Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Ragi Alami Sourdough Dengan Penambahan Kentang Pada Pembuatan Roti Soft Roll Terhadap Kualitas Mutu Sensoris Annisa Nurul Ramadhani; Ari Fadiati; Sachriani
Jurnal Sains Boga Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Sains Boga, Volume 3 Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.003.1.05

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang dengan persentase yang berbeda terhadap kualitas mutu sensoris roti soft roll. Penelitian di lakukan di Laboratorium Pastry and Bakery , Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta sejak Agustus 2018 hingga Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Uji kualitas dilakukan pada 45 panelis agak terlatih meliputi faktor eksternal yang mencakup aspek volume, warna kerak, rata pembakaran, kerak roti, karakter kulit dan faktor internal yang mencakup aspek pori, aroma, warna remah, rasa, tekstur jaringan dan kualitas pengunyahan. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji Kruskall Wallis dengan taraf signifikan α = 0.05 dan dilanjutkan dengan Uji Tuckey’s menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang dengan persentase 20%, 30%, dan 40% pada pembuatan roti soft roll terhadap kualitas mutu sensoris pada aspek rasa, sedangkan pada faktor eksternal dan internal lainnya tidak terdapat pengaruh penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang. Formula yang direkomendasikan pada pembuatan roti soft roll adalah penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang 20%.
Studi Kepuasan Konsumen Pada Tempat Penyedia Makanan di Kampus Universitas Negeri Jakarta Endah Fitria Sari; Ari Fadiati; Guspri Devi Artanti
Jurnal Sains Boga Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Sains Boga, Volume 2 Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.002.1.03

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran kepuasan konsumen pada tempat penyedia makanan di kampus A Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilakukan di lingkungan kampus A Universitas Negeri Jakarta sejak Januari 2019 hingga Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode survei. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para civitas akademika dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang ditentukan berdasarkan rumus slovin. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk skala likert. Teknik uji instrumen menggunakan uji validitas dengan metode korelasi product moment di mana 28 butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel dan uji reliabilitas dengan metode alpha cronbach di mana 28 butir pernyataan yang valid dinyatakan reliabel karena nilai koefisien reliabilitas R11 > 0.6. Hasil dari perhitungan dengan uji statistik deskriptif menunjukkan bahwa di Beranda Resto & Café kualitas pelayanan menjadi faktor pilihan konsumen dengan nilai mean sebesar 4.08, di kantin Blok M dan kantin Blok G faktor harga menjadi faktor pilihan konsumen dengan nilai mean sebesar 4.13 dan 4.19, sedangkan di Terrace Café faktor kemudahan menjadi faktor pilihan konsumen dengan nilai mean sebesar 4.12. Secara keseluruhan, kualitas pelayanan ialah faktor pilihan konsumen pada tempat penyedia makanan di kampus Universitas Negeri Jakarta dengan nilai mean sebesar 4.08. Kata kunci: kepuasan konsumen, penyedia makanan
Pengaruh Penambahan Tepung Jengkol (Archidendron pauciflorum) Terhadap Daya Terima Kerupuk Jengkol Alsuhendra; Retno Agi Persada; Ari Fadiati
Jurnal Sains Boga Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Sains Boga, Volume 2 Nomor 2, November 2019
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.002.2.01

