Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

GAMBARAN UPAYA IBU DALAM PEMENUHAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRASEKOLAH Syaputri, Riauni; Anggreny, Yecy; Niriyah, Sekani
Jurnal Cakrawala Promkes Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v1i2 (2019).1683

Abstract

The period of growth and development in preschoolers is strongly influenced by the provision of nutrition and food intake, but mothers can not always to fulfil these needs, especially in fulfilling the consumption of vegetables and fruit. This study aims to determine the description of maternal efforts in fulfilling the consumption of vegetables and fruit in preschool children. This research was a quantitative study with a descriptive research design. The study population was all mothers who have preschool children in Public Health Centre “Payung Sekaki Pekanbaru”. Total sample 192 people, taken by Proportional Random Sampling technique. The process of collecting data using an instrument in the form of a questionnaire. Data were analyzed by the Chi-square test. The results showed that of the 192 respondents most of which are 169 people (88.0%) have adequate eating habits, parenting eating most obtained good parenting patterns that are 191 people (99.5%), feeding practices of most respondents were correct namely 97 people (50.5%), the majority of respondents provide good food namely 190 people (99.0%), and the method of food processing shows that the majority of respondents have processed food properly, namely 145 people (75.5%). Mother's efforts in fulfilling the consumption of vegetables and fruit in preschool children in the work area of Payung Sekaki Health Center are good. It is expected that the public health centre will always provide counselling to the public on the importance of balanced food consumption, one of which is to consume spinach and spinach as well as papaya and bananas which have many benefits for children's growth and development, as well as educating parents to more routinely provide vegetable and fruit intake in children every meal hour.
Gambaran upaya ibu dalam pemenuhan konsumsi sayur dan buah pada anak pra sekolah Riauni Syaputri; Yecy Anggreny; Sekani Niriyah
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v1i2.1683

Abstract

The period of growth and development in preschoolers is strongly influenced by the provision of nutrition and food intake, but mothers can not always to fulfil these needs, especially in fulfilling the consumption of vegetables and fruit. This study aims to determine the description of maternal efforts in fulfilling the consumption of vegetables and fruit in preschool children. This research was a quantitative study with a descriptive research design. The study population was all mothers who have preschool children in Public Health Centre “Payung Sekaki Pekanbaru”. Total sample 192 people, taken by Proportional Random Sampling technique. The process of collecting data using an instrument in the form of a questionnaire. Data were analyzed by the Chi-square test. The results showed that of the 192 respondents most of which are 169 people (88.0%) have adequate eating habits, parenting eating most obtained good parenting patterns that are 191 people (99.5%), feeding practices of most respondents were correct namely 97 people (50.5%), the majority of respondents provide good food namely 190 people (99.0%), and the method of food processing shows that the majority of respondents have processed food properly, namely 145 people (75.5%). Mother's efforts in fulfilling the consumption of vegetables and fruit in preschool children in the work area of Payung Sekaki Health Center are good. It is expected that the public health centre will always provide counselling to the public on the importance of balanced food consumption, one of which is to consume spinach and spinach as well as papaya and bananas which have many benefits for children's growth and development, as well as educating parents to more routinely provide vegetable and fruit intake in children every meal hour.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRASEKOLAH Yecy Anggreny; Sekani Niriyah
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 2 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.682 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i02.p03

Abstract

Tingkat konsumsi sayur dan buah yang rendah menyebabkan anak prasekolah rentan untuk terserang penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dengan konsumsi sayur dan buah pada anak usia prasekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif analitik, dengan desain korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Payung Sekaki. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah yang berjumlah 192 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas sebelumnya. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat didapatkan p value 0,045 (< 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan konsumsi sayur dan buah. Dengan demikian, pihak puskesmas diharapkan selalu berusaha memberikan edukasi dan informasi kesehatan kepada ibu tentang cara menyajikan makanan untuk anak usia prasekolah yang lebih menarik dan bergizi.
GAMBARAN SIKAP IBU POSTPARTUM PADA KEPERCAYAAN BUDAYA MELAYU Mirawati Mirawati; Dian Roza Adila; Sekani Niriyah
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.10.2.122-131

