Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan dan Pembinaan Keterampilan Renang Melalui Pengenalan Stretching (Statis dan Dinamis) pada Binaan Siswa PRSI Kota Solok Berto Apriyano; Argantos, Argantos; Khairoh, Jannatul
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i2.30170

Abstract

Pembinaan Olahraga Bagi Siswa peserta pelatihan dan pembinaan  sangat penting untuk mengarahkan bakat serta minat para siswa peserta pelatihan dan pembinaan tepatnya di kegiatan Olahraga terutama cabang olahraga renang, sehingga para peserta pelatihan dan pembinaan  dapat memanfaatkan waktu kosong setelah sekolah dengan kegiatan  keolahragaan  yang  baik  dan  sebagai  tempat  untuk  lebih  mengembangkan keahlian renang, kebugaran, dan kesehatan. Adapun pelatihan dan pembinaan keterampilan renang juga dapat mempersiapkan siswa peserta pelatihan dan pembinaan, masyarakat khususnya generasi muda merancang keterampilan dan kebugaran jasmani secara umum dan menyeluruh dan kekhususan, yang berarti menyertakan siswa untuk dapat ikut berkompetisi dan bersaing dalam prestasi olahraga, serta mengembangkan keahlian renang terbaiknya untuk berupaya mencapainya, serta olahraga renang dapat timbul dan digemari oleh masyarakat dengan siswa peserta pelatihan dan pembinaan   untuk mengembangkan keahlian renang, kebugaran, dan kesehatan. Dalam pelaksanaan pelatihan dan pembinaan PKM  ini kami berkeinginan untuk upaya menyampaikan untuk para siswa SD, SMP,dan SMA yang sudah dikoordinir menjadi Binaan PRSI Kota Solok untuk lebih   memahami sistematis latihan dan tahapan mulai dari gaya dalam renang serta teknik lanjutan untuk mereka para siswa dapat mengenal terjadinya insan yang dipersiapkan menjadi pelapis dan pesaing klub olahraga renang diluar sana. Selanjutnya agar terus memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga pada khususnya cabang olahraga renang.
The impact of gender on volleyball athletes’ self-confidence: a quantitative analysis of adolescent players in padang Rudyanto, Rudyanto; Khairoh, Jannatul
Jurnal Patriot Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Patriot
Publisher : Department of Coaching, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v7i2.1162

Abstract

Problem: This study investigates the impact of gender on self-confidence among adolescent volleyball athletes in Padang, Indonesia, addressing a research gap in the local context where psychological aspects of training remain underexplored. Previous findings on gender-based self-confidence in sports have been inconsistent, often influenced by socio-cultural and coaching environments. Purpose: This study aims to provide empirical evidence by examining differences in self-confidence between male and female adolescent volleyball players. Method: A quantitative comparative method was employed, involving 30 participants (15 males and 15 females) aged 15–18 years, selected through purposive sampling. Athletes were assessed using a self-confidence questionnaire encompassing three dimensions: belief in skill mastery, resilience under pressure, and perceived social support. Data were analyzed using SPSS version 26 with descriptive statistics and an independent samples t-test. Results: The results showed that male athletes scored a higher mean self-confidence score (M = 172.13, SD = 24.92) compared to female athletes (M = 150.27, SD = 33.35). Levene’s test confirmed the homogeneity of variance (p > 0.05), allowing further comparison through ANOVA, which yielded F = 4.138 with a significance value of p = 0.051. Although not statistically significant, the mean difference of 21.87 points indicates a psychological trend worthy of further investigation. These findings suggest that male athletes may benefit more from current training environments, while female athletes face more variability possibly due to gender role conflict and stereotype threat. Conclusion: The study concludes that gender-sensitive coaching approaches are essential to foster balanced psychological development. Limitations include the small sample size and localized setting. Future studies should expand the population, explore mediating variables such as coach–athlete relationships, and apply mixed-methods designs. This study contributes to the development of inclusive and supportive youth sports programs in Indonesia.
Peningkatan Kompetensi Guru PJOK: Dampak Pelatihan terhadap Implementasi Senam Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Solok Arsil; Antoni, Despita; Argantos; Angelia, Lusi; Oktaviani, Rezli; Khairoh, Jannatul
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v5i2.106

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan mengatasi rendahnya pemahaman dan keterampilan guru PJOK Kabupaten Solok dalam mengimplementasikan Senam Anak Indonesia Hebat. Permasalahan utama meliputi kurangnya pelatihan khusus, terbatasnya penguasaan gerakan dan prinsip senam, serta minimnya media pembelajaran standar. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan intensif melalui metode sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung, didukung penyediaan modul dan video tutorial. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada tiga aspek: pemahaman konseptual (63%), keterampilan praktik (dari 15.4% menjadi 89.2%), dan kepercayaan diri guru (dari 23.1% menjadi 93.8%). Media pembelajaran yang disediakan terbukti efektif memfasilitasi belajar mandiri guru, sementara publikasi melalui media sosial berhasil memperluas dampak program. Program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru tetapi juga mempersiapkan mereka sebagai agen perubahan dalam menanamkan kebiasaan sehat, meningkatkan konsentrasi belajar, dan membangun karakter disiplin siswa melalui senam pagi.