Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MENJUAL DOKUMEN PALSU MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK Ni Nyoman Muryatini
Jurnal Hukum Saraswati (JHS) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Hukum Saraswati
Publisher : Faculty of Law, Mahasaraswati University, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of information technology today has caused the world to become borderless. Information is spreading quickly and broader. This is used by some individuals to carry out acts against the law by selling fake documents through facebook social media. The research method is a normative legal research aimed at finding and formulating legal arguments, through analysis of the main problems. The technique of collecting legal material is done by studying literature. The approach used in this study is the statutory approach, namely by examining the applicable legal rules related to criminal liability perpetrators of criminal acts selling fake documents through social media facebook.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENGGUNA ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) DALAM SISTEM PERBANKAN DI INDONESIA Ni Nyoman Muryatini
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.255 KB) | DOI: 10.24843/JMHU.2016.v05.i01.p12

Abstract

Penggunaan sarana mesin Anjungan Tunai Mandiri semakin meningkat. Begitu juga dengan kasus kejahatan terutama yang berkaitan dengan pembobolan rekening nasabah melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri sehingga nasabah mengalami kerugian. Permasalahan yang diangkat yaitu bagaimanakah tanggungjawab pihak bank atas kerugian yang diderita konsumen akibat pembobolan rekeningnya melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri? dan bagaimanakah perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada nasabah terkait pembobolan rekeningnya melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri? Hasil penelitian bahwa apabila nasabah mengalami masalah dalam penggunaan kartu Anjungan Tunai Mandiri jika mesin Anjungan Tunai Mandiri telah mengalami gangguan atau mengalami kerusakan maka bank akan bertanggungjawab memberikan ganti rugi, apabila dalam proses penggunaan kartu Anjungan Tunai Mandiri tersebut kesalahan berada pada pihak nasabah maka bank tidak akan bertanggung jawab atas resiko kerugian yang dialami oleh nasabah. Perlindungan hukum yang dapat diberikan berpedoman pada Undang-undang Perbankan dan juga Undang-undang Perlindungan Konsumen.
PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM), PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN PELANGGAN, DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE TOKOPEDIA I Gusti Ngurah Satria Wijaya; Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini; Gede Dharmadi Yasa
E-Jurnal Manajemen Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2022.v11.i01.p10

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh electronic word of mouth (E-WOM), persepsi risiko terhadap keputusan pembelian dengan kepercayaan sebagai variabel mediasi dari e-commerce Tokopedia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat yang pernah melakukan pembelian di kota Denpasar. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis structural equation model (SEM). Hasil dari penelitian ini pertama adalah E-WOM berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan Tokopedia, persepsi risiko berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan Tokopedia, variabel E-WOM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Tokopedia, persepsi risiko tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Tokopedia, dan kepercayaan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepercayaan Tokopedia. Kata Kunci : E-Commerce; W-WOM; Persepsi Risiko; Kepercayaan; Keputusan Pembelian.
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MENJUAL DOKUMEN PALSU MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK Ni Nyoman Muryatini
Jurnal Hukum Saraswati (JHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Hukum Saraswati
Publisher : Faculty of Law, Mahasaraswati University, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of information technology today has caused the world to become borderless. Information is spreading quickly and broader. This is used by some individuals to carry out acts against the law by selling fake documents through facebook social media. The research method is a normative legal research aimed at finding and formulating legal arguments, through analysis of the main problems. The technique of collecting legal material is done by studying literature. The approach used in this study is the statutory approach, namely by examining the applicable legal rules related to criminal liability perpetrators of criminal acts selling fake documents through social media facebook.
PEMBUANGAN BAYI DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Ni Nyoman Muryatini
Jurnal Hukum Saraswati (JHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Hukum Saraswati
Publisher : Faculty of Law, Mahasaraswati University, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jhshs.v3i2.2962

Abstract

This study focuses on the disposal of the baby by the biological parents through killing the baby first then discarding. The study aims to find out the crime of child disposal from the perspective of human rights. The method used in this research is normative legal research, which is descriptive analysis to find a rule of law in order to answer the legal issues faced. The results showed that the right to life which is part of human rights has been owned by babies since they were in the womb as God's creatures. No one can take away someone's right to life. The increase in cases in the last three years proves that there is no deterrent effect on the perpetrators of crime. The urgency of making the right legal instrument is needed for perpetrators of child disposal crimes. Penelitian ini dibatasi oleh pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tua kandung, dengan membunuh bayi terlebih dahulu kemudian dibuang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak kejahatan pembuangan bayi bila ditinjau dari perspektif hak asasi manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang bersifat deskriptif analisis untuk menemukan suatu aturan hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi.Hasil penelitian menunjukkan bahwahak hidup yang merupakan bagian dari hak asasi manusia telah dimiliki oleh bayi semenjak berada di dalam kandungan sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Tidak ada seorang pun yang dapat merampas hak hidup seseorang. Meningkatnya kasus dalam tiga tahun terakhir, membuktikan tidak adanya efek jera terhadap para pelaku kejahatan. Urgensi pembuatan instrumen hukum yang tepat diperlukan bagi pelaku kejahatan pembuangan bayi.
PENGENALAN KONSEP CODING SEBAGAI TUGAS PROYEK Ni Made Made Dwijayani; Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6261

