Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Karakter Mandiri Siswa Melalui Penerapan Gerakan Literasi Sekolah Disajikan Untuk Pengabdian Pada Masyarakat di SDN 2 Sumampir Kariadi, Mustasyfa Thabib; Riyanton, Muhammad; Andini, Novita Pri; Sulistio, Prayogo Hadi; Cakrawati, Laxmi Mustika
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2023): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v3i2.9601

Abstract

Literasi adalah salah satu aspek penting dalam menyerap dan menambah pengetahuan dan informasi dari berbagai sumber. Literasi sendiri menjadi hal yang dikembangkan di era sekarang ini. Hal ini terkait dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang mengarah pada kemandirian. Sedangkan kemandirian adalah tuntutan seiring dengan terus berkembangnya sains dan teknologi yang harus dikuasai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi bagi guru dan siswa, khususnya di SD Negeri 2 Sumampir, Purwokerto untuk meningkatkan literasi secara mandiri melalui berbagai kegiatan literasi baik berbasis konvensional maupun digital. Ketersediaan referensi merupakan elemen penting dalam memotivasi guru dan siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan literasi mereka baik melalui media cetak maupun media digital. Kegiatan ini menggunakan metode Forum Grup Discussion di mana para guru dan siswa dikelompokkan berdasarkan minat dan bakat dalam berliterasi, antara lain melalui penulisan puisi, cerita pendek, diari, dll. Setelah dikelompokkan para guru dan siswa melakukan sesi diskusi yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan literasi. Diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan literasi.
Analisis Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Elegi Haekal Karya Dhia’an Farah Afifah Syalsabila, Putri; Riyanton, Muhammad
CARAKA Vol 10 No 1 (2023): Desember
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v10i1.16148

Abstract

Novel merupakan salah satu bentuk dari karya sastra yang berhubungan erat dengan aspek psikologi sastra karena mencakup analisis motivasi karakter, konstruksi psikologis tokoh-tokoh, serta dampak emosional yang ingin dicapai oleh pengarang. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang berfokus pada analisis data yang berasal dari narasi-narasi dalam novel Elegi Haekal karya Dhia’an Farah Afifah. Metode yang diterapkan adalah metode kepustakaan, sumber data utama dalam penelitian ini yaitu novel "Elegi Haekal," yang memiliki jumlah halaman 380. Penelitian menerapkan teori psikologi kepribadian Sigmund Freud yang mencakup id, ego, dan superego sebagai alat analisis karakter tokoh utama yaitu Haekal. Aspek id yang ada pada tokoh Haekal yaitu kebutuhan untuk merasa aman dan terlindungi, rasa ingin melindungi perempuan, makan, dan minum, serta tidur. Aspek ego yang ada pada tokoh Haekal yaitu rasa ingin dihargai dan dianggap keberadaannya, membela diri, pantang menyerah, dan belajar. Dan aspek superego yang ada pada tokoh Haekal yaitu hasrat untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, rasa kepedulian terhadap orang lain, menepatkan janji, dan patuh terhadap peraturan. Top of Form
DEEP LEARNING MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM BUKU TEKS CERDAS CERGAS BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA Sagala, Naswa Resy Nurhasani Soleha; Yulianti, Uki Hares; Riyanton, Muhammad
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v12i2.46813

Abstract

The educational paradigm shift in Indonesia emphasizes not only academic achievement but also the development of critical, creative, communicative, and collaborative thinking. Deep learning supports this shift by promoting meaningful, mindful, and joyful learning. Indonesian language textbooks, particularly Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia for grade XI, play a strategic role in enhancing language competence while fostering multicultural values aligned with the nation’s diversity. This study applies a qualitative method using the free conversation technique (SBLC) and content analysis of discourse texts, guided by four indicators of multicultural education: tolerance, democracy or freedom, equality, and justice. Findings reveal that the textbook discourse embeds these values and aligns with deep learning principles. Through selected texts, students are encouraged to think critically, interpret socio-cultural contexts, and reflect on their attitudes in daily life. While not every text represents all four values, the presence of local cultural references, regional languages, and elements of national history enriches the material. These features provide contextual learning experiences that go beyond linguistic skills. Consequently, the textbook proves effective in supporting Indonesian language learning that integrates deep learning approaches and strengthens students awareness of multiculturalism.