Sumiati, Cici
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis TPACK di Kelas V SDN 07 Pandam Gadang Stefani, Stefani; Elva, Nikmat; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.417 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Thecnological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) untuk meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 07 Pandam Gadang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(Classroom Action Research), yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan tiga kali pertemuan yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan kemudian refleksi. Subjek penelitian ini yaitu peneliti, guru, dan siswa kelas V SDN 07 Pandam Gadang. Hasil penelitian yaitu (1) persentase pengamatan Rencana Pelaksanaan Pebeljaaran (RPP) 81,93% meningkat 94,44%. (2) Persentase aktivitas guru 82,14% meningkat 96,42%. (3) Persentase aktivitas siswa 82,14% meningkat 96,42%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Thecnological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas sekolah dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Penyajian Data Menggunakan Model Project Based Learning (PJBL) di Kelas IV SD Negeri 20 Indarung Kota Padang Faradilla, Amelia; Zainil, Melva; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.769 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1380

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar penyajian data menggunakan model PJBL di kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 20 Indarung,yang berjumlah 28 siswa. Data penelitian ini berupa hasil observasi dan Lembar Kerja Project (LKP). Dengan penilaian pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan model PJBL. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan pada perencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PjBLyaitu pada siklus I memperoleh persentase 78,5% meningkat pada siklus II menjadi 92,9% dengan kualifikasi sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 14,4%. Peningkatan juga terjadi pada pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model PjBL baik dari aspek guru maupun siswa.pada aspek guru pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model PjBL mengalami peningkatan dari 75% menjadi 87,5% hal ini menandakan adanya peningkatan dari siklus I sebesar 12,5%. Dari aspek siswa pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model PjBL mengalami peningkatan dari siklus I rata-rata yang didapat siswa adalah 70,1 dengan kualifikasi cukup meningkat pada siklus 2 menjadi 95,8dengan kualifikasi sangat baik. Peningkatan juga terlihat dari hasil belajar siswa menggunakan model PjBL yaitu pada siklus I rata-rata yang didapat siswa 62,75 meningkat menjadi 91,07.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model PjBL dapat meningkatkan hasil belajar penyajian data siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Pada Tema 8 Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together (NHT) di Kelas IV SD Negeri 20 Indarung Kota Padang Sharly Hotmaida, Hernilam; Zainil, Melva; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.484 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1383

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 20 Indarung.Penyebab dari masalah tersebut guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, ketika belajar kelompok sebagian besar siswa bergantung pada siswa yang pintar, sehingga siswa tersebut tidak berperan aktif dan tidak bertanggung jawab atas pemahaman materi terhadap dirinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar tema 8 menggunakan model Numbered Head Together (NHT) di kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Prosedur penelitian yang digunakan yaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar yang berjumlah 27 siswa, dengan penilaian pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together (NHT).Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mengalami peningkatan. Pada ketuntasan belajar siswa pertemuan I siklus I dengan rata-rata nilai 67,3. Setelah melakukan tindakan pertemuan I siklus I , pada pertemuan II siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 77,4. Kemudian pada siklus II pertemuan I ketuntasan belajar meningkat lagi menjadi 87. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar tema 8 siswa kelas IV SD Negeri 20 Indarung.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar SDN 10 Koto Tinggi Kartika Sari, Rike; Elva, Nikmat; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.166 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1389

Abstract

Penelitian ini mengkaji aktivitas belajar siswa dalam proses belajar. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data berupa teknik non tes.Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis TPACK di Kelas V SDN 07 Pandam Gadang Stefani, Stefani; Elva, Nikmat; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Thecnological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) untuk meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 07 Pandam Gadang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(Classroom Action Research), yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan tiga kali pertemuan yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan kemudian refleksi. Subjek penelitian ini yaitu peneliti, guru, dan siswa kelas V SDN 07 Pandam Gadang. Hasil penelitian yaitu (1) persentase pengamatan Rencana Pelaksanaan Pebeljaaran (RPP) 81,93% meningkat 94,44%. (2) Persentase aktivitas guru 82,14% meningkat 96,42%. (3) Persentase aktivitas siswa 82,14% meningkat 96,42%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Thecnological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas sekolah dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Penyajian Data Menggunakan Model Project Based Learning (PJBL) di Kelas IV SD Negeri 20 Indarung Kota Padang Faradilla, Amelia; Zainil, Melva; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1380

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar penyajian data menggunakan model PJBL di kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 20 Indarung,yang berjumlah 28 siswa. Data penelitian ini berupa hasil observasi dan Lembar Kerja Project (LKP). Dengan penilaian pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan model PJBL. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan pada perencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PjBLyaitu pada siklus I memperoleh persentase 78,5% meningkat pada siklus II menjadi 92,9% dengan kualifikasi sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 14,4%. Peningkatan juga terjadi pada pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model PjBL baik dari aspek guru maupun siswa.pada aspek guru pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model PjBL mengalami peningkatan dari 75% menjadi 87,5% hal ini menandakan adanya peningkatan dari siklus I sebesar 12,5%. Dari aspek siswa pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model PjBL mengalami peningkatan dari siklus I rata-rata yang didapat siswa adalah 70,1 dengan kualifikasi cukup meningkat pada siklus 2 menjadi 95,8dengan kualifikasi sangat baik. Peningkatan juga terlihat dari hasil belajar siswa menggunakan model PjBL yaitu pada siklus I rata-rata yang didapat siswa 62,75 meningkat menjadi 91,07.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model PjBL dapat meningkatkan hasil belajar penyajian data siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Pada Tema 8 Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together (NHT) di Kelas IV SD Negeri 20 Indarung Kota Padang Sharly Hotmaida, Hernilam; Zainil, Melva; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1383

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 20 Indarung.Penyebab dari masalah tersebut guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, ketika belajar kelompok sebagian besar siswa bergantung pada siswa yang pintar, sehingga siswa tersebut tidak berperan aktif dan tidak bertanggung jawab atas pemahaman materi terhadap dirinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar tema 8 menggunakan model Numbered Head Together (NHT) di kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Prosedur penelitian yang digunakan yaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar yang berjumlah 27 siswa, dengan penilaian pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together (NHT).Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mengalami peningkatan. Pada ketuntasan belajar siswa pertemuan I siklus I dengan rata-rata nilai 67,3. Setelah melakukan tindakan pertemuan I siklus I , pada pertemuan II siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 77,4. Kemudian pada siklus II pertemuan I ketuntasan belajar meningkat lagi menjadi 87. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar tema 8 siswa kelas IV SD Negeri 20 Indarung.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar SDN 10 Koto Tinggi Kartika Sari, Rike; Elva, Nikmat; Sumiati, Cici
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1389

Abstract

Penelitian ini mengkaji aktivitas belajar siswa dalam proses belajar. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data berupa teknik non tes.Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Implementasi Pendidikan Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Ranombayasa Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Sumiati, Cici; M, Zulkifli; Obaid, Moh. Yahya; Abbas, Abbas
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v3i2.3775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan upaya masyarakat desa Ranombayasa dalam mendidik generasi muda agar melestarikan sikap toleransi antar umat beragama beserta implementasinya untuk menjaga harmonisasi sosial karena masyarakat desa Ranombayasa terdiri dari 4 (empat) agama yakni Hindu, Islam, Katolik, dan Protestan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bentuk implementasi pendidikan toleransi antar umat beragama yang telah berjalan yakni: 1) Hidup Rukun dan damai; 2) Menerima dan menghormati adat istiadat; 3) Menghormati dan mematuhi norma; 4) Menghargai hak spiritual; 5) Bergaul dan berinteraksi bertimbal balik dengan baik. Faktor penghambat implementasi pendidikan toleransi di desa Ranombayasa yaitu kurang pemahaman tentang agama, dan adanya hubungan kurang baik digelintir masyarakat akibat dari kesalahpahaman, dampak negatif dari media, fanatik buta, dan dinamika politik.