p-Index From 2020 - 2025
16.647
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Paramita: Historical Studies Journal Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Scientific Journal of Informatics PSYMPATHIC KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Yupa: Historical Studies Journal NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI KOMPUTIKA - Jurnal Sistem Komputer Majalah Ilmiah UNIKOM EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan PrimaryEdu - Journal of Primary Education Diakronika Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia JIPIS Dinasti International Journal of Digital Business Management Attractive : Innovative Education Journal Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru JURNAL APARATUR International Journal of Social Learning (IJSL) Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Foremost Journal Indo-MathEdu Intellectuals Journal International Journal of Research and Applied Technology (INJURATECH) Jurnal Abmas NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Akademika : Jurnal Pemikiran Islam International Journal of Advanced Multidisciplinary Jurnal Pengabdian Masyarakat JAZIRAH: JURNAL PERADABAN DAN KEBUDAYAAN Greenation International Journal of Engineering Science Stairs: English Language Education Journal Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah Siber Journal of Advanced Multidisciplinary JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi Jurnal Greenation Sosial dan Politik Greenation International Journal of Engineering Science Greenation International Journal of Law and Social Sciences Jurnal Komunikasi dan Ilmu Sosial Jurnal Kewirausahan dan Multi Talenta (JKMT) At-Tadris: Journal of Islamic Education IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

NASIONALISME DAN MILITERISME: IDEOLOGISASI HISTORIOGRAFI BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA Mulyana, Agus
Paramita: Historical Studies Journal Vol 23, No 1 (2013): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v23i1.2498

Abstract

The Indonesian National History Lesson textbook for Senior High School is one of the works of historiography aimed for educational purposes. History as an educational tool will be influenced by the goal of education, especially the goal of history lesson, set out in the curriculum. Political base is one of the important bases in designing curriculum. The political base meant is the governmental political policy. The preparation of history materials in the Indonesian National History textbooks can not be separated from the influence of governmental political policy. One of the effects on the textbook is the existence of ideologization. The forms of ideologization that exist in the historiography of the Indonesian National History textbooks, among others, are nationalism and militarism. Key words: historiography, textbook, nationalism, militarism  Buku teks Pelajaran Sejarah Nasional Indonesia untuk SMA merupakan salah satu karya historiografi yang ditujukan untuk kepentingan pendidikan. Sejarah sebagai alat pendidikan akan dipengaruhi oleh tujuan pendidikan, khususnya tujuan mata pelajaran sejarah, yang tertuang dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum memiliki salah satu landasan penting, yaitu landasan politik. Landasan politik yang dimaksud adalah kebijakan politik pemerintah. Penyusunan materi sejarah dalam buku teks Sejarah Nasional Indonesia tidak lepas dari pengaruh kebijakan politik pemerintah. Salah satu pengaruh terhadap buku teks tersebut adalah adanya ideologisasi. Bentuk ideologisasi yang ada dalam historiografi buku teks Sejarah Nasional Indonesia diantaranya adalah nasionalisme dan militerisme. Kata kunci: historiografi, buku teks, nasionalisme, militerisme
Alat Ukur Parameter Tanah dan Lingkungan Berbasis Smartphone Android Mulyana, Agus; Sofyan, Syam
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i2.5085

Abstract

Jenis tanah dalam suatu wilayah dapat berbeda jenis tergantung dari kontur dan letak wilayah. Sebagai contoh, pemilihan jenis tanah yang tepat dapat menentukan tingkat keberhasilan bercocok tanam. Faktor yang dapat menjadi parameter keberhasilan diantaranya suhu lingkungan, kelembaban lingkungan, kandungan air dalam tanah, ketinggian lahan, kemiringan kontur tanah, serta lokasi lahan. Saat ini belum terdapat alat ukur terintegrasi yang dapat mengetahui parameter-parameter yang diperlukan seperti suhu, kelembaban, kandungan air dalam tanah, kemiringan lahan, ketinggian lahan, serta luas dan keliling lahan. Dengan pemilihan lahan yang tepat guna, akan meminimalisir akibat dari penyalahgunaan lahan seperti bencana alam dan kerusakan lingkungan. Alat ukur ini dapat menampilkan hasil pengukuran luas, keliling, suhu, kelembaban, kelembaban tanah, dan lokasi dari lahan. Smartphone Android menjadi bagian utama dalam alat ini sebagai pengukur luas dan keliling berdasarkan data latitude dan longitude yang bersumber dari sensor Global Positioning System (GPS) Smartphone menggunakan metode Haversine. Sensor suhu dan kelembaban yang digunakan adalah DHT-22 serta sensor Soil Moisture. Kedua sensor tersebut dibaca oleh mikrokontroler Arduino Nano. 
Games Puzzle Hijaiyah Elektronik Interaktif Berbasis Mikrokontroler DT-AVR Maxiduino Mulyana, Agus; Nasrudin, Nasrudin
Scientific Journal of Informatics Vol 1, No 1 (2014): May 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v1i1.3644

