Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul Fisika Kesehatan Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi melalui Model Pembelajaran Langsung di SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar Marisda, Dewi Hikmah
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 4, No 3 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Pengembangan Modul Fisika Kesehatan Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi melalui Model Pembelajaran Langsung di SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development), di mana produk yang diinginkan adalah modul fisika kesehatan yang valid dan layak digunakan. Pengembangan modul ini mengacu pada model pengembangan four-D (model 4-D) yang telah diadaptasi terdiri dari tahap (1) pendefenisian, (2) perancangan, dan (3) pengembangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Setelah dilakukan validasi dan uji coba, maka modul fisika kesehatan tersebut dinyatakan valid dan reliabel sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Uji coba modul pembelajaran fisika kesehatan dilaksanakan pada peserta didik kelas XI.A. Kebidanan SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa modul pembelajaran fisika kesehatan dinyatakan valid dan reliabel. Respon peserta didik terhadap modul pembelajaran fisika kesehatan yang berorientasi modul pembelajaran langsung ini secara keseluruhan memberikan respon positif. Untuk tes hasil belajaranya 9% peserta didik berada pada kategori sangat baik, 77,3% peserta didik berada pada kategori baik, dan 13,6% berada pada kategori cukup. Secara keseluruhan ada 86,3% peserta didik telah mengalami ketuntasan belajar klasikal. Kata kunci: Pembelajaran langsung, Modul pembelajaran, fisika kesehatan, SMK KesehatanThis research  is a research and development that expected product is a valid and feasible learning module. The development of the learning module based on the adaptation of development model four-D (4-D) which consisted of steps: (1) definition, (2) planning, (3) development. This research was analyzed by descriptive analysis. After conducting test and validation, the learning module was declared valid and reliable thereby feasible to be used in physics learning. The testing of the learning module was conducted the students of class XI.A Nursing Midwifery of SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar. The result of the study based on the data analyzed was declared valid and reliable. The students response toward to the health physics learning module which oriented on direct instruction model gave positive response. For the best of learning outcome, 9% students were in excellent category, 77,3% were in good category, and 13,6% were in moderate category. Overall, there was 86,3% students experienced the classical learning completeness. Key words: direct learning, learning module, healthy physics, healthy senior high school
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP SIKAP ILMIAH PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS Ita Handayani; Dewi Hikmah Marisda
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 9 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v9i2.14582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besarnya sikap ilmiah peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen dengan desain posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Bantaeng sebanyak 165 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas control dan X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 2,729 dan ttabel = 2,000 dan taraf signifikan = 0,05, dengan dk 64. Nilai thitung > ttabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sikap ilmiah peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis proyek.
MODUL FISIKA MATEMATIKA BERORIENTASI SELF REGULATED LEARNING: DESAIN, DAN VALIDITAS Dewi Hikmah Marisda; Rahmawati R; Ma'ruf M; Andi Nur Samsi
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v10i2.29067

Abstract

Belum adanya modul Fisika Matematika (FISMAT) yang sesuai dengan karakteristik capaian pembelajaran Fisika Matematika untuk mahasiswa Pendidikan Fisika menjadi fokus perhatian dalam penelitian pengembangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan modul Fisika Matematika berorientasi Self Regulated Learning. Modul ini diperuntukkan khusus untuk mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai bekal dalam mempelajari mata kuliah Fisika lanjut. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengikuti langkah-langkah pengembangan Thiagarajan, kecuali tahap Disseminate. Prosedur penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu tahap Define, Design, dan Development. Berdasarkan hasil validasi produk oleh dua orang pakar (ahli) diperoleh kesimpulan bahwa modul Fisika Matematika materi Matriks dan Sistem Persamaan Linear berorientasi Self Regulated Learning dikategorikan sangat layak untuk digunakan. Untuk mengurangi penggunaan kertas dan penyesuaian pada pembelajaran daring (online) direkomendasikan modul FISMAT ini dikembangkan lagi dalam bentuk Hypercontent sehingga lebih memudahkan mahasiswa untuk mengakses dan menggunakannya pada smartphone.
Effectiveness of Guided Inquiry Learning Models Viewed From Physics Learning Achievements Syamsudin Amir; Dewi Hikmah Marisda
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v9i2.8630

