Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aspek biopsikososial ibu hamil bersalin dan nifas terkonfirmasi covid-19: Rapid review Syah Putri, Silvia Rizki; Pratiwi, Cesa Septiana; Kurniawati, Herlin Fitriani; Rosida, Luluk
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i1.163

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebut coronavirus disease yang ditemukan pertama kali di Wuhan dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir juga merupakan sasaran yang rentan terhadap infeksi Covid-19 (Kemenkes RI, 2020).Tujuan dari Rapid Review ini adalah untuk mengetahui ibu hamil, bersalin dan nifas yang terkonfirmasi Covid-19.Dari 12 Artikel yang didapatkan ibu hamil, bersalin dan nifas terkonfirmasi  Covid-19 dilihat dari aspek biologi, aspek psikologi dan aspek sosial. Tetapi masih diperlukan untuk mengivestigasi mendalam terkait pengalaman ibu hamil, bersalin dan nifas terkonfirmasi Covid-19.
Hubungan Anemia pada Remaja Putri dengan Kejadian Anemia Kehamilan dan Risiko Stunting pada Anak Sylvia; Kurniawati, Erna Yovi; Syah Putri, Silvia Rizki
Agribiohealth (Journal of Agriculture, Biology & Health Sciences) Vol. 1 No. 4 (2025): Agribiohealth (Journal of Agriculture, Biology & Health Sciences)
Publisher : Medico Insight Innovation Initiative

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65318/agribiohealth.v1i4.24

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Salah satu faktor risikonya adalah anemia pada ibu hamil, yang sering kali berakar sejak masa remaja. Anemia pada remaja putri, akibat kebutuhan zat besi yang tinggi tanpa asupan gizi memadai, dapat berlanjut menjadi anemia kehamilan dan berdampak pada tumbuh kembang anak. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Sampel terdiri dari 120 ibu yang memiliki anak usia 12–59 bulan, dipilih secara purposive berdasarkan kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, pengukuran antropometri anak, serta verifikasi dari buku KIA atau rekam medis. Analisis dilakukan secara deskriptif dan tabulasi silang. Sebanyak 75% responden memiliki riwayat anemia saat remaja, 60% mengalami anemia selama kehamilan, dan 45% anak teridentifikasi mengalami stunting. Riwayat anemia remaja menunjukkan kecenderungan berhubungan dengan kejadian anemia kehamilan dan stunting anak. Hasil ini mengindikasikan adanya mata rantai biologis dan sosial antara anemia remaja, anemia kehamilan, dan stunting anak. Intervensi gizi pada remaja putri perlu diperkuat sebagai upaya pencegahan stunting jangka panjang. Studi lanjutan dengan pendekatan longitudinal disarankan untuk memperkuat bukti hubungan kausal.