Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BERAS MISKIN (RASKIN) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS: DESA KERJO LOR , NGADIROJO , WONOGIRI) Yogy Pratama; Uning Lestari; Muhammad Sholeh
Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 (2017): Vol. 05 No. 01 Edisi Juni 2017
Publisher : Jurusan Informatika INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Beras Miskin atau Raskin adalah salah satu program pemerintah dalam mengurangi beban pengeluaran dan perlindungan terhadap keluarga miskin melalui pendistribusian beras dengan jumlah dan harga tertentu. Dalam pendistribusian Raskin sering kali ditemui kendala atau permasalahan, salah satunya adanya penyamarataan jumlah Raskin yang diterima oleh semua penerima Raskin, sementara ada derajat sosial yang berbeda antara penerima Raskin tersebut. Penyaluran Raskin yang diberikan dalam jumlah yang sama kepada semua penerima Raskin terjadi karena masih dilakukan secara manual sehingga memungkinkan terjadinya penentuan secara subyektif oleh pihak Pemerintah Desa karena belum mengacu pada kriteria yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini digunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). SAW penjumlahan terbobot, yakni dengan mencari penjumlahan terbobot dari nilai kinerja pada setiap alternatif, pada semua atribut dan membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua nilai alternatif yang ada. Hasil dari aplikasi SPK beras miskin dapat membantu pihak Desa Kerjo Lor dalam menentukan penduduk yang berhak menerima beras miskin, agar dalam proses pelaksanaan pemberian bantuan dapat diserahkan kepada penduduk yang benar-benar membutuhkan, sehingga penyaluran bantuan dapat tepat sasaran. Hal ini karena hasil penilaian diberikan status kelayakan antara lain MENERIMA dan TIDAK MENERIMA. Hasil tersebut kemudian dapat ditampilkan berdasarkan nilai terbesar atau terkecil, sehingga memudahkan pengambil keputusan untuk memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KARTU CERDAS JENJANG PENDIDIKAN SMP PROVINSI D.I. YOGYAKARTA Rian Bika Z; Muhammad Sholeh; Uning Lestari
Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 (2017): Vol. 05 No. 01 Edisi Juni 2017
Publisher : Jurusan Informatika INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pembangunan pendidikan salah satu upayanya adalah peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan, seperti msyarakat miskin, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, ataupun masyarakat penyandang cacat. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta,melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan beasiswa bagi peserta didik miskin dalam bentuk Kartu Cerdas untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa jenjang Pendidikan Dasar. Dengan pemberian beasiswa kartu cerdas diharapkan dapat memberikan stimulus/rangsangan daya dukung biaya operasional, fasilitas serta keperluan sekolah peserta didik, sehingga dapat meningkatkan belajar dan akademiknya. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kartu Cerdas Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database yang digunakan adalah MySQL, untuk perancangan program dibuat dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mendukung pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah metode weighted product. Penilaian SPK Kartu Cerdasdilakukan pada Kabupaten Bantul. Pada Kabupaten Bantul total terdapat 111 SMP Negeri / Swasta. Pada penelitian ini penulis menggunakan 7 Sekolah Menengah Pertama dengan 60 siswa untuk pengujian, hasil penilaian yang dilakukan oleh aplikasi ini ialah berupa status “Memenuhi Kriteria” untuk mendapatkan bantuan berupa Kartu Cerdas. Namun pengambilan keputusan akhir sepenuhnya berada pada Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, dengan hasil akhir dan status “Memenuhi Kriteria” dan jika peserta didik yang sudah diterima namun tidak memenuhi syarat berdasarkan berkas lampiran maka akan digantikan dengan peserta didik “Alternatif” berjumlah 5 siswa tiap kabupaten.