Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Augmented Reality sebagai Alat Pengenalan Hewan untuk Media Pembelajaran dengan Metode Multiple Marker Dimas Wahyu Wibowo; Odhitya Desta Triswidrananta; Adn Maulidya Handah Putri
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Sistem dan Informatika (JSI)
Publisher : Direktorat Penelitian,Pengabdian Masyarakat dan HKI - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/jsi.v16i1.404

Abstract

Saat ini pembelajaran pengenalan hewan berdasarkan makanannya dilakukan dengan metode presentasi, kelompok belajar dan tes pada materi yang telah dibawakan. Perkembangan dibidang teknologi informasi ini telah menyebar dengan sangat cepat. Media pembelajaran dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung bagi anak dan lingkungan, serta membangkitkan dan mengarahkan minat anak sehingga siswa dapat belajar sendiri, tergantung pada kemampuan dan minatnya. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan suatu alternatif dan inovasi dalam membantu pemahaman materi tentang pengenalan hewan berdasarkan jenis makanannya apakah tergolong karnivora, herbivora maupun omnivora dengan membuat media pembelajaran pengenalan jenis hewan berdasarkan apa yang dimakan oleh hewan tersebut dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan multiple marker. Hasil pengujian kuisioner didapatkan hasil dari 12 responden, total persentase likert yang dihasilkan adalah 95,83% dan hasil test siswa sebelum menggunakan aplikasi (pre-test) dan sesudah menggunakan aplikasi (post-test) meningkat sebanyak 16.11%. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi Animal Learning AR yang dibangun dapat membantu proses pembelajaran dan dapat dikatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Peningkatan Kemampuan Computational Thinking Untuk Guru Pendidikan Dasar di Malang Pramudhita, Agung Nugroho; Vipkas Al Hadid Firdaus; Odhitya Desta Triswidrananta; Imam Fahrur Rozi
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 7 No. 1 (2022): December
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jindeks.v7i1.382

Abstract

Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Pengamat Pendidikan dari Eduspec Indonesia, menyebutkan sistem pendidikan Indonesia saat ini belum dapat menjawab tantangan global. Untuk mengejar ketertinggalan siswa Indonesia dalam kemampuan sains, membaca, dan matematika, perlu dilakukan terobosan dalam sistem pendidikan. Politeknik Negeri Malang dalam hal ini menjadi salah satu Biro dari Bebras internasional (bebras.org) di wilayah Kota Malang dan sekitarnya dalam menggelar Tantangan Bebras (Bebras Challenge) secara periodik per tahun untuk mengedukasi konsep berpikir komputasional dan informatika kepada siswa sekolah pada berbagai tingkatan usia. Dengan edukasi konsep berpikir komputasional ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir komputasional pada siswa SMP ISLAM AL UMM, dengan didahului melatih konsep Berpikir Komputasional untuk guru-guru SMP ISLAM AL UMM yang langsung berperan dalam mendidik siswa-siswi di sekolah sekaligus membuat media ajar interaktif. Dengan adanya pelatihan berpikir komputasional, diharapkan kemampuan problem solving pada guru dapat meningkat dan guru bisa mengajarkannya kepada siswa-siswi mereka
Penerapan Algoritma Apriori Untuk Mempercepat dan Mempermudah Akses Barang di Gudang Material : (Studi Kasus pada PT.XYZ) Arwin Datumaya Wahyudi Sumari; Maulana Zinedin Zidane; Odhitya Desta Triswidrananta
Jurnal Informatika Polinema Vol. 7 No. 2 (2021): Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v7i2.491

