Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Logoterapi untuk meningkatkan pemaknaan hidup pada individu dengan depresi mayor Damayanti, Diana; Herdiana, Ike
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 12 No. 4 (2024): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v12i4.33735

Abstract

Experiencing childhood violence can have lasting effects on mental well-being, such as a higher risk of depression and suicide ideation. People with depression may find it challenging to set life goals or find meaning in their lives. The aim of this research is to determine the effectiveness of logotherapy in improving the meaning of life for individuals with major depression. The study involves a 23-year-old Javanese woman employed in the IT sector. She has experienced sexual, physical, and verbal violence. Data collection techniques used include observation, interviews, and psychological instruments. Qualitative methods are used to examine the process of changes in the client’s thoughts, emotions, and behaviors before and after the intervention is provided. The research shows that logotherapy helps the client see her suffering differently. She finds deeper meaning in her suffering and sees it not as a barrier to herself.Mengalami kekerasan di masa kecil dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental, seperti risiko depresi dan keinginan bunuh diri yang lebih tinggi. Orang yang mengalami depresi mungkin merasa sulit untuk menetapkan tujuan hidup atau menemukan makna dalam hidup mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas logoterapi dalam meningkatkan makna hidup bagi individu dengan depresi berat. Penelitian ini melibatkan seorang wanita Jawa berusia 23 tahun yang bekerja di sektor TI. Dia telah mengalami kekerasan seksual, fisik, dan verbal. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan instrumen psikologis. Metode kualitatif digunakan untuk memeriksa proses perubahan dalam pikiran, emosi, dan perilaku klien sebelum dan sesudah intervensi diberikan. Penelitian menunjukkan bahwa logoterapi membantu klien melihat penderitaannya secara berbeda. Dia menemukan makna yang lebih dalam dalam penderitaannya dan melihatnya bukan sebagai penghalang bagi dirinya sendiri.
ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI: FONDASI DALAM MEMBANGUN ETOS KERJA DAN KINERJA TIM YANG EFEK Setiawan, Stevanus Willyam Adi; Damayanti, Diana; Sigalingging, Tristoty Alfredo; Putri, Citra Anisa Tika
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v3i1.2416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara organisasi, kepemimpinan, dan motivasi sebagai fondasi utama dalam membangun etos kerja dan efektivitas tim dalam lingkungan kerja modern. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana struktur organisasi, gaya kepemimpinan, dan tingkat motivasi karyawan saling memengaruhi dalam menciptakan budaya kerja yang produktif, adaptif, dan berorientasi pada kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research), dengan sumber data berupa literatur ilmiah, jurnal manajemen, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi dengan struktur yang jelas dan fleksibel, dipimpin oleh pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan komunikasi terbuka, mampu meningkatkan motivasi serta menumbuhkan etos kerja yang tinggi di antara anggota tim. Selain itu, kepemimpinan yang menciptakan rasa aman psikologis (psychological safety) terbukti memperkuat kolaborasi, inovasi, dan loyalitas kerja. Sebaliknya, ambiguitas peran, konflik peran, serta budaya diam (employee silence) berdampak negatif terhadap efektivitas dan kesejahteraan karyawan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa sinergi antara struktur organisasi yang adaptif, kepemimpinan yang inspiratif, dan motivasi kerja yang kuat menjadi dasar terbentuknya etos kerja positif dan peningkatan kinerja tim dalam organisasi modern.