Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Efisiensi Program Bantuan Masyarakat ODF melalui Identifikasi dan Verifikasi di Desa Bengara, Kecamatan Sekatak, Kalimantan Utara Fadila, Tiwi; Elicukia; Sakinah; Iswaliyah, Rabialda; Supian; Gunawan, Erix; Yunengsih, Yuyun; Sari, Irda; Syahidin, Yuda; Ulfah, Annisa
PADMA Vol 4 No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PADMA)
Publisher : LPPM Politeknik Piksi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56689/padma.v4i2.1421

Abstract

The identification and verification program for latrine assistance in Benggara Village is an effort to improve access to proper sanitation for the community. The process involves identifying households in need of assistance, followed by a survey or verification of latrine conditions, and an evaluation of eligibility. Initially, we managed to determine 40 households eligible for assistance. However, after the survey was conducted, only 35 households met the requirements, such as having available materials like boards, cement, and pipes. The implementation of the program involved active community participation and continuous monitoring. The results are evident not only in the improved latrine infrastructure but also in increased community awareness of the importance of good sanitation. This program is expected to serve as an example for similar efforts elsewhere in improving access to proper sanitation for the community.
Analysis of the Implementation of EMR Integration into the SATUSEHAT Platform at X Hospital Martinadewi, Allita; Gunawan, Erix
International Journal of Psychology and Health Science Vol. 2 No. 3 (2024): International Journal of Psychology and Health Science (July - September 2024)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Research National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/ijphs.v2i3.644

Abstract

The implementation of EMR integration into the SATUSEHAT Platform at X Hospital has yet to be fully integrated.  This research aims to analyze the implementation of electronic medical record integration into the SATUSEHAT Platform at X Hospital. This type of research is qualitative with a descriptive approach and uses Edwards III policy implementation theory.  Using purposive sampling techniques, research data was collected through interviews with four informants and observations. The validity of the data was tested using source triangulation and technique triangulation. The research results show that X Hospital has successfully integrated 93.5% of its data with SATUSEHAT, while the remaining 6.5% have metadata variable inconsistencies and need adjustments to be integrated with SATUSEHAT. The main conclusion shows that the bureaucratic structures related to SOP in X Hospital need to be fixed, and there is a mismatch in the National ID Number in the metadata variable between X Hospital's Management Information System and the Ministry of Health Republic of Indonesia. Therefore, X Hospital needs to evaluate and improve the metadata variables of the EMR system to be appropriate and facilitate data interoperability.
A Review of the Implementation of an Online Registration System to Support Waiting Time Efficiency at RSUD Bandung Kiwari Aprilianti, Sofi; Gunawan, Erix
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 2 No. 5 (2024): May 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasr.v2i5.1927

Abstract

A Hospital is an institution that organizes health services in full including outpatient services. This study aims to review the implementation of an online registration system to overcome the problem of waiting time for outpatients at Bandung Kiwari Hospital. The research method used was descriptive quantitative analysis with 22 respondents aged 20-45 years. Primary data was collected through questionnaires, while secondary data was obtained from direct observation. The results showed that 85.2% of respondents agreed with online registration as part of the digitalization of hospital services. Observation revealed an average service time of 3,590 minutes, equivalent to 2 hours and 4 minutes. The main problems found were patients who had made online reservations did not come as scheduled and the lack of patient understanding of the online registration flow. In addition, management elements also play a role in patient service. It can be concluded that the implementation of the online registration system is quite effective in overcoming the problem of waiting time, but requires improvement in socialization and coordination with patients.
TINJAUAN INDIKASI MEDIS DALAM FAKTOR PENDING KLAIM PELAYANAN RAWAT INAP BPJS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT X Romauli Gurning, Ida; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.28816

Abstract

Klaim BPJS merupakan pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan setiap bulannya. Selanjutnya, BPJS Kesehatan akan melakukan persetujuan klaim dan melakukan pembayaran unruk berkas yang layak, namun untuk berkas yang tidak layak klaim pending (unclaimed) harus dikembalikan ke rumah sakit untuk diperiksa kembali. Kejadian pending di RS X Bandung disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kelengkapan administrasi, kaidah koding, dan standar pelayanan. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan tinjauan indikasi medis dalam faktor pending klaim pelayanan rawat inap BPJS Kesehatan di RS X Bandung melalui pendekatan observasional. Upaya yang mungkin dilakukan oleh rumah sakit termasuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara pihak internal rumah sakit dan BPJS Kesehatan, memperbaiki pengumpulan dan dokumentasi data pasien, serta meningkatkan pelatihan atau kesadaran tentang proses klaim yang diperlukan
TINJAUAN PENERAPAN PENDAFTARAN ONLINE PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X Tri Wahyuni, Amelia; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29527

Abstract

Pasien rawat jalan yaitu pasien yang tidak memerlukan perawatan yang intensif dirumah sakit namun masih disarankan mengonsumsi resep obat. Pelayanan pendaftaran online rawat jalan merupakan pendaftaran tidak langsung yang memanfaatkan fasilitas web dengan fasilitas tersebut pasien mendapatkan informasi mengenai poliklinik, jadwal dokter, jam praktek dokter dan langsung mendapatkan nomor antrian pemeriksaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan penerapan pendaftaran online pasien rawat jalan di RS X. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung di RS X. Penerapan pendaftaran online yaitu meminimalisir terjadinya komplain, waktu tunggu yang singkat, meningkatkan mutu pelayanan, kenyamanan ruang tunggu, meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pasien. Hasil penelitian ini di lihat dari 6 aspek penerapan pendaftaran online sudah berjalan dengan optimal. Alur pendaftaran online cukup mudah dipahami dan dimengerti. Di RS X menyediakan customer service jika ada pasien yang memiliki kendala dalam proses pendaftaran atau jika ada pasien yang ingin bertanya mengenai pendaftaran online. Adapun faktor yang dapat menghambat dalam penerapan pendaftaran online yaitu:pasien yang sudah lanjut usia terkendala dalam menggunakan gadget dan penggunaan aplikasi dari pasien seperti jaringan yang tidak stabil atau kapasitas handphone yang kurang memadai sehingga terjadinya keterlambatan saat membuka aplikasi.
ANALISIS KEAKURATAN KODIFIKASI PADA REKAM MEDIS RAWAT INAP Ramdhani, Nazil; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29537

Abstract

Kodifikasi penyakit adalah pemberian kode dengan memakai huruf atau angka atau kombinasi huruf dan angka, pengkodean merupakan memuat kode-kode untuk diagnosis penyakit. Pengodean harus dilakukan secara lengkap dan akurat Sesuai pedoman ICD-10. keakuratan kode diagnosis diklasifikasikan menjadi dua kategori yakni akurat dan tidak akurat, disebutkan akurat yaitu kode diagnosis yang ditentukan oleh petugas koding sesuai dengan kaidah dan ketentuan pemberian kode diagnosis berdasarkan ICD-10. Petugas koding harus dapat bertanggung jawab atas keakuratan kode diagnosis karena berpengaruh pada biaya penagihan bpjs kesehatan . Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui keakuratan kodifikasi rekam medis rawat inap. Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Populasi sebanyak 1074 rekam medis rawat inap perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan hasil 91 rekam medis. Hasil penelitian didapatkan dari 91 sampel dokumen rekam medis rawat inap ditemukan keakuratan sebanyak 63 (69,2%) dan ketidakakuratan sebanyak 28 (30,7%). Terdapat faktor penyebab ketidakakuratan  rekam medis rawat inap di rumah sakit x yang menggunakan unsur 5M (Man, Methode, Money,Material, Machine) yaitu unsur man karena petugas belum pernah mengikuti pelatihan khusus kodifikasi diagnosis, unsur money belum adanya anggaran untuk mengikuti pelatihan khusus kodifikasi diagnosis, unsur methode belum adanya sosialisasi standar opersionala prosedur (SPO) kepada petugas koding dan perawat rawat inap, dan unsur material ketidakjelasannya diagnosis dan tulisan tangan dokter yang sulit terbaca.
PENGARUH KODEFIKASI PENYAKIT TERHADAP KETEPATAN LAPORAN MORBIDITAS RAWAT JALAN Solehah, Yati; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29748

Abstract

Morbiditas dapat mencakup berbagai kondisi kesehatan dan komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup seseorang. Faktor-faktor seperti kecenderungan genetik, paparan lingkungan, pilihan gaya hidup, dan status sosial ekonomi dapat mempengaruhi morbiditas. Pada penyusunan laporan RL4B morbiditas rawat jalan di rumah sakit menjadi hal yang cukup krusial dalam pengelolaan kesehatan masyarakat dan penelitian klinis. Ketepatan kodefikasi penyakit dalam laporan ini mempengaruhi akurasi dan keandalan data. Perekam medis dituntut harus bisa menentukan kode diagnosis sesuai pedoman International Statistical Classification of Disease (ICD), sehingga informasi kesehatan pasien dapat disampaikan dengan akurat dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati seberapa Pengaruh keakuratan kodefikasi terhadap kejadian morbiditas pada pasien rawat jalan. Dengan desain Crossectional, dan jumlah populasi sebanyak 1969 rekam medis pada bulan Maret menggunakan rumus slovin sehingga terdapat 95 berkas rekam medis kemudian ditemukan 10 penyakit terbesar di bulan Maret 2024, termasuk hipertensi esensial, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung aterosklerotik, yang dikodefikasi sesuai DTD. Jenis dan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif SPSS. Hasil perhitungan statistik dengan chisquare Dalam penelitian ini terlihat adanya hubungan signifikan antara kodefikasi penyakit dan ketepatan laporan. dengan 92.6% rekam medis dinilai akurat, dan 91.6% laporan tepat. Dari temuan analisis, terdapat keterkaitan pada Keakuratan kodefikasi penyakit dengan ketepatan laporan rekam medis, dengan Pvalue = 0.046, kategori lemah dengan OR = 5.467, dan RR laporan tidak tepat = 0.239 disimpulkan rumah sakit X memiliki peluang laporan tidak tepat sebanyak 239 kali dalam pengisian laporan morbiditas rawat jalan pada periode bulan Maret 2024.
EVALUASI IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILILIN TAHUN 2024 Irawan, Dandi; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32233

