Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang cukupdan seimbang. Kurangnya nafsu makan pada anak yang dipengaruhi oleh faktor psikologis,kebiasaan makan, dan lingkungan dapat menyebabkan penurunan berat badan sertaberdampak pada status gizi dan perkembangan mereka secara keseluruhan. Upaya untukmengatasi kesulitan makan pada balita dapat dilakukan dengan cara non farmakologimelalui pijat tuina. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat Tuinaterhadap nafsu makan dan berat anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah preeksperimen one group design dengan pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini terdiri dari30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakanberupa kuesioner untuk menilai variabel nafsu makan dan timbangan berat badan. PijatTuina dilakukan selama 6 hari selama 10-15 menit. Hasil didapatkan rata-rata sebelumintervensi nafsu makan dalam kategori cukup, dan setelah intervensi rata-rata nafsu makandalam kategori baik. Pada variabel berat badan didapatkan rata-rata sebelum intervensiyaitu 17,79 kg, sedangkan setelah intervensi didapatkan 18,01 Kg. Analisis data yangdigunakan uji Wilcoxon untuk variabel nafsu makan didapat p-value 0,003 yang artinya adapengaruh pijat Tuina terhadap peningkatan nafsu makan anak. Variabel berat badan ujidigunakan adalah uji Paired sample t- test didapatkan nilai p-value 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pijat Tuina terhadap peningkatan berat badan anak.Kata kunci: anak, berat badan, nafsu makan, pijat tuina Children's growth and development are significantly influenced by adequate and balancednutritional intake. A lack of appetite in children, driven by psychological factors, eating habits,and environmental influences, can lead to weight loss and negatively affect their nutritionalstatus and overall development. Non-pharmacological efforts to address eating difficulties intoddlers can include tuina massage. This study aimed to determine the effect of tuina massageon children's appetite and weight. The research employed a pre-experimental one-groupdesign with pre-test and post-test assessments. The sample consisted of 30 respondentsselected through purposive sampling. A questionnaire was used to evaluate the variables ofappetite and body weight. Tuina massage was administered for 6 days, lasting 10-15 minuteseach session. Results indicated that the average appetite before the intervention fell within thesufficient category, while after the intervention, it improved to the good category. Regardingweight, the average before the intervention was 17.79 kg, and after the intervention, itincreased to 18.01 kg. Data analysis utilized the Wilcoxon test for the appetite variable,yielding a p-value of 0.003, indicating a significant effect of tuina massage on enhancingchildren's appetite. The weight variable was analyzed using the paired sample t-test, whichproduced a p-value of 0.000, confirming that tuina massage significantly affects increasingchildren's weight.Key word: child, weight, appetite, tuina massage