Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peran Lembaga Keuangan Syariah Terhadap Program Berkah Mandiri (Studi Kasus WIZ Kabupaten Bone) Handayani, Fitri; Keri, Ismail; Ardi, Muhammad
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dalammendukung pelaksanaan Program Berkah Mandiri yang dijalankan oleh Wahdah Inspirasi Zakat(WIZ) Kabupaten Bone. Program ini merupakan upaya pemberdayaan ekonomi bagi mustahikmelalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha berbasis zakat produktif. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkanmelalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap staf WIZ dan penerimamanfaat program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berperan dalam penyediaan modalusaha, edukasi keuangan syariah, pendampingan usaha, serta integrasi prinsip syariah dalampelaksanaan program. Program ini terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatankesejahteraan ekonomi penerima, ditandai dengan meningkatnya pendapatan dan kemandirianusaha. Selain itu, kolaborasi antara WIZ dan LKS memperlihatkan praktik pengelolaan zakatyang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif dan berkelanjutan. Penelitian ini jugamenemukan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan distribusidana zakat kepada mustahik yang tepat sasaran. Dengan demikian, peran strategis LKS dalammendukung program pemberdayaan seperti Berkah Mandiri dapat menjadi modelpengembangan ekonomi syariah yang relevan dan aplikatif di tingkat lokal maupun nasiona
Analisis Akad Muzara’ah Dalam Kerjasama Pengelolaan Kebun Cengkeh (Studi Pada Petani Cengkeh Di Desa Pattiro Riolo) Afna, Nur; Keri, Ismail; Ardi, Muhammad
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang akad muzara’ah dalam kerjasama pengelolaan kebun cengkeh yang terjadi di Desa Pattiro Riolo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone. Masalah yang diangkat adalah bagaimana bentuk kerjasama antara pemilik lahan dan penggarap, pola bagi hasil yang diterapkan, serta bagaimana praktik tersebut ditinjau dari perspektif akad muzara’ah dalam ekonomi Islam. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua masyarakat memiliki lahan namun memiliki tenaga untuk bekerja, sehingga muncullah sistem kerjasama berbasis bagi hasil, yang relevan dikaji dalam konteks hukum ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap para pemilik kebun dan penggarap di Desa Pattiro Riolo. Subjek penelitian terdiri dari 5–7 responden, yakni petani penggarap dan pemilik lahan. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data lapangan yang ditemukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama pengelolaan kebun cengkeh dilakukan secara lisan berdasarkan kepercayaan dan prinsip kekeluargaan. Pembagian hasil disesuaikan dengan kontribusi masing-masing pihak, umumnya 50:50 atau 60:40. Praktik tersebut sesuai dengan prinsip akad muzara’ah dalam ekonomi Islam, yang mendorong pemanfaatan lahan produktif, tolong-menolong, dan pembagian hasil yang adil. Sistem ini turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempererat hubungan sosial antara pemilik lahan dan penggarap
Literasi Akuntansi Syariah dalam Pengembangan Minat Berkarir pada Lembaga Keuangan Syariah (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Syariah IAIN Bone) Nanda, Nanda; Keri, Ismail; Jumriani, Jumriani
eCo-Buss Vol. 8 No. 1 (2025): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v8i1.2663

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis dampak literasi akuntansi syariah terhadap ketertarikan mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah di IAIN Bone dalam memilih karir di lembaga keuangan syariah. Literasi akuntansi syariah diukur melalui tiga variabel independen, yaitu pemahaman terhadap prinsip-prinsip akuntansi syariah (X1), pengetahuan mengenai standar akuntansi syariah (X2), serta kesadaran akan pentingnya akuntansi syariah (X3). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei, dimana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden. Selanjutnya, data tersebut dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 27. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara parsial, ketiga variabel tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berkarir mahasiswa. Namun, secara simultan, ketiga variabel tersebut terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa. Temuan ini menegaskan bahwa kompetensi teknis mahasiswa dalam memahami standar akuntansi syariah memegang peranan penting dalam membentuk niat karir di sektor keuangan syariah. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperkuat Theory of Planned Behavior serta memberikan implikasi praktis bagi dunia pendidikan dan industri keuangan syariah dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas.
Qana’ah sebagai Faktor Moderasi dalam Perilaku Konsumsi Makanan dan Minuman Kemasan Multi Trip di Kalangan Pelajar adnan, muhammad; Abd. Rasyid R; Keri, Ismail
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe lifestyle shift among students in the digital era has driven a growing trend in the consumption of multi-trip packaged food and beverages. This study highlights the influence of environmental awareness, consumption compliance, and price on this consumption change, while also exploring the moderating role of qana’ah (Islamic contentment). The central focus is on how the Islamic value of qana’ah can help balance students’ consumer behavior to be more environmentally friendly and sustainable. The objective of this research is to examine whether environmental awareness, consumption compliance, and price significantly influence consumption change, and to what extent qana’ah moderates these relationships. This study adopts a quantitative approach using a survey method. Data were collected through questionnaires distributed to 150 students in Bone Regency and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with the SmartPLS application. The results show that environmental awareness does not have a significant effect, while consumption compliance and price have a significant effect on the shift toward multi-trip packaging consumption. Moreover, qana’ah does not moderate the effects of environmental awareness and consumption compliance, but significantly moderates the effect of price. The implications of this research suggest that applying the value of qana’ah can be an effective strategy to foster sustainable consumption awareness among students. These findings are valuable for policymakers, educators, and packaging industry stakeholders in developing more ethical and ecological approaches. Keywords: Qana’ah, multi-trip packaging consumption, environmental awareness, consumption compliance, price
Analisis Kelayakan Investasi Franchise Dalam Meningkatkan Usaha Kuliner Bagi Pengusaha Muda : Studi Usaha UMKM Booth Container Ramadhan, Muh. Syahrul; Keri, Ismail; Shadriyah, Shadriyah
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 6: September 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i6.11423

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pelaksanaan dan kelayakan investasi franchise dalam meningkatkan usaha kuliner bagi pengusaha muda, khususnya model booth container di Kabupaten Bone. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan, melibatkan wawancara mendalam dan observasi terhadap pelaku usaha franchise, serta pengumpulan data sekunder dari literatur terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan investasi franchise ditentukan oleh pengelolaan manajemen keuangan yang efektif, meliputi arus dana keluar, penyediaan dana, total investasi awal, dan efisiensi penggunaan dana. Pengusaha muda cenderung memanfaatkan modal pribadi, menerapkan pencatatan keuangan digital, dan melakukan efisiensi biaya. Faktor non-keuangan yang berpengaruh meliputi kualitas produk, harga kompetitif, lokasi strategis, dan promosi efektif melalui media sosial. Kombinasi aspek finansial dan non-finansial ini menjadi kunci daya saing dan keberlanjutan usaha. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan matang dan strategi pemasaran tepat bagi pengusaha muda yang ingin memulai bisnis kuliner berbasis franchise, sehingga dapat meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.
Implementasi Akad Mukhabarah dalam Pelaksanaan Bagi Hasil antara Petani dan Pemilik Lahan di Kelurahan Apala Kabupaten Bone Kursia; Keri, Ismail; Hasni
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i1.1084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan kerja sama dan implementasi prinsip bagi hasil (mukhabarah) dalam pembagian keuntungan antara petani penggarap dan pemilik lahan sawah di Kel. Apala Kec. Barebbo Kab. Bone. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara dan yang kemudian dianalisis dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil pelaksanaan kerja sama antara petani penggarap dan pemilik lahan sawah didahului dengan akad yaitu pemilik lahan menyerahkan lahan untuk dikelola oleh petani penggarap dengan bentuk perjanjian secara lisan dengan batas waktu perjanjian yang tidak ditentukan. Namun pada umumnya, waktu perjanjian dilakukan satu kali panen. Modal yang mencakup biaya benih, alat bertani, penanaman bibit, pupuk, serta pestisida ditanggung oleh petani penggarap sesuai kesepakatan, sehingga penentuan jenis tanaman dilakukan oleh petani. Implementasi prinsip bagi hasil (mukhabarah) dalam pembagian keuntungan antara petani penggarap dan pemilik lahan sawah yaitu menerapkan sistem hasil panen dijadikan upah dan hasil panen milik bersama. Kadar pembagian hasil panen ditetapkan di awal kerja sama sesuai kesepakatan berdasarkan kontribusi masing-masing.
