Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Novel Hantu Belang Penunggu Makam Tak Bertuan Karya Erna Erdhiya Suharti, Sri
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 2 No 2 (2020): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to obtain a description of the values ​​of character education in Erna Erdhiya's novel Hantu Belang Penunggu Makam Tak Bertuan. This research is a qualitative research using descriptive method. Data collection techniques in this study consist of; reading carefully and repeatedly, identifying, recording / coding, checking or selecting, and entering data. Data analysis in this study includes interpretation, data analysis, and data conclusion in accordance with the research objectives. The results of this research are the character education values ​​contained in Erna Erdhiya's novel Hantu Belang Penunggu Makam Tak Bertuan are namely religious, honest, discipline, tolerant, creative, curiosity, hard work, love to read, friendly, and responsible.
Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Ungkapan Jawa yang Berlatar Rumah Tangga Pada Novel Canting Karya Fissilmi Hamida Sri Suharti
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 4 NO 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v4i2.6036

Abstract

Abstract A harmonious household is the dream for every people. A lot of efforts can be done to build a harmonious household. One of the way for building the harmonious household, is by setting a certain value system as the basis of a household. That value system could be sourced from legal, religion, social, and culture. There is no doubt that Javanese culture is the source of the values basis for a household. These values could be expressed by an oral tradition form called Javanese expressions. Javanese expressions are a expression form of Javanese ideas through the beautiful and high valuable words which containing the moral values. That value could be as a life guidance for peoples and community in various purposes, including in household life as a life after married. This study reveals Javanese cultural values in Javanese expressions within a household life background in the novel entitled Canting by Fissilmi Hamida. This study conducted by a sociology of literature approach with descriptive analysis method. The results of this study found that there are five Javanese cultural values contained in Javanese expressions within a household background in the novel entitled Canting by Fissilmi Hamida, namely belief value (firmness), patience value, achievement value (hopes and goals), and harmony value. Abstrak Rumah tangga harmonis adalah dambaan setiap orang. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan rumah tangga harmonis. Salah satunya dengan menjadikan sistem nilai tertentu sebagai landasan berumah tangga. Sistem nilai tersebut bisa bersumber dari hukum, agama, sosial, maupun budaya. Budaya Jawa sebagai sumber tata nilai  sebagai landasan berumah tangga tidak diragukan lagi keberadaannya.  Tata nillai tersebut dituangkan dalam bentuk tradisi lisan yang disebut dengan ungkapan Jawa. Ungkapan Jawa merupakan bentuk ekspresi ide gagasan Jawa melalui kata-kata yang bernilai indah dan tinggi  dan mengandung nilai-nilai moral yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi masyarakat dalam beraneka tujuan, termasuk dalam menjalani  berumah tangga.  Penelitian ini mengungkap nilai-nilai budaya Jawa dalam ungkapan-ungkapan Jawa berlatar rumah tangga dalam novel Canting karya Fissilmi Hamida. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan metode analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan ada lima nilai budaya Jawa yang terdapat dalam ungkapan-ungkapan Jawa berlatar rumah tangga dalam novel karya Fissilmi Hamida yaitu nilai keyakinan (keteguhan), nilai kesabaran, nilai pencapaian (harapan dan cita-cita), nilai keselarasan.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL HANTU BELANG PENUNGGU MAKAM TAK BERTUAN KARYA ERNA ERDHIYA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Sri Suharti
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2020): Ksatra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.492 KB)

Abstract

This study aims to obtain a description of the values ​​of character education in Erna Erdhiya's novel Hantu Belang Penunggu Makam Tak Bertuan. This research is a qualitative research using descriptive method. Data collection techniques in this study consist of; reading carefully and repeatedly, identifying, recording / coding, checking or selecting, and entering data. Data analysis in this study includes interpretation, data analysis, and data conclusion in accordance with the research objectives. The results of this research are the character education values ​​contained in Erna Erdhiya's novel Hantu Belang Penunggu Makam Tak Bertuan are namely religious, honest, discipline, tolerant, creative, curiosity, hard work, love to read, friendly, and responsible.
Representasi Perilaku Seks Bebas dalam Hubungan Friend With Benefit Pada Media Daring (Analisis Wacana Kritis Pemberitaan FWB Pada Situs merdeka.com): Representation of Free Sex Behavior in Friend With Benefits Relationship on Online Media (Critical Discourse Analysis of FWB News on the merdeka.com website) Sri Suharti
Jurnal Bastrindo Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v3i2.745

Abstract

Abstrak: Friend with benefit atau FWB merupakan sebuah bentuk perilaku seks bebas yang mengancam kehidupan moral bangsa. Tumbuh suburnya FWB tidak lepas dari gencarnya media dalam memberitakan FWB. FWB tidak dipandang sebagai penyimpangan sosial, melainkan sebagai sesuatu yang baik dan wajar. Penelitian ini bermaksud memaparkan representasi FWB yang terdapat dalam situs merdeka.com. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan model analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan FWB pada situs merdeka.com memandang perilaku FWB sebagai sesuatu yang tidak negatif dan normal. FWB direpresentrasikan sebagai bentuk alternatif pola hubungan yang wajar. Hal ini tampak pada aspek kebahasaan dalam produksi teks situs merdeka.com yang meliputi pemilihan judul serta pemilihan kata dalam setiap paragraf, kalimat, maupun anak kalimat. Penelitian ini diharapkan dapat membantu upaya menyadarkan masyarakat untuk bersikap peka dan kritis terhadap pemberitaan-pemberitaan di media massa, khususnya yang berkaitan dengan perilaku seks bebas. Abstract: Friend with benefit or FWB is a form of free sex behavior that endangers the moral life of the nation. The thriving of FWB cannot be separated from the incessant media in reporting on FWB. FWB is not seen as a social deviation, but as something good and natural. The purpose of this study is to describe the representation of FWB contained on the merdeka.com website. This study is a qualitative method with critical discourse analysis model by Norman Fairclough. The results of this study indicate the FWB reporting on the merdeka.com website that views about FWB behavior is not negative and normal. FWB is represented as an alternative form of reasonable relationship pattern. This can be seen in the linguistic aspects of the text production on the merdeka.com website that includes the titles choice and its selection of the words in each paragraph, sentence and clause. This research is expected could to assist for raising public awareness to be sensitive and critical of the media reports, especially those relating to free sex behavior.  
Makna Filosofis Batik dalam Novel Canting Karya Fissilmi Hamida (Kajian Estetika Resepsi Sastra) Sri Suharti
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 1 (2023): (Januari 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.044 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v13i1.17728