Abstract

AbstractThis research aimed to portray the effect of jengkol flour addition with different concentrations on consumer acceptance. This research was conducted at the Food Processing Laboratory, Culinary Education, Faculty of Engineering, State University of Jakarta from February 2018 to January 2019. This research used an experimental method. The acceptance test was conducted by 30 semi-trained panelist including aspects of color, taste, aroma, crispness, linear expansion, and thickness. The results of hypothesis testing using the Friedman test with α = 0,05 showed that there is an effect of jengkol flour addition with different concentrations (30%, 50%, 70%) on consumers acceptance, color, taste, aroma, linear expansion and thickness aspects. While, there is no effect of jengkol flour addition in the manufacture of jengkol crackers on crispness aspect. In conclusion, Jengkol crackers with 50% of jengkol flour addition is recommended as the best formula. Keywords: jengkol flour, jengkol crackers, consumer acceptance AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jengkol dengan konsentrasi yang berbeda terhadap daya terima kerupuk jengkol. Penelitian di lakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta sejak Februari 2018 hingga Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Uji daya terima dilakukan kepada 30 orang panelis agak terlatih meliputi aspek warna, rasa, aroma, kerenyahan, daya kembang, dan ketebalan. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji Friedman dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan tepung jengkol dengan konsentrasi berbeda (30%, 50%, 70%) dalam pembuatan kerupuk jengkol terhadap daya terima kerupuk jengkol pada aspek warna, rasa, aroma, daya kembang, dan ketebalan, sedangkan pada aspek kerenyahan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh penambahan tepung jengkol terhadap daya terima kerupuk jengkol. Formula yang direkomendasikan adalah kerupuk jengkol dengan penambahan tepung jengkol 50%. Kata-kata kunci: tepung jengkol, kerupuk jengkol, daya terima konsumen
Pengaruh Substitusi Tepung Talas Beneng (Xantoshoma Undipes K. Koch) Terhadap Kualitas Kerupuk Berbahan Dasar Pati Tapioka sari syam; Ari Fadiati; Mahdiyah
Jurnal Sains Boga Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Sains Boga Volume 5 Nomor 1, Mei 2022
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.005.1.04

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung talas beneng (xantoshoma undipes k. koch) terhadap kualitas kerupuk berbahan dasar pati tapioka. Variabel bebas yaitu banyak substitusi yang dilakukan pada pembuatan kerupuk, dengan substitusi tepung talas beneng pada pembuatan kerupuk tapioka dan variabel terikat yaitu kualitas fisik kerupuk. Penelitian di lakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta sejak oktober 2019 hingga Januari 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dua penilaian, penilaian kualitas fisik dengan aspek ketebalan, daya kembang dan daya serap minyak, dan kualitas organoleptik dengan aspek yang meliputi cita rasa (aroma), warna (warna kerupuk dan kerataan warna) dan kekeringan (tinkat kekeringan kerupuk mentah) untuk kerupuk mentah. Untuk kerupuk matang meliputi cita rasa (rasa, aroma, umami dan trigeminal), warna (warna kerupuk, kerataan warna) dan tekstur (kerenyahan). Uji kualitas fisik dilakuakn sebanyak 3 kali pengulangan dan uji kualitas organoleptik dilakukan kepada 25 orang panelis tidak terlatih. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji Anova dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh substitusi tepung talas beneng dengan konsentrasi berbeda (30%, 40% dan 50%) dalam pembuatan kerupuk talas beneng terhadap kualitas kerupuk talas beneng. Formula yang direkomendasikan adalah kerupuk talas beneneg dengan substitusi tepung talas beneng 30%. Kata kunci: substitusi, kerupuk, kualitas, talas beneng
Daya Terima Masyarakat terhadap Pempek "Adaan" sebagai Diversifikasi Tepung Singkong Ari Fadiati
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v6i1.1251

