Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi Lingkungan Tentang Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik di Panti Asuhan Kasih Ibu Kabupaten Kampar Irfan, Andi; Febria, Dessyka; Hardianti, Sri; Lestari, Rizki Rahmawati; Zurrahmi, Zurrahmi
Jurnal Medika: Medika Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wjq3qd03

Abstract

Permasalahan sampah masih belum teratasi dengan baik. Di Indonesia sampah berasal dari rumah tangga. Setiap aktifitas manusia pasti akan menghasilkan sampah. Jika sampah tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan dan gangguan kesehatan. Sampah bisa menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi penyakit mulai dari diare sampai pada gangguan pernafasan, menurunkan kualitas lingkungan dan mengganggu estetika lingkungan. Pengelolaan sampah menjadi tanggungjawab bersama mulai dari anak-anak sampai usia dewasa. Rendahnya pengetahuan anak-anak tentang jenis sampah dan cara pengelolaan sampah akan merusak lingkungan disekitarnya. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam memberikan edukasi lingkungan yang komprehensif sehingga meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Kasih Ibu dan diikuti oleh 20 anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak panti tentang jenis sampah dan bagaimana pengelolaan sampah serta dampak negatif dari sampah. Diharapkan dengan kegiatan ini anak panti memiliki kesadaran dan rasa peduli terhadap lingkungan khususnya tentang sampah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04 November 2023 di Aula Panti Asuhan Kasih Ibu Kabupaten Kampar. Hasil kegiatan ini adalah anak panti asuhan sudah mengetahui jenis-jenis sampah, cara pengelolaan sampah serta dampak terhadap kesehatan dan lingkungan.
Pemanfaatan Daun Jamblang Sebagai Bahan Pembuatan Handsinitizer Dalam Bentuk Cair Zurrahmi, Zurrahmi; Ibrahim, Ishak; Dewi, Rozanna; Jalaluddin, Jalaluddin; Sulhatun, Sulhatun
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 4 No. 5 (2024): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - October 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v4i5.16619

Abstract

Syzygium cumini L yaitu nama pohon dan buah dari keluarga jambu yang diketahui di berbagai daerah yang meiliki sebutan berbeda: duwet di Jawa Timur, jembolan di Jawa Barat, jambe kleng di Aceh, dan javaplum di Amerika. Selain memiliki nilai gizi, S. cumini L juga memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Hand sanitizer biasanya mengandung alkohol dengan konsentrasi 65-95%, yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk pengembangan sanitizer dengan jumlah alkohol antara 60% hingga 80%, dengan tambahan triklosan dan ekstrak daun jamblang. Kandungan daun jamblang meliputi flavonoid, alkaloid, steroid, tanin, dan saponin yang memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk merumuskan dan menguji efektivitas antiseptik tangan yang dibuat dari daun jamblang (Syzygium cumini L), menggunakan empat variasi konsentrasi etanol (60%, 70%, 75%, dan 80%) serta lima durasi perebusan (30, 45, 60, 75, 90 menit).Dimana Penelitian ini sudah dilakukan sebelumnya oleh (Bahri, Syamsul dkk, 2021) dengan judul Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Sebagai Antiseptik Tangan (Hand Sanitizer), yang belum dilakukan adalah membuat sanitizer dalam bentuk cair. Pengujian dilakukan terhadap keempat formulasi meliputi pengujian pH, organoleptik, kemampuan penyebaran, dan efek antibakteri. Komposisi sanitizer yang natural dan  diperoleh pada formula dengan konsentrasi etanol 80% (U2) dengan waktu perebusan 30 menit (mengandung 40 ml filtrat daun jamblang, 10 ml etanol, 10 ml gliserin, dan 10 ml aloe vera). Formulasi ini efektif menghambat Staphylococcus aureus tumbuh dengan diameter zona hambat sebesar 16,8 mm, menunjukkan hasil yang homogen, memiliki pH 5,4 yang mendekati pH kulit, dan daya sebar sekitar 5 cm sampai 8 cm, menunjukkan konsistensi semisolid yang nyaman digunakan.
HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KALSIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PRIMA PEKANBARU TAHUN 2023 Rahmadhani, Aisyah; Afrinis, Nur; Zurrahmi, Zurrahmi
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v3i4.31652

Abstract

Diet atau pola makan yang tidak tepat menyebabkan asupan zat gizi yang dikonsumsi menjadi tidak terkontrol dan berdampak pada meningkatnya tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan natrium, kalium dan kalsium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Prima Pekanbaru tahun 2023. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada tanggal 2 April – 2 Mei 2023 dengan jumlah sampel 101 orang pasien hipertensi dengan rentang usia 35-50 tahun menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan format SQ-FFQ. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat diperoleh 51 orang (51,5%) memiliki tekanan darah yang tidak terkendali, 82 orang (70,7%) memiliki asupan natrium yang cukup, 64 orang (63,4%) memiliki asupan kalium yang cukup, dan 72 orang (71,3%) memiliki asupan kalsium yang cukup. Hasil uji Chi Square ada hubungan antara asupan natrium dan tekanan darah (p value=0,003), ada hubungan antara asupan kalium dan tekanan darah (p value=0,000), dan tidak ada hubungan antara asupan kalsium dan tekanan darah (p value=1,912). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan natrium dan kalium dengan tekanan darah, tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan kalsium dengan tekanan darah. Bagi masyarakat diharapkan untuk dapat memenuhi atau mencukupi kebutuhan asupan natrium, kalium dan kalsium sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan guna mencegah peningkatan tekanan darah.
Cuci Tangan Efektif Kepada Peserta Didik di PAUD / TK Ar-Raafi Kampar Hardianti, Sri; Zurrahmi, Zurrahmi
Journal of Social and Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v1i2.46