Abstract

ABSTRAKSejak September 2021 pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) telah dilaksanakan. PTM terbatas ini memiliki banyak opsi dalam pelaksanaannya, misalnya dengan menggabungkan metode online dan PTM. Perubahan ke pembelajaran online didasarkan pada banyak asumsi, seperti semua anggota masyarakat memiliki akses ke berbagai perangkat. Namun, kenyataan di masyarakat masih banyak yang belum memiliki akses internet secara stabil. Mengatasi masalah tersebut, guru matematika di SMA Negeri 1 Kuta Utara menekankan kepada siswa bahwa pembelajaran matematika tidak hanya untuk mengejar ketercapaian materi yang ada di buku teks, tapi menekankan kepada siswa tentang cara berpikir kritis dan menyelesaiakan masalah. Pengabdian ini memberikan kesempatan kepada guru untuk memiliki pengalaman dalam menyusun sebuah tugas proyek dengan menggunakan konsep coding. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Hasil yang diperoleh yaitu pengabdian ini membantu guru dalam mencari alternatif baru dalam menyusun tugas proyek yang masih mengedepankan tujuan pembelajaran. Selain itu, siswa juga tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Kata kunci: coding; tugas proyek; matematika. ABSTRACTSince September 2021 limited face-to-face learning (PTM) has been implemented. This limited PTM has many options in its implementation, for example by combining online and PTM methods. The shift to online learning is based on many assumptions, such as all members of society having access to multiple tools. However, the reality is that there are still many people who do not have stable internet access. To overcome this problem, the mathematics teacher at SMA Negeri 1 Kuta Utara emphasized to students that learning mathematics is not only to pursue the achievement of the material in the textbook, but emphasizes to students how to think critically and solve problems. This service provides an opportunity for teachers to have experience in compiling a project assignment using the concept of coding. The implementation of this service consists of three stages, namely the planning, implementation, and reflection stages. The results obtained are that this service helps teachers find new alternatives in compiling project assignments that still prioritize learning objectives. In addition, students also do not have difficulty in doing the assignments given by the teacher. Keywords: coding; project assignment; mathematics. 
Criminal Liability of Parents Who Abandon Children With Disabilities Ni Nyoman Muryatini
Jurnal Hukum Prasada Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Hukum Prasada
Publisher : Magister of Law, Post Graduate Program, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.118 KB) | DOI: 10.22225/jhp.6.2.2019.91-96

Abstract

Not all parents sincerely accept and give affection to children with disabilities. Disabled children are still considered a disgrace from the family therefore so many cases of children to abandon with disabilities carried out by their own parents. Humans are creatures created by the Almighty God who has the same position. Every human being has the dignity and inherent of humanity. This condition should not be the cause of the dignity lose of children with disabilities or an excuse for not aligning them with other children. Indonesia guarantees the survival of every citizen, including persons with disabilities who have the same legal and human rights position as Indonesian citizens. The act of abandoning children with a disability is a crime that must be held a liability to each of the perpetrators including both the children’s parents and children who are victims of abandoning from their parents must obtain legal protection from the government. This research is analyze the criminal liability of parents who abandon children with disabilities. The method used was normative law which aimed at finding and formulating legal arguments, through analysis of the subject, the approach used in this study was legislation approach by examining the applicable legal rules related to criminal liability of parents who abandon children with disabilities.
Review of Criminal Acts of Selling Forged Documents Through Facebook Social Media Ni Nyoman Muryatini; Ni Wayan Cahya Ayu Pratami
Jurnal Hukum Prasada Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Hukum Prasada
Publisher : Magister of Law, Post Graduate Program, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.047 KB) | DOI: 10.22225/jhp.8.1.2021.37-43