Abstract

This study aimed to analyze the improvement in physics learning outcomes of XI MIA State Madrasah Aliyah 2 students in East Flores after being taught using the Guided Inquiry Learning model. The type of research was a pre-experimental design with one group Pretest – Post-test. The sample in this study was saturated, namely all students of class XI MIA MAN 2 Flores. The research instrument used was a learning achievement test consisting of 30 items in multiple-choice, validated by two experts. The data obtained was then analyzed in a quantitative descriptive manner for the increased learning achievement using the N-gain test. The results showed an increase in student learning achievement, as seen from the acquisition of physics learning outcomes after the guided inquiry learning was applied. Based on the N-gain value, students’ physics learning achievement was in the medium category. Also, the acquisition of student learning outcomes has increased after the guided inquiry learning model was applied--The results of this study expected to be one of the solutions in learning physics.
WORKSHOP PEMBELAJARAN KOMPONEN INSTRUMEN TERPADU IPA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Dewi Hikmah Marisda; Ma'ruf Ma'ruf; Riskawati Riskawati; Yusri Handayani Hamid
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.529 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7280

Abstract

Abstrak: Pembelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar masih bersifat konvensional, yaitu pembelajaran didominasi oleh kegiatan ceramah dan diskusi. Keterbatasan Komponen Instrumen Terpadu (KIT) Praktikum dan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mendesain praktikum merupakan permasalahan mitra. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pengelolaan laboratorium Guru IPA melalui Workshop Pembelajaran KIT IPA Berbasis Lingkungan di SMP Unismuh Makassar, dengan jumlah peserta 6 (enam) orang. Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahap yaitu: (1) Persiapan, berupa identifikasi sasaran kegiatan yang difokuskan pada guru IPA yang belum berpengalaman dengan KIT IPA, bahan materi, dan instruktur pelatihan yang kompeten di bidangnya, (2) Pelaksanaan pelatihan. Pada kegiatan ini dibagi sasaran kegiatan menjadi dua bagian, yang pertama untuk guru yang belum mengenal KIT IPA Berbasis Lingkungan sebagai sasaran pertama, dan untuk guru yang sudah mengenal KIT IPA Berbasis Lingkungan sebagai sasaran kedua. (3) evaluasi kegiatan workshop. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu pemahaman peserta meningkat sebanyak 80 persen, menghasilkan produk KIT IPA berbasis lingkungan yang kreatif dan inovatif. Serta guru dapat menjadi pelaku usaha bidang pemasaran KIT IPA Berbasis Lingkungan.Abstract: Science learning at SMP Unismuh Makassar is still conventional; lectures and discussions dominate knowledge. The limitations of the Practicum Integrated Instrument (KIT) and the lack of Human Resources who can design practicums are partner problems, this service activity aims to improve the competence of science teacher laboratory management through an Environmentally-Based Science KIT learning workshop at SMP Unismuh Makassar, with a total of 6 (six) participants. The implementation method includes several stages, namely (1) preparation, identifying activity targets focused on science teachers who are not experienced with KIT science, materials, and training instructors who are competent in their fields, (2) implementation of training. In this activity, the activity’s objectives are divided into two parts. The first is for teachers who are not familiar with the Environmental-Based Science KIT as the first target, and teacher who are familiar with the Environment-Based Science KIT as the second target. (3) evaluation of workshop activities. The results obtained from this activity are that participants’ understanding by 80 percent, resulting in creative and innovative environmental-based KIT science products. And teachers can become business actors in the marketing of Environmental-Based Science KIT.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG PRODUKTIF Dewi Hikmah Marisda; Rahmatiah Thahir; Dewi Purnama Windasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.282 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4021

