Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI ORANG TUA DALAM PEMBINAAN MORAL REMAJA (Studi di Desa Morikana, Kec. Mawasangka Tengah, Kab. Buton Tengah) Rahima, Siti; Rusli, Muhammad; Supiyah, Ratna
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jkps.v2i1.18172

Abstract

Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui strategi orang tua dalam pembinaan moral remaja di Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung orang tua dalam pembinaan moral remaja di Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah. Dalam penelitian ini diambil 17 informan. Dipilih karena benar-benar dianggap dapat memberikan informasi sesuai dengan penelitian. Adapun kriteria informan tersebut yaitu: Orang tua remaja 9 orang, yang terdiri dari keluarga utuh 4 orang, keluarga tidak utuh 5 orang dan anak remaja yaitu 8 orang yang terdiri dari keluarga utuh 4 orang, keluarga tidak utuh 4 orang, serta 1 orang tokoh masyarakat. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif  kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dengan observasi, wawancara langsung, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi orang tua dalam pembinaan moral remaja di Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah meliputi 3 metode yaitu: keteladanan, pembiasaan, dan nasehat. Faktor penghambat orang tua dalam pembinaan moral remaja yaitu: Komunikasi yang kurang terbuka antara anak dan oramg tua, teman sebaya, media massa. Sedangkan faktor pendukung orang tua dalam pembinaan moral remaja yaitu: Kesadaran dari dalam diri remaja, keluarga yang harmonis, dan lingkungan yang mendukung.
Education on the Utilization of Broccoli (Brassica oleracea L. Var italica) as a Preventive Measure for Myopia at SMA Negeri 2 Banjarmasin Awilda, Pertiwi; Chairul; Nurwahida; Nurrahmah, Sheila; Rahima, Siti; Kartini
Journal of Social and Community Service Vol. 1 No. 3 (2022): July 2022
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v1i3.190

Abstract

Myopia is a growing public health issue worldwide, including in Indonesia. Preventive measures include educating the public about the importance of nutrition for eye health. This community service program was conducted at SMA Negeri 2 Banjarmasin in April 2022, aiming to educate students about the benefits of broccoli (Brassica oleracea L. var italica) as an essential nutritional source for preventing myopia. Broccoli is rich in vitamin C, lutein, zeaxanthin, and beta-carotene, which are known to benefit eye health. The program utilized methods such as pre-tests, interactive educational sessions, broccoli preparation demonstrations, and post-tests to evaluate knowledge improvement. Results showed a significant increase in students' understanding of broccoli's benefits for eye health, with average pre-test scores of 56.7 rising to 85.4 in the post-test.
PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) Ardesfira, Gelbi; Zedha, Hazulil Fitriah; Fazana, Iin; Rahmadhiyanti, Julia; Rahima, Siti; Anwar, Samsul
Jambura Journal of Probability and Statistics Vol 3, No 2 (2022): Jambura Journal Of Probability and Statistics
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjps.v3i2.15469

Abstract

The Rupiah exchange rate was immensely influential in maintaining the stability of the country's economy.  The weakening of the rupiah exchange rate would have an impact on the national economy. Therefore, a forecast was needed to determine the exchange rate of the Rupiah in the future, especially against the US Dollar (USD). This study aimed to predict the rupiah exchange rate against the USD in 2022 and 2023. The data employed were the rupiah exchange rate data against the USD from January 2001 to December 2021. The forecasting method utilized in this study was the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) method. The most suitable ARIMA model in forecasting the Rupiah exchange rate against USD was ARIMA (3,1,1).  Forecasting results showed the Rupiah exchange rate weakened more significantly in 2022 and 2023, reaching IDR 14,484.5 and IDR 14,704.7 per USD, respectively, with the highest forecast limit reaching IDR 16,691.6 at the end of 2022 and IDR 17,781.8 at the end of 2023. The government needed preparing special policies in an effort to maintain the stability of the rupiah exchange rate in the future.
Analisis Karakteristik Peserta Didik Untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna Kelas X-6 SMA Negeri 1 Samarinda Rahima, Siti; Zulkarnaen, Zulkarnaen; Chrisnawati, Zuliana
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 3 (2022): Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Melalui Revitalisa
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v3.1703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya diferensiasi karakteristik peserta didik pada kemampuan awal peserta didik, motivasi belajar, gaya belajar dan keberagaman etnik pada peserta didik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi langsung, angket, dan dokumentasi yang dilakukan di kelas X-6 SMA N 1 Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan awal: Memiliki pemahaman dasar 100%, pemahaman awal yang berbeda-beda sesuai konsep dasar materi 73,5%, dan mampu menceritakan pengalaman yang berkaitan dengan materi 40%. (2) Motivasi belajar: menjawab pertanyaan yang diberikan 38,2%, mempersiapkan diri sebelum kegiatan pembelajaran 31,43%, dan memiliki hasrat dan keinginan berhasil 74,29%. (3) Gaya belajar: visual 44,12%, auditori 35,29%, dan kinestetik 20,59%. (4) keberagaman etnik: keberagaman suku, Jawa 22,86%, Bugis 28,57%, Dayak 11,43%, Banjar 22,86%, dan Kutai 14,28%, serta seluruh peserta didik telah memiliki nilai-nilai toleransi saling menghargai perbedaan yang ada. Memperhatikan adanya diferensiasi karakteristik dari peserta didik dapat membantu pendidik dalam mengembanagkan perangkat pembelajaran yang berdiferensiasi pada konten, proses dan produk yang diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.