Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Teks Naratif dari Mitos Keris Ki Baru Gajah dalam Tradisi Ngrebeg Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana Vol 25 No 1 (2018): Maret
Publisher : Program Magister Linguistik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.008 KB) | DOI: 10.24843/ling.2018.v25.i01.p01

Abstract

Myth of Kris Ki New Elephant: Textual Sources in Ngrebeg Tradition in the District Kediri, Tabanan is the research conducted to analyzing textual structure of the myth in the District of Kediri, Tabanan. The purpose of this study were: (a) to examine and describe the narrative structure of myth dagger Ki New Elephant in the Pura Luhur Pakendungan Purana, Theory used in this study is the theory of functions and semiotics. Data collection methods used are literature studies, interviews and recording. Methods of data analysis used is hermeneutics and desciptive analitic. Presentation of the results of data analysis method used is informal methods. Analysis of narrative structure associated with narrative elements that build a new myth of Kris Ki New Elephant in the Purana Pura Luhur Pakendungan the specifically related to the myth Kris Ki New Elephant and literary convention that includes genealogis,mythological then conventions of language in this case the use of the language used in the Pura Luhur Pakendungan Purana.
Mitos Keris Ki Baru Gajah: Sumber Tekstual Tradisi Pembersihan Keris di Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali Anak Agung Ayu Meitridwiastiti; I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Putu Desy Damayanthi
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) Vol 10 No 1 (2020): BALI DIASPORA
Publisher : Pusat Kajian Bali Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.606 KB) | DOI: 10.24843/JKB.2020.v10.i01.p10

Abstract

The myth of Keris Ki Baru Gajah as it is written in the text of Purana Pura Luhur Pakendungan, Kediri Subdistrict, Tabanan Regency, Bali, has become the textual source of guideline for cleansing ritual nglisah, which is rubbing oil into the blade of keris being ritualized. This article analyses the myth of Keris Ki Baru Gajah which gives contribution to the culture preservation so that the meaning and purpose of the keris cleansing ritual can be understood and performed continuously. Data were collected by literature review, interview, and recording technique and they were analyzed with the function theory and semiotic. Analysis shows that the myth of the Keris Ki Baru Gajah serves as a guide in the implementation of the tradition of separating. In addition, this myth also functions as a medium for public education, strengthening community social relations, and is believed to be a repellent for plague. The meaning of the myth, namely symbolic meaning, loyalty, and fertility. It is hoped that the tradition derived from a myth can provide harmony and prosperity in the community in Kediri District, Tabanan, Bali.Keywords : nglisah, implemention, function, and meaning
Pengembangan Media Pembelajaran Bermuatan Conceptual Change untuk Perkuliahan Sistem Elektronika Putu Pande Agus Santoso; I Made Agus Wirahadi Putra; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.056 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah dihasilkannya media pembelajaran bermuatan conceptual change, mendeskripsikan tingkat validitas dan efektifitasnya dalam meningkatkan hasil belajar elektronika. Media ini dikembangkan dengan menggunakan software Adobe Captivate yang disusun sesuai dengan sintak model pembelajaran perubahan konseptual. Media yang dikembangkan ini terdiri atas page home, page indicator, page problem, page deny, page prove, page clarification dan page evaluation. Analisis data pada uji perseorangan menunjukkan bahwa 40,80% mahasiswa menyatakan sangat setuju, 56,42% menyatakan setuju dan hanya 2,78% menyatakan cukup. Analisis data pada uji kelompok kecil menunjukkan bahwa 45,30% mahasiswa memberikan respon sangat setuju dan 54,70% menyatakan setuju. Uji coba kelas menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil perkulihan sistem elektronika yang dimediasi dengan media pembelajaran interaktif bermuatan conceptual change = 80,08. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini valid dan efektifitasnya dalam meningkatkan hasil belajar elektronika.
WACANA SOSIAL MITOS KERIS KI BARU GAJAH DALAM TRADISI NGREBEG DI KECAMATAN KEDIRI, TABANAN Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 7 No 3 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.871 KB) | DOI: 10.31940/soshum.v7i3.713

