Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPACARA ADAT MAMAPAS LEWU (STUDI KASUS DI KOTA KASONGAN KALIMANTAN TENGAH) Chilwanto, Erik; Safna, Safna; Mutiara, Mutiara; Rahmad, Gusmadi; Offeny, Offeny; Saefulloh, Ahmad
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021 ( In Press )
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.6 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1673

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata cara upacara mamapas lewu, fungsi serta maknanya bagi kehidupan masyarakat di Kota Kasongan Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data (data collection), reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mamapas lewu adalah salah satu implementasi ajaran Hindu kaharingan dalam mewujudkan rasa hormat, dan terima kasih kepada Tuhan (Ranying Hatalla Langit) karena telah menjaga alam dan kampung dari marabahaya. Mamapas Lewu dilakukan karena adanya suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan pembunuhan, ancaman keselamatan, atau kejadian di timpa musibah penyakit yang menimpa seluruh penduduk atau kota. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan alam dan lingkungan hidup (petak danum) beserta segala isinya dari berbagai bahaya dan celaka agar diberikan keberuntungan, keselamatan, umur yang panjang, rejeki yang melimpah serta ketentraman lahir batin kepada seluruh penduduk kampung atau kota.Kata Kunci: Upacara Adat Dayak; Mamapas Lewu; Kota Kasongan Abstract:This study aims to find out how the mamapas lewu ceremony is performed, its function and meaning for human life in Kasongan City, Central Kalimantan.The research method used is descriptive qualitative. Data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation, while data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Mamapas lewu is one of the implementations of Hindu kaharingan teachings in realizing respect, and thanks to God (Ranying Hatalla Langit) for protecting nature and the village from harm. Mamapas Lewu is carried out because of an incident or incidents related to murder, a threat to safety, or an incident that occurs when a disaster strikes the entire population or the city. This activity aims to clean nature and the environment (Petak Danum) and all its contents from various dangers and misfortunes in order to be given luck, safety, long life, abundant fortune and inner and outer peace to all residents of the village or city.Keywords: Dayak Tradisional Ceremony; Mamapas Lewu; Kasongan city
Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulau Balai Dalam Pemanfaatan Ikan Kembung Menjadi Olahan Nugget Pane, Kiki Candra; Ilham, Ilham; Irja, Mhd; Verona, Naza; Serly, Serly; Anggriani, Fitri; Safna, Safna; Irmawaty, Irmawaty; Rizal, Muhammad
Marine Kreatif Vol 9, No 1 (2025): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v9i1.10481

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil dalam memanfaatkan potensi ikan kembung yang melimpah. Melalui metode Participatory Action and Learning System (PALS), kegiatan ini fokus pada pelatihan pembuatan nugget ikan kembung dan teknik pengemasannya. Hasil pengabdiannya menunjukkan peningkatan wawasan dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam mengolah ikan kembung menjadi produk bernilai jual tinggi. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan nelayan, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan gizi keluarga. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan dalam pemasaran digital karena kurangnya sumber daya dan infrastruktur. Kegiatan ini berhasil membuka peluang wirausaha bagi masyarakat pesisir dan menjadi langkah awal dalam diversifikasi produk perikanan lokal.
Penerapan Model Pembelajaran Open Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VII MTsS Syakira Barumun T.A 2024/2025 Safna, Safna; Hasibuan, Sundut Azhari; Sitanggang, Kholidah
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1772

Abstract

Kemampuan komunikasi matematika adalah salah satu kemampuan dari sekian banyaknya skill matematika yang wajib ada di dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran open ended dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTsS Syakira Barumun T.A 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, dari setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas VII MTsS Syakira Barumun dengan jumlah 14 siswa yang terdiri dari 6 laki-laki dan 8 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran open ended dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTsS Syakira Barumun T.A 2024/2025. Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran Open Ended di kelas VII MTsS Syakira Barumun T.A 2024/2025 menunjukkan adanya peningkatan pada setiap pertemuan hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil tes pada siklus I sebesar 60, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa dengan persentase 50%, dan rata-rata hasil tes siklus II sebesar 80,71, hal ini menunjukkan adanya peningktan yang signifikan menjadi 12 siswa dengan persentase 86%. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran open ended secara bertahap berhasil meningkatkan persentase ketuntasan hasil tes dari kategori rendah menjadi kategori baik.