Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ENHANCING STUDENTS’ CONCEPTUAL COMPREHENSION AND SELF-EFFICACY ON EXPONENTIAL FUNCTION USING THE REACT STRATEGY: A QUASI EXPERIMENT ON TENTH GRADERS IN BANDA SUB-DISTRICT Hartati Ramli; Shafriaty Kepa
Erudio Journal of Educational Innovation Vol 8, No 2 (2021): Erudio Journal of Educational Innovation
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18551/erudio.8-2.1

Abstract

This study comprehensively examined the improvement in the conceptual comprehension and self-efficacy of high school students on exponential functions through the REACT strategy. This quasi-experimental study employed a non-equivalent control group design. This study’s population was the tenth graders in Banda District, Central Maluku Regency, during the 2020/2021 school year. Data were collected using several instruments: a concept comprehension ability test, self-efficacy questionnaire, and observation sheet. Quantitative data analysis was performed to examine if there is (1) an increase in the conceptual comprehension and self-efficacy of tenth graders taught using the REACT strategy on exponential function material, (2) an increase in the conceptual comprehension and self-efficacy of tenth graders taught using the conventional method on exponential function material, (3) a difference in the conceptual comprehension and self-efficacy of tenth graders taught using the REACT strategy compared to those taught using the conventional method on the mastery of exponential function. Data analysis showed the following findings. (1) There was an increase in the conceptual comprehension of students in the experimental class taught using the REACT strategy with an n-gain index of 0.82 (very high). The average final score of conceptual comprehension was 87.91,  which was categorized as very good. Besides, there was an increase in the self-efficacy from intermediate to very high in the experimental class after learning using the REACT strategy. The average student self-efficacy score increased from 60.59 to 91.25. (2) There was an increase in the conceptual comprehension of students in the control class taught using conventional learning with a gain index of 0.37 (intermediate). The average final score of conceptual comprehension was 60.25 within the fair category. Meanwhile, there was no increase in self-efficacy in the control class, indicating that students remained at an intermediate level with an average score of 62.87 to 61.98. (3). A significant difference was found in the conceptual comprehension and self-efficacy between the experimental and control class, represented by the results of the t-test.
ANALYSIS OF ERRORS OF ELEVENTH SCIENCE 1 NATIONAL SENIOR HIGH SCHOOL 1 MIDDLE MALUKU IN RESOLVING TRIGONOMETRY FUNCTION LIMIT PROBLEMS AND REMEDIATION EFFORTS Shafriaty Kepa; Hartati Ramli
Erudio Journal of Educational Innovation Vol 8, No 1 (2021): Erudio Journal of Educational Innovation
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18551/erudio.8-1.6

