Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemahaman teknik lari dan kecepatan lari 100 meter pada atlet lari putri Kota Padang. Lari 100 meter merupakan nomor sprint yang sangat kompetitif, membutuhkan kombinasi kekuatan fisik, teknik optimal, dan daya tahan mental. Teknik yang baik memungkinkan atlet memaksimalkan efisiensi gerakan dan mengurangi risiko cedera. Sebanyak 20 atlet lari putri Kota Padang dilibatkan dalam penelitian ini. Pemahaman teknik lari sebagai variabel independen diukur menggunakan kuesioner berbasis skala Likert (1–5), sedangkan kecepatan lari 100 meter sebagai variabel dependen diukur menggunakan stopwatch atau sistem pengukur waktu elektronik dalam satuan detik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata pemahaman teknik lari sebesar 3,25 dengan standar deviasi 0,97, dan rata-rata waktu tempuh lari 100 meter sebesar 14,42 detik dengan standar deviasi 0,82. Analisis korelasi Pearson mengungkapkan hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara pemahaman teknik lari dan kecepatan lari 100 meter, dengan koefisien korelasi sebesar 0,952 (p < 0,01). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin baik pemahaman teknik lari, semakin cepat waktu tempuh atlet. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pelatihan atlet di Kota Padang. Pendekatan berbasis teknik, penguatan fisik, dan dukungan psikologi olahraga dapat diterapkan untuk meningkatkan performa sprint. Namun, keterbatasan ukuran sampel dan faktor eksternal menjadi kendala yang memerlukan penelitian lanjutan. Dengan hasil ini, diharapkan atlet lari putri Kota Padang dapat bersaing lebih kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.