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI USER MANAGER PADA HOTSPOT MIKROTIK MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE TIPE PCQ Hidayat -; Edhy Sutanta; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini jaringan internet telah menjadi suatu kebutuhan utama dari setiap orang yang telah menggunakan teknologi eletronik, seperti smart phone, gadget, laptop dan masih banyak lagi. Saat internet telah menjangkau hampir seluruh elemen masyarakat, berbagai instansi dan juga tempat berkumpul, terutama kafe atau restoran telah menjadikan internet sebagai bagian dari fasilitasnya, dimana Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel melalui sebuah jaringan komputer adalah pilihan utama. Permasalahan dalam penelitian ini adalah menyediakan jaringan pada user profile hotspot menggunakan user manager agar bandwidth teratur dengan menggunakan metode Queue Tree Tipe PCQ. Perancangan dan implementasi dilakukan di Wisma Muslim di Klitren Gondokusuman 1/568 dengan mengatur IP Addresss pada Mikrotik, IP Address user, IP Address hotspot, DNS, Gateway, Firewall NAT, Bridge, Hotspot Server, PCQ, Queue Tree dan user manager. Pada pengujian dilakukan dengan lima user untuk melihat hasil latency, download, dan upload. pengujian menunjukkan rata-rata hasil latency 13 ms , download 8.07 Mbps , dan upload 12.12 Mbps. Kemudian setelah menggunakan metode tersebut, latency 12 ms , download 6.57 Mbps, dan upload 15.66 Mbps
ANALISIS QUALITY OF SERVICE PROTOKOL MQTT DAN HTTP PADA PENERAPAN SISTEM MONITORING SUHU BERBASIS NODEMCU (STUDI KASUS RUANG SERVER KAMPUS 3 IST AKPRIND YOGYAKARTA) Muhammad Farid Ali Safii; Suwanto Raharjo; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Things (IoT) pada perkembanganya seakan menjadi solusi bagi seluruh perangkat elektronik untuk saling berkomunikasi dengan perangkat-perangkat yang telah terkomputasi. Dengan dasar inilah dikembangkan beberapa protokol komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan IoT. Pemilihan prokotol yang tepat pada saat mengimplementasikan jaringan dengan perangkat berkonsep IoT sangat penting dalam penggunaan beban trafik jaringan yang digunakan pada perangkat IoT. Pada penelitian ini memiliki objek yaitu mengimplementasikan sistem monitoring suhu menggunakan NodeMCU dengan sensor DHT11. NodeMCU digunakan sebagai mikrokontroller dengan modul ESP8266 sebagai media trasmisi nirkabel pada perangkat IoT sedangkan DHT11 merupakan sensor suhu dan kelembapan yang akan membaca suhu disekitar sensor. Penelitian mencakup analisa Quality of Service (QoS) pada objek di kedua protokol dan menganalisa pengiriman data pada protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Message Queuing Telemetry Transport (MQTT). Pada pengujian terhadap objek dengan jaringan lokal mendapatkan hasil QoS pada protokol HTTP dengan parameter Delay, Packet Loss,dan Jitter lebih baik daripada protokol MQTT, akan tetapi protokol MQTT memiliki Troughput lebih baik dibandingan dengan protokol HTTP. Pada pengujian pengiriman data MQTT memiliki selisih 5-10% data lebih banyak dibandingkan HTTP.
AUDIT DAN IMPLEMENTASI CIS BENCHMARK PADA SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN SERVER (STUDI KASUS: SERVER LABORATORIUM JARINGAN DAN KOMPUTER 6, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA) Dika Priska Prastika; Joko Triyono; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 6 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Center For Internet Security (CIS) adalah organisasi non profit yang didirikan pada bulan Oktober tahun 2000. Misi dari organisasi ini adalah mengidentifikasi, mengembangkan, memvalidasi, dan mempromosikan praktik terbaik pertahanan di dunia siber. Dari beberapa program kerja CIS, ada dua yang paling penting (dan gratis) adalah CIS Control dan CIS Benchmark. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dituntut untuk memenuhi kompetensi yang ada di dunia kerja dan dunia industri. Meskipun terdapat satu mata pelajaran yang ada di kurikulum 2013 tentang penggunaan sistem operasi Linux Debian sebagai server, tetapi tidak mencakup tentang konfigurasi keamanan pada sistem operasi Linux Debian. Untuk meningkatkan keamanan sistem dilakukan dengan mengimplementasikan CIS Benchmark pada sistem operasi Linux Debian Server serta dapat mengetahui penilaian atau score tentang metode tersebut terhadap server Laboratorium Jaringan dan Komputer 6, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Setelah dilakukan audit server tersebut mendapatkan scored 129 atau 70% dari total 185 scored.