Abstract

Periode postpartum dimulai sejak bayi dilahirkan dan kembalinya sistem organ reproduksi kekeadaan normal seperti semula, atau disebut juga trimester keempat kehamilan. Kebanyakan perilaku ibu pada masa postpartum dipengaruhi oleh faktor budaya yang memiliki berbagai kepercayaan dan praktik tradisional. Praktik kesehatan tradisional ini sering diterapkan wanita dan keluarga yang masa periode postpartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap ibu postpartum dengan kepercayaan budaya Melayu. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan retrospektif. Jumlah sampel penelitian 43 orang yang diambil menggunakan teknik non random sampling. Data dianalisis secara univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 31 (72,1%) orang responden memiliki sikap negatif pada budaya Melayu. Selama postpartum sikap ibu sudah baik sesuai dengan kesehatan, ibu sudah menjauhi kepercayaan budaya melayu selama masa postpartum.
PENGALAMAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU PRIMIPARA Dian Roza Adila; Defryanti Saputri; Sekani Niriyah
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.419 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.2.156-162

Abstract

Postpartum blues merupakan suatu gangguan psikologis yang dialami ibu pada masa postpartum, yang ditandai beberapa gejala seperti perubahan mood, merasa terlalu emosional, mudah menangis, letih, serta bingung dan pikiran kacau. Gejala tersebut didukung dengan adanya perubahan biologis, stress yang dialami, sosial atau lingkungan. Keadaan tersebut muncul 2 atau 3 hari setelah kelahiran dan akan menghilang 1 atau 2 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman postpartum blues pada ibu primipara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 5 orang ibu yang mempunyai pengalaman postpartum blues. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Data dianalisa dengan menggunakan analisa collaizi. Penelitian ini diperoleh 5 tema terkait pengalaman postpartum blues pada ibu primipara yaitu perubahan tugas perkembangan, faktor penyebab, tanda gejala postpartum blues, penanganan, dan dukungan yang diterima ibu postpartum blues. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat terutama ibu postpartum dalam menghadapi perubahan peran setelah proses melahirkan.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TERHADAP IMUNISASI VAKSIN HPV Sukma Rahmayanti; Asfeni Asfeni; Sekani Niriyah
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.011 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.33-40

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah kemampuan seseorang dalam berproduksi, dapat menghasilkan anak yang sehat, serta aman dalam proses hubungan seksual. Penyakit yang sering menyerang organ reproduksi wanita salah satunya kanker serviks. Kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian biasanya menyerang wanita pada pasangan usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita pasangan usia subur terhadap imunisasi vaksin HPV di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling kepada 100 responden. Hasil penelitian didapatkan mayoritas wanita PUS memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 39 responden (39,0%) dan sikap negatif sebanyak 51 responden (51,0%). Hasil uji chi square terdapatnya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap imunisasi vaksin HPV dengan p value 0,024 (<0,05) dan terdapat hubungan antara sikap terhadap imunisasi vaksin HPV dengan p value 0,009 (<0,05). Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih aktif dalam memberikan informasi tentang pencegahan kanker serviks dengan imunisasi vaksin HPV berupa penyuluhan dan pemberian leaflet untuk dibaca dan dibawa pulang, sehingga wanita PUS dapat memperhatikan kesehatan reproduksi yang akan berdampak terhadap penurunan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks.
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUANTITAS DAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK SEKOLAH (KELAS IV DAN V) DI SD NEGERI 182 KOTA PEKANBARU Shahibatul Hablaini; Raja Fitrina Lestari; Sekani Niriyah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 1 (2020): Vol 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.162 KB) | DOI: 10.36341/jka.v4i1.1252

Abstract

Penggunaan gadget meningkat seiring banyaknya fungsi khusus yang disediakan, salah satunya adalah akses fitur sosial media, game dan sebagainya. Kurangnya kemampuan individu mengontrol waktu penggunaan gadget mengakibatkan buruknya kuantitas dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas dan kualitas tidur pada anak sekolah (kelas IV dan V). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Mei dan 17 Juni 2019 di SD Negeri 182 Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas IV dan V, dengan jumlah sampel 150 orang yang diambil secara strata dan acak, alat pengumpulan data adalah kuesioner dengan pengolahan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas tidur pada anak sekolah (kelas IV dan V) (Pvalue = 0,410 > 0,05), dan terdapat hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada anak sekolah (kelas IV dan V) (Pvalue = 0,041 < 0,05). Diharapkan kepada pihak sekolah memberikan peraturan agar anak tidak mengunakan gadget pada saat jam sekolah, serta pihak sekolah harus bekerja sama dengan orang tua dalam penggunaan gadget pada anak, agar anak terhindar penggunaan gadget yang buruk dan meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur anak agar anak tidak mengantuk dan lebih konsentrasi di jam sekolah. Kata Kunci : Penggunaan gadget, kuantitas dan kualitas tidur
Strategi Pengelolaan Stres Perawat selama masa Pandemi COVID-19 : Studi Febomenologi: Strategi Pengelolaan Stres Perawat selama masa Pandemi COVID-19 : Studi Febomenologi Sekani Niriyah; Hema Malini; Feri Fernandes; Heppi Sasmita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1056