Abstract

Cassava flour is an alternative food ingredient that can support diversification and food security because it is available in sufficient and equitable quantities, has decent quality and nutrition, is safe for consumption, and is affordable for every individual. Cassava flour is also more environmentally friendly because it does not produce as much waste as in the manufacture of tapioca. The use of cassava flour as a substitute for existing pempek refers to the similarity ofcontent amylose and amylopectin with tapioca so that it can produce good quality pempek. This study aims to determine the acceptance of the community in the village of Fajar Baru, South Lampung to pempek products with cassava flour substitution as an effort to increase diversification and food security. The method used is experimental, by testing the acceptability using hedonic tests for several aspects such as color, surface smoothness, aroma, salty taste, umami, trigeminal, chewy texture, hardness, tooth stickiness, and smoothness with a hedonic scale starting from very like to really dislike. Analysis of the data used to test the hypothesis is Friedman test and further test using Tuckey test. The results of this study indicate that there is no significant difference in the aspects tested except for the significant aspects of the outer color and the smoothness of the outer surface. Based on this, it can be concluded that the substitution of cassava flour in existing pempek produces good product quality and can be accepted by the people of Fajar Baru village, South Lampung. AbstrakTepung singkong merupakan bahan pangan alternatif yang dapat menunjang diversifikasi dan ketahanan pangan karena tersedia dalam jumlah yang cukup dan merata, mutu dan gizi yang layak, aman dikonsumsi, serta terjangkau bagi setiap individu. Tepung singkong juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah yang banyak seperti pada pembuatan tapioka. Pemanfaatan tepung singkong sebagai bahan substitusi pada pempek adaan mengacu pada kesamaan kandungan amilosa dan amilopektin dengan tapioka sehingga dapat menghasilkan kualitas pempek adaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima masyarakat di desa Fajar Baru, Lampung Selatan terhadap produk pempek adaan dengan substitusi tepung singkong sebagai upaya meningkatkan diversifikasi dan ketahanan pangan. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dengan pengujian daya terima menggunakan uji hedonik untuk beberapa aspek seperti warna, kehalusan permukaan, aroma, rasa asin, umami, trigeminal, tekstur kekenyalan, kekerasan, kelengketan pada gigi, dan kelicinan dengan skala hedonik yang dimulai dari sangat suka hingga sangat tidak suka. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Friedman dan uji lanjutan menggunakan uji Tuckey. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap aspek-aspek yang diuji kecuali signifikan pada aspek warna luar dan kehalusan permukaan luar. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa substitusi tepung singkong pada pempek adaan menghasilkan kualitas produk yang baik dan dapat diterima oleh masyarakat desa Fajar Baru, Lampung Selatan.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BOGA DASAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN UNJUK KERJA SEBAGAI COOK HELPER DI UNIT PRODUKSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 57 JAKARTA) Mega Hadinata; Ari Fadiati; Ari Istiany
JPTV (Jurnal Pendidikan Teknik dan Vokasional) Vol 2 No 2 (2016): JPTV: Jurnal Pendidikan Teknik dan Vokasional FT UNJ Vol. 2 No 2 Tahun 2016
Publisher : LPPM, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.34 KB) | DOI: 10.21009/JPTV.2.2.3

Abstract

Abstrak: Hubungan Antara Pengetahuan Boga Dasar dan Motvasi Berprestasi Siswa dengan Unjuk Kerja sebagai Cook Helper di Unit Produksi (Studi Kasus di SMK Negeri 57 Jakarta), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan boga dasar, motivasi berprestasi siswa dan unjuk kerja sebagai cook helper. Penelitian ini dilaksanakan di unit produksi SMKN 57 Jakarta pada tahun 2016 dengan responden sebanyak 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikasi anatara kedua variabel bebas dengan unjuk kerja sebagai cook helper. Pertama, makin tinggi pengetahuan boga dasar maka makin tinggi unjuk kerja sebagai cook helper yang mereka miliki. Kedua, makin tinggi motivasi berprestasi siswa maka makin tinggi unjuk kerja sebagai cook helper. Ketiga, makin tinggi pengetahuan boga dasar dan motivasi berprestasi siswa secara bersama-sama maka makin tinggi unjuk kerja sebagai cook helper di unit produksi.
Pengaruh Penggunaan Yudane Tepung Lokal Terhadap Kualitas Roti Shokupan Sholahuddin Al Ayyubi; Cucu Cahyana; Ari Fadiati
Jurnal Sains Boga Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Sains Boga Volume 6 Nomor 2, November 2023
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.006.2.05