ANALISA PENGUKURAN LINE RATEDAN SIGNAL NOISE TO RATIO (SNR) SEBAGAI PARAMETER UNTUK MENGETAHUI KUALITAS JARINGAN WIRELESS DI KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN BUOL PROVINSI SULAWESI TENGAH Fauzul Rachman Zulfikar; Uning Lestari; Catur Iswayudi
Jurnal Jarkom Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan wireless yang tersedia di Kantor Pemerintah Kabupaten Buol tidak selalu stabil terkadang mengalami beberapa kendala seperti lambat diakses, susah melakukan download dan upload, bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Jaringan wirelessmemiliki banyak kekurangan apabila berkaitan dengan faktor cuacadan kualitas dari kabel yang digunakan. Seperti yang diketahui beberapa jaringan wireless sangat rentan bila berhubungan dengan perubahan cuaca, apalagi pada saat musim hujan, air yang sangat menganggu kualitas jaringan wirelesstersebut. Kemudian kabel atau access point yang sudah tua yang dapat menurunkan kualitas kecepatan yang dapat berpengaruh besar pada kualitas jaringan internet yang digunakan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software wavemon, dan speedtest.Pengujian dilakukan pada jaringan wireless Gratis yang ada diKantor pemerintah Kabupaten Buol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan Line rate (kecepatan) dan Signal Noise to Ratio (kualitas sinyal) antara jaringan wireless yang berada didalam gedung dan diluar gedung. Pada hasil pengukuran Line Rate, perbandingan kecepatan rata-rata yang pada pengujian di dalam gedung dengan nilai 2142,71. Sedangkan kecepatan rata-rata pengujian di luar gedung dengan nilai 405,75. Pada hasil pengukuran SNR (Signal to Noise Ratio), perbandingan nilai SNR (Signal to Noise Ratio) rata-rata yang pada pengujian di dalam gedung dengan nilai 141,88 db. Sedangkan perbandingan nilai SNR (Signal to Noise Ratio) rata-rata yang pada pengujian di luar gedung dengan nilai 42,30 db. Hal ini disebabkan jarak access point lebih dekat dan tidak terhalang dinding gedung daripada pengguna yang berada diluar gedung.
SISTEM PEMANTAUAN LINGKUNGAN RUANG SERVER BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN PROTOKOL MESSAGE QUEUE TELEMETRY TRANSPORT Muchamad Rizal Rinaldi; Amir Hamzah; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Server merupakan pusat kendali dan pintu akses ke dunia luar dalam lingkup teknologi informasi. Untuk menjaga server tetap beroperasi dengan baik, diperlukan beberapa usaha pemeliharaan dan pengamanan yang memadai, seperti pemantauan lingkungan ruang server. Lingkungan ruang server perlu dipantau karena berhubungan langsung dengan perangkat keras server dan dapat mempengaruhi kinerjanya. Karena keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam memantau lingkungan ruang server, dibutuhkan suatu sistem pendukung yang selalu aktif, terhubung, dan bekerja secara terus menerus, dengan berbasis kepada Internet of Things (IoT) dan protokol Message Queu Telemetry Transport (MQTT). Sistem yang diteliti mampu memantau data suhu, kelembaban, kebakaran, kebisingan, dan pergerakan. Sistem terdiri dari alat, transmisi data, dan aplikasi. Alat bertugas membaca data pantauan. Transmisi data bertugas menjembatani alat dan aplikasi. Aplikasi bertugas menyimpan, mengolah, dan menyajikan data. Sistem disusun menggunakan arsitektur berbasis IoT dan komunikasi data menggunakan MQTT. Sistem dibangun menggunakan teknologi seperti Arduino, ESP8266, Node-RED, dll. Karena menggunakan MQTT, sistem dapat melakukan pembacaan dan pengiriman data secara cepat, terus menerus, dan real-time. Sistem dapat memberikan notifikasi apabila terdapat data pantauan yang tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Sistem diharapkan dapat membantu pengelola/pengawas ruang server (pengguna) dalam memantau kondisi lingkungan ruang server.
SISTEM OTENTIKASI PENGGUNA JARINGAN HOTSPOTMENGGUNAKAN FREERADIUS DAN CAPTIVEPORTAL DI IST AKPRIND YOGYAKARTA Bima Indra Sakti; Edhy Sutanta; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 5 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah pengguna internet saat ini berdampak positif pada perkembangan media koneksi internet.Metode otentikasi yang digunakan berbeda-beda, mulai dengan menggunakan satu kata kunci (password) secara bersama dengan metode enksripsi seperti WEP, WPA, ataupun menggunakan sistem captative portal yang mengharuskan pengguna memasukan username dan password untuk menggunakan layanan hotspot. Penerapan metode ini membutuhkan software pendukung FreeRADIUS dan Captative Portal. SoftwareFreeRADIUS berfungsi sebagai media otentikasi dan otorisasi data pengguna, sedangkan Captative Portal mengarahkan pengguna ke halaman otentikasi.Sistem yang dibangun adalah otentiksi user pengguna hotspot si IST AKPRIND Yogyakarta. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dan studi pustaka.Penyusunan meliputi identifikasi masalah dan analisis kebutuhanserta implementasi otentikasi user pengguna jaringan hotspotmenggunakan FreeRADIUS. Pengujian sistem dilakukan dengan mengases layanan hotspot menggunakan SSID skripsi.net, dengan memasukkan username dan password yang telah diberikan pihak BAA setelah mahasiswa melakukan herregistrasi pembayaran.Hasil penelitian user pengguna dapat mengakses layanan hotspot menggunakan username dan password yang telah diberikan oleh BAA. Sistem otentikasi user pengguna hotspot yang dibuat ini dapat membatasi jumlah pengguna dan meningkatkan keamanan dalam hal otentikasi. Tersentralisasinya data dan otorisasiaccount dengan penerapan username dan password untuk tiap userpengguna.