Abstract

Puzzle hijaiyah Elektronik Interaktif adalah games edukasi kombinasi dari piranti lunak dan perangkat keras untuk membantu sarana pembelajaran anak-anak usia dini dalam pengenalan huruf-huruf hijaiyah Al-Quran. Pada saat penyusunan puzzle memiliki indikator berupa suara dan gambar animasi bergerak ketika penyusunan puzzle benar yang ditampilkan pada layar smartphone android. Pembuatan puzzle hijaiyah elektronik ini memanfaatkan alat-alat elektronik antara lain untuk membaca perubahan high atau low menggunakan sensor cahaya photodioda, untuk mengontrol menyala LED menggunakan IC demultiplexer, gerbang OR digunakan untuk menggabungkan keluaran dari setiap sensor dan memanfaatkan keluaran logika low, mikrokontroler DT-AVR Maxiduino sebagai pengontrol kerja komponen lain dan pengolah data yang diterima dari setiap sensor, Basic4Android sebagai editor pembuatan interface pada smartphone android yang digunakan untuk mengolah data yang dikirim dari mikrokontroler, bluetooth HC-06 sebagai alat komunikasi antara mikrokontroler dengan smartphone android. Pengujian alat ini berfungsi 100% dalam pengiriman dan penerimaan data melalui komunikasi bluetooth, alat ini berhasil dan dapat digunakan. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat membuat anak-anak lebih tertarik lagi untuk belajar sehingga untuk belajar Al- quran dapat lebih menarik lagi dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat anak belajar berkonsentrasi. 
ETHNICITY AND NATIONALISM: SIPATAHOENAN NEWSPAPER’S VIEWS ON THE NATIONALIST MOVEMENTS IN THE DUTCH EAST INDIES Mulyana, Agus; Darmawan, Wawan; Kurniawati, Yeni
Paramita: Historical Studies Journal Vol 28, No 1 (2018): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v28i1.13924

Abstract

This research examines the texts in Sipatahoenan newspaper published by the national movement organization of Paguyuban Pasundan of Tasikmalaya Branch. The focus of the research is how the narrations in Sipatahoenan newspaper show the attitudes towards national issues. The attitudes are worth studying because Paguyuban Pasundan is a national movement organization based on regionalism or ethnicity. The research adopted the historical methodology because it uses historical sources in the form of a newspaper published in the past. The analysis employed critical discourse analysis, postulating that a text is constructed by the elements of ideologies. The ideology here refers to how Sipatahoenan as the newspaper of a national movement organization shows ethnic and nationalist ideologies in addressing some events related to nationalist movements. Penelitian ini mengkaji teks koran Sipatahoenan yang diterbitkan oleh organisasi pergerakan kebangsaan Paguyuban Pasundan Cabang Tasikmalaya. Hal yang akan dikaji adalah bagaimana narasi dalam koran Sipatahonen mengandung sikap terhadap isu-isu kebangsaan. Sikap ini menarik dikaji karena Paguyuban Pasundan merupakan organisasi pergerakan kebangsaan yang memiliki dasar kedaerahan atau etnisitas.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi sejarah karena menggunakan sumber sejarah berupa koran yang terbit di masa lalu. Analisis yang digunakan adalah analisis wacana kritis yang menjelaskan bahwa suatu teks dikonstruksi oleh unsur ideologi yang membuat teks tersebut. Ideologi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana koran Sipatahoenan sebagai koran organisasi pergerakan kebangsaan memiliki unsur ideologi etnik dan nasionalis dalam mensikapi beberapa peristiwa yang berkenaan dengan pergerakan kebangsaan. 
THE PAST GHOST: THE EXPRESSION OF NARRATIVE IDEOLOGY IN HISTORY TEXTBOOKS DURING THE NEW ORDER AND REFORMASI IN INDONESIA Darmawan, Wawan; Sjamsuddin, helius; Mulyana, Agus
Paramita: Historical Studies Journal Vol 28, No 2 (2018): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v28i2.15043

