Articles
MPPT control of PV array based on PSO and adaptive controller
Totok Winarno;
Lucky Nindya Palupi;
Agus Pracoyo;
Lunde Ardhenta
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 18, No 2: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/telkomnika.v18i2.14845
In general, photovoltaic (PV) array is not able to generate maximum power automatically, because some partial shading caused by trees, clouds, or buildings. Irradiation imperfections received by the PV array are overcome by applying maximum power point tracking (MPPT) to the output of the PV array. In order to overcome these partial shading problems, this system is employing particle swarm optimization (PSO) as MPPT method. It optimizes the output power of the solar PV array by Zeta converter. Output voltage of MPPT has high rate such that it needs stepdown device to regulate certain voltage. Constant voltage will be the input voltage of buck converter and controlled using adaptive PID. Adaptive control based on model reference adaptive control (MRAC) has design that almost same as the conventional PID structure and it has better performance in several conditions. The proposed system is expected to have stable output and able to perfectly emulate the response of the reference model. From the simulation results, it appears that PSO have high tracking accuracy and high tracking speed to reach maximum power of PV array. In the output voltage regulation, adaptive control does not have a stable error status and consistently follows the set point value.
SISTEM PENGUSIR TIKUS BERBUNYI JANGKRIK PADA TANAMAN PADI BERTENAGA SURYA
Indah Martha Fitriani;
Allif Cendikiawan;
Robbi Kurniawan;
Karina Tika Aprilia;
Totok Winarno
SENTIA 2016 Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : SENTIA 2016
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (817.065 KB)
Rice is a plant that produces basic food that is much needed by communities, especially communities in Indonesia. Everyone who plant rice should keep those plants from pests rat so that the rice will be harvested are not damaged. It is not effective because to keep those plants, farmers must be in the rice fields during the day.From above, the problem appeared the idea to create a system of rat repellent. This system is designed to help farmers to keeping the fields from rat attack. The concept of this system that is able to drive out rat that often damaging rice plant in which this system will make sound of crickets that can interfere with hearing rat. This system combined with solar panel as power supply.
ANALISIS SINYAL TEGANGAN KELUARAN ELECTRO SURGICAL UNIT ( ESU ) PADA ALAT BEDAH MEDIS
Totok Winarno;
Fathoni Fathoni;
Tundung Subali Padma
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (717.387 KB)
Electro Surgical Unit (ESU) adalah alat bedah medis menggunakan frekuensi tinggi dan tegangan tinggi dengan tujuan pasien tidak mengalami pendarahan selama proses operasi. Dengan menggunakan kopling secara magnetik transformator dan menfaatkan sumber pulsa frekuensi dari mikrokontroller. Dari sumber tegangan 220 volt disearahkan menjadi tegangan direct current (DC) 18 volt pada arus 7 ampere, tegangan DC ini dikonversi menjadi tegangan AC dengan frekuensi 100 KHz sampai dengan 200 KHz. Hasil akhir adalah Tegangan keluaran 1350 Vpp frekwensi 100 KHz dan 1130 Vpp frekwensi 200 KHz yang dinaikkan menggunakan transformator step up selanjutnya dilewatkan pada tubuh pasien melalui pisau elektroda aktif. Hasil penelitian ini membuat dan menganalisa frekuensi 100 KHz pada tegangan keluaran sebesar 1350 Vpp dapat digunakan pada electro surgical dan dilakukan uji irisan pada kedalaman 1.5 mm dengan jarak antara elektroda aktif dan daging sekitar 0.7 mm.
Implementasi g-h Filter Pada Sensor Kompas Sebagai Peningkatan Akurasi Trajectory Tracking Robot Differential Drive
Gillang Al Azhar;
Totok Winarno;
Syarifatul Izza
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 1 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.524 KB)
|
DOI: 10.33379/metrotech.v1i1.1013
Proses trajectory tracking pergerakan robot differential drive sangatlah bergantung pada data sensor yang digunakan, dimana umumnya menggunakan sensor odometri yang sangat rentan akurasinya. Dengan menambahkan sensor lain merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan akurasi algoritma tersebut, salah satunya adalah dengan sensor kompas. Namun noise data yang sangat tinggi yang dimiliki sensor kompas, berakibat diperlukannya filter untuk memperbaiki data sensor tersebut, dengan tujuan agar hasil proses trajectory tracking dapat lebih akurat. Salah satunya dengan g-h filter. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan data kompas yang memiliki noise yang sangat tinggi sebagai input dari g-h filter dimana output data filternya nanti dijadikan input data dari kontrol kinematik dari robot differential drive. Dalam penggunaan g-h filter dibutuhkan proses tuning pada parameter g dan h yang optimal, sehingga mampu menghasilkan output yang sesuai. Dari hasil simulasi pengujian g-h filter didapatkan nilai konstanta g sebesar 0.56 dan konstanta h sebesar 0.12 yang memiliki output data yang untuk menghilangkan data noise dari sensor kompas sehingga mampu meningkatkan akurasi data dari trajectory tracking pergerakan robot beroda, terbukti dari hasil pengujian yang menunjukkan nilai rata – rata error data dibawah 0.02 meter.