Abstract

Abstrak: PHBS merupakan perilaku untuk hidup sehat yang dilandaskan kesadaran diri sendiri sehingga seluruh anggota keluarga juga berperan aktif untuk berperilaku kesehatan. Perilaku hidup sehat dapat terlihat dari mengonsumsi makanan yang sehat, mengatur pola makan dan berolahraga yang cukup. Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga ke masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada tanggal 1 April 2019. Kegiatan ini dirangkaikan degan kegiatan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk persentasi menggunakan media power point, yang disampaikan di kantor desa Rappang. Tahapan kegiatan terdiri dari tahapan persiapan yaitu melakukan observasi keadaan lingkungan sekitar rumah warga kelurahan Rappang oleh mahasiswa P2K dan penentuan jadwal dan lokasi pelaksanaan penyuluhan PHBS; tahapan pelaksanaan yaitu kegiatan penyuluhan PHBS; dan tahapan evaluasi yaitu mahasiswa P2K melakukan monev terhadap kebersihan lingkungan warga khususnya parit-parit sekitar lingkungan rumah warga dan tempat pembuangan sampah. Abstract:  PHBS is a behavior for healthy living based on self-awareness so that all family members also play an active role in health behavior. Healthy lifestyle behavior can be seen from eating healthy foods, adjusting diet, and getting enough exercise. The purpose of this activity is to educate the public to adopt a healthy lifestyle starting from themselves, their families, to the community. This activity is done to increase public awareness always to live clean and healthy. This activity was carried out at the village office, Panca Rijang District, Sidrap Regency, South Sulawesi, on April 1, 2019. This activity was linked to the Teaching Profession Strengthening (P2K) activity for  Muhammadiyah University of Makassar (Unismuh). Submission of material is carried out in the form of a percentage using PowerPoint media, delivered at the Rappang village office. The stages of the activity consisted of the preparatory stage, namely observing the condition of the environment around the houses of the residents of the Rappang village by P2K students and determining the schedule and location for the implementation of PHBS counseling; implementation stages, namely PHBS counseling activities; and the evaluation stage, namely P2K students conducting monitoring and evaluation on the cleanliness of the residents environment, especially the trenches around the neighborhoods of residents.
PEMBAGIAN MASKER GRATIS SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENANGANAN COVID-19 Dewi Purnama Windasari; Esse Puji Pawenrusi; Dewi Hikmah Marisda; Iskandar Zulkarnaen
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.6761

Abstract

Desa Mamminasae Kabupaten Pinrang merupakan salah satu desa yang tergolong zona merah, yang mendapat bantuan oleh sivitas akademika STIK Makassar dalam mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID-19). Bantuan yang diberikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Adapun tujuan kegiatan pengabdian yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya dan penyebaran COVID-19 dan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran COVID-19. Metode pelaksanaan kegiatan PKM yaitu melalui penyuluhan cara penggunaan masker yang benar. Kegiatan PKM yang dilakukan bermitra dengan masyarakat Puskesmas Sulili Desa Mamminasae, dengan jumlah masyarakat 23 orang. Di akhir kegiatan diberikan wawancara untuk mengukur pemahaman masyarakat terkait penyuluhan yang dilaksanakan. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah wabah COVID-19 dengan memakai masker. Adapun persentase peningkatan pemahaman masyarakat sekitar 87 persen
BUDIDAYA KANGKUNG DAN IKAN NILA DENGAN SISTEM AQUAPONIK Dewi Hikmah Marisda; Anisa Anisa; Rezkawati Saad; Yusri Handayani Hamid; Ilham Hadianto Karamma
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2786

