Salah satu tugas perkembangan mahasiswa-mahasiswi adalah mempersiapkan karir mereka untuk masa depan yang lebih baik. Namun faktanya mahasiswa seringkali belum memiliki arah yang jelas setelah lulus dari perguruan tinggi. Padahal, masa belajar dipeguruan tinggi adalah periode krusial untuk merencanakan masa depan, termasuk karir. Peneliti terdahulu menyatakan, banyak mahasiswa yang belum merancang karir secara matang. Akibatnya, banyak lulusan bekerja tidak sesuai dengan bidang studinya. Berdasarkan hasil analisa lapangan yang dilakukan, ditemukan bahwa mahasiswa-mahasiswi kurang memiliki kesesuaian antara pekerjaan yang diinginkan dengan jurusan kuliah yang saat ini. Permasalahan lain adalah beberapa mahasiswa menginginkanmenjadi entrepreneur, namun mereka belum bisa menjelaskan secara spesifik apa bisnis yang mereka inginkan. Responden dalam kegiatan ini adalah mahasiswa semester 4 dan 6 yang terdiri dari 32 mahasiswa. Metode yang digunakan dalam kegiatanini adalah adanya asesmen awal, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah para mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait dengan pembuatan rancangan karir dan rencana bisnis. Berdasarkan hasil pre dan post test menyatakanterdapat peningkatan pemahaman yang signifikan secara statistik pada skor rata-rata pemahaman mahasiswa baik dalam perencanaan karir maupun keterampilan kewirausahaan. Peningkatan skor dari 25,33 menjadi 30,12 untuk perencanaan karir, dan dari 23,25 menjadi 30,06 untuk keterampilan kewirausahaan. Hasil tersebut menunjukkan betapa pentingnya pelatihan dan pendampingan perencanaan karir dan bisnis untuk mahasiswa agar mereka lebih awal dapat merancang massa depan yang lebih baik