as a interrelated system consisting of many components which are related to each other. In this case, it is impossible for a tourism provider to provide the tourism product by itself. There should be a partnership developed among many suppliers so that the tourism product has more variety. The community of Tegalbalong should do the same thing. The steps start from the USP of tourism in Tegalbalong because it will define the kind of tourism product that will be offered. Then it also defines the ones who will be invited in partering with Tegalbalong community.