Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN IVA DI KELURAHAN PANTAI AMAL Lestary, Tanti Tri; Ariyanti, Ririn; Octamelia, Mega
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.12312

Abstract

Abstrak: Angka kejadian kanker tertinggi kedua untuk perempuan adalah kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Tingginya angka kematian karena kanker diakibatkan terlambat dilakukannya deteksi awal. Metode sederhana yang dapat dilakukan adalah Inspeksi Visual Asetat (IVA) tes. Metode ini hanya memerlukan bahan baku asam cuka dapur yang diencerkan. Namun sayangnya jumlah perempuan yang melakukan pemeriksan IVA mengalami penurunan setiap tahunnya. Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2020, perempuan yang menjadi sasaran yang melakukan pemeriksaan IVA tercatat sebanyak 2,5% dan menurun pada tahun 2021 Sementara pada tahun 2021 angka ini menurun menjadi 1,6%. Penurunan jumlah perempuan yang melakukan IVA diakibatkan rendahnya kesadaran perempuan Indonesia terutama tentang  kanker. Berdasarkan data pendahuluan yang diperoleh dari Puskesmas Pantai Amal didapatkan informasi rendahnya cakupan IVA diwilayah kerjanya. Sehingga dosen dan mahasiswa Jurusan Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan ikut berpastisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan cakupan IVA dalam mendeteksi awal kanker serviks.Abstract:  The second highest cancer incidence rate for women is cervical cancer of 23.4 per 100,000 population with an average death rate of 13.9 per 100,000 population. The high mortality rate due to cancer is caused by the delay in early detection. A simple method that can be done is the Visual Acetate Inspection (IVA) test. This method only requires diluted kitchen acetic acid. But unfortunately the number of women who do IVA examinations has decreased every year. North Kalimantan Province in 2020, women who were targeted for IVA examinations were recorded at 2.5% and decreased in 2021 Meanwhile in 2021 this figure decreased to 1.6%. The decline in the number of women doing IVA is due to the low awareness of Indonesian women, especially about cancer. Based on preliminary data obtained from Puskesmas Pantai Amal, information was obtained about the low IVA coverage in their working area. So that lecturers and students from the Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Borneo Tarakan University participate in supporting government programs to increase IVA coverage in early detection of cervical cancer.
Korelasi Efikasi Diri Bidan dan Kesiapan dalam Melakukan Komplementer Baby Spa Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi di Kawasan Pesisir Lestary, Tanti Tri; Kurniawati, Elisa Danik; Citra, Nur; Umami, Nurahmi; Najah, Safinatun; Alvionita, Vinny
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 15 No 1 (2024): November 2024
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v15i01.1017

Abstract

Child development is an important indicator in assessing the health status of a community. The critical of growth and development period starts from the womb until the age of 2 years, so it is often called the “Golden Period”. Efforts to improve child growth and development is done comprehensively by providing quality stimulation can prevent complications and support optimal growth and development. Baby Spa is beneficial for developing the nervous system, reduce stress, improve sleep quality, physical physical motor skills, balance, coordination coordination of body movements, thus becoming a recommended complementary therapy for optimize infant growth and development. Research Objective: Knowing the correlation of midwives' self-confidence withreadiness in performing Baby Spa as an effort to prevent complications in coastal areas. Methods: used a cross-sectional approach approach with a population of 38 midwives and selected based on total sampling and have attended Baby Spa training. The research tool was an e-Questionnaire using the General Self- Confidence Scale (GSES). Furthermore, the data were analyzed Chi Square test to see the correlation between variables. Results: p value 0.037 <0.05 so that it is stated that there is a significant correlation between midwives' self-confidence and readiness to do Baby Spa to prevent complications in coastal areas. Conclusion of this study It can be concluded that there is a significant correlation between.
Kopi Lestari: Literasi Konsumen dan Penguatan UMKM Kopi Berbasis Ekonomi Sirkular di Kota Tarakan Pratiwi, Sulistya Rini; Irna, Rizky Agusriyanti; Waluyo, Marhadi Budi; Lestary, Tanti Tri; Arham, Muhammad; Ronaldo, Ronaldo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6773

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi konsumen dan kapasitas pelaku UMKM kopi dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan praktik bisnis hijau. Program ini dilaksanakan bersama mitra UMKM Hatory, coffee shop di Kota Tarakan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, yang mencakup pelatihan green business, pemasangan media visual edukatif, serta pelibatan aktif mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsumen terhadap isu lingkungan, dengan 83% responden menyatakan media visual efektif dalam mendorong perubahan perilaku konsumsi. Di sisi lain, pelatihan kepada mitra UMKM menghasilkan peningkatan pemahaman sebesar 41% dan mendorong rencana pengurangan limbah plastik serta diversifikasi produk berbasis limbah ampas kopi. Sebanyak lima mahasiswa terlibat secara langsung dalam perancangan dan evaluasi program, yang sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 dan 6 perguruan tinggi. Model kegiatan ini dinilai memiliki potensi replikasi tinggi di warung kopi lain, dan berkontribusi terhadap pencapaian SDG 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan) serta SDG 14 (ekosistem laut), melalui upaya pengurangan limbah plastik. Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara literasi lingkungan, pemberdayaan UMKM, dan keterlibatan perguruan tinggi dalam mendorong transformasi menuju bisnis lokal yang lebih lestari dan regeneratif.