Permasalahan Gizi adalah hal yang menjadi prioritas Pembangunan Berkelanjuran yang merupakan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDG”s). Kelompok yang paling rentan mengalami gizi buruk adalah balita, tetapi orangtua kurang menyadarinya. Kader posyandu yang adalah pemangku kepetingan yang bisa membangun kepercayaan dalam masyarakat perlu dibekali dengan penegtahuan dan ketrampilan dalam membantu mendeteksi dini dalam upaya pencegahan dan pengendalian gizi buruk. Negeri Passo merupakan salah satu negeri di Kecamatan Baguala, Kota Ambon dan dipilih sebagai mitra sasaran. Aktivitas pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemapuan dan ktrampilan kader agar dapat berpatisipasi dalam penunrunan gizi buruk. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan ketrampilan pengukuran gizi pada balita dengan menggunakan pita LILA pada tanggal 26 Juni 2023 yang diikuti oleh 25 kader posyandu. Hasil kegiatan ini diharapakankader mampu melaksanakan pengukuran gizi dengan menggunakan pita LILA sebagai deteksi dini gizi buruk pada balita.