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa aplikasi budidaya kangkung hidroponik dan ikan nila dengan sistem aquaponik dilaksanakan di Kelurahan Bontomanai, Kabupaten Gowa. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar bernilai produktif dan mengedukasi masyarakat dengan sistem budidaya yang ramah lingkungan. Tahapan pelaksanaan PKM ini meliputi tahapan survei lapangan dan kondisi mitra, sosialisasi kegiatan sebagian besar dilakukan melalui telepon, berhubung saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas di luar rumah, penyemaian bibit kangkung, pemasangan kolam instalasi Aquaponik, serta kegiatan pendampingan.  Teknologi yang digunakan yaitu budidaya sistem aquaponik, yang memanfaatkan limbah (kotoran) ikan nila sebagai pupuk alami bagi tanaman kangkung yang diletakkan di atasnya. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM dihasilkan 1 (satu) unit kolam budidaya aquaponik, peningkatan pengetahuan masyarakat, khususnya pada mitra PKM ini.Abstract: Community Service Activities in the form of hydroponic water spinach and tilapia aquaculture applications system are carried out in Bontomanai village, Gowa regency. The purpose of this PKM activity is to utilize home yards for production value andto educate the public with an environmentally friendly cultivation system. The stages of implementing this PKM include the stages of field surveys and partner conditions. Next socialization of activities is mostly carried out by telephone since currently there is a Covid-19 pandemic which limits activities outside the home. Seeding kale seeds, installing Aquaponic installation ponds, spreading tilapia fish, and planting water spinach on Aquaponic installation, as well as assistance activities. The technology used is Aquaponic Cultivation System, which utilize tilapia waste (manure) as a natural fertilizer for kale plants placed on it. From the results of the implementation of PKM activities is 1 (one) Aquaponic cultivation pond unit was produced, increasing public knowledge, especially on this PKM partner.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBINAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) Dewi Hikmah Marisda; Riskawati Riskawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.492 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.1375

Abstract

Abstrak: Olimpiade Sains Nasional (OSN)  adalah ajang kompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari data dinas Pendidikan Kabupaten Barru, kurang siswa yang dapat lolos pada seleksi tingkat kabupaten. Berdasarkan hal di atas maka kegiatan Pengabdian Masyarakat  yang dilakukan difokuskan kepada pembinaan guru-guru IPA SD dalam pendalaman materi dan pelatihan soal Olimpiade Sains Nasional. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan melalui pembinaan kepada guru-guru IPA SD tentang soal Olimpiade Sains Nasional, sehingga guru-guru dapat mengenali jenis soal OSN dan menganalisis soal-soal OSN, sehingga nantinya  dapat membimbing siswa yang akan mengikuti seleksi OSN dengan maksimal. Kegiatan ini dilaksanakan di PKG SDI S. Binangae, pada tanggal 25-26 Juli 2019. Kegiatan diawali dengan kegiatan pembukaan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru. Selanjutnya materi dibawakan oleh dua orang narasumber dalam satu kelas. Peserta diberikan tes sebanyak dua kali, yaitu pretest di awal kegiatan dan posttest di akhir kegiatan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir peserta sebagai bahan evaluasi keberhasilan kegiatan pembinaan ini.Abstract:  The National Science (OSN) is a competition in the field of science for students at the elementary, junior and senior high schools in Indonesia. Based on information obtained from the Barru District Education Office Data, the lack of students who can qualify for district-level selection. Based on the above, the community service activities carried out are focused on fostering elementary science teachers in the deepening of the material and training on the National Science Olympiad. The purpose of this activity is to provide knowledge through guidance to elementary science teachers about the National Science Olympiad so that teachers can recognize OSN questions and analyze OSN questions, so that later they can guide students who will take OSN selection maximally. This activity was carried out by PKG SDI S. Binangae, on 25-26 July 2019. The activity began with an opening activity by the head of the Barru District Education office. Furthermore, the material was presented by two speakers in one class. Participants were given tests twice, namely pretest at the beginning of the activity and posttest at the end of the activity. This test aims to determine the participants’ initial and final abilities as an evaluation material for the success of this coaching activity.
Respon Dosen dan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Macromedia Flash Dewi Hikmah Marisda; Rahmawati Rahmawati; Andi Arie Andriani
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 6 No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.575 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v6i1.1463