Abstract

Pada sebuah gudang material dengan beragam jenis barang dalam jumlah besar, menemukan satu barang atau kombinasi beberapa barang sesuai permintaan menjadi sebuah tantangan yang perlu diberikan solusi. Kecepatan dan kemudahan akses barang merupakan parameter-parameter penting yang membantu petugas gudang dalam memperoleh barang-barang sesuai yang diminta. Dalam penelitian ini telah dibangun sebuah sistem pemberi rekomendasi penataan barang atau kombinasi beberapa barang pada rak-rak di dalam gudang material menggunakan algoritma apriori. Studi kasus menggunakan data transaksi barang di gudang material PT. XYZ dengan beberapa kombinasi barang sesuai dengan kondisi riil. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa sistem perekomendasi akan memberikan hasil penataan barang atau kombinasi beberapa barang yang optimal bila menggunakan nilai minimum support 2% yang mana akan diperoleh frequent 1-itemset sebanyak 55 itemset dan frequent 2-itemset sebanyak 26 itemset. Dari pengujian pada frequent 2-itemset diperoleh bahwa kombinasi terbaik adalah nilai minimum support 2% dan nilai minimum confidence 40% yang meghasilkan 42 aturan asosiasi pada kombinasi 2 macam barang yang sering diambil secara bersamaan. Untuk rekomendasi penentuan lokasi barang didasarkan nilai lift ratio (LR) dari setiap kombinasi barang.
PENENTUAN KLASIFIKASI MUTU FISIK BERAS DARI BENTUK FISIK DAN WARNA MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT LABELLING Rosa Andrie Asmara; Odhitya Desta Triswidrananta; Fitriana Nur’Aini D
Jurnal Informatika Polinema Vol. 5 No. 4 (2019): Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v5i4.254

Abstract

Hasil dari penggilingan padi sangat tergantung pada parameter proses selama penggilingan berlangsung. Di Indonesia sistem penggilingan padi merupakan salah satu faktor utama untuk mendapatkan beras dengan mutu yang tinggi dan kualitas yang memenuhi standar permintaan masyarakat. Penilaian mutu beras saat ini masih menggunakan cara yang manual Sehingga memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu: 1) adanya faktor perbedaan penilaian dari tiap pengamat sehingga membuat perbedan dalam tiap mutu beras. 2) Hasil pengamatan yang tidak konsisten karena kelelahan fisik. 3) Waktu pengamatan yang relatif lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu aplikasi penentuan klasifikasi mutu fisik beras dari bentuk fisik dan warna menggunakan metode Connected Component Labeling. Metode Connected Component labeling merupakan metode pelabelan yang digunakan untuk menghitung butir dan mengklasifikasinnya sebagai butir utuh, butir patah, butir menir, butir gabah dan benda asing. Sedangkan warna menggunakan RGB duntuk mengidentifikasikan beras sebagai butir kuning/rusak, benda asing dan butir gabah. Sedangkan bentuknya menggunakan dilasi erosi. Metode ini memiliki kelebihan seperti tidak terpengaruh pada kemiringan objek. Sehingga masih bisa memisahkan objek dengan baik walaupun posisi objek gambar dalam keadaan miring Pengujian terhadap aplikasi dilakukan dengan menggunakan 50 citra input dengan rincian 10 citra input mutu I, 10 citra input mutu II, 10 citra input mutu III, 10 citra input mutu IV, dan 10 citra input mutu V. Dengan hasil akurasi sebesar 90% (45 citra) dapat dikenali dengan tepat oleh aplikasi, sedangkan kesalahannya sebesar 10% (5 citra). Sehingga dari hasil error yang didapatkan menunjukkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik. Kata kunci : Pemutuan, Pelabelan, Connected Component Labeling, Citra Digital.
Pelatihan Pembuatan Literasi Digital Visual Sebagai Bahan Ajar Tematik Di TK Noor Fadjar Malang Anindya Dwi Risdhayanti; Mila Fauziyah; Odhitya Desta Triswidrananta; Adi Candra Kusuma; Totok Winarno; Herwandi
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i110
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi teknologi dalam pendidikan anak usia dini menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesiapan siswa menghadapi perkembangan era digital. Namun, di TK Noor Fadjar Malang pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran interaktif belum diterapkan karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan guru dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan media pembelajaran berbasis AR melalui kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh dosen dan mahasiswa Teknik Elektronika. Metode yang digunakan berupa pelatihan terstruktur yang meliputi pengenalan konsep AR, pendampingan pembuatan modul, dan praktik penerapan dalam pembelajaran, dengan data dikumpulkan melalui observasi, evaluasi praktik, dan umpan balik peserta lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan guru dalam mengoperasikan serta mengembangkan modul AR, yang berdampak pada meningkatnya interaktivitas, motivasi, dan keterlibatan belajar anak didik di kelas. Dengan demikian, pelatihan ini dapat disimpulkan berhasil dalam membekali guru dengan kemampuan memanfaatkan AR sebagai media edukasi yang inovatif dan efektif untuk mendukung optimalisasi proses pembelajaran di tingkat pendidikan anak usia dini.