Sistem Distribusi Data Kontrol Pada Differential Drive Mobile Robot Menggunakan Robot Operating System
Gillang Al Azhar;
Totok Winarno;
Syarifatul Izza
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 1 No 3: September 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33379/metrotech.v1i3.1803
Pada umumnya mikrokontroler untuk menggerakkan sistem robot hanya menggunakan satu buah saja. Hal ini dapat mengakibatkan berlebihnya beban yang diterima oleh mikrokontroler. Kelebihan beban pada mikrokontroler mengakibatkan tidak akuratnya waktu sampling yang digunakan pada sistem robot tersebut dan dapat berujung pada error atau hank pada robot. Untuk mengurangi terjadinya error, maka diujicobakan sistem multikontroler pada robot Differential Drive(DDMR). Sistem distribusi data antar kontroler memanfaatkan protokol komunikasi serial I2C, dan komunikasi antara kontroler dengan mini komputer menggunakan protokol rosserial yang disediakan oleh Robot Operating System (ROS). Hasil yang didapatkan untuk melakukan distribusi data dengan serial I2C membutuhkan waktu sebesar 1.4 ms, sedangkan untuk melakukan komunikasi ketiga slave dibutuhkan waktu sebesar 4.18 ms, dengan waktu untuk saling berkomunikasi antara master dan slave didapatkan sebesar 8.36 ms. Untuk distribusi dengan rosserial dibutuhkan sebesar 4.7 ms. Sehingga total waktu untuk distribusi data sebesar 13.06 ms. Pengujian juga dilakukan ketika robot menjalankan algoritma lain yang dibutuhkan, dan menghasilkan rata - rata waktu sampling sebesar 63.5 ms. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan sistem multi kontroler dengan distribusi data menggunakan Serial I2C dan rosserial dapat berjalan secara optimal, karena waktu sampling yang dibutuhkan masih lebih cepat dari 80 ms.
RANCANGBANGUN RANGKAIAN INVERTER SPWM UNIPOLAR 1 FASA DENGAN PENGATURAN FREKUENSI OUTPUT
Fathoni;
Agus Pracoyo;
Totok Winarno;
Rizal Sabillah
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (885.971 KB)
Changing the dc sgnal to ac signal is done for te purpose of load regulations, such as the ac motor speed, heater and lamp. Inverter work is done by ac rectification first and then converted again to a 1 phase ac signal. The ac output signal is a sinosoidal PWM (SPWM) type of unipolar 220 volts from the input 24 volt dc voltage. Unipolar SPWM signal generation is done by a microcontroller with programming. The number of counts (resolutions) of the SPWM signal and the period are set from the amount in the register, can be set to 8 bits or other constants. The power part of the SPWM inverter is the N channel MOSFET bridge circuit H with IR2110 solid state driver. Step transformer as a load while step-up the inverter output voltage. Determination of the output frequency is set through a rotary encoder that can be adjusted up (increment) or down (decrement). There are 5 frequency variations, namely 30, 40, 50, 60 and 70 Hz. To get the inverter efficiency, the type of MOSFET used is chosen to have the type that has a low RDS (on) value and the right driving pulse, according to the switch configuration. Measurement of the output frequency is done by reading the image on the osciloscope. The observations show a frequency value that is almost the same as the constant. The test results show the difference in output voltage which is reduced at a 30 watt load.
Menentukan Daya Motor Pelontar Bola Robot Seeker untuk Menjatuhkan Lagori Berbasis Berat dan Titik Sasaran pada Jarak Konstan
Toby Alviansya;
Totok Winarno;
Indrazno Siradjuddin
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/scientica.v2i2.970
Robotika merupakan teknologi yang perkembanganya sangat dinamis di berbagai bidang. Salah satu ajang unjuk kemampuan dan keterampilan membangun robot adalah ABU Robocon, yaitu kompetisi robot yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa setiap negara tingkat Asia- Pasific . Tugas utama dari ABUROBOCON 2022 ini yaitu robot dapat merobohkan sasaran yang terdapat pada sisi tengah arena pertandingan. Hal itu penulis berpikiran untuk menciptakan robot yang memiliki kemampuan untuk melontarkan bola ke arah sasaran dengan kecepatan tertentu sehingga daya lontar yang dihasilkan dapat merobohkan sasaran “Lagori” yang terdiri atas 5 susun tabung berukuran berbeda. Yang perlu diperhatikan dalam membangun robot ini yaitu mekanisme pelontaran serta kecepatan bola melontar, sehingga bola yang dilontarkan dapat merobohkan sasaran. Dalam pengaturan kecepatan motor pelontarnya, robot ini dirancang menggunakan kontrol PID menggunakan metode Trial and Error. Kesimpulan yang didapatkan Kontrol Proportional Integral Derivative sangat berpengaruh pada lontaran bola dimana respon kecepatan motor untuk mencapai titik puncak kembali setelah mendapatkan beban yaitu selama t1=1s, sedangkan tanpa kontrol selama t2=5,5s. Sehingga selisih yang didapat adalah 3.5 second. Hasil dari kontrol kecepatan motor DC diperoleh kecepatan yang lebih stabil, rise time lebih cepat dan dapat mempertahankan nilai steady state terhadap setpoint.