Abstract

Narrative in history textbooks usually refers to the history of Indonesia itself. The written experiences are the stories which are considered as proud for the history of their nation and the government in power. Thus, no wonder if the government changes, the materials which are not in line with the present government will vanish or be eliminated. However, for various topics, this cannot be vanished and changed even though the government changes. This situation looks like a ghost and sometimes can cause fear and anxiety because it comes with a strong figure. The aim of this study is to investigate the narrative expression in the history learning textbooks for Senior High School published in the New Order and Reformasi (reformation) era as ideology. Hence, in order to examine the problem, the researcher used critical discourse analysis method in which its main study was texts. Texts are created in the political and social contexts in which there are social power and domination. The results show that the materials which had vanished and appeared in a different version in the history school textbooks cannot be separated from the influence of the government’s interests or we call it as ideologization in history textbooks. The government in power has an authority with his policy to limit, to add and to eliminate the previous history materials and then interprets himself for an event in the past. Narasi dalam buku pelajaran sejarah biasanya mengacu pada sejarah Indonesia itu sendiri. Pengalaman tertulis adalah kisah-kisah yang dianggap membanggakan sejarah bangsa mereka dan pemerintah yang berkuasa. Dengan demikian, tidak heran jika pemerintah berubah, bahan-bahan yang tidak sejalan dengan pemerintahan sekarang akan lenyap atau dihilangkan. Namun, untuk berbagai topik, ini tidak dapat dihilangkan dan diubah meskipun pemerintah berubah. Keadaan ini terlihat seperti hantu dan terkadang bisa menimbulkan rasa takut dan kecemasan karena muncul dengan sosok yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki ekspresi naratif dalam buku teks pembelajaran sejarah untuk Sekolah Menengah Atas yang diterbitkan pada era Orde Baru dan Reformasi sebagai ideologi. Oleh karena itu, untuk menguji masalah, peneliti menggunakan metode analisis wacana kritis di mana studi utamanya adalah teks. Teks dibuat dalam konteks politik dan sosial di mana ada kekuatan dan dominasi sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa materi yang telah lenyap dan muncul dalam versi yang berbeda dalam buku pelajaran sekolah sejarah tidak dapat dipisahkan dari pengaruh kepentingan pemerintah atau kita menyebutnya sebagai ideologi dalam buku teks sejarah. Pemerintah yang berkuasa memiliki otoritas dengan kebijakannya untuk membatasi, menambah dan menghilangkan materi sejarah sebelumnya dan kemudian menafsirkan dirinya sendiri untuk suatu peristiwa di masa lalu. 
NASIONALISME DAN MILITERISME: IDEOLOGISASI HISTORIOGRAFI BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA Mulyana, Agus
Paramita: Historical Studies Journal Vol 23, No 1 (2013): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v23i1.2498

