Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PKM Pengembangan Usaha IRT Jamu Tradisional di Desa Tibubiu Tabanan Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini; Ni Putu Linda Santiari; I Gede Surya Rahayuda; I Nyoman Sunda
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 1 (2020): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i1.217

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional khas Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan alami berupa tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang dan buah. Jamu sudah menjadi obat herbal secara turun temurun. Salah satu usaha industri rumah tangga yang memproduksi jamu tradisional adalah industri rumah tangga jamu Jeng Innez yang terletak di Desa Tibubiu, Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Industri rumah tangga ini berdiri sejak tahun 2012, pemilik usaha ini adalah Ibu Istyaningsih. Dalam produksi jamu ini Ibu Istyaningsih dibantu oleh suaminya dan seorang karyawan. Usaha ini berawal dari keinginan pemilik usaha untuk melestarikan warisan leluhurnya yang memiliki kemampuan meracik jamu dan produk jamu yang dihasilkan oleh Ibu Istyaningsih ini memiliki cita rasa yang nikmat dan segar karena dibuat dari bahan alami dan berkualitas. Beberapa produk jamu yang dihasilkan adalah jamu kunyit asam, jamu beras kencur, jamu sari rapet, jamu kuat dan lainnya. Dari hasil diskusi diketahui permasalahan utama adalah keterbatasan alat produksi, kemasan tidak menarik serta kurangnya strategi promosi dan pemasaran produknya. Prosedur kerja dari kegiatan pengabdian ini terdapat tiga bentuk kerja utama yaitu sosialisasi kegiatan kemudian peningkatan kualitas dan jumlah produksi. Hasil dari pengabdian terjadi peningkatan produksi sehingga pendapatan juga meningkat sebesar 335 % dari target awal sebesar 100 %. Desain kemasan dan labelling yang menarik serta teknologi pemasaran melalui media online memperluas pangsa pasar dari industri ini.
PKM Pengembangan Usaha IRT Bunga Telang Di Desa Pemecutan Denpasar Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini; Ni Kadek Sukerti; Ni Made Dwijayani; A. A. Ayu Meitridwiastiti; I Gst Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Putu Linda Santiari; I Gede Surya Rahayuda; I Gede Satria Wibawa; Komang Bhargo Bhaskara
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.269

Abstract

Bunga Telang (Asian Pigeonwings) is one of vine flowers commonly found in the yard. Bunga Telang has many benefits, especially for health such as increasing stamina, works as antioxidant, improving memory, improving heart health, reducing inflammation and etc. In Bali, Bunga Telang is usually used in rituals of worshipping gods and goddesses. The university dedication partner, I Nyoman Ariadi Putra, seized the opportunity to take advantage of the benefits of Bunga Telang for health. I Nyoman Ariadi Putra mixed this flower into herbal drink for health, especially during the Covid pandemic. This home industry which is located in Pemecutan Kaja Village, Denpasar, has only been running since the beginning of the Covid outbreak in Indonesia. The ingredients used are dried Bunga Telang, lemon, ginger, and sugar. Obstacles found in the field are that the production managements have not been optimal yet, such as the manual drying process and the limited tools. Therefore, it is considered not optimal in terms of production. Furthermore, the products have not been lebelled. Hence, this dedication program was conducted to assist this home industry to improve the quality and the quantity of its products so it can increase its income. The method used was providing production tools and then providing counseling, labelling and online marketing media training.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Disain Kemasan Pada Irt Oke Juce Bali Ni Putu Linda Santiari; I Gede Surya Rahayuda; I Wayan Jepriana; Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.270

Abstract

Desa Batubulan merupakan salah satu desa dari 16 desa di Kecamatan Sukawati dengan jarak 8 Km di sebelah selatan Kota Gianyar. Komuditi utama dari desa ini adalah kesenian, pariwisata dan kerajinan tangan. Selain komoditi utama desa Batubulan memiliki beberapa industri rumah tangga seperti jajanan basah, jajanan tradisional, jus kemasan. Dalam program kemitraan masyarakat (PKM) ini melibatkan Industri Rumah Tangga (IRT) “ Oke Juice Bali” yang hasil produksinya beupa minuman kemasan yang bahan dasarnya buah. IRT Oke Juice Bali berdiri pada tahun 2014 dengan produk yang dihasilkan jus kemasan dan es buah kemasan. Terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi oleh IRT Oke Juice Bali antara lain terbatas kurangnya pengetahuan mitra dalam memhasilkan variasi produksi, kurangnya cara pengemasan produksi, tidak adanya label sebagai identitas mitra, serta terbatasnya cara pemasaran produksi. Berdasarkan kendala dan permasalahan utama yang dihadapi oleh Mitra maka kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pelatihan dan pendampingan, dibantu dalam pengemasan dan pelabelan produk serta pembuatan logo usaha. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa mitra dapat mengetahui varian pengemasan minuman yang bervariasi, mitra mempunyai logo usaha, mitra memiliki kemasan baru dan semua produk berisikan label Oke Juice Bali.
Pengaruh Dukungan Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi di SD Taman Rama Jimbaran Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Nyoman Muryatini
Widya Manajemen Vol 4 No 1 (2022): Widya Manajemen
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyamanajemen.v4i1.2169