PENGOLAHAN IKAN “PUPU’ MANDAR” SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE Zulkifli, Zulkifli; Keri, Ismail; Rizki A, Imran; Hasanuddin, Sultan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.%p

Abstract

Kabupaten Majene adalah salah satu daerah  yang berada dipesisir pantai sehingga kabupaten Majene memiliki potensi perikanan yang sangat besar, wilayah  dengan jumlah tangkapan  ikan yang cukup banyak berada di Kecamatan  Banggae Timur Kabupaten Majene. Berbagai  komoditas perikanan laut hasil tangkapan nelayan diantaranya yaitu  ikan tongkol/cakalang, ikan tuna,   ikan layang dan ikan terbang. Hasil tangkapan ikan laut ini oleh nelayan langsung dijual ke penadah ikan. Untuk daerah pemasaran sendiri,  Ikan hasil tangkapan nelayan masih dipasarkan disekitar wilayah kabupaten Majene maupun beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Barat seperti  Polewali, dan Mamuju.Dengan adanya perkembangan teknologi, khususnya  teknologi pengolahan  perikanan, diversifikasi produk perikanan menjadi pilihan yang tepat. Diversifikasi  produk perikanan dilakukan dengan tujuan meningkatkan nilai tambah ikan melalui penambahan bahan baku utama dengan bahan tertentu.Permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha pengolahan ikan di Kabupaten Majene adalah kurangnya  kesadaran masyarakat nelayan dalam memanfaatkan hasil tangkapan ikan dengan mengolahnya menjadi berbagai produk olahan ikan untuk menambah penghasilan. Pengabdian masyarakat ini  hadir sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan melalui pelatihan pengolahan ikan “Pupu’ Mandar”, untuk dapat menambah penghasilan masyarakat nelayan.
THE ROLE OF RELIGIOSITY IN THE PREFERENCES OF MUSLIM HOUSEWIVES IN CHOOSING HALAL FOOD PRODUCTS (A STUDY ON THE MAJELIS TAKLIM AL-ABZAR GROUP) Sari, Rosmila; Keri, Ismail
MBISKU: Jurnal Manajemen Bisnis dan Keuangan Vol. 2 No. 2 (2025): MBisKu, July 2025
Publisher : Program Studi Manajemen Keuangan Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis analyzes the role of religiosity in the preferences of Muslim housewives in choosing halal food products (a study of the Al-Abzar Majelis Taklim Group). The purpose of this study was to determine the role of religiosity in the preferences of Muslim housewives in choosing halal food products (a study of the Al-Abzar Majelis Taklim Group). The type of research used in this study is field research, and from the data analysis, this study is qualitative. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. The data analysis used is qualitative data analysis with the stages of data reduction, data presentation, and conclusion presentation. The results of the study indicate that religiosity strongly influences the preferences of Muslim housewives at the Al-Abzar Islamic Study Group (Majelis Taklim Al-Abzar) in choosing halal food products. This is reflected in their adherence to halal label checks, willingness to replace questionable products, belief that halalness is a sharia obligation, a sense of guilt when consuming questionable products, and support from family and community members who remind each other and share information to ensure food consumption adheres to halal principles. Religious factors contributing to Muslim housewives at the Al-Abzar Islamic Study Group choosing halal food products include adherence to sharia principles by avoiding haram and doubtful elements, good knowledge and understanding of halal certification through outreach, and a strong personal commitment to choosing halal products even if they are more expensive and always seeking halal information before purchasing.