Abstract

Penelitian wacana sosial atas mitos keris Ki Baru Gajah dalam tradisi Ngrebeg di Kecamatan Kediri, Tabanan dilakukan untuk menganalisis struktur mitos yang bersifat tekstual, menjelaskan implementasi dan fungsi mitos keris Ki Baru Gajah dalam Purana Pura Luhur Pakendungan pada Tradisi Ngrebeg. Penelitian ini juga mengungkapkan wacana sosial yang ada dan berkembang di masyarakat Kecamatan Kediri, Tabanan yang bersifat kontekstual.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsi dan semiotika (Charles Sander Pierce). Pengumpulan data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, dan perekaman. Analisis data yang digunakan adalah hermeneutika dan deskriptif analitik.Penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal. Implementasi mitos keris Ki Baru Gajah meliputi tradisi Ngrebeg, sedangkan fungsinya meliputi fungsi pelengkap upacara Dewa Yadnya, sebagai media pendidikan masyarakat, mempererat hubungan sosial masyarakat, dan pengusir wabah penyakit. Wacana sosial meliputi makna dari mitos tersebut, yaitu makna simbolik, loyalitas, dan kesuburan. Diharapkan dengan tradisi yang berasal dari sebuah mitos dapat memberikan keharmonisan dan kesejahteraan kehidupan dalam masyarakat Kecamatan Kediri, Tabanan.
Penyuluhan Penggunaan Bahasa Pada Kemasan dan Ijin PIRT Pada IRT Saur Bali A.A Ayu Meitridwiastiti; Ni Kadek Viona
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 3 (2019): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.679 KB)

Abstract

Saur merupakan salah satu jenis makanan yang berbahan baku kelapa tua. Cara pembuatan Saur adalah kelapa diparut kemudian diberi bumbu dan ditumis dengan sedikit minyak sampai kering. Mitra dalam kegiatan ini adalah Industri Rumah Tangga (IRT) yang memproduksi Saur Bali dengan nama pemilik usaha Ni Made Wasi dan beralamat di Br. Tegal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Terdapat beberapa permasalahan prioritas mitra yang ditangani dalam kegiatan pengabdian ini yaitu minimnya pengetahuan mitra dalam penggunaan bahasa yang tepat pada label, mitra tidak memiliki label dan kemasan yang layak dan minimnya pengetahuan mitra tentang ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Pada kegiatan ini diberikan beberapa solusi diantaranya penyuluhan penggunaan bahasa pada label, pelatihan pelabelan dan pengemasan produk serta diberikan penyuluhan/sosialisasi tentang ijin PIRT serta bagaimana tata cara atau prosedur pengurusan PIRT sebuah industri rumah tangga. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Indikator capaian adalah 100% anggota mitra mengetahuai pentingnya penggunaan bahasa yang tepat pada label, 100% anggota mitra dapat mengemas produk dengan kemasan yang lebih baru, serta 100% anggota mitra memahami tata cara atau prosedur pengurusan PIRT.
Penerapan Teknologi Tepat Guna dan Pelatihan Bahasa Inggris Pada IRT Jajan Bali A.A Ayu Meitridwiastiti; I Gst Agung Vony Purnama; I Gede Waisnawa
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.200

