Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KETERAMPILAN MEMBUAT ROTI MAHASISWA PROGRAM STUDI TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Annis Kandriasari
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 1 (2016): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v4i1.1265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan jenis kelamin terhadap keterampilan membuat roti mahasiswa tata boga. Strategi pembelajaran sebagai perlakuan terdiri dari dua strategi, yaitu (1) strategi pembelajaran problem based learning dan (2) strategi pembelajaran tutorial. Sedangkan jenis kelamin meliputi jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dengan jumlah sampel sebanyak 64 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah penilaian keterampilan membuat roti dan tes pengetahuan pembuatan roti. Teknik analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Liliefors pada taraf signifikansi α=0,05 kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas terhadap kelompok strategi pembelajaran PBL (A1) dan Tutorial (A2), Jenis kelamin laki-laki (B1) dan peremuan (B2) serta kelompok strategi pembelajaran PBL pada mahasiswa laki-laki (A1B1), Strategi pembelajaran PBL pada mahasiswa perempuan (A1B2), Strategi pembelajaran tutorial pada mahasiswa laki-laki (A2B1) dan strategi pembelajaran tutorial pada mahasiswa perempuan (A2B2), pengujian ini dengan menggunakan uji Bartlett. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan keterampilan membuat roti antara mahasiswa yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan nilai Fhitung (0,21) > Ftabel (4,00) dan terjadi interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran dengan jenis kelamin mahasiswa terhadap keterampilan membuat roti dengan Fhitung= 10,45 > Ftabel = 4,00. Analisis data dilanjutkan dengan Uji Tuckey dengan kesimpulan bahwa (1) keterampilan membuat roti mahasiswa laki-laki dengan menggunakan strategi problem based learning dan tutorial hasilnya adalah sama. (2) keterampilan membuat roti mahasiswa perempuan dengan menggunakan strategi problem based learning dan tutorial lebih baik menggunakan strategi pembelajaran tutorial
PENGARUH COOPERATIVE LEARNING DENGAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR Annis Kandriasari; Zahrina Hatif Q.
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No I (2017): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v5iI.1271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CL tipe Teams Games Tournament terhadap hasil belajar materi personal hygiene pada siswa kelas X Jasa Boga SMKN 33 Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metose kuasi eksperimen. Hasil uji koefisien korelasi product moment dari Pearson diperoleh rxy0,4856 sehingga terdapat pengaruh positif antara model TGT dengan hasil belajar personal hygiene. Perhitungan Uji-t thitung = 3,043 >ttabel = 2,042 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Model TGT dengan hasil belajar personal hygiene. Koefisien determinasi 23,58% sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi berprestasi ditentukan oleh Model Teams Games Tournament sebesar 23,58%.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMK NEGERI 33 JAKARTA Annis Kandriasari; Hilfa Nabila Puteri
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2016): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v4i2.1284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari media pembelajaran video animasi terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMK Negeri 33 Jakarta pada materi personal hygiene. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dimana terdapat kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Jumlah keseluruhan responden pada penelitian ini adalah 32 peserta didik. Data diperoleh dengan cara memberikan instrumen dalam bentuk 22 soal pilihan ganda. Berdasarkan nilai pre-test dan post-test untukkelompok perlakuan yaitu 62,19 dan 83,38. Selisih peningkatan (θ) pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan sebesar 21,19. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05, terbukti bahwa media pembelajaran video animasi personal hygiene terbukti lebih efektif sebagai media pembelajaran yang variatif dibandingkan dengan media pembelajaran konvensional
Pengaruh Penambahan Pasta Kluwek Pada Pembuatan Almond Crispy Terhadap Daya Terima Konsumen Ali, Putri Fauziah; Annis Kandriasari; Mutiara Dahlia
Jurnal Sains Boga Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Sains Boga Volume 6 Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.006.1.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan pasta kluwek pada pembuatan Almond Crispy terhadap daya terima konsumen yang meliputi penilaian organoleptik terhadap aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian ini dimulai sejak September 2019 hingga Januari 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penilaian menggunakan uji hedonik kepada 30 panelis agak terlatih. Hasil uji hedonik menunjukan bahwa Almond Crispy penambahan pasta kluwek yang paling disukai untuk aspek warna, aroma dan tekstur adalah penambahan pasta kluwek 0,07% dengan nilai rata-rata 4,76, 4,16 dan 4,63 pada kategori suka hingga sangat suka. Pada aspek rasa yang paling disukai adalah penambahan pasta kluwek 0,05% dengan nilai 4,46 pada kategori suka. Hasil analisis dengan menggunakan uji Friedman membuktikan terdapat pengaruh penambahan pasta kluwek pada pembuatan Almond Crispy terhadap daya terima konsumen pada aspek warna dan rasa. Hasil uji Tuckey menunjukan bahwa penambahan pasta kluwek sebanyak 0,05% dan 0,07% adalah yang disukai konsumen. Kesimpulan hasil penilaian organoleptik secara umum bahwa Almond Crispy dengan penambahan pasta kluwek yang paling disukai dari aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur adalah dengan persentase sebanyak 0,07%.
Edukasi Masyarakat Sekolah Melalui Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dan Menggali Ide Usaha Annis Kandriasari; Ari Fadiati; Balqish Fatra Agniya; Fajar Firmansyach
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 4 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i4.3207