Abstract

Organizational commitment is very important in the working field. It is the commitment to show high performance. This organizational commitment is influenced by organizational support and job satisfaction. This study aims to analyze: (1) the effect of organizational support on job satisfaction, (2) the effect of organizational support on organizational commitment, and (3) the effect of job satisfaction on organizational commitment. In this study, the sampling technique used was random sampling and the data were collected using a questionnaire. The technique of analysis used was path analysis. The results of this study were organizational support has positive and significant effects on job satisfaction and organizational commitment, and also job satisfaction has a positive and significant effect on organizational commitment.
Pelatihan Manajemen Pemasaran Dan Produksi Pada Usaha Kerupuk Beras Di Banjar Bodong Nusa Penida Ni Kadek Sukerti; Nyoman Muryatini; Dewa Putu Angie Aditya Permana Putra
Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 02 (2019): Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.401 KB) | DOI: 10.30873/jppm.v1i02.1972

Abstract

Sebagian besar industri rumah tangga dalam menjalankan usahanya tidak menerapkan manajemen usaha yang baik. Padahal manajemen yang baik mampu menjelaskan dengan baik apa saja yang sudah dihasilkan dalam usaha yang dijalankan. Mitra dalam pengabdian ini adalah Ni Nengah Dewi Anjani yang beralamat di Banjar Bodong, Nusa Penida. Dimana mitra memiliki usaha dalam pembuatan kerupuk beras dengan bumbu khasnya. Proses pembuatannya dimulai dari pengolahan bahan mentah hingga menjadi kerupuk mentah yang siap di goreng. Hampir semua warung dan tempat makanan yang ada di Nusa Penida menjual kembali kerupuk buatan mitra. Saking banyakya pesanan, terkadang mitra langsung menjual kerupuk mentah kepada konsumen. Harga perkemasan kecil adalah Rp 1000,- dan perhari mampu membuat 500 sampai 750 kemasan. Tidak menutup kemungkinan ada situasi dimana terjadinya penumpukan stock kerupuk mentah yang belum terjual dikarenakan mitra belum mengetahui periode kapan produksi lebih banyak dan kapan produksi dikurangi. Jika ditambah dengan teknik pemasaran online, penjualan kerupuk beras mitra bisa dikirim ke daerah Klungkung kota sehingga penjualan semakin meningkat. Kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdian untuk mengatasi masalah mitra adalah melakukan pelatihan manajemen produksi dengan mendorong mitra untuk melakukan inovasi produk krupuk beras yang diminati pasar, membantu produk mitra agar dapat memasuki pasar yang lebih luas, mendesain kemasan yang menarik sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan nilai jual krupuk beras, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan laporan kegiatan produksi dalam hal ini jumlah produksi krupuk beras yang dihasilkan oleh mitra setiap hari. Kata Kunci— Pengabdian, Krupuk beras, Manajemen Produksi  
Sosialisasi Ijin PIRT Dan Penggunaan Bahasa Pada Label Kemasan IRT Jajan Bali di Desa Pejeng Kabupaten Gianyar Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Nyoman Muryatini; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti; I Gede Budi Artawan; Ni Putu Kristina Putri; I Gede Suardika
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.292

Abstract

Jajan Bali merupakan kue tradiotional masyarakat Bali, yang pada umumnya dimasak dengan cara dikukus. Kelapa yang diparut memberikan cita rasa gurih pada jajan Bali, sedangkan gula aren memberikan cita rasa manis. Jajan Bali dibuat menggunakan tepung beras, tepung terigu, tepung sagu dan tepung tapioka. Penggunaan pewarna alami dari daun suji dan penggunaan daun pandan untuk memberikan aroma yang nikmat menjadikan jajan Bali memiliki cita rasa yang khas. Beralamat di Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar adalah A.A. Gd. A. Sutawana sebagai pemilik industri rumah tangga yang memproduksi jajan Bali yang menjadi mitra dalam kegiatan ini. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yang ditangani oleh tim dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu rendahnya pengetahuan mitra mengenai ijin usaha PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan pengetahuan mitra mengenai hal penggunaan bahasa yang tepat pada label kemasan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah sosialisasi dan pengurusan ijin PIRT, serta sosialisasi tata cara penggunaan bahasa yang tepat pada label atau identitas kemasan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilaksanakan beberapa kali menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan peserta. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra telah memahami mengenai pentingnya ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan mitra berencana untuk dibantu dalam pengurusan ijin PIRT pada pengabdian periode berikutnya, serta dengan adanya label kemasan yang menarik dan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar telah membantu mitra dalam peningkatan produksi dan memperluas pemasaran terutama setelah dalam label kemasan ada merk dagang, alamat dan nomer telephone. Peningkatan produksi dan profit setelah adanya pengabdian ini sekitar 60 %.
Legal Protection for Women Victims of Psychological Domestic Violence Based on Enactment Number 23 of 2004 Ni Nyoman Muryatini
Jurnal Hukum Prasada Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Hukum Prasada
Publisher : Magister of Law, Post Graduate Program, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jhp.10.1.2022.28-35