Abstract

This study was a qualitative descriptive research which aimed to describe the types of errors made by students of class of eleventh science 1 National Senior School 1 Maluku Tengah in solving the trigonometric function limit questions. Also, to determine the factors that cause students to make these mistakes and discover how remedial affects the error. The subjects of this study were students of eleventh science 1 National Senior School 1 Maluku Tengah. Student error data is obtained from the results of the diagnostic test answers identified into the types of errors. After that, four students were selected to be interviewed. Based on the results of data analysis and research results it can be concluded as follows: (1) The students' mistakes in solving the trigonometric function limit problems were errors using definitions or theorems and solutions that were not rechecked. (2) The factors that cause students done the limit of trigonometric functions task incorrectly are students have not mastered the prerequisite material, which plays an essential role in the process of understanding the concept of limit trigonometric functions. Such as the basic concepts of limit functions and trigonometry, students do not memorize basic trigonometric formulas. So that they find it challenging to work on questions; students do not understand the basic concepts of limit trigonometric functions. Students are confused when determining which part of the problem to change first or students are confused when describing questions. Students do not know what steps to use in solving math problems; the time used teachers in teaching in the classroom are too little so that students do not practice questions during the learning process in class. (3) After comparing the results of the diagnostic test and the student's remedial test, it can be seen that there is an increase in student learning outcomes on the subject of limit trigonometric functions.
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 1 MALUKU TENGAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI DAN UPAYA REMEDIASI SHAFRIATY KEPA; HARTATI RAMLI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 7 No 1 (2021): PARADIGMA (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora)
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.469 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Maluku Tengah dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri, (2) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut, dan (3) Mengetahui bagaimana pengaruh remedial dalam mengatasi kesalahan tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Maluku Tengahyang berjumlah 4 siswa.Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri adalah kesalahan menggunakan definisi atau teorema dan penyelesaian yang tidak diperiksa kembali. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan siswa salah dalam mengerjakan soal limit fungsi trigonometri adalah Siswa belum menguasai materi prasyarat yang memegang peranan penting dalam proses memahami konsep limit fungsi trigonometri, siswa tidak menghafal rumus dasar trigonometri sehingga merasa sulit dalam pengerjaan soal, siswa kurang memahami konsep dasar limit fungsi trigonometri, siswa bingung saat menentukan bagian soal mana yang harus diubah terlebih dahulu atau siswa bingung saat menjabarkan soal, siswa tidak tahu langkah yang harus digunakan dalam menyelesaikan masalah matematika, waktu yang digunakan guru dalam pengajaran di kelas terlalu sedikit sehingga siswa kurang latihan soal-soal pada saat proses belajar di kelas. (3) Setelah dilakukan perbandingan hasil tes diagnostik dan tes remedial siswa, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan limit fungsi trigonometri.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SELF EFFICACYSISWA PADA MATERI FUNGSI EKSPONENSIAL MELALUI STRATEGI REACT: Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sma Kelas X Di Kecamatan Banda HARTATI RAMLI; SHAFRIATY KEPA
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 7 No 1 (2021): PARADIGMA (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora)
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.62 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara komprehensif mengenai peningkatan pemahaman konsep dan self efficacy siswa SMA pada materi fungsi eksponensial melalui strategi REACT. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang berbentuk The Non equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kelas X diKecamatan Banda tahun ajaran 2020/2021. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa: (1) Terdapat peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen yang diajarkan dengan strategi REACT dengan indeks n-gain 0,82 (sangat tinggi). rata-rata nilai akhir pemahaman konsep 87,91 termasuk dalam kualifikasi sangat baik. Selain itu, terdapat peningkatan self efficacy dari sedang ke sangat tinggi pada kelas eksperimen setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi REACT. Rata-rata skor self efficacy siswa meningkat dari 60,59 menjadi 91,25; (2) Terdapat peningkatan pemahaman konsep pada kelas control yang diajarkan pembelajaran konvensional dengan indeks gain 0,37 (sedang). Rata-rata nilai akhir pemahaman konsep 60,25 termasuk dalam kualifikasi cukup.untuk kelas kontrol, tidak terjadi peningkatan self efficacy dan tetap berada pada tingkatan sedang, dengan rata-rata skor 62,87 menjadi 61,98. (3). Terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan self efficacy antara kelas eksperimen dengan kelas control secara signifikan, dibuktikan dengan hasil uji-t.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANDA NEIRA PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) SHAFRIATY KEPA
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 2 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Banda Neira pada materi perbandingan trigonometri dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Fokus pembicaraan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan hasil belajar siswa pada akhir setiap siklus. penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan empat tahap (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi). Pada pengamatan akan dilihat aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam diskusi kelompok, selanjutnya dilakukan refleksi untuk memperbaiki kegiatan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian pada tes siklus I diperoleh 14 siswa yang telah mencapai KKM ≥ 70 dengan presentase 58,33% dan siklus II terjadi peningkatan, yaitu 19 siswa telah mencapai KKM ≥ 70 dengan presentase 79,17%. Simpulan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam mengajarkan materi perbandingan trigonometri, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Banda Neira.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 BANDA NEIRA Shafriaty Kepa
PEDAMATH: Journal on Pedagogical Mathematics Vol 1 No 2 (2019): Journal on Pedagogical Mathematics
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.629 KB) | DOI: 10.31605/pedamath.v1i2.364

Abstract

The research was descriptive research with qualitative approach which aimed at describing concept understandings and problem solving abilities of the students of class XI at SMAN 1 Banda Neira in solving trigonometry comparison problem based on the students’ learning styles, namely visual, auditory, and kinesthetic. The conclusion based on the test and interview results are: (1) Visual subject: Stating definition smoothly and thinking with focused eyes seeing in the question sheet, illustrating picture and using two way. Understanding the problem by reading question once silently, stating formula while thinking with your eyes closed like remembering something with a visual description. (2) Auditory subject: Stating definition clearly while thinking by moving lips, illustrating picture and using one way. Understanding the problem by reading question twice with a loud voice, stating formula by thinking like remembering information known by bowing face down. (3) Kinesthetic subject: Stating definition clearly, revealing slowly while tapping pen on the question sheet, illustrating picture and using two way. Understanding the problem by reading question three times silently and using finger to point while lifting the question sheet, stating formula with slowly while pointing at the image and symbol with finger.
PEWARNAAN GRAF PADA PETA OHOI LANGGUR MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY Zikri Alkatiri; Shafriaty Kepa; Ernawati
Jurnal Teknik SILITEK Vol. 4 No. 02 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jts.v4i02.124