Abstract

AbstrakPeneliti menyusun penelitian ini, untuk mengungkap makna filosofis batik yang terdapat dalam novel Canting karya Fissilmi Hamida. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan estetika resepsi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada novel berjudul Canting karya Fissilmi Hamida terdapat makna filosofis batik yang meliputi proses membatik yang merupakan perlambang manusia dalam berkarya mengupayakan diri agar bermanfaat di dalam kehidupan, peralatan membatik yaitu canting yang merupakan perlambang sikap dan tindakan yang harus dimiliki oleh manusia yaitu keimanan pada Tuhan yang Maha Esa, sikap kebesaran hati, dan sikap pengendalian diri dan hati-hati. Motif batik melambangkan banyaknya cara yang dapat ditempuh untuk menjadi orang yang bermanfaat serta harapan-harapan untuk disatukan dalam kehidupan yang penuh kebaikan dan cinta kasih. Penelitian tentang makna filosofis batik yang terdapat dalam novel ini diharapkan dapat digunakan oleh generasi muda agar semakin semangat dalam melestarikan batik.Kata kunci: Karya sastra, Estetika resepsi, makna filosofis, batik, canting, motifAbstractThe researcher doing the research to reveal the philosophical meaning of batik contained in the novel Canting by Fissilmi Hamida. This research methode that used is a qualitative descriptive study, with a aesthetic approach of the reception. The results show that in the novel titled Canting, there is a philosophical meaning of batik which includes the process of batik which is a symbol of humans in working to make themselves useful in life, batik equipment, namely canting, a symbol of attitudes and actions that have to be possessed by humans, namely faith in God Almighty. Oneness, an attitude of greatness, self-control and caution. Batik motifs symbolize the many ways that can be taken to become useful people and hopes to be united in a life full of kindness and love. Research on the philosophical meaning of batik contained in this novel is expected to be used by the younger generation so that they are more enthusiastic in preserving batik.Keywords: literary works, reception aesthetics, philosophical meaning, batik, canting, motives
ANALYSIS OF THE IDEAS OF PRESIDENTIAL CANDIDATES “PS” IN INCREASING THE NUMBER OF EXCELLENT SCHOOL IN THE 3 T REGION Hudjolly Hudjolly; Sri Suharti; Heriyanto Heriyanto; Fika Fibriyanita; Riska Aulia Noor
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11572

Abstract

Abstract The policy idea of increasing the number of superior schools in 3T areas has the good aim of equalizing education and creating golden generations in the future. However, this idea has a number of threats and challenges that must be faced, including the amount of the budget, the readiness of teaching staff, and the readiness of the local community. If these threats and challenges are not faced properly, it will create an unsustainable project. This research aims to analyze these policy ideas. This research is qualitative research with a descriptive approach that uses secondary data obtained from books, trusted websites, and indexed scientific articles. The data used was analyzed using the stages of data collection, data selection, data reduction, and drawing conclusions. Keywords: Idea, Excellent School, 3T Region
Pelatihan Penggunaan Kosakata (Vocabulary) Bahasa Inggris dalam Aplikasi Media Sosial Tiktok di UMKM Rawa Panjang, Bojonggede Rakhmanita, Ani; Fahruri, Arief; Kusumawardhani, Paramita; Suharti, Sri
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 8, No 1 (2025): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v8i1.26005

Abstract

Pemanfaatan Tiktok sebagai salah satu media untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan sudah banyak digunakan pada UMKM. UMKM sendiri adalah tempat menjual industri rumah tangga. Banyak hal yang bisa dijual di UMKM. Tiktok tidak hanya dapat membantu pembuatnya untuk membuat website terlihat lebih baik tetapi juga penjualnya untuk meningkatkan pendapatan. Tiktok kini digunakan dalam Pemasaran Digital sebagai “Pemasar” di UMKM. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa untuk membantu penjual atau UMKM. Banyak sekali kata-kata yang bisa dijadikan bahasa untuk meningkatkan nilai UMKM khususnya di UMKM Rawa Panjang Bojong Gede itu sendiri. Pengabdian ini fokus pada penggunaan bahasa Inggris tidak hanya sebagai media pendidikan dan media penjualan untuk mengesankan audiens website atau untuk meningkatkan pendapatan. Pengurus dan anggota UMKM yang berlokasi di Rawa Panjang Bojonggede menjadi peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut. Hasilnya banyak pengurus dan anggota yang tertarik untuk mempelajari dan mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan di Tiktok untuk menambah penghasilan. Ini dapat membantu tidak hanya administrator untuk membantu mereka dalam membuat situs web yang bagus tetapi juga anggota untuk menjual produk mereka. Website dapat memberikan kesan kepada pengunjung atau audiensnya untuk menjual produknya atau untuk meningkatkan pendapatan.