Abstract

The utilisation of information, media and communication technologies has resulted in the changes in both the behavior of people and human civilization globally. Today information technology has become a double-edged sword, since, in addition to contributing to the improvement of human welfare, progress and civilization, it also constitutes an effective means of committing acts against the law. One of the negative impacts caused and is currently being rife is the emergence of persons who use Facebook to sell forged documents. This study aims to analyse the regulatory regarding the criminal acts of selling forged documents through social media (facebook) in indonesian positive Law. The method used in this study is a normative legal research method. this study was carried out through literature study. The approach used in this study is the statutory approach. In Article 1 paragraph (1) the Criminal Law Code can be viewed that the act of selling forged documents through Facebook cannot be convicted of a crime, because it is not regulated as a prohibited act in the law. However, the offenders can be convicted by referring to articles 263, 264 and 266 of the Criminal Code.
PKM Kelompok Penjahit Kebaya Desa Meliling Tabanan Ni Nyoman Supuwiningsih; Ni Komang Sumadi; Nyoman Muryatini
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.195 KB)

Abstract

Keadaan topografi desa Meliling merupakan daerah pertanian dengan iklim kemarau dan hujan. Mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani dan beternak dengan jumlah terbesar, dilanjutkan pedagang maupun industri rumah tangga lainnya. Selain sebagai petani, beberapa rumah tangga memiliki kemampuan dalam industri rumah tangga yang berkembang di kecamatan Kerambitan adalah menjahit kebaya tradisional. Industri rumah tangga penjahit kebaya dilakukan oleh kedua mitra yaitu Ibu Kadek Ari Asih sebagai mitra 1 (Desa Meliling kawan, kecamatan Kerambitan, Tabanan) dan Ibu Wayan Sri Asih sebagai mitra 2 (Jl. Wagimin No 21 A Kediri, kecamatan Tabanan, Tabanan). Selama proses diskusi terdapat kendala yang mereka hadapi. Antara lain: kurangnya alat jarit untuk mendukung kegiatan produksi, tidak ada ide untuk menciptakan model baru dalam pengembangan variasi motif produk kebaya, pengemasan produk masih tergolong biasa dengan pembungkus plastik tanpa merek dagang, belum memiliki kemampuan dalam manajemen keuangan yang masih bersifat tradisional sehingga jumlah pengeluaran maupun pemasukan tidak jelas dan terpenting manajemen pemasaran dengan melibatkan teknologi agar pemasaran makin luas. Kemudian kedua mitra juga ingin mengembangkan produksi produk kebaya modern dengan sasaran anak muda agar lebih bervariasi dan tidak monoton. Prosedur kerja dari kegiatan pengabdian ini terdapat tiga bentuk kerja utama yang dimulai dari sosialisasi kegiatan, kemudian peningkatan kualitas dan jumlah produksi, kemasan yang lebih baik, peningkatan teknologi pemasaran, manajemen keuangan, manajemen produksi dan manajemen pemasaran. Hasil pengabdian terdapat peningkatan dalam proses produksi, peningkatan pendapatan, desain kemasan produk lebih menarik dan memiliki website agar pemasaran lebih luas.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Media Pemasaran Pada Kelompok Kerajinan Bali Kui Ni Putu Linda Santiari; I Gede Surya Rahayuda; Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 2 (2020): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.962 KB)

Abstract

Desa Gulingan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Badung dengan jarak 5 Km di sebelah Utara Kota Mangupura. Komuditi utama dari desa ini adalah pertanian, perkebunan dan kesenian. Selain komoditi utama desa Gulingan memiliki beberapa industri rumah tangga dan kelompok masyarakat seperti jajanan basah, jajanan tradisional, kerajinan tradisional. Dalam program kemitraan masyarakat (PKM) ini melibatkan kelompok masyarakat yang bergerak dalam anyaman dekorasi tradisional. Kelompok masyarakat Bali Kui memproduksi anyaman dekorasi tradisional ramah lingkungan. Bali Kui berdiri pada tahun 2015 dengan produk yang kerajinan anyaman dekorasi tradisional. Adapun kendala yang dihadapi oleh Bali Kui antara lain belum adanya logo dan papan nama usaha. Berdasarkan kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh Mitra maka kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan dan pendampingan, Pelatihan design logo dan papan nama menggunakan software CorelDRAW mulai dari instalasi coral draw, pelatihan design logo dan papan nama. Indikator capaian adalah mitra memiliki papan nama. Dari pelatihan yang diberikan dan hasil evaluasi berupa kuisioner diperoleh total rata-rata nilai kuisioner 3,6 dengan persentase 72%. Dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan bisa menggunakan software desain dan dapat membuat desain dengan mengerjakan soal yang diberikan berupa Desain Bentuk (Lingkaran, Persegi, Segitiga, dll), Desain Font, Crop dan Group Image, Teknik Shaping Image, Desain Warna dan mitra memiliki logo dan papan nama.