Abstract

This research is motivated by changes in the science learning process, especially at the tertiary level which trains student teacher candidates to use their thinking potential through social interaction in learning. In addition, the lack of development of the media in Integrated Science lectures is also a particular concern in this study. The purpose of this study is to analyze how the response of lectures and students of Physics Education at the University of Muhammadiyah Makassar to the use of Interactive Multimedia Macromedia Flash in Integrated Science lectures. The research sample consisted of 5 (five) integrated science lectures and 35 (thirty-five) students. This research is qualitative research that describes how the response of lecturers and students to the learning media used. The data in this research are lecturer response questionnaire data and student response questionnaire data. The data is then analyzed descriptively. Based on the results of the validation analysis of learning media by the validator (expert), the Aiken index average 0,76 in the medium category. Based on the results of the study found 87,50 % of lecturers responded positively to the use of interactive multimedia learning media with Macromedia Flash in Integrated Science lecturers. And as much as 83,86 % students gave a positive response to the use of interactive multimedia learning media with Macromedia flash in Integrated Science lectures
Co-Authors A. Muafiah Nur A. Muafiah Nur Ahmad Nashir Ahmad, Firman Ana Dhiqfaini Sultan Ana Dhiqfaini Sultan Ana Dhiqfaini Sultan Ana Dhiqfaini Sultan, Ana Dhiqfaini Anas, Sri Suci Ardianti Andi Arie Andriani Andi Arie Andriani Andi Nur Samsi Anisa Anisa Anisa Ardiansah Hasin Arismunandar Arismunandar B, Feli Cianda Adrin Basri, Syamsuriana Deli Anggraeni Lubis Dewi Purnama Windasari Dewi Purnama Windasari Dewi Purnama Windasari Edy Kurniawan, Edy Ekawati Ekawati Esse Puji Pawenrusi Evains, Andio Calen Farhanah Wahyu Hamid, Yusri Handayani Hamzah, Hardi Hasin, Ardiansah Hasnah Dewi Kadir Idamayanti, Reski Ihzan Wahyudi Ilham Hadianto Karamma Irma Sakti Tahir Irwan, Andi Pratiwi Iskandar Zulkarnaen Iskandar Zulkarnaen Ismail Tolla Ismayanti Ismayanti Ita Handayani L, Wahyu Dian Lubis, Deli Anggraeni M, Murniati Ma'ruf M Ma'ruf Ma'ruf Ma'ruf, Ma'ruf Maruf Maruf Maruf, Maruf Muhammad Akbar Muhammad Arsyad Muhammad Arsyad Muhammad Wajdi Mutiara Siska Aprilia N, Nurhaeda Naqiyah, Mardhiyyatin Nasir Nasir Nasrah Nasrah Nasrah Nasrah Nur Aisyah Nur Maya Nur Samsi, Andi Nurazmi, Nurazmi Nurfadilah Nurfadilah Nurfadilah Nurfadilah Nurfadilah Nurfadilah Nurindah Nurindah Nurjannah Nurjannah Nurlina Nurlina Nurlina Nurlina Nurlina Nurlina Pulung, Aris Putri Aulia Salam Putri, Rezqi Sri Saleko R, Riskawati Rahmatiah Thahir Rahmawati R Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati, Rahmawati Rahmawati, Rahmawati Rezkawati Saad Rezkawati Saad, Rezkawati Riskawati R Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati Riskawati, Riskawati Rismawaty Parawansa Rusdi, Muhammad Arkaan Rusli, Nur Zulfaa Sindi, Sindi Sugeng, Santoso Suhardiman Suhardiman Syamsudin Amir Tandiama, Alfania Tika, Nursella Rastika Tri Novianty Mansyur Widiasih Widiasih, Widiasih Wulandari, Valenrya Restu Yusri Handayani Yusri Handayani Yusri Handayani Yusri Handayani