Abstract

The Indonesian National History Lesson textbook for Senior High School is one of the works of historiography aimed for educational purposes. History as an educational tool will be influenced by the goal of education, especially the goal of history lesson, set out in the curriculum. Political base is one of the important bases in designing curriculum. The political base meant is the governmental political policy. The preparation of history materials in the Indonesian National History textbooks can not be separated from the influence of governmental political policy. One of the effects on the textbook is the existence of ideologization. The forms of ideologization that exist in the historiography of the Indonesian National History textbooks, among others, are nationalism and militarism. Key words: historiography, textbook, nationalism, militarism  Buku teks Pelajaran Sejarah Nasional Indonesia untuk SMA merupakan salah satu karya historiografi yang ditujukan untuk kepentingan pendidikan. Sejarah sebagai alat pendidikan akan dipengaruhi oleh tujuan pendidikan, khususnya tujuan mata pelajaran sejarah, yang tertuang dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum memiliki salah satu landasan penting, yaitu landasan politik. Landasan politik yang dimaksud adalah kebijakan politik pemerintah. Penyusunan materi sejarah dalam buku teks Sejarah Nasional Indonesia tidak lepas dari pengaruh kebijakan politik pemerintah. Salah satu pengaruh terhadap buku teks tersebut adalah adanya ideologisasi. Bentuk ideologisasi yang ada dalam historiografi buku teks Sejarah Nasional Indonesia diantaranya adalah nasionalisme dan militerisme. Kata kunci: historiografi, buku teks, nasionalisme, militerisme
The Development of 21st Century Cultural Intelligence through Discovery Learning and First-Person Historical Presentation Vinco, Michael Silvester Mitchel; Supriatna, Nana; Mulyana, Agus
Paramita: Historical Studies Journal Vol 29, No 2 (2019): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v29i2.16216

Abstract

The research was conducted during history learning activity in Year 11 Social 3 (Ilmu Pengetahuan Sosial 3) Santo Fransiskus Asisi Senior High School (a school with Catholic characteristic) on April-June 2018. In some opportunities, this research also included Mujahidin Senior High School (a school with Islamic characteristic). This research used action research methodology with Kemmis & Taggart model. The analysis of data used constructivism learning theories and symbolic interaction theories. This research discusses about various cultural stereotypes which are thriving in West Kalimantan, especially Pontianak. Obstacles in social interaction because of stereotypes among various cultural groups are one of challenges in 21st century that is related to cultural intelligence. First-person historical presentation as one of history education methods is developed in this research. Students involved in this research would be enriched in not only their knowledge, but also their empathy toward various cultural groups. So, this learning is successful in growing students’ cultural intelligence, as can be seen their empathic attitudes and accepting the difference among those various groups. Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran sejarah di kelas 11 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3 SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak (sekolah berciri khas Katolik), pada bulan April-Juni 2018. Pada beberapa kesempatan penelitian ini juga melibatkan SMA Mujahidin Pontianak (sekolah berciri khas Islam). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan model Kemmis & Taggart. Analisis data menggunakan teori-teori pembelajaran konstruktivis dan teori interaksi simbolis. Penelitian ini membahas berbagai stereotipe kebudayaan yang berkembang di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak. Hambatan-hambatan di dalam pergaulan sosial karena stereotipe antara berbagai kelompok kebudayaan merupakan salah satu tantangan di abad ke-21 yaitu berkaitan dengan kecerdasan budaya. First-person historical presentation sebagai salah satu metode pendidikan sejarah dikembangkan di dalam penelitian ini. Peserta didik yang terlibat di dalam pendekatan ini akan diperkaya tidak hanya pengetahuan mereka, tetapi juga empati mereka terhadap berbagai kelompok kebudayaan. Dengan demikian pembelajaran ini berhasil menumbuhkan kecerdasan budaya peserta didik. Seperti tampak pada sikap-sikap berempati dan menerima perbedaan di antara beragam kelompok tersebut. 
Games Puzzle Hijaiyah Elektronik Interaktif Berbasis Mikrokontroler DT-AVR Maxiduino Mulyana, Agus; Nasrudin, Nasrudin
Scientific Journal of Informatics Vol 1, No 1 (2014): May 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v1i1.3644