Abstract

Jajan Bali merupakan istilah jajan yang berasal dari Bali dan memiliki cita rasa khas dari Bali. Jajan Bali sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Mitra dalam kegiatan ini adalah IRT yang memproduksi Jajan Bali dengan nama pemilik usaha A.A. Gd. A. Sutawana dan beralamat di Banjar Puseh Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Pada kegiatan pengabdian ini permasalahan mitra yang ditangani adalah kurangnya penerapan teknologi tepat guna karena minimnya peralatan yang digunakan dalam memproduksi jajan Bali sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi. Permasalahan lain adalah minimnya kemampuan menggunakan bahasa Inggris oleh Mitra. Berdasarkan permasalahan utama yang ditangani maka diberikan solusi pada kegiatan pengabdian ini yaitu penerapan teknologi tepat guna melalui pengadaan alat produksi serta meningkatkan kesadaran pentingnya keahlian tambahan berbahasa Inggris aktif melalui sosialisasi dan pelatihan bahasa Inggris. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terealisasinya penerapan teknologi tepat guna dengan pengadaan alat produksi dan pelatihan sehingga peningkatan kualiatas dan kuantitas produksi mitra jajan Bali hingga 100% dalam satu bulan serta meningkatnya kemampuan dan pengetahuan pemilik IRT serta seluruh karyawan tentang Bahasa Inggris.
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 9 No. 2 (2022): Vol.9 No.2 Bulan September 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v9n2.p211-226

Abstract

This research on the use of language style in the novel Laut Bercerita (Sea Telling Stories) by Leila S. Chudori is a descriptive study. This study aims to describe the types of figurative language and the functions of the language styles contained in the novel Laut Bercerita. The data source of this research was the use of figurative language styles in the novel Laut Bercerita, in more detail on the aspects of the type of language style and the function of language style. The data were collected by reading the whole story carefully, thoroughly, and repeatedly and recording the language style and language function. The obtained data were then analyzed using descriptive analysis techniques. The data were classified into types of language style. The descriptive analysis of the types of figurative language was conducted to find the function of language style in the novel, and to conclude all discussions related to the language style in the novel Laut Bercerita. The results of this study showed that the types of language style in the novel are simile, litotes, metaphor, repetition, personification, synecdoche, hyperbole, and hypalase. The function of language style in the novel Laut Bercerita is to beautify the sound and narrative, explain the picture, emphasize the narrative or emotion, animate the picture, evoke a certain impression and atmosphere, and describe the feelings of the character. Keywords: language style, language function, Laut Bercerita, novel.
Sosialisasi Ijin PIRT Dan Penggunaan Bahasa Pada Label Kemasan IRT Jajan Bali di Desa Pejeng Kabupaten Gianyar Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Nyoman Muryatini; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti; I Gede Budi Artawan; Ni Putu Kristina Putri; I Gede Suardika
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.292

Abstract

Jajan Bali merupakan kue tradiotional masyarakat Bali, yang pada umumnya dimasak dengan cara dikukus. Kelapa yang diparut memberikan cita rasa gurih pada jajan Bali, sedangkan gula aren memberikan cita rasa manis. Jajan Bali dibuat menggunakan tepung beras, tepung terigu, tepung sagu dan tepung tapioka. Penggunaan pewarna alami dari daun suji dan penggunaan daun pandan untuk memberikan aroma yang nikmat menjadikan jajan Bali memiliki cita rasa yang khas. Beralamat di Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar adalah A.A. Gd. A. Sutawana sebagai pemilik industri rumah tangga yang memproduksi jajan Bali yang menjadi mitra dalam kegiatan ini. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yang ditangani oleh tim dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu rendahnya pengetahuan mitra mengenai ijin usaha PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan pengetahuan mitra mengenai hal penggunaan bahasa yang tepat pada label kemasan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah sosialisasi dan pengurusan ijin PIRT, serta sosialisasi tata cara penggunaan bahasa yang tepat pada label atau identitas kemasan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilaksanakan beberapa kali menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan peserta. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra telah memahami mengenai pentingnya ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan mitra berencana untuk dibantu dalam pengurusan ijin PIRT pada pengabdian periode berikutnya, serta dengan adanya label kemasan yang menarik dan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar telah membantu mitra dalam peningkatan produksi dan memperluas pemasaran terutama setelah dalam label kemasan ada merk dagang, alamat dan nomer telephone. Peningkatan produksi dan profit setelah adanya pengabdian ini sekitar 60 %.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS PARIWISATA I Gede Nika Wirawan; I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; I Wayan Suryasa; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v5i1.217