Abstract

According to National Commission on Violence against Women’s annual record in 2020, within a period of 12 (twelve) years, violence against women increased by 792%. It means that violence against women in Indonesia for 12 (twelve) years increased almost 8 (eight) times. Psychological violence against women in the household is an act against the law, a violation of human rights, a crime against human dignity, and a form of discrimination that must be abolished. This study aims to examine the legal protection for women victims of psychological violence in the household based on the enactment of domestic violence elimination. The method used in this research is normative legal research which makes the norm system the centre of its study with the aim of providing legal arguments as a basis for determining whether an event is right or wrong and how the event should be according to law. The results showed that the government has made efforts to protect women victims of psychological violence in the household. Preventively bypassing the constitution of domestic violence elimination and repressively by providing protection and services needed by victims in the context of recovery. Domestic violence is included in the complaint offence; therefore, the victim must report to the investigator related to the violence experienced so that legal proceedings can be carried out immediately.
Akibat Hukum dari Perjanjian Jual Beli Pulau di Indonesia I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Nyoman Muryatini; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
KERTHA WICAKSANA Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kw.18.1.2024.20-29

Abstract

Kegiatan jual beli pulau di Indonesia seringkali menimbulkan masalah dan akibat hukum dikemudian hari. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu metode penelitian yuridis normatif. Dimana penelitian yuridis normatif ini adalah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan. Sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, pulau-pulau yang ada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat diperjual belikan baik kepada warga negara Indonesia maupun kepada warga negara asing, namun hanya dapat di berikan hak untuk pengelolaan terhadap lahan, bila sampai terjadi adanya perjanjian jual beli atas pulau, berarti telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, sehingga perjanjian tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum. Pengelolaan terhadap pulau-pulau kecil juga telah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, sedangkan mengenai perizinan untuk kegiatan yang akan dilakukan, sesuai yang diatur dalam pasal 19 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
KAJIAN YURIDIS TERHADAP JUAL BELI PULAU BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Nyoman Muryatini; Anak Agung Ayu Meitridwiastiti
Jurnal Komunikasi Hukum Vol 9 No 2 (2023): Agustus, Jurnal Komunikasi Hukum
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jkh.v9i2.67608

Abstract

The issues discussed in this study regarding purchasing islands are reviewed from positive laws in Indonesia. The method of research used in this study is normative-juridical. Normatif juridical research examined a code or rule of law as a system building associated with a legal event. The study was conducted with the intent of providing legal arguments asa basis for determining whether an event was right or wrong and how it should be lawful. Studies have shown that until now in Indonesia's positive laws there is no statute of limitation - an invitation that strictly regulates policy on buying and selling islands in Indonesia. Chapter 33 of the 1945 law stipulated that islands were a national asset for the people of Indonesia. Based on a study of the regulations of the law - invitations in Indonesia, both a foreign investor and a foreign corporation could be granted the rights to business, the rights to building and the rights to use for investment in Indonesia. This asserted that foreign citizens could not own land in Indonesia.
EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAKAN MENJUAL BUKU BAJAKAN MELALUI E-MARKETPLACE Ni Nyoman Muryatini; I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja
Jurnal Komunikasi Hukum Vol 8 No 2 (2022): Agustus, Jurnal Komunikasi Hukum
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jkh.v8i2.51182

Abstract

Nowadays, activities of offering, selling, purchasing goods and services have changed along with the rapid development of information technology. These also encourage the changes in people’s behavior and lifestyle. Buying and selling goods and services were previously carried out through conventional markets, but now can be done through online markets, namely through e-marketplaces. Pirated books were widely sold at roadside stalls, but now they are sold through online sites, namely e-marketplaces. Based on the research conducted by the Indonesian Publishers Association (IKAPI), 54.2% of publishers found that pirated books of their work were sold through online markets during the pandemic of COVID-19. The problem studied in this study is the effectiveness of law enforcement against the sale of pirated books through e-marketplace. The research method used in this research is empirical juridical. Empirical juridical research refers to the research that analyzes and examines the workings of law in society. The results of the study indicate that the Copyright Act uses complaint offenses. The law enforcement officers cannot act proactively against copyright infringement. It often happens that the copyright holder does not know his copyrighted work has been pirated. The effectiveness of law enforcement against the sale of pirated books through e-marketplaces in Indonesia is currently not effective. This is shown by the number of cases of selling pirated books on e-marketplaces at this time.