Abstract

This research aims to analyze the quality of shokupan bread using yudane with local ingredients including rice flour, glutinous rice flour, and mocaf flour. The research was conducted at the Pastry & Bakery Laboratory, Department of Culinary Education, Faculty of Engineering, Jakarta State University. The method used in this research was an experiment, analyzing the quality of shokupan bread with a 20% local yudane. The quality testing was performed by 5 trained panelists using a hedonic quality scale, including external factors such as volume, shape symmetry, uniformity of baking, and crust characteristics, as well as internal factors such as pores, crumb color, texture, aroma, taste, and chewing quality. The research results showed that among the external factors, the shokupan bread variant with mocaf-based yudane obtained the highest score in terms of volume with a value of 3.8. Meanwhile, in terms of crust color, the shokupan bread variant with glutinous rice flour-based yudane received the highest rating with a value of 3.8. On the aspect of shape symmetry, the shokupan bread variant with rice flour-based yudane obtained the highest score of 3.2. In terms of internal factors, the shokupan bread variant with glutinous rice flour-based yudane showed the highest ratings in terms of pores (3.4), crumb color (3.4), texture (3.4), taste (3.4), and chewing quality (4.0). However, the aspect of aroma received the highest rating in the shokupan bread variant with mocaf-based yudane with an average value of 3.2. In conclusion, based on the research results, shokupan bread made with glutinous rice flour-based yudane produced the best quality bread.
Minat Kuliner Nusantara Pada Generasi Z (Studi Tentang Hubungan Keterpaan Informasi pada Konten Food Vlogger Youtube dengan Minat Kuliner Nusantara pada Generasi Z) Adzra Bela Yumna; Ari Fadiati; Cucu Cahya
Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 2 (2023): AGUSTUS : Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumbiku.v3i2.2198

Abstract

This research aims to identify the relationship between information exposure to food vlogger content and interest in Indonesian culinary delights in Generation Z. This research uses a quantitative approach with a survey method. This research was conducted at the State University of Jakarta. The sample of this study were 10 Culinary Education students and used a purposive sampling method. There is a positive relationship between the information exposure variable on food vlogger content and the archipelago culinary interest variable in Generation Z.
Edukasi Masyarakat Sekolah Melalui Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dan Menggali Ide Usaha Annis Kandriasari; Ari Fadiati; Balqish Fatra Agniya; Fajar Firmansyach
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 4 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i4.3207

Abstract

The UNJ PPM Strategic Plan 2021-2025 is directed at 5 (five) focus activities, namely: (1) Education, (2) Poverty Alleviation, (3) Cultural Arts, (4) Environment, and (5) Creative Industries. Broadly speaking, the implementation of this PKM program is the empowerment of the school community in the preparation of PKM plans to provide education in the form of providing applied material regarding fostering an entrepreneurial spirit that can be applied in improving school businesses in the form of a canteen so that it can be an income generating school. Another goal is to explore business ideas by utilizing food ingredients that have the potential to be developed. This training is expected to provide knowledge and understanding of the training material, motivate and inspire trainees to utilize local food ingredients into various business ideas so as to create entrepreneurship in schools.
Analisis Keputusan Pembelian Konsumen Berdasarkan Bauran Pemasaran pada Produk Soft Cookies di Kaje Nibbles Jakarta Jinan Ashilla Timur; Ari Fadiati; Guspri Devi Artanti
Garina Vol. 16 No. 1 (2024): Juni : Garina : Jurnal Pengembangan IPTeks Seni Kuliner, Tata Rias, dan Desain
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69697/garina.v16i1.116

Abstract

The culinary business is one of the rapidly growing sectors with potential for continuous expansion. This study aims to analyze the purchasing decisions of soft cookies products through a marketing mix survey at Kaje Nibbles Jakarta. Data collection for this research utilized a questionnaire in the form of a Google Form containing 19 statements that have passed validity and reliability tests. The marketing mix instrument consists of four indicators: Product, with sub-indicators including product quality, product design, and packaging. Price, with sub-indicators such as price appropriateness to product quality, price appropriateness to benefits, price competitiveness, and affordability. Place, with sub-indicators including accessibility, visibility, traffic, and parking. Promotion, with sub-indicators including advertising, sales promotion, and public relations. The questionnaire was distributed to Kaje Nibbles consumers through online channels. The research data will be presented descriptively through statistical analysis. Based on the findings, the researcher will explain the situation and conditions according to the data obtained. The results indicate that on average, the highest scoring culinary interest indicator is in the promotion category, specifically public relations, while the lowest scoring indicator is in the product category, specifically product design.