Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan

DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA MARINA TOGO MOWONDU TERHADAP KONDISI SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi di Kelurahan Ogu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi) Afriani, Ranti; Bauto, La Ode Monto; Tawulo, Megawati A.
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i1.16826

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dan menghambat  pengembangan pariwisata Marina Togo Mowondu di Kelurahan Oguu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi (2) Untuk mengetahui dampak pengembangan pariwisata Marina Togo Mowondu terhadap kondisi sosial budaya dan ekonomi masyarakat di Kelurahan Oguu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan Pariwisata Marina Togo Mowondu di Kelurahan Oguu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. menurut hasil penelitian yaitu yang pertama faktor pendukung yang terdiri dari objek wisata yang sudah terkenal dan dikenal oleh masyarkat luas, peran pemerintah dan masyarakat sekitar, mudahnya kordinasi antar pihak terkait dan faktor yang kedua faktor penghambat yang terdiri dari dana yang terbatas dan lokasi geografis objek wisata. Hal  tersebut menjadi awal mula terjadinya pengembangan Pariwisata Marina Togo Mowondu pada masyarakat, kemudian faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan Pariwisata Marina Togo Mowondu tersebut menimbulkan dampak sosial budaya dan ekonomi khususnya pada masyarakat di Kelurahan. Menurut hasil penelitian untuk dampak sosial terlihat dari pola interaksi sosial yang menurun berupa kerja sama yang sudah jarang dilakukan, dampak budaya terlihat dari berkurangnya aktivitas gotong royong dan dampak ekonomi terlihat dari pergeseran mata pencaharian, peluang usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat.