p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AGROSCIENCE Pro-Stek
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESPON PEMBERIAN NPK ORGANIK DENGAN KOMPOS DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Muli, Ramli; Sodikin, Muhammad Syahrul; Rahmah, Siti Yiyis; Imansyah, Angga Adriana
Pro-STek Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v6i2.4718

Abstract

Salah  satu produk hasil pertanian di indonesia adalah kacang tanah (Arachis hypogaea L.), petani umumnya memilih pupuk kimia sintetik atau anorganik sebagai sumber unsur hara bagi tanaman, hanya saja penggunaan pupuk anorganik secara berkelanjutan dan berlebihan dapat mengakibatkan tidak seimbangnya unsur hara dalam tanah. oleh karena itu, Penggunaan pupuk anorganik sebaiknya dikurangi dan meningkatkan pemberian pupuk organik. Penggunaan pupuk NPK Organik yang terdiri dari kotoran kambing, batang pisang, dan sabut kelapa. Selain itu penggunaan Kompos Daun Jati diharapkan dapat mengatasi dan menjadi solusi dari dampak negatif tersebut serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh pemberian  pupuk NPK Organik dan Kompos Daun Jati terhadap pertumbuhan pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini menggnakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pemberian NPK Organik (K) dengan 4 taraf, dan Faktor kedua pemberian kompos daun jati (J) dengan 4 taraf. Faktor pertama : Pemberian NPK Organik K 0 : Kontrol atau tanpa pemberian perlakuan (0 g) K 1 : NPK Organik 200 g K 2 : NPK Organik 300 g  K 3 : NPK Organik 400 g Faktor kedua : Kompos Daun Jati J0 : Kontrol atau tanpa pemberian perlakuan (0 g) J1 : Kompos Daun Jati 60 g  J2 : Kompos Daun Jati 80 g J3 : Kompos Daun Jati 100 g. Hasil pengamatan menunjukkan, K tunggal Tidak berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan pada parameter jumlah polong dan bobot basah polong memberikan pengaruh pada perlakuan K1, K2 dan K3. Adapun perlakuan J tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, akan tetapi berpengaruh terhadap jumlah daun, jumlah polong, bobot basah polong dengan perlakuan J3 dan J2. Pada kombinasi K*J tidak menunjukkan pengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, dan bobot basah polong.Kata kunci: Kacang tanah, Produktivitas, NPK Organik, Kompos Daun Jati
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt .L) TERHADAP PEMBERIAN PHOTOSYNTETHETIC BACTERIA (PSB) DAN JADAM MICROBIAL SOLUTION (JMS) Ardiansyah, Ferdy; Syamsiah, Melissa; Imansyah, Angga Adriana; Muli, Ramli
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 15, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v15i1.5337

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharate Sturt) atau sering disebut sweet corn merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan oleh Masyarakat Indonesia sebagai sumber pangan selain beras. Permintaan jagung manis semakin hari semakin meningkat, akan tetapi tidak diikuti dengan peningkatan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Photosynthetic Bacteria dan Jadam Microbial Solution serta kombinasi perlakuan dari keduanya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial masing-masing 4 taraf perlakuan. Perlakuan P (Photosynthetic Bacteria): P0 (kontrol), P1 (Photosynthetic Bacteria 5 ml/l), P2 (Photosynthetic Bacteria 10 ml/l), P3 (Photosynthetic Bacteria 15 ml/l), dan perlakuan J (Jadam Microbial Solution): J0 (Kontrol), J1 (Jadam Microbial Solution 1:4 air), J2 (Jadam Microbial Solution 1:9 air), J3 (Jadam Microbial Solution 1:14 air). Hasil penelitian menunjukan perlakuan kombinasi perlakuan P0J1 (PSB kontrol/tanpa perlakuan dan JMS 1:4 air) berpengaruh terhadap tinggi tanaman dengan rata-rata tinggi tanaman 22.91cm, dan untuk parameter bobot basah tongkol kombinasi perlakuan P3J1 (PSB 15 ml/l dan JMS 1:4) berpengaruh menunjukan hasil terbaik dengan nilai rata-rata 324 gram.
OPTIMASI ORGANOLEPTIK PANGAN FUNGSIONAL ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN HASIL SAMPING WORTEL(DAUCUS CAROTA L.) DANSAWIPUTIH(BRASSICA CAROTA L) Salim, Agus; Muli, Ramli; Yuliani, Yuliani
Pro-STek Vol 5, No 1 (2023): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v5i1.3208

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan hasil samping sayuran wortel dan sayuran sawi putih yang dimana kegunaannya masih belum optimal dalam bidang pengolahan pangan. Hasil samping sayuran tersebut dapat diolah menjadi suatu produk yang bermanfaat. Sayuran wortel dan sawi putih tersebut mengandung senyawa antioksidan berupa betakaroten, vitamin B1, B2 yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi terbaik dalam pembuatan ekstrak wortel dan ekstrak sawi putih. Formulasi yang digunakan 100% ekstrak sawi putih 0% ekstrak wortel, 75% ekstrak sawi putih 25% ekstrak wortel, 50% ekstrak sawi putih 50% ekstrak wortel, 25% ekstrak sawi putih 75% ekstrak wortel dan 0% ekstrak sawi putih 100% eksrtak wortel. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan langsung terhadap 25 panelis biasa dan 1 panelis ahli. Data diolah menggunakan metode Response Surface Method (RSM). Sampel F5 dan F4 menjadi sampel terbaik dalam segi rasa dan warna, sampel F4 menjadi sampel terbaik dalam segi aroma, sampel F2,F4 dan F5 menjadi ampel terbaik dalam segi tekstur. Sampel yang paling optimum terdapat pada sampel F4 dengan formulasi 25% ekstrak sawi putih dan 75% ekstrak wortel