Abstract

Rekam medis elektronik menjadi satu dari sekian kemajuan teknologi yang memberikan dampak besar bagi sektor kesehatan. Dalam sistem manual, rekam medis diakses dengan cara mencari dan membuka file fisik pada rek penyimpanan. Tujuan riset berikut adalah mencari tahu evaluasi rekam medis elektronik di rawat jalan. Diterapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitian ini. Populasi sebanyak  25 responden menggunakan  total sampling. Hasil penelitian sebesar 79,4 diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah narasumber antara lain perawat, petugas registrasi, petugas rekam medis, dan kepala rekam medis. Hal tersebut memperlihatkan bahwa meskipun mayoritas responden telah memanfaatkan rekam medis elektronik, mereka belum memanfaatkan program RME dengan optimal. Dapat di simpulkan bahwa meskipun RME dapat mempercepat dan memudahkan pekerjaan, namun penerapannya belum dijalankan secara maksimal. Kegunaan rekam medis belum dimaksimalkan, dan sangat sedikit orang yang telah menggunakan RME, dan saat ini RME diterapkan secara bertahap. Salah satu tanggung jawab rumah sakit untuk memastikan sistem pelayanan berjalan sesuai standar dan mengurangi kemungkinan kesalahan yakni dengan mengatasi belum adanya peraturan tertulis dan SOP yang mengatur penerapan RME. Adapun bantuan keuangan diperlukan bagi rumah sakit umum x untuk membuat rekam medis elektronik guna meningkatkan standar perawatan rumah sakit.
ANALISIS KEPUASAN PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP FASILITAS UNIT REKAM MEDIS Diraksa, Fauzan Adima Indra; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32284

Abstract

Salah satu unit penting di sebuah rumah sakit yaitu rekam medis, karena penentu peningkatan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit meliputi informasi atau isi rekam medis secara menyeluruh. Fasilitas yang ada di unit rekam medis dapat mempengaruhi kinerja petugas rekam medis. Maka dari itu diperlukan pengukuran kepuasan petugas rekam medis terhadap fasilitas yang berada dalam unit rekam medis RSAU Lanud Sulaiman. Peningkatan fasilitas ini dilakukan guna meningkatkan produktifitas kerja para petugas rekam medis. Metode penelitian ini memakai metode kualitatif. Analisis data pada penelitian ini memakai skala likert untuk menggambarkan hasil kepuasan menggunakan presentase. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua petugas rekam medis RSAU Lanud Sulaiman yang terdiri atas 10 orang, dengan sample yang dipergunakan dalam penelitian ini yaki 7 orang petugas rekam medis. Data dikumpulkan dengan melakukan survei melalui quisioner dan data diolah menggunakan software Microsoft excel.  Hasil yang di dapatkan berdasarkan survei yang telah dilakukan melalui quisioner, didapatkan hasil kepuasan terhadap fasilitas unit rekam medis sebesar 74,86%. Data tersebut didapat dari hasil quisioner dan diolah menggunakan Microsoft excel. Kesimpulan penelitian ini ini didapatkan 74,86% data kepuasan petugas rekam medis terhadap fasilitas unit rekam medis RSAU Lanud Sulaiman. Namun masih perlu ada beberapa peningkatan untuk fasilitas yang masih belum memenuhi standar.
EFEKTIVITAS PELAYANAN PENDAFTARAN ONLINE RAWAT JALAN DI RS MUHAMMADIYAH BANDUNG Saputra, Tegar Adi; Gunawan, Erix
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32444

Abstract

Rumah sakit merupakan tempat pemberi layanan kesehatan yang menyediakan pelayanan individual yang komprehensif dengan memberikan layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Kebutuhan sistem informasi yang akurat serta memadai diperlukan guna meningkatkan pelayanan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui sejauh mana efektivitas pelayanan pendaftaran online rawat jalan di RS Muhammadiyah Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan 90 sampel pengguna mobile JKN. Penelitian ini menunjukkan hasil prosentase efektivitas pelayanan pendaftaran online rawat jalan di RS Muhammadiyah yakni sebesar 76,53% dikatakan efektif berdasarkan pengolahan data kuesioner. Pelayanan pendaftaran online dapat dikatakan efektif karena berkaitan dengan efektivitas waktu antre pendaftaran. Beberapa upaya yang dapat menjadi masukkan terkait efektivitas pelayanan pendaftaran online adalah dengan melakukan sosialiasi menyeluruh yang lebih vokal terkait pelayanan pendaftaran online, mekanisme dari penggunaan pendaftaran online perlu adanya evaluasi lanjutan, serta melakukan peningkatan kualitas teknologi baik dari pihak BPJS yang menaungi mobile JKN maupun pihak Rumah Sakit agar beberapa kendala yang mengakibatkan terjadinya error dalam penggunaan mobile JKN dapat teratasi.