Abstract

Puzzle hijaiyah Elektronik Interaktif adalah games edukasi kombinasi dari piranti lunak dan perangkat keras untuk membantu sarana pembelajaran anak-anak usia dini dalam pengenalan huruf-huruf hijaiyah Al-Quran. Pada saat penyusunan puzzle memiliki indikator berupa suara dan gambar animasi bergerak ketika penyusunan puzzle benar yang ditampilkan pada layar smartphone android. Pembuatan puzzle hijaiyah elektronik ini memanfaatkan alat-alat elektronik antara lain untuk membaca perubahan high atau low menggunakan sensor cahaya photodioda, untuk mengontrol menyala LED menggunakan IC demultiplexer, gerbang OR digunakan untuk menggabungkan keluaran dari setiap sensor dan memanfaatkan keluaran logika low, mikrokontroler DT-AVR Maxiduino sebagai pengontrol kerja komponen lain dan pengolah data yang diterima dari setiap sensor, Basic4Android sebagai editor pembuatan interface pada smartphone android yang digunakan untuk mengolah data yang dikirim dari mikrokontroler, bluetooth HC-06 sebagai alat komunikasi antara mikrokontroler dengan smartphone android. Pengujian alat ini berfungsi 100% dalam pengiriman dan penerimaan data melalui komunikasi bluetooth, alat ini berhasil dan dapat digunakan. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat membuat anak-anak lebih tertarik lagi untuk belajar sehingga untuk belajar Al- quran dapat lebih menarik lagi dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat anak belajar berkonsentrasi.
Faktor-Faktor Ibu Balita Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Follow Up Penderita Pnemonia Balita Di Puskesmas Cisaga, Ciamis, Jawa Barat Mulyana, Agus; Prabamurti, Priyadi Nugraha; Adi, M. Sakundarno
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 1, No. 2, Agustus 2006
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.665 KB) | DOI: 10.14710/jpki.1.2.61-69

Abstract

Background: One of the important procedures in pneumonia treatment is to conduct a followup care. The follow-up care of pneumonia disease should be done at least two days after treatment or sometimes earlier when the patients have bad physical conditions. The cases of pneumonia children in Cisaga health centre have been increasing recently, and even have a higher percentage compare to the average national cases. However, the percentage of the follow-up care cases has only about 13.5% from the total cases. The objective of this study is to identify some factors associated with mother’s compliance to conduct a follow-up care oftheir children who suffered pneumonia at Cisaga health centre.Method : A cross sectional survey with 50 sample, which consists of 40 patients have done a follow-up care and 10 patients have never done a follow-up care, has been employed in this study. Chi-square test has been used to examine the associations between factors and mother’scompliance.Results : Chi-square test shows that there is an association between knowledge and mother’s compliance behaviour since p<0.05. However, mother’s education level, occupation, and family supports and income have no association with the mother’s compliance. The studysuggests that information, education and communication programs in terms of preventing and treating pneumonia disease in children under five including the causes, the treatment procedures, and the effects of the disease, have to be conducted intensively, particularly to mothers who have children suffering pneumonia.Keyword: Pneumonia, compliance behaviour, mother, follow-up care
ALAT UKUR PARAMETER TANAH DAN LINGKUNGAN BERBASIS SMARTPHONE ANDROID Mulyana, Agus; Sofyan, Syam
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i2.5085