Abstract

The UNJ PPM Strategic Plan 2021-2025 is directed at 5 (five) focus activities, namely: (1) Education, (2) Poverty Alleviation, (3) Cultural Arts, (4) Environment, and (5) Creative Industries. Broadly speaking, the implementation of this PKM program is the empowerment of the school community in the preparation of PKM plans to provide education in the form of providing applied material regarding fostering an entrepreneurial spirit that can be applied in improving school businesses in the form of a canteen so that it can be an income generating school. Another goal is to explore business ideas by utilizing food ingredients that have the potential to be developed. This training is expected to provide knowledge and understanding of the training material, motivate and inspire trainees to utilize local food ingredients into various business ideas so as to create entrepreneurship in schools.
Pengaruh Substitusi Tepung Mocaf terhadap Kualitas Organoleptik Kulit Pastel Nuari Sulam Sari; Annis Kandriasari; Cucu Cahyana
Journal of Creative Student Research Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsr-politama.v2i4.3971

Abstract

This study aimed to analyze the organoleptic quality of pastel skins with mocaf flour substitution. The study took place at the Food Processing Laboratory of the Culinary Education Study Program at Jakarta State University from January 2024 to March 2024, using experimental methods. The study samples were pastel skins with mocaf flour substitutions at 20%, 30%, and 40%. The experimental method involved testing the organoleptic quality by 3 limited panelist using a 5-point hedonic scale. The organoleptic test results assessed by panelist showed that pastels with 40% mocaf flour substitution received the highest ratings for skin color, skin surface texture, crispness, thinness, aroma, skin flavor, and overall flavor, while pastels with 20% mocaf flour substitution received the highest ratings for content. Descriptive test of the organoleptic quality recommended pastel products with a 40% mocaf flour substitution.
Perbandingan Kualitas Bolu Kukus Mekar Gula Aren dan Gula Kelapa Serly Riyanti; Cucu Cahyana; Annis Kandriasari
Garina Vol. 16 No. 2 (2024): Desember : Garina : Jurnal Pengembangan IPTeks Seni Kuliner, Tata Rias, dan De
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69697/garina.v16i2.123

Abstract

This research aims to identify and analyze the quality comparison between steamed cakes made with palm sugar and those made with coconut sugar. The research employs an experimental method and involves 40 moderately trained panelists as the sample. Based on the quality analysis test results, the highest average scores in all aspects were achieved by the steamed cakes made with palm sugar. Specifically, for the color aspect, a score of 4.6 was in the range of brown to very dark brown categories. The blooming aspect received a score of 4.4, which was in the range of bloomed to very bloomed categories. The volume aspect received a score of 4.45, falling within the large to very large categories. The aroma aspect scored 4.5, ranging from a palm sugar aroma to a very strong palm sugar aroma. The texture aspect scored 4.5, which was in the range of soft to very soft categories. The taste aspect scored 4.4, within the sweet to very sweet categories. Based on the statistical hypothesis test with the Mann-Whitney U test at a significance level of α=0.005, it was found that there is a quality difference between the steamed cakes made with palm sugar and those made with coconut sugar in terms of color and aroma. However, there was no quality difference in the aspects of blooming, volume, texture, and taste
Development Of Practicum Learning Models Assisted with Practice Guide Videos Annis Kandriasari; Yeni Yulianti; Rina Febriana; Mohd Nordin, Rumaizah
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v25i2.34678