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI MONITORING KAMERA CCTV MENGGUNAKAN JARINGAN VLAN DI SEKOLAH TELADAN YOGYAKARTA Fuad Aji N; Joko Triyono; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 5 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Teladan Yogyakarta merupakan salah satu instansi pedidikan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah menerapkan teknologi pada instansinya dengan menggunakan kamera CCTV berbasis jaringan VLAN yang terhubung ke ruang monitoring. Tujuan dari pemasangan kamera CCTV oleh sekolah untuk terciptanya rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun orang tuan yang berada dirumah. Hal lian yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana untuk memantau keamanan aset sekolah serta dapat digunakan untuk memantau kinerja guru dan karyawan. Dengan adanya penerapan teknologi tersebut tersebut maka diperlukan IPkamera sebagai penghubung ke jaringan. Di dalam penerapan teknologi tersebut nantinya akan dilakukan pengukuran parameter kualitas layanannya (QoS)yang meliputi delay, packet loss, throughput,danjittersehingga munculah permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “ Analisis dan Implementasi Monitoring Kamera CCTV Menggunakan Jaringan VLAN”. Tools yang akan digunakan untuk mengukur parameter QoS ini menggunakan software Wireshark, WinPcap, putty, dan winbox-2.2.18. Dari hasil pengukuran parameter QoS tersebut dapat diketahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas QoS pada jaringan VLAN adalah besar data yang dikirim, jumlah pengguna jaringan, dan waktu dalam melakukan pengukuran trafik jaringannya, bisa pada waktu pagi sampai siang hari, siang sampai sore hari, dan sore sampai malam hari semuanya menghasilkan data yang berbeda-beda
PERANCANGAN DAN MANAJEMEN JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN CAPTIVE PORTAL DI RSUD CHATIB QUZWAIN Luvi Ferdiansyah; Catur Iswayudi; Uning Lestari
Jurnal Jarkom Vol. 5 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Permasalahan yang sering dihadapi di RSUD Chatib Quzwain berhubungan dengan akses adalah koneksi internet menjadi lambat dan putus-putus pada saat melakukan download maupun upload, bahkan kadang tidak bisa melakukan akses internet sama sekali dan belum tersedia jaringan hotspot pada ruang tunggu. Kondisi ini membawa sebuah rencana untuk mengelola bandwidth LAN dan mengelola penggunaan hotspot di RSUD Chatib Quzwain menggunakan Captive Portal.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, metode studi literatur.Sistem yang dibangun adalah captive portal menggunakan routerboard mikrotik. Penyusunan meliputi dengan prosedur antara identifikasi masalah, analisis kebutuhan, perancangan jaringan, perancangan sistem, serta implementasi jaringan hotspot menggunakan metode captive portal, sedangkan pengujian sistem dilakukan dengan browser google crome. Hasil penelitian dapat bekerja dengan optimal pada rancang bangun sistem hotspot menggunakan captive portal dan sistem yang mampu meningkatkan keamanan akses jaringan di RSUD Chatib Quzwain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen bandwidth LAN dan hotspot dapat dibagi sesuai dengan semestinya, serta tersedia jaringan hotspot pada ruang tunggu sehingga mempermudah pengunjung untuk mengakses internet. Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa sistem captive portal ini dapat diterapkan pada sistem hotspot di RSUD Chatib Quzwain. Sebelum menggunakan router mikrotik, sistem bandwidth jaringan pada RSUD tidak ada yang mengatur sehingga terjadi rebutan bandwidth, antara user 1 hingga user 5 dalam jaringan hotspot user5 memperoleh bandwidth 729.5 kbps sedangkan user 4 hanya 3.5 kbpsnamun setelah adanya router mikrotik manajemen bandwidth dapat dilakukan sehingga tidak terjadi lagi berebutan bandwidth, suser5 memperoleh bandwidth 11.9 kbpssedangkan user 4 hanya 2.3 kbpssehingga masing-masing user tidak melebihi 256kbps dalam menggunakan bandwidth.