Abstract

Jenis tanah dalam suatu wilayah dapat berbeda jenis tergantung dari kontur dan letak wilayah. Sebagai contoh, pemilihan jenis tanah yang tepat dapat menentukan tingkat keberhasilan bercocok tanam. Faktor yang dapat menjadi parameter keberhasilan diantaranya suhu lingkungan, kelembaban lingkungan, kandungan air dalam tanah, ketinggian lahan, kemiringan kontur tanah, serta lokasi lahan. Saat ini belum terdapat alat ukur terintegrasi yang dapat mengetahui parameter-parameter yang diperlukan seperti suhu, kelembaban, kandungan air dalam tanah, kemiringan lahan, ketinggian lahan, serta luas dan keliling lahan. Dengan pemilihan lahan yang tepat guna, akan meminimalisir akibat dari penyalahgunaan lahan seperti bencana alam dan kerusakan lingkungan. Alat ukur ini dapat menampilkan hasil pengukuran luas, keliling, suhu, kelembaban, kelembaban tanah, dan lokasi dari lahan. Smartphone Android menjadi bagian utama dalam alat ini sebagai pengukur luas dan keliling berdasarkan data latitude dan longitude yang bersumber dari sensor Global Positioning System (GPS) Smartphone menggunakan metode Haversine. Sensor suhu dan kelembaban yang digunakan adalah DHT-22 serta sensor Soil Moisture. Kedua sensor tersebut dibaca oleh mikrokontroler Arduino Nano.
Co-Authors - Sapriya AA Sudharmawan, AA Abdurahman, Mahesa Syawal Adelia, Ana ADITYA NUGRAHA Aditya, Ferdino Arief Adriawan, Aura Nazwa Ar’zahra Adzahra, Laila Afifah, Linda Dwi Ayuni Afifah, Nabila Putri Nur Afio Dhiarafah, Faiz Afriani, Rini Agus Mulyana Agustin, Ririn Ahmad Ibrahim Ahmad, Tariq Akbar, Muhammad Haikal Alfarisy, Muhamad Salman Alfatieh, ⁠Sultanahmed Jabbar Alfisyah Alfisyah Alfisyah Alifatuzzahra, Naaila Allatiifah, Putri Abdillah Amanatin, Ifah An-Nazwa, Fatimah Ananda Oktaviani, Fadilah Ananditha, Muhammad Raihan Anastasia, Amelya Andi Andi ANDRI KURNIAWAN Andriani Safitri Angelina, Niqa Fasya Anggia, Intan Ratu Anggia, Priska Anggraeni, Livia Anisa Oktaviani Anissa, Saskia Annas, Naila Aulia Annisa, Rahma Anwar Supenawinata, Anwar An’umillah, Azifah Aprila, Delia Nur Apriliani, Aglenya Balqis Apriyanti, Linda Salsa Ardhiyansah, Saiful Ardian, Dika Arfiano, Rasya Fadil Aryafni, Callula Javana Aryatie, Yayah Ash-Shufi, Cep Gilang Fikri Ashihab, Wulan Nur Afiq Asiyah, Rina Nur Aulia, Naifa Fae Aulia, Rifa Aulia, Zahra Ayu Lestari, Regita Azizah, Jilan Azizah, Nur’aini Azqiya, Nida Nurul Azzahra, Anisa Melani Bachri, Daffaraihan Adam Bangun, Ernalem Bintoro, Saifulloh Fattah Cahyani, Anggun Cahyani, Sekar Ayu carsiwan, carsiwan Cep Gilang Fikri Ash-Shufi Christy Sitepu, Afrilya Cindejona, Mirachel Damayanti, Rosita Darmawan, Scopus ID: 57192940869, Wawan Daud, Muhammada Rafi Bahiruddin Dealova, Zahra Khairul Deny Setiawan Dewangga, Puspa Callista Dewi, Dinie Anggraeni Dewi, Nadya Kusumah Dewi, Risnawati Dewi, Syifa Shyakilla Dian Prayoga Dian, Agesha Dinda Septa Dimas Aldi Pangestu Diniah, Salma Zakiyah Nuri Due, Fazriawati Dwitami, Dena Eldi Mulyana, Eldi Erlina Wiyanarti Ersi, Dewi Fadhilah, Siti Dzakiyyah Husna Fadhillah, Muhammad Ardiansyah Fadhlil, Fajrin Dzul Fadhlillah, Hasya