Abstract

This study aims to develop a practicum learning model assisted by a practicum guide video. The research method used is research and development using the Dick and Carey Educational Research and Development Step System Approach Model and the Bergman and Moore model. The results of the expert one-to-one evaluation, namely material experts, learning design, instructional media and language stated that the practicum model of learning assisted by the practicum guide video was feasible to use. One-to-one student is done by selecting three students whose results are feasible to use. The results of the small group evaluation with an average score of 4.58 for nine students are in the very good category, which can be interpreted as feasible to use; the results of field trials conducted on 30 students obtained 4.57 which can be interpreted as very good. Based on the findings, it can be stated that developing practicum learning model with the use of a practical guide video is feasible and may successfully improve students' knowledge and practice results while meeting the KKNI level 9 requirements.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Pembuatan Olahan Mangga untuk Buah Tangan Khas Desa Bulak Indramayu Cucu Cahyana; Guspri Devi Artanti; Annis Kandriasari; Yeni Yulianti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, merupakan salah satu sentra penghasil mangga berkualitas, namun pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan buah segar yang rentan terhadap fluktuasi harga dan pemborosan hasil panen. Di sisi lain, ibu rumah tangga yang memegang peran penting dalam ekonomi keluarga belum memiliki keterampilan yang optimal mengenai kewirausahaan dan peluang usaha. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga melalui pelatihan pembuatan produk oleh-oleh berbahan dasar mangga, seperti keripik, manisan, dodol, selai, sirup, serta produk aplikatif lainnya. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis pengolahan pangan higienis, pendampingan pemasaran digital, penguatan manajemen usaha, hingga fasilitasi legalitas produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah mangga menjadi produk bernilai tambah dengan kemasan menarik dan potensi jual yang lebih tinggi. Selain itu, terbentuk kelompok usaha bersama (KUB) yang menjadi wadah kolaborasi untuk produksi dan pemasaran. Program ini tidak hanya mendukung penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat desa, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta konsumsi berkelanjutan. Hasil pelatihan menunjukkan 19,48% pengetahuan peserta mengalami peningkatan yang ditandai dengan bertambahnya jumlah jawaban benar pada post test. Hasil nilai gain skor pada pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan nilai gain 0,66 berada pada rentangan 0,3 ≤ g ≤ 0,7 artinya peningkatan pengetahuan tentang pembuatan roti gulung sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan dengan kategori sedang. Angket kepuasan kegiatan pengabdian masyarakat menyatakan 94,7% peserta puas. Abstract Bulak Village, Jatibarang District, Indramayu, is one of the centers of high-quality mango production; however, its utilization is still limited to the sale of fresh fruit, which is vulnerable to price fluctuations and post-harvest waste. On the other hand, housewives, who play an important role in the family economy, don’t have optimal skills in entrepreneurship and business opportunities. This program aims to empower housewives through training in the production of mango-based souvenir products, such as chips, candied fruits, dodol, jam, syrup, and other applicable products. The implementation methods include socialization, technical training on food processing, mentoring in digital marketing, strengthening business management, and facilitating product legality. The results of the activity show an improvement in participants’ skills in processing mangoes to higher market potential. In addition, a joint business group was formed as a collaborative forum for production and marketing. This program supports the strengthening of family and village community economies and also contributes to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). Training results showed a 19,48% increase in participants' knowledge, as indicated by the increase in the number of correct answers on the post-test. The results of the gain score on knowledge before and after training showed a gain value of 0.66 in the range of 0.3 ≤ g ≤ 0.7, meaning that the increase in knowledge about making bread rolls before and after participating in the training was in the moderate category. A community service satisfaction questionnaire indicated that 94.7% of participants were satisfied.