Abstract

Sekolah PAUD/ TK Ar-Raafi Kecamatan Kampar merupakan salah satu taman kanak-kanak yang berada di Kampar. Berdasarkan data yang didapat terdapat beberapa kendala yang dihadapi PAUD/ TK Ar-Raafi dalam menegakkan disiplin masyarakat sekolah khususnya peserta didik dalam penerapan delapan pola hidup bersih dan sehat di sekolah, diantaranya mencuci tangan yang benar. Metode pengabdian dilaksanakan di PAUD/ TK Ar-Raafi Kabupaten Kampar dan di hadiri sebanyak 14 siswa berserta pendamping orangtua. Sosialisasi diselenggarakan selama 1 kali pertemuan pada bulan Juli 2020. Hasil sosialisasi ini adalah ada peningkatan pengetahuan dari peserta tentang pentingnya cuci tangan sebelum & setelah makan, sebelum dan setelah BAK, sebelum dan setelah BAB dan sebelum dan setelah bermain di PAUD/ TK Ar-Raafi sehingga peserta bisa kedepannya mengetahui setiap kegiatan peserta didik mengutamakan cuci tangan untuk kebersihan mereka.
HUBUNGAN PHBS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 3-5 DI DESA PENYASAWAN TAHUN 2022 Gustiana, Etri; Alini, Alini; Zurrahmi, Zurrahmi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.26525

Abstract

Environmental-based diseases still dominate health problems in developing countries. Diarrhea is one of the environmental-based diseases that causes death in the world. The aim of this research is to determine the relationship between PHBS and the incidence of diarrhea in toddlers aged 3-5 years in Penyasawan Village in 2022. This type of research is analytical with a cross sectional design. The population in the study were all mothers with toddlers in Penyasawan Village, totaling 517 people with a sample of 84 people. The sampling technique uses simple random sampling. The data collection tool uses a questionnaire. The data analysis used in this research is univariate and bivariate analysis. The research results showed that there is a significant relationship between PHBS and the incidence of diarrhea in toddlers in Penyasawan Village in 2022 with a p value of 0.003. It is hoped that parents who have toddlers will increase their knowledge about preventing diarrhea at home, as well as further improve clean and healthy living behavior. especially taking steps to prevent diarrhea, such as washing hands before eating with soap.
PENCEGAHAN DIARE DAN KECACINGAN DI SD NEGERI 001 SALO KECAMATAN SALO-KABUPATEN KAMPAR Lestari, Rizki Rahmawati; Zurrahmi, Zurrahmi; Febria, Dessyka; Gustiana, Erti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29516

Abstract

Sekolah merupakan tempat pembelajaran akan tetapi juga dapat menjadi ancaman/permasalahan terhadap penyakit jika kebersihan lingkungan dan penanaman kebersihan diri/personal hygiene pada anak tidak dikelola dengan baik. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2022 menunjukkan bahwa dari 5 penyakit terbanyak pada anak, yang pertama penyakit diare, ISPA, kecacingan, batuk pilek dan kulit. Selain itu untuk menghindari ancaman dan permasalahan terhadap penyakit yang menyerang anak sekolah adalah bahwa anak sekolah perlu diberikan pembelajaran kesehatan secara mandiri sehingga anak dengan sendirinya dapat belajar tentang kesehatan. Salah satu cara untuk memberikan pembelajaran secara mandiri adalah melalui modul pembelajaran. Dengan melihat permasalahan di atas perlu dilakukan penanaman nilai-nilai perilaku di Sekolah Dasar baik pada siswa dan guru merupakan kebutuhan mutlak yang dapat dilakukan melalui pendekatan program UKS dengan pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya melalui pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan diare dan kecacingan serta keterampilan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Pelaksanaan CTPS dapat diajarkan oleh guru kepada siswa dan dari siswa ke siswa yang lain melalui program dokter kecil sehingga seluruh siswa terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan CTPS salah satunya adalah penyakit diare dan kecacingan. Hasil studi pendahuluan masih banyak siswa pada jam istirahat saat mau makan makanan jajanan tidak terlihat mencuci tangan terlebih dahulu, sedangkan kran cuci tangan dan airnya sudah tersedia walaupun jumlahnya belum sesuai dengan jumlah siswa serta belum terlihat adanya hand sanitizer sebagai pengganti kran air untuk cuci tangan. Disamping itu SDN 001 Salo belum adanya program dokter kecil dan siswa belum terpapar dengan materi pencegahan diare dan kecacingan.
PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI BAHAN BERNILAI EKONOMI DI DESA PETAPAHAN JAYA KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Lestari, Rizki Rahmawati; Zurrahmi, Zurrahmi; Febria, Dessyka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.42950

Abstract

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sebagai bagian dari institusi pendidikan mempunyai tiga kewajiban yang diemban yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan program pengabdian masyarakat mandiri ini diharapkan ibu-ibu rumah tangga warga Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar mempunyai pengetahuan untuk melakukan pengolahan sampah/limbah rumah tangga yang muncul di lingkungan mereka. Lokasi pengabdian sangat strategis berhubungan dengan letak wilayah yang sangat dekat dengan kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang, dimana sampah atau limbah yang muncul dari aktivitas warga dan mahasiswa seperti banyaknya botol kemasan minuman, kertas bekas maupun sampah organik dari warung makan. Diharapkan pengetahuan dan ketrampilan yang disampaikan oleh Tim Pengabdian memberikan bekal bagi ibu-ibu PKK dalam mengelola sampah pada Tingkat dasar (pengolahan sendiri) yang pada muaranya dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Upaya ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dengan program unggulan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) diharapkan timbunan sampah dapat berkurang atau bahkan tidak tersisa sama sekali yang sering diistilahkan zero waste system