Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektifitas perawatan kanguru pada bayi prematur: Scoping review Artiani, Litri; Ningsih, Sri Ratna; Astuti, Andari Wuri
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i1.164

Abstract

Latar belakang: Kelahiran Prematur merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian bayi. Penyebab kematian neonatal yang paling umum adalah Prematuritas dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan Tujuan penelitian: Untuk mengetahui efektivitas perawatan kanguru pada bayi prematur. Metode: Scoping review ini dilakukan dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi, termasuk melakukan penilaian kritis, ekstraksi data, menganalisis dan melaporkan hasil. Hasil: Ada empat tema yang diambil yaitu perawatan kangguru karena mudah dalam pelaksanaannya, manfaatnya bagi fisik bayi, manfaat bagi orang tua bayi, dan manfaat dalam proses menyusui bayi. Simpulan: Penerapan perawatan kanguru pada bayi prematur memberikan manfaat bagi bayi, terutama fisiknya.
Tinjauan pustaka mengenai tumor ovarium Hendrianto, Hendrianto; Ongko, Nicholas Xavier; Nadapdap, Faskanita Maristella; Tarigan, Setia Budi; Arhamni, Ade; Jansen, Jansen; Sopacua, Erwin; Artiani, Litri
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v2i1.4173

Abstract

Tumor ovarium termasuk tumor yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakat dan petugas kesehatan karena tumor ovarium yang bukan hanya dapat dijumpai pada semua kelompok usia, tetapi juga bisa menyebabkan kematian terutama pada kasus tumor ganas ovarium. Gejalanya yang tidak khas membuat tumor ovarium bisa saja tidak terdiagnosa pada stadium awalnya tetapi sudah terdiagnosa stadium lanjut pada saat diperiksa. Berbagai faktor resiko yang mungkin tidak disadari oleh wanita tersebut seperti adanya faktor riwayat keluarga, paritas, penggunaan kontrasepsi oral, dan faktor lingkungan, karena ternyata semua itu berperan untuk terjadinya tumor ovarium. Perlunya pemeriksaan yang tepat untuk mendiagnosa tumor ovarium dari stadium awal agar prognosis penderita menjadi lebih baik, dapat menurunkan jumlah penderita tumor ovarium dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perlunya informasi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tumor ovarium dan cara yang tepat untuk mencegah atau deteksi dini tumor ganas ovarium.
Effectiveness of stretching on reducing muscle and bone pain in worker Siagian, Masryna; Butar-Butar, Emely Thania; Rizki, Kartika Sari; Artiani, Litri; Siregar, Ryskina Fatimah; Putri, Disti Amanda
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.6547

Abstract

Musculoskeletal pain is a common work-related ailment in Indonesia. Although not fatal, it can significantly reduce worker productivity. Stretching exercises are often used to alleviate this pain. Pre-work stretching and warm-up exercises may reduce the risk of musculoskeletal pain and fatigue, improve muscle balance and posture, and promote muscle relaxation by lengthening tense muscles, thus increasing comfort during work. This study aimed to determine the effectiveness of stretching in reducing musculoskeletal pain among workers at the Opak Suli Factory in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency. The experimental study employed a pre-test and post-test control group design. All 38 workers at the Opak Suli Factory in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency, were included using total sampling and divided into an intervention group and a control group, each consisting of 19 workers. The intervention group showed a statistically significant reduction in musculoskeletal pain (p < 0.001), indicating that stretching was effective. In contrast, the control group showed no significant change (p = 0.083). In conclusion, stretching is an effective method for reducing musculoskeletal pain among the workers in this study.
Tinjauan pustaka mengenai tumor ovarium Hendrianto, Hendrianto; Ongko, Nicholas Xavier; Nadapdap, Faskanita Maristella; Tarigan, Setia Budi; Arhamni, Ade; Jansen, Jansen; Sopacua, Erwin; Artiani, Litri
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v2i1.4173

Abstract

Tumor ovarium termasuk tumor yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakat dan petugas kesehatan karena tumor ovarium yang bukan hanya dapat dijumpai pada semua kelompok usia, tetapi juga bisa menyebabkan kematian terutama pada kasus tumor ganas ovarium. Gejalanya yang tidak khas membuat tumor ovarium bisa saja tidak terdiagnosa pada stadium awalnya tetapi sudah terdiagnosa stadium lanjut pada saat diperiksa. Berbagai faktor resiko yang mungkin tidak disadari oleh wanita tersebut seperti adanya faktor riwayat keluarga, paritas, penggunaan kontrasepsi oral, dan faktor lingkungan, karena ternyata semua itu berperan untuk terjadinya tumor ovarium. Perlunya pemeriksaan yang tepat untuk mendiagnosa tumor ovarium dari stadium awal agar prognosis penderita menjadi lebih baik, dapat menurunkan jumlah penderita tumor ovarium dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perlunya informasi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tumor ovarium dan cara yang tepat untuk mencegah atau deteksi dini tumor ganas ovarium.
Effectiveness of stretching on reducing muscle and bone pain in worker Siagian, Masryna; Butar-Butar, Emely Thania; Rizki, Kartika Sari; Artiani, Litri; Siregar, Ryskina Fatimah; Putri, Disti Amanda
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.6547

Abstract

Musculoskeletal pain is a common work-related ailment in Indonesia. Although not fatal, it can significantly reduce worker productivity. Stretching exercises are often used to alleviate this pain. Pre-work stretching and warm-up exercises may reduce the risk of musculoskeletal pain and fatigue, improve muscle balance and posture, and promote muscle relaxation by lengthening tense muscles, thus increasing comfort during work. This study aimed to determine the effectiveness of stretching in reducing musculoskeletal pain among workers at the Opak Suli Factory in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency. The experimental study employed a pre-test and post-test control group design. All 38 workers at the Opak Suli Factory in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency, were included using total sampling and divided into an intervention group and a control group, each consisting of 19 workers. The intervention group showed a statistically significant reduction in musculoskeletal pain (p < 0.001), indicating that stretching was effective. In contrast, the control group showed no significant change (p = 0.083). In conclusion, stretching is an effective method for reducing musculoskeletal pain among the workers in this study.
Optimizing menarche readiness through video and leaflet health education interventions among primary school girls Siregar, Erin Padilla; Manjorang, Novita Andriani Br; Artiani, Litri; Sembiring, Noviani
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 2 (2025): July Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i2.7357

Abstract

The counseling process requires engaging media to effectively enhance understanding and promote behavioral change within the target population. This study aimed to evaluate the impact of health counseling delivered through video and leaflet media on adolescents’ readiness to face menarche. A quasi-experimental design with a nonequivalent control group was employed. The study population consisted of students in grades 4 to 6 at SDN 101816, totaling 136 individuals. From this population, 60 respondents were selected and divided equally into two groups: one group (n = 30) received counseling via video media, while the other group (n = 30) received counseling through leaflets. Results indicated that adolescents' readiness to face menarche increased following health counseling with video media, with mean scores rising from 26.47 pre-intervention to 31.20 post-intervention, representing an improvement of 4.73 points. Statistical analysis confirmed a significant effect of video-based counseling on readiness (p < 0.001). Similarly, counseling using leaflet media resulted in an increase in readiness, with mean scores improving from 24.73 before intervention to 27.10 after, an increase of 2.34 points, also statistically significant (p < 0.001). Furthermore, comparison between the two groups revealed a significant difference in the effectiveness of video versus leaflet counseling approaches, favoring video media (p = 0.002). These findings suggest that health workers should prioritize the use of engaging media, such as videos, in health promotion efforts aimed at preparing adolescents for menarche.