Ziyan Imani Fadila Fadila, Fadila Fadilah, Muhamad Zaki Fahmi, Ami Abdullah Fajar, Reiza Nurul Fajrin Dzul Fadhlil Falhadi, Mufti Malik Fannia Sulistiani Putri Faradila, Esla Zahra Farah Salsabila, Farah Faridah, Tsana Nur Fasha, Dyaskila Fatihaturohmah, Nurul Fatonah, Gina Siti Nurkarimah Fauzi, Rafli Ahmad Febrian, Febry Febrian, Feby Febriana, Hanifah Lutfiah Febriyanti, Elvina Ferdiansyah, M I Firmayanti, Rifia Fitriani, Karina Fitriyati, Nisa Frimananda , Gilang Restu Fujiyanah, Tri Silviya Gumilar, Dinda Amelia Gunawan, Reyna Haliza, Vesha Nuriefer Hamidah, Nilna Hawlatul Hanan, Annida Lihasanati Hanapiah, Frisian Nur Handayani, Shinta Risma Handjoyo, Wisnu Firmansyah Hanif, Salman Al Haq, Mohamad Arinal Hasanah, Laila Ummul Hasanah, Nida Hayati, Maulida Azkia Hendra Kurniawan Hendra Kurniawan Herdiansyah, Rachel Fadila Putri Herlambang, Akbar Dwi Herni Suryani Hidayah, Rizka Putri Hoirunnisa, Salsabila Najwa Humayroh, Zahwa Oktarini I Gusti Bagus Wiksuana Idham Kholid Ihsani, Hanipa Imam Kurniawan, Imam Intan Mustikawati, Dewi Irfan Fahmi, Irfan Irpan Kusyadi Irwan Sugiarto Isrokatun Isrokatun Isrok’atun Jannata, Naura Zahra Jusdijachlan, Jusdijachlan Jusdijachlan, R Jusdijachlan, R. Kamilah, Fajrinisa Zukhruf Kamilah, Hamidah Nur Kamsori, M Eryk Karim, Nasywa Meirina Khaerunisa, Ines Khairunnisa, Ghina Aulia Kholilah, Laila Khotimah , Raihani Nurul Khotimah, Devi Nurul Khotimah, Humairo Husnul Kokom Komalasari Komar Priatna, Deden Kosasih, Ade Kumar, K. Sathis Khofya Kurnia, Muhamad Fasha Kusuma, Kusuma Lailatufar, Hauna Fathiinah Laksono, Aryo Lestari, Nurita Aulia Liandi, Nura Alisha Lionar, Uun Lukman, Marwa Aulia Lumbantungkup, Paulina Lutfiah, Nayla Lutfiyadi, Aghnya Luthfiatunnisa, Farah Fauziah Maghfira, Rhaudya Zihan Esa Maharani, Nadia Fitri Mamat Ruhimat, Mamat Mansyur, Larissa Suci Amalia Salwa Marcia, Siti Nurnazmi Margareta, Saskia Marpaung, Hutni Septania Marshall, Claudia Alfisya Marwah, Syifaul Marwah, Tantiana Mateus Sakundarno Adi, Mateus Sakundarno Maulani, Azzahra Dwi Maulani, Siti Azahra Maulida, Dewi Maulida, Ridhatunisa Rizky Melisa, Dhea Citra Milah, Hiarotul Miliano, Nurva Millah Irsyaddin, M. Moeis, Syarif MT, Agus Mulyana Mudzakkir, Bagus Naufal Mufidah, Kayla Rahma Mufidah, Siti Rahma Muftiyuddin, Akhyar Muhajir, Muhammad Arif Muhamad Yunus Muhammad Aria, Muhammad Muhammad, Amri Adil Mulyana, Syifa Putri Mulyawan, Rico Mumtazunnisa, Gefira Mustopa, Nabila Alia Mutaqqien, Agung Muthmainah, Annisa Nababan, Indah Intansari Nabiilah, Feby Nafisa, Divaliya Nafsi, Agni Ginayatun Nana Supriatna Nandan Limakrisna Nazali, Furqon Nimaisa, Geovany Sabaritha Nirmala, Nirna Noviyanti, Netha Salwa Nugroho, Ifnu Nur Afifah Handayani, Nur Afifah Nuraini, Hery Nurbaiti, Iis Siti Nurdin, Syam Sofyan Nurfajriani, Ani Nurfajrin, Adam Rahmat Nurfuadi, Muhammad Rizal Nurhalizah, Afni Nurkamila, Risma Nurmalasari, Siska Nurul Hidayah F, Jajang Nur’aeni, Lisna Oktaviani, Fera Nur Parhaty, Nazla Istnaya Daiba Permana, Irman Pingkan, Anggista Dwiana Pramudyawati, Hani Pratama, Daffa Bintang Pratama, Muhammad Fazri