Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identification of Factors that Influence Exclusive Breastfeeding during the Covid-19 Pandemic : Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif selama Pandemi Covid-19 Zulaida, Iid Putri; Nawangsari, Harnanik; Arham, Afif Hidayatul
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol. 8 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v8i1.1635

Abstract

The Covid-19 pandemic has a major impact on exclusive breastfeeding. The aims of the study was to identify factors that influence exclusive breastfeeding during the Covid-19 pandemic based on empirical studies of the last 2 years. The research design uses a literature review. The data source uses Elsevier, BMC, and Scholar databases with topics published in Indonesian and English for 2 years (2020–2021). The review method uses journal searches according to the PICOS framework with keywords that match the writing. Journals are selected by journal selection and abstracts with inclusion and exclusion criteria so that journals are found that can be reviewed. The results of the study stated that the role of breastfeeding counselors, knowledge, psychology, family support, lockdown, and rooming in, family resilience, breastfeeding experience, maternal health status, and promotion of formula milk influenced exclusive breastfeeding. Based on the results of the study, it was found that the factors that influence exclusive breastfeeding during the Covid-19 pandemic are the role of counselors, knowledge, psychology, family resilience, rooming in, family support, mother's experience, lockdown, promotion of formula milk, and maternal health conditions based on the last 2-year empirical study.
IMPLEMENTASI MODEL MANAJEMEN KASUS DALAM MENINGKATKAN KOORDINASI PERAWATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Andi, Muhammad Alwi; Arham, Afif Hidayatul
Jurnal Borneo Cendekia Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54411/jbc.v8i1.532

Abstract

This study examines the implementation of a case management model aimed at improving patient care coordination in hospitals. Case management is a structured approach designed to ensure that patients receive comprehensive and coordinated care. The study employs qualitative methods, including in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. Participants include case managers, nurses, doctors, and patients at Hospital X. The findings reveal that implementing the case management model significantly enhances the efficiency and effectiveness of patient care coordination. Identified benefits include improved communication among medical teams, reduced service duplication, and better continuity of patient care. Additionally, the model aids in better health resource management and facilitates more systematic monitoring of patient progress. However, challenges such as resistance to change from medical staff and limitations in human and technological resources were noted. The study concludes that with proper training and adaptation strategies, the case management model can be widely adopted to improve the quality of patient care in hospitals.
Deteksi Dini Stroke Dengan Metode FAST Pada Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Stroke Di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Firdaus, Rickiy Akbaril Okta; Muslim, Agus; Arham, Afif Hidayatul; Indrawati, Ucik; Novianti, Anik
Jurnal Abdi Medika Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Abdi Medika Mei 2025
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v5i1.1459

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia akan diiringi dengan meningkatkan kejadian penyakit degenarif. Penyakit degenaeratif ini seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus dan stroke. Penyakit Degeneratif beresiko untuk kejadian stroke oleh karena kebiasaan gaya huidup yang tidak sehat. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang deteksi dini Stroke dengan Metode FAST pada Kader Kesehatan dalam upaya pencegahan Stroke di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan praktek untuk memberikan bagaimana cara deteksi dini serangan Stroke dengan Metode FAST pada Kader Kesehatan, sasarannya seluruh Kader Kesehatan yang ada di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dimulai dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Hasil dilakukan setelah kegiatan penyuluhan dan pelatihan selesai dilakukan. Setelah penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan sasaran di berikan pertanyaan secara lisan, sasaran mampu memahami dan mengetahui bagaimana cara mendeteksi dini serangan Stroke dengan metode FAST dalam upaya pencegahan Stroke.
Bullying dengan Perilaku Self Injury pada Remaja Afika, Cahyani Revi; Yuswatiningsih, Endang; Arham, Afif Hidayatul; Firdaus, Rickiy Akbaril Okta
Jurnal Keperawatan Vol 23 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan Maret 2025
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v23i1.1452

Abstract

Berbagai kekerasan dalam perundungan remaja berdampak panjang hingga masa dewasa. Korban perundungan akan lebih berisiko untuk melakukan perilaku self-injury sebagai upaya mengakhiri hidup. Faktor penyebab self-injury yaitu faktor keluarga, faktor pengaruh biokimia, faktor pengaruh psikologis dan faktor kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bullying dengan perilaku self-injury pada remaja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang bersekolah di SMAN 1 Padangan sebanyak 306 responden. Sample yang digunakan adalah 15% dari total populasi sejumlah 46 responden yang diambil menggunakan teknik stratified proportional random. Variabel independen Bullying dan variabel dependen Self-Injury diukur menggunakan kuisioner. Pengolahan data melalui editing, coding, scoring, tabulating dan analisis statistik menggunakan uji spearman rank dengan α <0,05. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel tabulasi silang hubungan bullying dengan self-injury pada remaja diketahui sebagian besar mengalami bullying dan self-injury tinggi sebanyak 23 responden (50%), dimana hasil uji spearman rank didapatkan nilai p= 0.000 < α = 0.05, artinya H1 diterima. Ada hubungan bullying dan perilaku self-injury pada remaja. Diharapkan peran guru baik guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling dapat memotivasi siswa/siswi agar lebih meningkatkan pemahaman tentang tanda-tanda bullying dan self-injury melalui edukasi, monitoring, konseling dan pelatihan psikologis.
Pendidikan Kesehatan Gizi terhadap Sikap Remaja Tentang Resiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Ristiana, Ristiana; Prasetyaningati, Dwi; Arham, Afif Hidayatul; Mauntaurrohmah, Agustina
Jurnal Keperawatan Vol 23 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan Maret 2025
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v23i1.1453

Abstract

Sikap remaja tentang pola makan sehat dan risiko Diabetes Melitus Tipe 2 masih membutuhkan perhatian, meningkatnya resiko penyakit karena rendahnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Konsumsi makanan cepat saji yang tinggi dan aktivitas fisik yang rendah berkontribusi pada meningkatnya prevalensi obesitas dan penyakit tidak menular, termasuk Diabetes Melitus Tipe 2. Pendidikan kesehatan gizi merupakan komponen penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja tentang pola makan sehat guna mencegah risiko Diabetes Melitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi- experimental, Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan gizi, variabel dependen adalah sikap remaja tentang risiko Diabetes Melitus Tipe 2. Penelitian dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 dengan Populasi penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tambakrejo, Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, dengan jumlah 240 siswa. Sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus Slovin, menghasilkan 150 responden yang dipilih secara propotional random sampling. Pengukuran dilakukan dengan kuesioner, dan data dianalisis melalui proses coding, editing, tabulasi, serta uji Wilcoxone untuk menilai perubahan sikap remaja setelah intervensi. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan gizi, sikap negatif remaja sejumlah 81 responden (54%), sikap positif 69 responden (46%) sesudah diberikan pendidikan kesehatan gizi sikap negatif menurun 38 responden (25%) sikap positif remaja 112 responden (75%). Hasil analisa nilai p = 0,000 < α = 0,05 yang bermakna H1 diterima. Ada pengaruh pendidikan kesehatan gizi terhadap sikap remaja tentamg Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. Guru kelas ataupun guru BK disarankan untuk aktif memberikan edukasi kesehatan tentang makanan berizi kepada siswa serta aktif melakukan pemantauan tentang status gizi para siswa.