Media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia masih perlu untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan, yaitu Systematic Literature Review. Penelitian ini menemukan media pembelajaran yang telah diteliti oleh peneliti sebelumnya, yaitu media komik, aplikasi andorid, audio visual, kalender cerita, Adobe Flash, permainan (Mpa’a Gopa, Roro Jonggrang, Benkangen game), karikatur, gambar berseri, pop-up, Powtoon, Youtube, Flipbook, E-story book, poster digital, Quizizz, dan virtual reality. Akan tetapi, media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Indonesia didominasi untuk jenjang SD. Selain itu, materi bahasa Indonesia yang menggunakan media berbasis kearifan lokal didominasi materi mengenai cerita rakyat. Maka dari itu, rekomendasi penelitian ini untuk penelitian selanjutnya, yaitu melakukan penelitian dan pengembangan media pembelajaran untuk jenjang SMP dan SMA/SMK. Media yang dikembangkan juga dilakukan untuk materi bahasa Indonesia yang lain, tidak hanya terpaku pada cerita rakyat.