Abstract

Pewarnaan wilayah bukanlah hanya sekedar memberikan warna yang berbeda pada suatu wilayah. Tetapi juga untuk menentukan jumlah jenis warna yang optimal pada pewarnaa tersebut. Pada penelitian ini, digunakan teori graf dengan algoritma Greedy untuk menentukan jenis warna yang optimal pada peta ohoi/desa Langgur, Algoritma Greedy merupakan salah satu bentuk algoritma yang berkembang untuk menyelesaikan masalah pewarnaan graf sehingga dihasilkan warna minimal yang harus digunakan tanpa adanya Lingkungan yang saling berbatasan menggunakan warna yang sama. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian studi literatur. Peneliti menggumpulkan referensi melalui artikel ilmiah dan data-data dari Pangkalan Data Langgur (PDL). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jumlah warna minimum pada pewarnaan peta ohoi Langgur adalah 4 jenis warna sebagai solusi warna minimal yang digunakan untuk mewarnai semua wilayah ohoi Langgur
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PANGAN LOKAL PADA MASYARAKAT MALUKU TENGGARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA Minggu, Rani; Hayalan, Fitraya; Kepa, Shafriaty
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v5.i3.p174-180

Abstract

Pendidikan dan budaya adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari–hari. Budaya merupakan hasil olah karya, rasa, dan cipta manusia, etnomatematika hadir untuk menjembatangi antara budaya dan pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika. Tanpa disadari masyarakat telah melakukan berbagai aktivasi dengan menggunakan konsep dasar matematika dan ide – ide matematis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Kualitatif dengan pendekatan etnografi, instrumen dan pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis eksplorasi etnomatematika budaya dan adat istiadat masyarakat Maluku Tenggara agar diperoleh informasi dasar dalam pengembangan ilmu etnomatematika terhadap pembelajaran matematika. Melalui pangan lokal Maluku Tenggara, yaitu Kuba ulun dan Enbal dapat memberikan wawasan dalam pembelajaran berbasis etnomatematika. Hasil eksplorasi menunjukan bahwa dalam pangan lokal Maluku Tenggara, yaitu Kuba ulun dan Enbal terdapat unsur – unsur matematika diantaranya konsep geometri, bilangan pecahan, pola bilangan dan pola simetris yang bisa digunakan sebagai sumber belajar matematika.
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS X IPS MA SAIRUN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL BERDASARKAN TEORI NEWMAN Lasamuna, Rupi S; Kepa, Shafriaty; Ernawati, Ernawati
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v5.i3.p188-194

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X IPS MA Sairun Pulau Rhun dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel berdasarkan teori newman, (2) Mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS MA Sairun Pulau Rhun yang berjumlah 2 siswa. Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel adalah Kesalaham mentransformasi, Kesalahan keterampilan proses dan Kesalahan pada jawaban akhir. (2) Faktor – faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan yaitu, Siswa merasa bingung dalam pengoperasian pembagian pada soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, Siswa tidak tahu langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, Siswa kurang teliti dalam memberikan tanda pertidaksamaan nilai mutlak dan Siswa tidak teliti atau ceroboh dalam menuliskan jawaban akhir.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 BANDA NEIRA Kepa, Shafriaty
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 10 No 1 (2024): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62176/paradigma.v10i1.371

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banda Neira dalam menyelesaikan masalah perbandingan trigonometri ditinjau dari gaya belajar siswa, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 1 Banda Neira. Penelitian dimulai dengan menentukan subjek penelitian menggunakan IGB (Instrumen Gaya Belajar), kemudian dilanjutkan dengan pemberian TPM (Tes Pemecahan masalah) dan wawancara. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Berdasarkan indikator analisis pemecahan masalah diperoleh hasil penelitian dengan (1) Subjek Visual, yaitu memahami masalah dengan membaca soal satu kali dalam hati, menyusun rencana dengan menjelaskan metode yang digunakan, menyebutkan rumus yang digunakan dengan benar, mengungkapkan dengan lancar dan detail dan berpikir dengan mata tertutup seperti mengingat sesuatu dengan penggambaran visual, melaksanakan rencana sesuai dengan tahap awal, memeriksa kembali jawaban yang diperoleh; (2) Subjek Auditorial, yaitu memahami masalah dengan membaca soal dua kali dengan bersuara keras, menyusun rencana dengan menjelaskan metode yang digunakan, menyebutkan rumus yang digunakan dengan benar, dan mengungkapkan dengan lancar dan detail kadang berpikir seperti mengingat informasi yang diketahui dengan menundukkan wajahnya kebawah, melaksanakan rencana sesuai dengan tahap awal, memeriksa kembali jawaban yang diperoleh; (3) Subjek Kinestetik, yaitu memahami masalah dengan membaca soal sebanyak dua/tiga kali dengan membaca didalam hati dan menggunakan jarinya sebagai penunjuk sambil mengangkat lembar soal, menyusun rencana dengan menjelaskan metode yang digunakan, menyebutkan rumus yang digunakan dengan benar, serta mengungkapkan dengan perlahan sambil menunjuk gambar dan simbol yang digunakan dengan jarinya serta berpikir dengan mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya, melaksanakan rencana sesuai dengan tahap awal pada menyusun rencana, memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.