Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif pada Ibu Pekerja Pabrik Faradila; Riendera, Risma
Journal of Holistics and Health Science Vol 3 No 2 (2021): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v3i2.105

Abstract

Exclusive breastfeeding is breast milk given to babies aged 0-6 months. This breast milk contains immune substances that can protect babies from various infections, bacteria, viruses, parasites and fungi. However, not many breastfeeding mothers provide exclusive breastfeeding. One of the factors of the mother not giving exclusive breastfeeding is because the mother works. Working mothers, especially factory workers, have limited time constraints due to work schedules, shift systems at work, rest time, and physically working mothers will be tired after work, so there is no motivation to provide lots of breast milk stock. To describe the experience of working mothers in exclusive breastfeeding at the Pringapus Public Health Center, Semarang Regency. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The sampling technique uses purposive sampling. Mothers who are the samples in this study are mothers who work active in the factory located in the work area of the Pringapus Community Health Center Semarang district as many as 5 people. The data source used 12 informants consists of 5 main informants and 7 triangulation informants. Collection technique the data were conducted in-depth interviews. Data analysis using analysis qualitative descriptive. All informants they have given statements. Where all have good knowledge related to exclusive breastfeeding for children. All informants have good knowledge regarding exclusive breastfeeding. Where they have been able to explain or answer questions given by researchers about knowledge of exclusive breastfeeding, experiences of mothers and experiences of expressing breast milk, efforts to increase milk production, support, obstacles and then hopes. Even though some of their answers were missing, none of their answers were wrong. It is hoped that it can provide knowledge and information to the public regarding exclusive breastfeeding (not giving babies other food or drinks, including plain water, apart from breastfeeding, except for drugs and vitamin or mineral drops, and expressing milk is also allowed) ABSTRAK ASI Eksklusif merupakan ASI yang diberikan pada bayi usia 1-6 bulan. Ibu yang bekerja di sektor pabrik memiliki perbedaan dalam melakukan manajemen laktasi dibandingkan dengan ibu yang bekerja di sektor informal. Ibu pekerja khususnya pekerja pabrik memiliki hambatan keterbatasan waktu disebabkan jadwal bekerja, sistem shift pada pekerjaan, waktu istirahat, serta secara fisik ibu bekerja akan lelah setelah bekerja. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan Pengalaman Ibu Pekerja Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pringapus Kabupaten semarang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Ibu yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja aktif di pabrik yang berada di lokasi wilayah kerja puskesmas pringapus kabupaten semarang sebanyak 5 orang. Sumber data menggunakan 12 informan terdiri dari 5 informan utama dan 7 informan triagulasi. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil wawancara dari semua informan sudah memberikan pernyataan mempunyai pengetahuan yang sudah baik terkait dengan pemberian ASI eksklusif pada anak, namun sebagian besar informan menyatakan tetap memberikan susu formula. Pengalaman ibu dalam memompa ASI ekslusif sudah baik, namun persediaan ASI perah tidak dapat dilakukan maksimal akibat hambatan yang dihadapi yaitu ibu bekerja, ibu bekerja memiliki keterbatasan waktu yang menghambat pemberian ASI ekslusif dengan tidak dapat menyediakan ASI perah yang sedikit. Harapan ibu tetap besar untuk memberikan ASI ekslusif meski demikian ibu tetap menyediakan susu formula untuk memenuhi kekurangan ASI Perah. Upaya meningkatkan produksi ASI, dukungan, hambatan kemudian harapan. Walaupun dari jawaban mereka masih ada yang kurang namun semua jawaban mereka tidak ada yang salah. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai ASI eksklusif (tidak memberi bayi makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui, kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes, dan ASI perah juga di perbolehkan).
STRATEGI CONTENT MARKETING DALAM MEMBANGUN CUSTOMER ENGAGEMENT MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM OUT OF THE BOX Faradila; Maskuri Sutomo; Ponirin; Sri Wanti
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Karena itu, saat ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan, tetapi bisnis juga sering menggunakannya untuk mempromosikan bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan dalam media sosial adalah content marketing. Salah satu usaha yang menerapkan strategi content marketing pada media sosial Instagram nya yaitu Out of The Box. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi content marketing yang telah diterapkan oleh Out of The Box dalam membangun customer engagement. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi strategi content marketing yang diterapkan oleh Out of The Box melalui delapan tahapan content marketing yang meliputi: menentukan tujuan, pemetaan target pasar, penggagasan dan perencanaan konten, penciptaan konten, distribusi konten, penguatan konten, evaluasi konten, perbaikan konten. Strategi Content Marketing Out of The Box cukup mampu untuk membentuk dimensi Customer Engagement yaitu Keterlibatan Afektif, Keterlibatan Kognitif, dan Keterlibatan Perilaku. Keterlibatan kognitif berupa tingkat ketertarikan konsumen terhadap konten dan juga informasi dari konten. Keterlibatan afektif terbentuk berdasarkan antusias dan kepuasan konsumen terhadap konten. Keterlibatan perilaku terbentuk berdasarkan perilaku membagikan dan mendukung konten.
Gambaran Karakteristik dan Status Gizi Anak yang Melakukan Vaksinasi Covid-19 di UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Rafli, Muhammad Rafli Adryannoor; Sri Yuliani, Ni Nyoman; Faradila
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jkupr.v11i1.8885

Abstract

Achievement of the COVID 19 vaccination target, especially for children who received dose 2, has only reached 58.7%. One of the obstacles to achieving the vaccination target is the delay in vaccination because the child is sick. Health conditions at the time of vaccination are sought to be healthy and optimal. Nutritional status has an important role in determining the body's immune response. The purpose of this study was to determine the characteristics and nutritional status of children vaccinated against COVID-19 at UPT Puskesmas Kayon, Palangka Raya City. This type of research is a descriptive method, with a cross-sectional design, using a purposive sampling technique, for 3 months from July to September 2022. The research instruments used were a questionnaire and examination of nutritional status. The results showed that the number of respondents was 40 people, 52.5% female and 47.5% male. Age distribution from 6-11 years. Vaccination history at dose 1 20% and dose 2 80%. The nutritional status of the dominant respondents had a normal nutritional status of 67.5%, 20% less nutrition and 12.5% more nutritional status. The conclusion of this study shows that the age distribution of the most respondents is 11 years with the dominant nutritional status of respondents with normal nutritional status.
Identifikasi penyebab infeksi STH (soil transmitted helminth) di Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang, Kota Palangka Raya Elfatia, Nurwafa; Toemon, Agnes Immanuella; Ratnasari, Arini; Augustina, Indria; Faradila
Tropis: Jurnal Riset Teknologi Laboratorium Medis Vol 1 No 1 (2024): Tropis: Jurnal Riset Teknologi Laboratorium Medis
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Helminth infection is a health problem that is included in countries with tropical and sub-tropical climates. Helminth infection do not always attack the age group of schoolchildren but can also attack the elderly group, STH worms (Soil-transmitted helminths) are worms transmitted through the soil and feces of infected people, types of STH worms namely Ascaris lumbricoides (roundworms), Trichuris trichiura (whipworms), and Ancylostoma duodenale, Necator americanus (hookworm). This study aims to determine the identification of the cause of the infection of STH (Soil Transmitted Helminth) inthe Tresna Werdha Sinta Rangkang Tangkiling Social Institution. This study approach used 34 respondents, which was obtained by purposive sampling technique. From the results of fecal research conducted by the elderly, no worms were found. Stool samples were studied using the kato katz method. It can be concluded that there are no elderly helminth infection at the Tresna Werdha Sinta Rangkang Tangkiling Social Institution.