DESAIN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR BODY MASS INDEX (BMI) UNTUK BAYI BERBASIS MIKROKONTROLLER
Angelia Cahyaningrum;
Totok Winarno;
Bambang Priyadi
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 6 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v3i6.3703
Parameter pertumbuhan bayi yang tertera pada kartu KMS (Kartu Menuju Sehat) adalah tinggi badan, berat badan dan suhu tubuh. Kartu ini dipakai oleh dokter dan petugas posyandu untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi, sebagai upaya pemerintah untuk memantau Kesehatan masyarakat khususnya pada bayi. Umumnya, dokter atau bidan menggunakan alat ukur yang terpisah. Penggunaan alat ukur yang terpisah membutuhkan waktu yang cukup lama dan alat ukur yang digunakan dalam bentuk manual dan sebagian dalam bentuk digital. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem alat ukur terdapat 3 parameter pengukuran yang meliputi panjang, berat dan suhu badan mencetak secara otomatis untuk mengetahui kondisi gizi pada bayi. Alat ukur ini menggunakan sensor ultrasonic untuk mengukur panjang bayi, sensor load cell untuk mengukur berat dan sensor suhu MLX90614 untuk mengukur suhu kemudian semuanya dikendalikan oleh mikrontroler Esp32. Data-data tersebut ditampilkan melalui LCD 20x4 kemudian semua data akan di cetak melalui printer. Diharapkan alat ukur otomatis ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang dengan parameter pengukuran sebagai standar alat ukur untuk mempermudah kinerja paramedis dalam mengukur parameter tumbuh kembang bayi.
Kreasi Ecoprint di Desa Wringinsongo Tumpang Kabupaten Malang
KUSUMA, ADI CANDRA;
Safitri, Hari Kurnia;
Winarno, Totok;
Hariyadi, Herman;
Murtono, Ari;
Nurcahyo, Sidik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5617
Tumbuhan di lingkungan Desa Wringonsongo Tumpang Kabupaten Malang, belum dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis. Kegiatan pengabdiam masyarakat (PPM) bertujuan untuk membantu masyarakat desa untuk mengembangkan potensi desa. Metode pelaksanaan diawali dengan studi lapangan, penyusunan materi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Metode kegiatan dilaksanakan dengan pemberian pelatihan melalui demontrasi, kemudian mempraktekan secara langsung. Hasil kegiatan PPM bahwa masyarakat diberikan pengetahuan dasar mengenai kreasi ecoprint yang kemudian peserta mempraktekan secara langsung dengan pendampingan dimulai dari tahapan pemilihan kain, mordanting, pencetakan (Teknik pounding), penggulungan, pengukusan sampai dengan proses fiksasi (pengeringan). Hasil dari kreasi batik ecoprint tersebut bisa dipromosikan dan dipasarkan mengingat desa Wringinsongo juga telah mencanangkan menjadi desa wisata. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan 85% respon positif peserta dalam meningkatkan kemandirian dan pengetahuan mengenai kreasi ecoprint untuk mengembangkan batik ecoprint sebagai produk unggulan desa.
Sistem Monitoring dan Kendali Pembatasan Penggunaan Air Bersih pada Rumah Tangga Menggunakan Wireless Sensor Network (WSN)
Anam, M. Choirul;
Winarno, Totok;
Radianto , Donny
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 6 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat menggunakan jasa dari perusahaan PDAM. Sayangnya, masih banyak orang yang menggunakan air secara sembarangan, bahkan lupa mematikan keran sehingga menyebabkan air terbuang sia-sia. Dan juga ketidaktahuan pada saat terjadi kebocoran di instalasi pipa di dalam rumah dapat menyebabkan jumlah pemakaian air akan terus meningkat tanpa ada pembatasan. Dalam proses pengukuran dan pencatatan jumlah pemakaian air pada masing masing pelanggannya, PDAM masih mengirim petugas ke rumah pelanggan. Dari permasalahan tersebut di atas, diperlukan suatu sistem yang mampu memantau penggunaan air dan dapat melakukan pembatasan kuota penggunaan air serta bisa dikendalikan dan dimonitoring menggunakan sistem Wireless Sensor Network (WSN). Membatasi penggunaan air menggunakan kuota penggunaan air, yang merupakan batas banyaknya volume air yang digunakan. Dari hasil pengujian pengukuran pembatasan pengguna air didapatkan persentase error sebesar 0,79% pada slave 1 menggunakan k-faktor 2,8 dan 0,99% pada slave 2 dengan k-faktor 2,9. Pengujian Wireless Sensor Network (WSN) yang menggunakan protokol ESP-NOW untuk komunikasi master-slave menunjukkan jarak maksimal hingga 250 m. Untuk monitoring jarak jauh menggunakan aplikasi Android yang terhubung via internet.