Abstract

The COVID-19 pandemic is spreading rapidly almost all over the world and has an effect on all aspects, especially in health services. Nursing is the profession with the highest interaction time with COVID-19 patients and is the profession that reports the most psychological impacts due to the pandemic. Changes in treatment procedures, working in areas of risk of infection and the unpredictability of this pandemic have become a source of stress for nurses. Nurses are required to be able to manage the stress they feel in maintaining mental health and optimizing services. This study is part of a qualitative method that explores experiences related to nurses' stress management strategies during the COVID-19 pandemic. The research participants were 9 people, namely nurses who worked in the COVID-19 treatment room and were selected based on the purposive sampling technique. The study was conducted at 3 hospitals in Pekanbaru and started at the end of June 2021 until early August 2021. Data collection was carried out by interviewing techniques and data analysis techniques using Collaizy analysis. The results of this study indicate that doing activities that you like, telling stories with others, taking vitamins, and taking time to rest are strategies that are used to manage perceived stress. Nurses are able to perform good stress management in an effort to maintain mental health during the pandemic. Cooperation from various parties is needed to achieve success in dealing with the pandemic.
Tersedak Pada Bayi PENGALAMAN IBU DALAM PENANGANAN TERSEDAK PADA BAYI sulis tiana; Dian Roza Adila; Sekani Niriyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8 No 2 (2019): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.198 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v8i2.176

Abstract

Latar belakang :Tersedak merupakan suatu kondisi adanya hambatan di jalan napas karena benda asing. Penyebab utama tersedak adalah minuman dan makanan. Sistem pernapasan atas pada bayi yang masih relatif sangat kecil, serta bayi belum bisa mengunyah dan menelan dengan baik merupakan faktor resiko terjadinya tersedak pada bayi. Tersedak adalah keadaan kegawatdaruratan yang harus ditangani dengan segera, jika tersedak berlangsung kurang lebih 4 menit, maka bisa berakibat fatal. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman ibu dalam penanganan tersedak pada bayi. Metode :Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 7 orang ibu yang mempunyai anak dengan tersedak pada usia bayi. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Data dianalisa dengan menggunakan analisa collaizi. Hasil :Penelitian ini diperoleh 5 tema terkait pengalaman ibu dalam penanganan tersedak pada bayi yaitu penyebab tersedak, tanda dan gejala tersedak pada bayi, respon psikologis dan penanganan tersedak, waktu penanganan tersedak, serta pencarian pertolongan dan upaya pencegahan tersedak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat terutama ibu dalam penanganan tersedak pada bayi, sehingga ibu dapat melakukan penanganan pertama dengan baik ketika bayi mengalami tersedak, sehingga tidak menimbulkan bahaya yang lebih serius. Daftar pustaka: 44 (2005-2017) Kata kunci: Penanganan, Pengalaman ibu, Tersedak
HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMP YLPI PEKANBARU Dian Hafiza; Agnita Utmi; Sekani Niriyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.236 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i2.671

Abstract

Masa remaja sangat membutuhkan zat gizi lebih tinggi karena pertumbuhan fisik dan perkembangan yang terjadi saat peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan remaja mempengaruhi asupan maupun kebutuhan gizi. Kebiasaan makan pada remaja berkaitan dengan mengkonsumsi makanan yang mencakup jenis makanan, jumlah makanan, frekuensi makanan, distribusi makanan dan cara memilih makanan. Kebiasaan makan yang tidak sehat terbentuk karena seringnya anak sekolah jajan diluar rumah yang akan mempengaruhi status gizi remaja.Tujuan penelitian ini untuk mengetahi hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja SMP. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden. Pengambilan sampel dengan teknik Quota Sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (AFHC), pengukuran berat badan menggunakan bathroom schale dan tinggi badan menggunakan microtoise. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat, menggunakan uji statistik non-parametrik dengan uji alternatif yaitukolmogorovsmirnov. Hasil penelitian didapatkan Pvalue 1 >a (0.05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja SMP YLPI Pekanbaru. Diharapkan bagi remaja untuk memperluas pengetahuan tentang kebiasaan makan yang baik.