Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah dan Buah Kurma Sukari (Phoenix dactylifera) terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemiadi Puskesmas Karang Rejo Rahayu, Puji; Farahdiba, Idha; Ariyanti, Ririn; Yulianti, Ika; Permatasari, Annisa Eka; Noviani, Doris
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.536

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan. Pencegahan anemia pada ibu hamil dilakukan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan. TTD memilii efek samping seperti pusing dan mual yang mempengaruhi kepatuhan dalam mengkonsumsi TTD. Mengkonsumsi buah kurma sukari (Phoenix dactylifera) yang diketahui memiliki kandungan zat besi yang tinggi diantara semua jenis kurma, dengan zat besi yang paling tinggi dibandingkan jenis lain. Buah kurma juga dapat dikonsumsi bersamaan dengan TTD karena dapat mengurangi rasa mual yang merupakan salah satu efek dari TTD. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian TTDbuah kurma sukari terhadap kadar hemoglobin ibu hamil anemia di Puskesmas Karang Rejo. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain penelitian Quasy EksperimenT dengan pendekatan Pretest and post-test with control group design. Terdapat 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang di berikan TTD kelompok Intervensi yang di TTD dan buah kurma Sukari, pada 2 kelompok tersebut di lakukan pemeriksaan Hb sebelum dan sesudah perlakuan. Penelitian di lakukan di Puskesmas Karang Rejo Pada tanggal 20 Maret sampai 04 April 2024. Populasi pada penelitian ini sebanyak 72 ibu hamil dengan anemia dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden dan menggunakan teknik accidental sampling. Berdasarkan uji Independent T-Test diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi p-value sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga H0 di tolak dan H1 di terima diartikan bahwa ada pengaruh pemberian TTD dan buah kurma Sukari terhadap kadar hemoglobin ibu hamil anemia di Puskesmas Karang Rejo.
PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KELUARGA BERENCANA Laily, Nur Aisyah; Permatasari, Annisa Eka; Johan, Reza Bintangdari; Umami, Nurrahmi; Farahdiba, Idha
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pengetahuan tentang keluarga berencana (KB) merupakan hal yang esensial bagi wanita usia subur yang telah menikah. Informasi tentang KB penting dalam mendukung penentuan keputusan reproduksi secara mandiri oleh wanita. Perlu dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang keluarga berencana sehingga minat WUS dalam menggunakan kontrasepsi juga meningkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya wanita usia subur yang telah menikah tentang pentingnya program keluarga berencana di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 35 wanita usia subur. Sebelum dilakukan penyuluhan, peserta masih belum mengetahui terkait tentang jenis-jenis kontrasepsi dan manfaatnya. Setelah dilakukan penyuluhan peserta memahami tentang keluarga berencana. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan baik. Peserta juga sangat antusias saat sesi diskusi dengan pemateri. Adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan pengetahuan tapi juga dapat memotivasi peserta menjadi akseptor KB.
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS GERIMIS PAGI (GERAKAN IBU HAMIL SEHAT, PENCEGAHAN IBU HAMIL DENGAN RESIKO TINGGI ANEMIA) Lestary, Tanti Tri; Umami, Nurrahmi; Farahdiba, Idha; Permatasari, Annisa Eka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31276

Abstract

Kehamilan merupakan salah satu kondisi rentan bagi kaum perempuan terhadap kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi mempengaruhi proses perkembangan janin dan pertumbuhan berbagai organ tubuh selama proses kehamilan. Pada saat hamil, tubuh ibu memerlukan zat besi untuk membantu pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke tubuh. Kebutuhan zat besi meningkat karena peningkatan volume darah, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil. Kegiatan pegabdian masyarakat GERIMIS PAGI bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat khususnya ibu hamil dalam mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan anemia menggunakan pendekatan asuhan kebidanan. Kegiatan ini dilaksanakan pada rabu 6 Desember 2023, metode yang di gunakan dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat yang sasarannya adalah ibu hamil yang berjumlah 20 orang yang pelaksanaannya dilakukan selama 1 hari. Hasil kegiatan pegabdian dimana ibu hamil memiliki pengetahuan tentang anemia dan cara pengolahan makanan yang tepat untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan,serta adanya sikap positif dan mampu melakukan secara mandiri pengolahan makanan yang baik di rumah.
EDUKASI PENGENALAN DAN PENANGANAN TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN ALUR RUJUKAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL DAN KELUARGA DI WILAYAH PESISIR Farahdiba, Idha; Susanti, Susanti; Permatasari, Annisa Eka; Johan, Reza Bintangdari; Prasetyo, Yogho; Siregar, Eka Darmayanti Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44347

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, termasuk di Kota Tarakan yang menunjukkan peningkatan kasus pada tahun 2023, terutama disebabkan oleh komplikasi seperti perdarahan. Salah satu faktor penyebab tingginya AKI adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan dan alur rujukan yang tepat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tarakan tahun 2024, Puskesmas Juata tercatat memiliki cakupan kunjungan kehamilan K1 dan K4 terendah di kota tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil dan keluarganya di wilayah pesisir, khususnya di Kelurahan Juata Laut, tentang tanda bahaya kehamilan dan alur rujukan persalinan melalui edukasi yang interaktif dan kontekstual. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi dengan ceramah, diskusi kelompok, dan penggunaan media edukatif seperti poster dan leaflet, serta evaluasi melalui post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 86% ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang tanda bahaya kehamilan, sementara 71% memahami alur rujukan persalinan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang partisipatif dan kontekstual efektif dalam meningkatkan kesadaran ibu hamil di daerah pesisir. Edukasi yang berkelanjutan sangat penting dilakukan secara rutin untuk mendukung kesiapan persalinan yang aman dan menurunkan risiko kematian ibu.
Cuci Tangan Pakai Sabun Sebagai Upaya Gerakan Perilaku Hidup Sehat Situmorang, Teresia Suminta Rotua; Johan, Reza Bintangdari; Permatasari, Annisa Eka; Purnamasari, Agus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1232

Abstract

Kebersihan tangan merupakan bagian yang penting dalam menekan dan mengurangi penyebaran penyakit menular. Program kegiatan kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan bersama antara dosen dengan mahasiswa S1 Kebidanan Universitas Borneo Tarakan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya anak Panti Asuhan Berkah Ar-Rahim Ibu, agar lebih menyadari pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menerapkan cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini melibatkan semua anak Panti Asuhan yang berusia 7-15 tahun yang berjumlah 25 orang. Ada tiga tahapan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setelah diberikan health education evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner post-test kepada responden yang sama dan diperoleh hasil setelah diberikan health education responden memahami tentang cuci tangan yang baik dan benar sebagai upaya gerakan hidup bersih dan sehat.