Dewi Purnama Windasari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relationship between knowledge and attitude about dental health with incidence of dental disease Dewi Purnama Windasari; Zulkarnaen, Iskandar; N, Nurhaeda; Marisda, Dewi Hikmah
An Idea Health Journal Vol 2 No 01 (2022): FEBRUARY
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v2i01.76

Abstract

Dental and oral health is part of the general welfare of humans that can improve health. Data from the Ministry of Health in 2017 shows that the prevalence of caries in Indonesia reaches 60-80% of the population. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of children about dental health with the incidence of dental disease. This research is a quantitative research with analytic observational research type and cross sectional approach. The sampling technique used is the total sampling technique with a total sample of 81 respondents from class V SD Inpres Tangalla. The results of the study using the Chi Square statistical test showed the value of x2 = 51,100 (x2 > 3841) which means that there is a relationship between children's knowledge of dental health and the incidence of dental disease, the value of x2 = 67,331 (x2 > 3841). The conclusion of this study is that there is a relationship between knowledge and attitudes of children towards dental health and the incidence of dental disease. It is hoped that the fifth grade students of SD Inpres Tangalla will improve their dental health by getting used to a healthy lifestyle
FAKTOR RISIKO KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIA TAHUN 2014 Dewi Purnama Windasari
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.167

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia pada kaum hawa dari seluruh penyakit kanker yang ada. Kanker serviks di Asia Tenggara masih cukup besar. Setiap tahunnya terdeteksi lebih dari 15.000 kasus di Indonesia dan kira-kira sebanyak 8000 kasus diantaranya berakhir dengan kematian. Pada tahun 2014, terdapat 39 kasus yang baru ditemukan pada penderita di Rumah Sakit Tk. II Pelamonia. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar risiko umur, paritas, usia saat menikah dan pendidikan terhadap kejadian kanker serviks. Jenis penelitian adalah Case Control Study, dilaksanakan di Rumah Sakit Tk. II Pelamonia mulai tanggal 27 April sampai 03 Mei 2015. Sampel sebanyak 117 orang terdiri dari 39 kasus dan 78 kontrol. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dari ruang rekam medik. Data dianalisis dengan uji Odds Ratio dengan tingkat kepercayaan 95%, selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel silang antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks (OR=3,080), paritas merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks (OR=2,857), usia saat menikah merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks (OR=2,790), dan pendidikan merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks (OR=2,994) Kesimpulan penelitian adalah umur, paritas, usia saat menikah dan pendidikan merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks. Disarankan agar sejak usia muda wanita menghindari penyebab kanker serviks, memiliki anak < 3, menikah di usia > 20 tahun dan meningkatkan pendidikannya sampai > SLTA.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR Andi Wahyuni; Dewi Purnama Windasari; Esse Puji Pawenrusi; Muh. Dzul Ikram
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i2.499

Abstract

Latar belakang: Hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Dari 34 provinsi di Indonesia, beberapa provinsi memiliki kasus hipertensi di atas rata-rata nasional. Sulawesi Selatan (27%), Sumatera Barat (27%), Jawa Barat (26%), Jawa Timur (25%). Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas kassi-kassi kota makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Populasi adalah masyarakat yang menderita hipertensi. Sampel sebanyak 82 orang ditentukan dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner DASS, Aktivitas fisik, dan PSQI sebagai intrumen pengumpulan data. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang stres sebanyak 55 orang (83.3%), yang aktivitas fisik kategori sedang sebanyak 36 orang (69.2%), hipertensi yang kualitas tidur kategori buruk sebanyak 39 orang (86.7%). Hasil uji statistik menggunakan uji chi suquare menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi dengan nilai p = 0,019(p<0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara stres, aktivitas fisik, dan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Saran dalam penelitian ini bagi masyarakat yang memiliki faktor risiko untuk terjadinya hipertensi yaitu memperbaiki pola hidup.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH Dewi Purnama Windasari; Wahyuni, Andi; Aminullah; Elni Putri Olifia Kumape
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i3.541

Abstract

Latar belakang: Hipertensi adalah suatu kondisi pada pembuluh darah, dimana tekanan sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Kota Makassar dengan (29,35%), memiliki jumlah kunjungan penderita Hipertensi terbanyak. Penelitian ini Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara riwayat keluarga, aktivitas fisik, kualitas tidur, kebiasaan merokok dan asupan natrium dengan hipertensi pada masyarakat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode crossectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 250 masyarakat yang menderita hipertensi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 154 orang di tentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian: Hasil uji statistic dari 154 orang dengan menggunakan uji Chi Square terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan hipertensi nilai p = 0,020 (p<0,05), ada hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi nilai p = 0,039 (p<0,05), ada hubungan antara kualitas tidur dengan hipertensi nilai p = 0,000 (p< 0,05), ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi nilai p = 0,054 (p<0,05), da nada hubungan antara asupan natrium dengan hipertensi nilai p = 0,016 (p<0,05). Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara riwayat keluarga, aktivitas fisik, kualitas tidur, kebiasaan merokok dan asupan natrium pada masyarakat. Disarankan pada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di tempat pelayanan kesehatan terdekat.