Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Strategis Guru Penggerak Sebagai Penguatan Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Sujana, I Gede; Sri Suharti; Joni Wilson Sitopu; Heppy Sapulete; Yohanis Hukubun
Widya Accarya Vol 15 No 1 (2024): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.15.1.1538.63-69

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui penguatan implementasi merdeka belajar melalui peran strategis guru penggerak. Metode yang diaplikasikan dalam penulisan artikel penelitian ini adalah kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka. Data yang dikumpulkan kemudian dilakukan analisis secara mendalam dengan menggunakan pisau analisis konten. Selanjutnya hasil penelitian disajikan secara deskriptif kualitatif sesuai dengan pokok permasalahan dan tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Hasil penelitian ini membuktikan, peran strategis dari guru penggerak, yaitu (1) Guru penggerak juga berperan mengubah pola transformasi pendidikan, yang sebelumnya dari pola terpusat pada guru menuju ke arah desentralisasi dengan memposisikan guru penggerak menjadi agen dan pemimpin proses transformasi; (2) sebagai penggerak disekolah yang berdasarkan pada pengalaman mengajar di sekolah. Guru penggerak bertugas menggerakan semua komponen pendidikan agar terlibat dan berpartisipasi secara aktif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan; (2) Guru penggerak mampu mengarahkan, membentuk dan mengembangkan secara utuh dan menyeluruh kepribadian siswa; (4) Guru penggerak merupakan pemimpin dalam pembelajaran diera merdeka belajar dengan kemampuan menggerakkan lingkungan pendidikan untuk mewujudkan nyatakan pendidikan unggul yang berpusat pada siswa.
Penggunaan Model Pembelajaran Problem Solving Guna Meningkatkan Penguasaan Materi Peserta Didik Kelas VIII Pada Materi Getaran Dan Gelombang: Penggunaan Model Pembelajaran Problem Solving Guna Meningkatkan Penguasaan Materi Peserta Didik Kelas VIII Pada Materi Getaran Dan Gelombang Ester Iryanti Hehanussa; Heppy Sapulete; Juliana Nirahua
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan penguasaan materi peserta didik pada materi Getaran dan Gelombang kelas VIII-2 SMPN7 Maluku Tengah yang diajarkan dengan merapkan model pembelajaran Problem Solving. Tipe penelitian ini adalah adalah one group pretest-posstest, dengan 29 peserta didik sebagai sampel penelitian yang diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Data penelitian ini diambil melalui instrument tes dan non tes, dimana sebelum instrument tes berupa tes awal dan akhir, sedangkan instrument non tes berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hasil penelitian menunjukan kemampuan tes awal 100% peserta didik berada pada kualifikasi gagal dengan rerata nilai 35,33 Sedangkan rerata nilai skor pencapaian kemampuan tes akhir peserta didik berada dalam kualifikasi baik dengan rerata nilai yaitu 78,31 Hal ini dibuktikan dengan hasil uji N-gain yang menunjukan rerata nilai <g> peserta didik sebesar 0,50 pada kualifikasi sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan menggunakan model pembelajaran problem solving pada materi getaran dan gelombang efektif untuk meningkatkan kemampuan penguasaan materi peserta didik kelas VIII-2 SMP N7 Maluku Tengah.
The Role of Technology-Based Learning in Mediating the Influence of Cultural Diversity Perception on Students’ Inclusive Attitudes Suyuti; Djollong , Andi Fitriani; Yulian Purnama; Heppy Sapulete; Feby Arief Nugroho
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 3, August (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i3.10078

Abstract

This study investigates the mediating role of technology-based learning in the relationship between students’ perception of cultural diversity and their inclusive attitudes in Jakarta’s multi-campus higher-education environment. Using a quantitative explanatory design, data were collected from 280 students across five universities—Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, BINUS University, Universitas Katolik Atma Jaya, and Universitas Tarumanagara—through a Likert-scale survey. The variables measured included perception of cultural diversity (X), technology-based learning (Z), and inclusive attitude (Y). Data were analyzed using multiple regression with mediation testing via the Baron and Kenny (1986) approach and Sobel test using SPSS 26. The results reveal that perception of cultural diversity significantly predicts both technology-based learning (β = 0.55, p < 0.001) and inclusive attitude (β = 0.42, p < 0.001). When the mediator is included, the direct effect decreases to β = 0.19, while the indirect effect remains significant (Sobel z = 5.98, p < 0.001), confirming partial mediation. The inclusion of the mediator also increases the model’s explanatory power (ΔR² = 0.16). These findings indicate that digital learning environments act as catalysts that convert intercultural awareness into inclusive behavior through collaborative and reflective online experiences. The study concludes that fostering inclusive attitudes requires both positive cultural perception and deliberate integration of inclusive digital pedagogy. It contributes to theoretical understanding of digital mediation and provides practical insights for curriculum design and institutional policy in promoting inclusive education