Abstract

Pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata dengan staff Resort berikut ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Pariwisata staff Resort. Peserta yang mengikuti pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata yaitu para pegawai resorts. Tujuan diadakannya pelatihan bahasa Inggris pariwisata ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pariwisata bagi bagi peserta pengabmas. Pelatihan bahasa Inggris yang dilaksanakan di sebuah resort ini dilaksanakan selama 2 bulan dimana kegiatan ini merupakan kerja sama antara Prodi Bahasa Inggris Universitas Bali Dwipa dengan HRD resorts. Terdapat adanya beberapapeserta pengabmas yang terdiri dari pegawai resorts yang mengikuti pelatihan bahasa Inggris pariwisata ini. Setelah melakukan pelatihan Bahasa Inggrispariwisata ini, pegawai resorts diharapkan bisa melakukan percakapanlangsung dengan wisatawan asingyang berkunjung ke resorts tersebut. Penulis menggunakan metode pembelajaran persuasive merupakan metode yang diterapkan dalam praktikpercakapan Bahasa Inggris pariwisata ini. Laporan pengabmaspelatihan bahasa Inggris pariwisata inimenerapkan jenis penelitian kualitatif.Teknik observasi merupakan teknik yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data pelatihan bahasa Inggris pariwisata ini. Penulisan artikel pengabmas pelatihan bahasa Inggris pariwisata ini dilakukan denganmengamati fenomena yang terjadi di tempat diadakannya pelatihan Bahasa Inggris dengan para pegawai resorts. Setelah melakukan pelatihan bahasa Inggris pariwisata, peserta pengabmas melakukan percakapan langsung dengan wisatawan asing. Dalam melakukan percakapan Bahasa Inggris dengan wisatawan asing, peserta pelatihan bahasa Inggris pariwisata ini didampingi oleh pembimbing yang berpengalaman. Terlihat bahwa kemampuan peserta pengabmas dalam melakukan percakapan Bahasa Inggris ini meningkat setelah mengikuti pelatihan bahasa Inggris pariwisata tersebut.
Manajemen Komunikasi: Transformasi Tindakan Pelayanan Manajemen Keuangan di Era Globalisasi Ni Nyoman Wulan Antari; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.3083

Abstract

Dalam dunia ekonomi, komunikasi merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi kualitas sebuah pelayanan perusahaan terhadap pelanggan. Komunikasi yang baik dapat memotivasi setiap pekerja untuk terus berkinerja dalam melayani kebpelanggan yang hadir dan memberikan kenyamanan para pelanggan untuk berinteraksi serta bertransaksi di sebuah perusahaan tanpa pernah berfikir untuk beralih ke perusahaan lainnya. Diera digital ini sangat membawa pengaruh yang baik bagi perusahaan karena manajemen dan staf semakin dapat berkomunikasi dengan mudah. Penyampaian informasi tentang perkembangan perusahaan kepada pelangganpun sangat mudah untuk dilakukan, terlebih lagi informasi terkait keuangan. Penelitian ini akan mencoba menggambarkan fenomena manajemen komunikasi sebagai transformasi pelayanan manajemen keuangan diera globalisasi. Objek penelitian berada di LPD Desa Adat Tanjung Bungkak Denpasar dengan 20 orang informan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Tanjung Bungkak selalu berusaha berinovasi untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dengan mengikuti perkembangan jaman namun tetap mengedepankan tradisi setempat. Lembaga Perkreditan Desa selalu berusaha melihat setiap peluang yang ada untuk memberikan informasi yang tepat terkait dengan produk dan jasa yang ditawarkan baik produk dan jasa yang ada sejak awal berdiri maupun program yang sedang dikembangkan ataupun yang akan dilaksanakan dalam periode tertentu.