This study aims to identify and analyze research trends regarding the role of Islamic Boarding Schools (IBS) in character building, as well as to explore opportunities for further research development. Using bibliometric analysis, out of 155 articles found in the Mendeley reference database, Taylor & Francis, and Wiley, 5 articles met the strict selection criteria. The literature review process followed the PRISMA guidelines to ensure the quality of the results, and the data were analyzed with the help of VOSviewer 1.6.20 software. The findings of this study indicate that IBS plays a significant role with a unique and deeper approach compared to other educational institutions in shaping the character of students (santri), marked by the comprehensive integration of moral and religious values. The educational approach includes co-curricular, intra-curricular, extra-curricular activities, as well as the habituation of Islamic values. IBS contributes not only to religious education but also in shaping a generation that is religious, nationalistic, independent, and of high integrity. The challenges faced include adapting to technological developments, lack of family involvement, and the need for the revitalization of educational management. This study recommends strengthening the curriculum based on Islamic values, intensive training for teachers, increasing family involvement in the educational process, and revitalizing educational management to better accommodate the needs of santri in the digital era. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian mengenai peran Islamic Boarding School (IBS) dalam pembentukan karakter, serta mengeksplorasi peluang untuk pengembangan penelitian lebih lanjut. Dengan menggunakan analisis bibliometrik, Dari 155 artikel yang ditemukan pada database Mendeley reference, Taylor & Francis, dan Wiley, 5 artikel berhasil memenuhi kriteria seleksi yang ketat. Proses tinjauan pustaka ini mengikuti pedoman PRISMA untuk memastikan kualitas hasil, dan data dianalisis menggunakan dengan bantuan perangkat lunak VOSviewer 1.6.20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IBS memiliki peran signifikan serta pendekatan yang khas dan lebih mendalam dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya dalam pembentukan karakter santri, yang ditandai dengan integrasi nilai-nilai moral dan religius secara menyeluruh. Pendekatan pendidikan yang dilakukan mencakup kegiatan ko-kurikuler, intrakurikuler, ekstrakurikuler, serta habituasi nilai-nilai Islam. IBS berkontribusi tidak hanya dalam mengajarkan ilmu agama, tetapi juga dalam membentuk generasi yang religius, nasionalis, mandiri, dan berintegritas. Tantangan yang dihadapi meliputi adaptasi terhadap perkembangan teknologi, kurangnya keterlibatan keluarga, serta kebutuhan untuk revitalisasi manajemen pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kurikulum berbasis nilai-nilai Islam, pelatihan intensif bagi para guru, peningkatan keterlibatan keluarga dalam proses pendidikan, serta revitalisasi manajemen pendidikan untuk lebih mengakomodasi kebutuhan santri di era digital.