Prayogo, Tonny Ilham Priyadi Nugraha P Pujo Widodo, Pujo Pulu, Louisy Novina Pulungan, Sinta Amelia Purnawati Purwaningsih, Yuli Puspitasari, Regita putra, rian ananda Putranto, Dzaky Julian Putri Puspita Ayu, Putri Puspita Putri, Ajeng Adistya Putri, Cintia Anisa Putri, Gayasal Agisni Putri, Lidya Sagita Sukarna Putri, Nabilah Salwaa Syawalan Putri, Nasya Nurlillah Kusuma Putri, Revianti Firstly Putri, Siti Amalia Putri, Zahra Imelda Rabbani, Esa Naila Rachmi Nursifa Yahya Rafidah, Dita Dinar Rafif, Mohammad Dzikrul Raharjo, Prafio Tazanesda Raharjo, Tiur Nurmayany Rahayu, Anisa Tri Rahayu, Ica Apriyanti Rahayuningtyas, Puji Rahma, Ghania Rahmadewi, Anzani Rahmadini, Rizqia Rahman, Muhammad Zaidan Rahmasari, Fauzhia Novitri Ramadhan, Aji Ramadhani, Nayla Ramadhanti, Ananda Putri Ramalia, Tenia Ramdani, Raihan Fajar Ramdani, Rizki Rasyid, Rivaldi Abdul Restu, Muhamad Rianti, Risa Ridhwan, Andrea Syahla Nathaniela Ridwan, S. Ridwanuloh, Luki Rina Rahayu, Rina Ristianti, Risma Riyani, Dea Maya Rizki, Muhammad Chairul Rizkia, Yusril Fitra RIZKY, ACHMAD Ruhiyat, Nabila Meilani Rukmana, Reka Putri Aulia Sa'baniyah, Khaerus Sahara Sabirah, Ruzaina Safarudin, Ahmad Fauzi Nur Safitri, Awalia Sahmura, Sina Pijar Said Hamid Hasan Salimah, Najwa Nur Qolbi Salsabil, Alfi Mardiyah Salsabila, Amanda Dwi Salsabila, Salsabila Salsabilah, Azka Salmaa Salsyabella, Ratna Cahya Sari, Desy Nur Indah Saripudin, Didin Saripusin, Cantika Nisrina Taj Jauhara Septuri Setiawati, Riska Shafira, Diva Shavab, Oka Agus Kurniawan Shidiqqa, Queeny Qolbi Ash Sholihah, Fida Safiya Sihotang, Martien Andrew Simanungkalit, Karina O. Siti Fatimah Azzahra Siti Masitoh Siti, Yoane Sjamsuddin, helius Sofiyani, Navisa Elsofa Sofwatunnisa, Najwa Aulia Solehah, Anisa Siti Nurjanah Sopiah, Rohaeti Nining Sri Supatmi Srihartini, Yusi Subhan, Andriyan Subiyakto, Bambang Sudrajat, Mas Asep Suhandi, Salsabila Nazira Suhartono Sujarwadi, Ari Sujiat Zubaidi Sukmana, Muhamad Zildan Sukmawati, Agnes Aqila Sumantri, Yeni Kurniawati Sumarni, Rindi Sundari, Marisa Ayu Suryaman, Suryaman Susilo, Dimas Rachmat Sutiawati, Sutiawati Syaharani, Adinda Regita Syahidah, Shofiyyah Muna Syahriman, Agung Syam Sofyan, Syam Syamsiah, Dinda Nur Syarif Budiman Sya’ban, Prayudya Nur Syifa, Nazwa Al Tarigan, Emia Rita Pitriani Taufiqulhakim, Raden Naufal Thabarani, Vasya Tosaini, Salsabila Putri Triana, Aris Tsabit Azinar Ahmad Tsalisa, Haifa Hafsah Tsania, Aura Rizky Turnip, Crist Evan Lamhot Tusyifa, Melia Umam, Muhammad Mufti Najmul Uswatun Hasanah Utami, Resti Nur Varianeta, Kalysa Marina Vedwina, Marbun Sestio Vinco, Michael Silvester Mitchel Wati, Talitha Arista Wawan Darmawan Wibawa, Anggun Widiana, Amelia Siti Widiya Avianti Widiyawati, Nian Eka Wilopo Wilopo, Wilopo Winarti, Erlina Winarti, Murdiyah Winata, Aldo Winna Roswinna Wulan Ramadhani Yefterson, Ridho Bayu Yeni Kurniawati, Yeni Yonathan Natanael Yulianti, Delis Yulifar, Leli Yusron, Saidil Yusuf, Zahra Aulia Yuwinda, Dita Zahidah, Devira Nasywa Zahra, Fanya Rachma Zakiyah, Hana Zarman, Wendi Zikri, Shiva Aqila Zizah, Silsi Nur Zulkarnain