Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Pendidikan Islam sebagai Alternatif Pendampingan Rehabilitasi Santri di Pondok Rehabilitasi Narkoba Islahul Jeil Gerbo Purwodadi Pasuruan Zakiyatul Fitriyah; Ahmad Ma’ruf dan Asrul Anan
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Khidmatuna (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.951 KB)

Abstract

Dalam menerapkan konsep pendidikan Islam dalam upaya rehabilitasi, pondok Islahul Jeil telah menuangkannya dalam bentuk program rehabilitasi, jadwal harian dan kurikulum yang telah ada. Para santri diajarkan dan dibiasakan untuk disiplin dalam beribadah dan dalam beraktifitas sehari-hari, serta mumpuni dalam bidang agama. Pondok Islahul Jeil memiliki program rehabilitasi yang berlandaskan pendidikan Islam dengan bermanhaj Salafus Shalih yang berpedoman pada al-Qur’an dan as-Sunnah, namun juga tidak lepas dari bantuan medik. Melalui program-program rehabilitasi tersebut akan berujung pada upaya menyadarkan dan meyakinkan seluruh santri akan fitrah dan tanggungjawabnya yang dimiliki sebagai manusia yaitu: Pertama, sebagai makhluk yang mulia; Kedua, sebagai khalifah di bumi; Ketiga, sebagai makhluk paedagogik.
Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik Munawir; Sahila Nur Mahfudah; Zakiyatul Fitriyah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i2.889

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik, namun masih banyak tantangan dalam implementasinya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profesionalisme guru PAI dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang mengkaji berbagai referensi terkait profesionalisme guru dan pendidikan karakter dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru PAI berpengaruh signifikan terhadap pembentukan akhlak peserta didik, yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru yang memiliki kompetensi tersebut dapat menjadi teladan, memberikan pembiasaan yang baik, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk penguatan nilai-nilai moral. Selain itu, pembinaan yang berkelanjutan oleh guru PAI memainkan peran penting dalam menginternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan profesionalisme guru PAI menjadi solusi mengatasi tantangan pembentukan akhlakul karimah peserta didik serta meningkatkan efektivitas pendidikan karakter berbasis Islam.
Pelaksanaan Layanan Khusus Ekstrakurikuler sebagai Upaya Pengembangan Potensi dan Karakter Siswa Ilun Muallifah; Zakiyatul Fitriyah; Laila Syafira Nisak; Elsa Aurelia Oktaviani; Dwi Okta Anggraini; Bilqis Soraya Devy
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i4.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pelaksanaan layanan khusus ekstrakurikuler sebagai strategi pengembangan potensi dan pembentukan karakter peserta didik di SDN Ketintang 1 Surabaya. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi, penelitian ini menyoroti bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta dukungan berbagai pihak membentuk pola layanan ekstrakurikuler yang efektif. Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa layanan ekstrakurikuler tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan pengayaan, tetapi juga memberikan dampak signifikan berupa peningkatan disiplin, tanggung jawab, kerja sama, kepercayaan diri, serta kemampuan siswa dalam mengenali dan mengembangkan minat serta bakat mereka. Kebaruan penelitian ini terletak pada pemetaan proses operasional layanan secara menyeluruh, mulai dari strategi pembinaan, mekanisme koordinasi, hingga bentuk evaluasi yang sebelumnya belum terdokumentasi pada konteks sekolah dasar ini. Hasil penelitian menegaskan bahwa dukungan guru, sekolah, dan orang tua menjadi faktor determinan keberhasilan layanan meskipun terdapat kendala fasilitas dan waktu. Secara praktis, penelitian ini memberikan implikasi bagi sekolah untuk memperkuat manajemen ekstrakurikuler dan membangun  kolaborasi berkelanjutan demi terciptanya lingkungan pendidikan yang adaptif dan berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik