Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Pendidikan Menurut Konsep Ki Hajar Dewantara Di Era Revolusi Industri 4.0 Galuh, Azahra Dewanti; Putri, Dipta Afrilia; Cahyani, Sekar Ayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4052

Abstract

Penggunaan komputer dengan sistem jaringan internet saat ini menandakan terjadinya revolusi industri 4.0, kemajuan ini jelas memudahkan segala aspek kehidupan manusia. Terutama pada revolusi industri 4.0 yang sangat berterkaitan dengan sistem pendidikan sebagai bentuk dampak baik pendidik maupun peserta didik, sehingga timbulah fenomena pendidikan 4.0. Tenaga pendidik maupun peserta didik harus melek dan bijak dalam penggunaan teknologi untuk pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kepentingan pembelajaran. Peran tokoh pendidikan sebagai aktor utama pun tak lepas dari kemajuan pendidikan saat ini. Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara memiliki pengaruh besar dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Dalam sistem among Ki Hajar Dewantara menekankan manusia harus memiliki cipta rasa dan karsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang peran pendidikan terkait era Revolusi Industri 4.0 menurut konsep Ki Hajar Dewantara. Dengan mengambil beberapa jurnal penelitian ini menggunakan kajian pustaka sebagai metode penelitian.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Karakter Gotong Royong Cahyani, Sekar Ayu; Irianto, Dede Margo; Furnamasari, Yayang Furi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2258

Abstract

This research aims to determine the effect of implementing the NHT type cooperative learning model on students' mutual cooperation character and the difference in influence between classes that apply the NHT type cooperative learning model and classes that apply the TGT type cooperative learning model. This research applies a quasi-experimental method with a quantitative approach using non-equivalent control group design. With a research sample of 25 students in class VA and 25 students in class VC at SDN 052 Cisaranten Wetan Gedebage for the 2023/2024 academic year. The data collection technique used is a test. The data analysis technique in this research is by testing prerequisite analysis and hypothesis testing. The results of the research show that the effect of implementing the NHT type cooperative learning model on students' mutual cooperation character has increased moderately in the experimental class. The effect of implementing the TGT type cooperative model on the mutual cooperation character of students in the control class experienced a slight increase. The difference in improvement can be seen as shown by the results of the independent sample t-test which confirms that there is a difference in influence between the experimental class and the control class.
Pembelajaran Hidup Rukun di Kelas Dua Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Egwu, Nurva Miliano; Cahyani, Sekar Ayu; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.165

Abstract

Upaya mengembangkan sikap hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari terutama di Indonesia memanglah tidak mudah karena banyak sekali keberagaman didalamnya. Karenanya sikap hidup rukun harus ditanamkan sejak dini supaya terbiasa melakukannya dan teringat sampai akhir hayat nanti. Tujuan penelitian ini adalah memberi tahu pembaca bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan model pembelajaran yang mampu menguatkan karakter anak dalam pembelajaran hidup rukun. Kajian penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana dasar pembahasan serta teori-teori yang ada didalamnya dihasilkan dari studi pustaka yang berasal dari berbagai sumber contohnya seperti buku, jurnal, artikel, koran, dan majalah. Hasil dari kajian penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran hidup rukun melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) sangatlah efisien dan juga efektif untuk siswa sekolah dasar. Model serta tipe pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini juga didukung dengan kurikulum yang paling terbaru yaitu Kurikulum 2013 yang mana memfokuskan pembelajaran kepada siswa serta pembentukan karakter siswa. Hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari sangatlah dirasa krusial. Karena pembelajaran hidup rukun ini dimaksudkan untuk menyiapkan serta membentuk karakter siswa untuk terjun langsung dalam kehidupan yang sesungguhnya. Sejalan dengan kebaruan penelitian ini, perlu adanya pengkolaborasian antara pembelajaran hidup rukun di kelas dua sekolah dasar dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) sehingga pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa.
Analisis Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Laboratorium UPI Cibiru dan SD Percobaan Nimaisa, Geovany Sabaritha; Miliano, Nurva; Cahyani, Sekar Ayu; Mulyana, Agus
JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin (January)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/jimad.v1i2.210

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan program yang penting untuk diselenggarakan sekolah sebagai wadah untuk pengembangan potensi dan minat siswa. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengkaji kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SD Laboratorium UPI Cibiru dan SD Percobaan mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data utama dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara serta pengumpulan data sekunder dilakukan dengan teknik literatur dari berbagai sumber, terutama jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, pelatih dan guru tamu akan merancang program untuk satu semester yang memuat target, tahapan-tahapan pembelajaran dan evaluasinya. Setelah adanya rancangan program yang jelas, siswa diberi kesempatan untuk memilih ekstrakurikuler pilihan yang akan diikutinya selama satu semester selain dari mengikuti ekstrakurikuler wajib yang ada di kedua sekolah tersebut. Pada tahap pelaksanaan, kedua sekolah telah melaksanakan tiap-tiap kegiatan ekstrakurikuler dengan menyesuaikan jadwal pembelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler di kedua sekolah tersebut juga telah mampu menorehkan berbagai prestasi, namun tetap yang menjadi fokus utama pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yakni memfasilitasi siswa dalam pengembangan minat maupun potensinya. Terakhir, pada tahap penilaian pelatih dan guru tamu melaksanakan tes keterampilan yang kemudian hasilnya akan diolah dan disesuaikan dengan format penilaian sesuai kebijakan sekolah masing-masing serta dibagikan kepada siswa dalam bentuk rapor.