Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Metabolit Darah Sapi Bali Jantan yang Diberikan Pakan Hasil Integrasi Rumput - Legume - Tanaman Pangan di Lahan Kering Pulau Timor Maranatha, Grace; Fattah, Sukawaty; Nulik, Jacob; Lole, Ulrikus Romsen; Sobang, Yohanis Umbu Laiya; Samba, Fredeicus Dedy
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i2.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan hasil integrasi rumput unggul - legume Clitoria tarnatea dan tanaman pangan pada sapi bali jantan penggemukan ditingkat peternak terhadap kadar urea, glukosa, dan hemoglobin darah. Dalam penelitian ini digunakan 8 ekor sapi Bali jantan bakalan pada kisaran umur 1 – 1,5 tahun dengan berat badan 101-134 kg, dengan rataan 114,25 kg dan koefisien variasi 6,12%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan rancangan bujur sangkar latin ganda (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 periode sebagai ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah P0: pakan hasil integrasi rumput mulato + legum + jagung + kacang nasi + labu kuning, P1: pakan hasil integrasi rumput odot + legum + jagung + kacang nasi + labu kuning, P2: pakan hasil integrasi rumput Setaria + legume + jagung + kacang nasi + labu kuning, P3: pakan hasil integrasi rumput Brachiaria + legum + jagung + kacang nasi + labu kuning. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata P>0,05 terhadap kadar urea, glukosa dan hemoglobin darah sapi Bali jantan penggemukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian hasil integrasi rumput unggul - legume dan tanaman pangan memberikan pengaruh yang sama antar perlakuan terhadap profil metabolit darah sapi bali jantan penggemukan. Integrasi rumput unggul - legume dan tanaman pangan berpotensi untuk diterapkan pada daerah lahan kering karena mampu menyediakan pakan dengan biomassa yang cukup bagi ternak yang dibuktikan dengan profil metabolit darah ternak masih berada pada keadaan normal.
Pengaruh Level Imbuhan Khamir (Saccharomyces cerevisiae) dalam Pakan Pellet Terhadap Profil Darah Sapi Bali Penggemukan yang Mengonsumsi Pakan Basal Lamtoro Fallo, Betry Diani; Rosnah, Upik S.; Sobang, Yohanis Umbu Laiya
Animal Agricultura Vol 2 No 2 (2024): Animal Agricultura
Publisher : Yayasan Sumber Daya Manusia Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59891/animacultura.v2i2.98

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of yeast level affixes (Saccharomyces cerevisia) on the blood profile of fattening Bali cows. The cattle used were 12 Balinese cattle in the age range of 2-2.5 years, with a body weight of 156.65 - 218.85kg (x̄ 180.244 kg and KV 12%). This study used a Complete Randomized Design with 4 treatments and 3 repeats. The treatment in this study R0: Lamtoro + Pellet Feed Supplementation 1% BB, R1 : Lamtoro + Pellet Feed Supplementation 1% BB + yeast affix 1g, R2: Lamtoro + Pellet Feed Supplementation 1% BB + Yeast affix 2g, R3: Lamtoro + Pellet Feed Supplementation 1% BB + yeast affix 3g. The data obtained were analyzed using fingerprint analysis (Anova) showing an intangible effect treatment (P>0.05) on the blood profile of fattening Bali cattle. From the results of the discussion, it was concluded that fattening Bali cattle that consumed S. cerevisiae yeasts up to 3g in pelleted feed with lamtoro basal feed showed Hematocrit, Erythrocyte and Leukocyte values were within the normal range.
Dampak Penggantian Jagung Giling dengan Tepung Kulit Pisang Hasil Fermentasi dalam Pakan Konsentrat dan Imbuhan Zn Biokompleks terhadap Profil Darah Sapi Bali Jantan Penggemukan Nenat, Maria Febiola; Amalo, Daud; Kihe, Johny Nada; Sobang, Yohanis Umbu Laiya
Animal Agricultura Vol 2 No 3 (2025): Animal Agricultura
Publisher : Yayasan Sumber Daya Manusia Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59891/animacultura.v2i3.105

Abstract

This study aimed to analyze the impact of replacing milled corn with fermented banana peel flour (KPF) and Zn-biocomplex supplemented concentrate feed on the blood profile of fattening male Bali cattle. Twelve male Bali cattle aged 2–2.5 years, with a body weight range of 130.5–175.5 kg (coefficient of variation: 7.87%), were used in a completely randomized experimental design. The treatments were as follows: P0 (70% forage + 30% concentrate without KPF substitution), P1 (25% KPF substitution), P2 (50% KPF substitution), and P3 (75% KPF substitution). Results showed erythrocyte levels (10⁶/µl) of P0: 10.06 ± 0.48; P1: 10.37 ± 0.45; P2: 11.06 ± 0.06; P3: 10.26 ± 0.17. Leukocyte levels (10⁴/µl) were P0: 10.68 ± 0.61; P1: 11.56 ± 0.46; P2: 11.14 ± 1.08; P3: 10.75 ± 0.72. Hematocrit levels (%) were P0: 31 ± 2.40; P1: 33.36 ± 1.11; P2: 33.79 ± 1.32; P3: 32.26 ± 1.16. Analysis of variance (ANOVA) indicated no significant differences (P > 0.05) in erythrocyte, leukocyte, or hematocrit levels among treatments. In conclusion, substituting up to 75% of milled corn with KPF in the concentrate feed, combined with Zn-biocomplex supplementation, did not adversely affect the blood profile of fattening male Bali cattle. This suggests that fermented banana peel flour can serve as a viable alternative to corn in cattle feed formulations.
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa yang Efektif Pada Kecamatan Rote Barat Pau, Sarlin Paleina Nawa; Sobang, Yohanis Umbu Laiya; Angi, Yohana Febiani; Muga, Maria P. Leda
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 3 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i3.26522

Abstract

Pengelolaan keuangan desa merupakan aspek strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan. Namun, berbagai temuan menunjukkan bahwa aparatur desa masih menghadapi tantangan dalam memahami regulasi, mekanisme penganggaran, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan desa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, melalui pelatihan dan pendampingan teknis terkait pengelolaan dan pelaporan keuangan desa. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, serta simulasi aplikatif mengenai tahapan pengelolaan keuangan desa sesuai regulasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta terhadap prinsip pengelolaan keuangan desa, pertanggungjawaban, dan mekanisme pengawasan. Peserta mampu mengidentifikasi sumber permasalahan serta memahami langkah penyelesaian berdasarkan regulasi yang berlaku. Program ini berkontribusi pada penguatan tata kelola keuangan desa serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih tertib, efektif, dan akuntabel. Rekomendasi diberikan agar pelatihan lanjutan dan pendampingan berkala terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kapasitas aparatur desa.