Anwir, Harvandy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

the HEALTH PROMOTION FOR TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH COMPLICATION AT THE LANGSAT COMMUNITY HEALTH CENTER: PROMOSI KESEHATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI DI PUSKESMAS LANGSAT fenty fajri handayani; Dewi, Oktavia; Anwir, Harvandy; Leonita, Emi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 4 No. 3 (2024): JPKK Edisi Desember 2024
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol4.Iss3.2183

Abstract

One of the non-communicable diseases (NCD) is Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus is a metabolic disease characterized by increased blood sugar levels in the body because the body cannot produce insulin or cannot use insulin effectively. Type 2 DM often occurs in adults, especially those who have risk factors such as being overweight, lack of physical activity, unhealthy eating patterns, and genetic factors. One of the factors causing the increase in cases of type 2 DM is the patient's lack of knowledge about type 2 DM. If left unchecked, it will result in complications. Therefore, an effort to increase patient knowledge is to carry out health promotion regarding type 2 DM. This activity was carried out with the aim of finding out health promotion efforts in reducing the number of complications in type 2 DM sufferers at the Langsat Community Health Center. The methods used are observation, document review and interviews. The results obtained after providing education are an increase in patient knowledge regarding prevention that can be done in type 2 DM patients.  Abstrak Salah satu penyakit tidak menular (PTM) adalah Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Pada DM tipe 2 ini sering terjadi pada orang dewasa, terutama yang memiliki faktor resiko seperti kelebihan berat badan, kurangnya melakukan aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, serta faktor genetik. Salah satu faktor penyebab terjadinya kenaikan kasus DM tipe 2 adalah kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakit DM tipe 2. Apabila dibiarkan akan berlanjut menjadi lebih parah sehingga menjadi DM dengan komplikasi. Oleh sebab itu, upaya untuk meningkatkan pengetahuan pasien adalah dengan melakukan promosi kesehatan mengenai DM tipe 2 berupa penyuluhan tentang DM tipe 2 dan Komplikasi. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui upaya promosi kesehatan dalam menurunkan angka komplikasi bagi penderita DM tipe 2 di Puskesmas Langsat. Metode kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan dengan ceramah dan video disertai adanya pre dan post test terhadap pengetahuan yang diberikan terkait DM tipe 2 dengan Komplikasi. Hasil yang didapatkan setelah pemberian edukasi berupa penyuluhan yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan pasien terkait pencegahan yang dapat dilakukan bagi pasien DM tipe 2 dengan komplikasi. Dengan hasil rata-rata pre-test 39% dan rata-rata post-test 87%.
SOSIALISASI PENGELOLAAN POSYANDU KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS LANGSAT KOTA PEKANBARU: Sosialisasi Pengelolaan Posyandu Kesehatan Jiwa Di Puskesmas Langsat Kota Pekanbaru Yunita, Jasrida; Ismainar, Hetty; Nurlisis, Nurlisis; Anwir, Harvandy; Kalrosa, Nurva
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 4 No. 1 (2024): JPKK Edisi April 2024
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol3.Iss3.1771

Abstract

The Langsat Health Center in Pekanbaru City was not managing the high prevalence of People with Severe Mental Disorders (ODGJ) optimally. This was due to lack of personnel and the absence of a mental health post that was used to provide integrated mental health services. The purpose of community service is to raise awareness of the value of mental health in Posyandu among all medical staff members who work in community health centers. The method was carried out by socialization and mutual commitment to ensure the success of the Mental Health Posyandu program at the Langsat Community Health Center in Pekanbaru City. Every officer at a community health center took part in the socialization process. The activity resulted in the officers' understanding of the concept of Mental Health Posyandu after the socialization process was completed. Additionally, the Community Health Center is committed to making this program one of its programs and would use it as an innovation program for the health center. To continue this activity, interested parties will be contacted, including the Pekanbaru City Social Service, Mental Hospital, Sukajadi Subdistrict Head, Village Head Kampung Tengah, Village Head Kampung Melayu,  Village Jadirejo, and the community as a whole, who will take part as a cadre in Mental Health Posyandu activities. Abstrak Tingginya angka kejadian Orang Dengan Gangguna Jiwa (ODGJ) Berat di Puskesmas Langsat Kota Pekanbaru tidak tertangani dengan optimal. Hal ini karena kurangnya tenaga dan belum adanya Posyandu Jiwa yang dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa secara terpadu. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah memberikan sosialisasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat di puskesmas tentang pentingnya Posyandu Kesehatan Jiwa. Metode kegiatan melalui sosialisasi dan komitmen bersama dalam mensukseskan program Posyandu Kesehatan Jiwa di Puskesmas Langsat Kota Pekanbaru. Peserta sosialisasi adalah seluruh petugas puskesmas. Hasil kegiatan didapatkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi dapat diketahui bahwa para petugas memahami konsep dari Posyandu Kesehatan Jiwa dan Puskesmas berkomitmen menjadikan program ini sebagai salah satu program puskesmas dan akan dijadikan program inovasi puskesmas karena belum ada Posyandu Kesehatan Jiwa di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak berkepentingan seperti Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Rumah Sakit Jiwa, Camat Kecamatan Sukajadi, Lurah Kelurahan Jadirejo, Lurah Kampung Tengah, dan Lurah Kampung Melayu, serta Masyarakat yang akan ikut berpartisipasi sebagai kader dalam kegaitan Posyandu Kesehatan Jiwa.