Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BALITA DI POSYANDU UNIT PEMUKIMAN WUNA KECAMATAN TONGKUNO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Suhuria, Wa Ode; Majid, Ruslan; Rezal, Farit
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan mengalami sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi merupakan salah satu cara pemerintah untuk memberantas penyakit menular sehinga pemerintah menetapkan standar pencapaian hasil kumulatif cakupan imunisasi dasar bayi dengan standar 90%. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imuisasi Pada Balita Di Posyandu Unit Pemukiman Wuna Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Tahun 2022. Metode: Metode penelitian yang digunakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional study dengan menggunakan uji chi square pada program SPSS. Sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 87 orang. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan p -value (0,004) < α (0,05), pengetahuan p-value (0,000) < α (0,05), dukungan keluarga p-value (0,016) < α (0,05), kepercayaan p-value (0,002) < α (0,05), dan tidak ada hubungan yang bermakna keterjangkauan ke tempat pelayanan kesehatan p-value (0,687) < α (0,05) dengan kelengkapan imuisasi pada balita di Posyandu Unit Pemukiman Wuna Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Tahun 2022.
IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK DI PUSKESMAS WAPUNTO KECAMATAN DURUKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2023 Atodding, La Ode Saktian; Rezal, Farit; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Merokok masih menjadi masalah serius dalam bidang kesehatan karena banyaknya individu yang masih merokok. Perlunya pelaksanaan program kebijakan adalah agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Di Kabupaten Muna, Peraturan Daerah telah diberlakukan untuk mengatur Kawasan Tanpa Rokok. Tujuan: Meneliti bagaimana Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) diterapkan di Puskesmas Wapunto, Duruka, Kabupaten Muna pada tahun 2023. Metode: Penelitian ini adalah studi kualitatif yang mengadopsi pendekatan induktif. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan dua informan kunci sebagai responden utama. yaitu Kepala Puskesmas dan Kasubag TU Puskesmas, sedangkan informan biasa terdiri dari 3 orang Staf/Pegawai Puskesmas Wapunto. Hasil: Diketahui bahwa pelaksanaan implementasi Kawasan Tanpa Rokok pada Puskesmas Wapunto dari faktor komunikasi sudah berjalan dengan baik. Faktor Wewenang dan kewajiban sudah berjalan dengan baik. Faktor Larangan dalam Implementasi wilayah Kawasan tanpa rokok sudah berjalan dengan baik. Tidak terdapat kendala yang di dapat pihak puskesmas dalam menjalankan implementasi Kawasan tanpa rokok di puskesmas tidak ada kendala. Serta pihak puskesmas mendukung program KTR dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya rokok dan Upaya tersebut berjalan dengan baik. Kesimpulan: Pelaksanaan implementasi Kawasan Tanpa Rokok pada Puskesmas Wapunto sudah berjalan baik secara signifikan.
PERILAKU REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DI DESA KASAKA KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Murtiano, Roki; Majid, Ruslan; Rezal, Farit
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Tiga faktor yang mempengaruhi perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan: untuk mengetahui perilaku remaja dalam mengonsumsi minuman beralkohol di Desa Kasaka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 5 informan kunci yaitu remaja serta 1 informan biasa yakni Ketua RK (Rukun Keluarga). Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi data, tahap penyajian data (display data) dan tahap penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap yang ditunjukan remaja di Desa Kasaka dalam mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol kurang baik. Norma subjektif informan terhadap alkohol kurang baik. Niat untuk melakukan perilaku terhadap alkohol kurang baik. Kesimpulan: remaja di Desa Kasaka tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang bahaya alkohol sehingga remaja menganggap mengonsumsi alkohol adalah perilaku yang positif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (0-59 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU TAHUN 2023 Bolang, Nur Annisa; Suhadi, Suhadi; Rezal, Farit
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk gagalnya pertumbuhan pada balita yang ditandai dengan beberapa ciri khas stunting, yaitu sejenis kegagalan pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh penumpukan nutrisi yang tidak mencukupi sejak kehamilan hingga usia dua tahun. Kerangka waktu yang menentukan kualitas hidup adalah 1000 hari pertama kehidupan atau 1000 HPK yang disebut juga dengan “golden period”. Tujuan: "Untuk mengetahui Analisis Kejadian stunting Pada Balita (0-59 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2023". Metode: Peneliti menggunakan teknik desain kuantitatif cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi kejadian stunting pada balita (0-59) di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu pada tahun 2023. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dengan kesadaran stunting (ρ Value = 0,000,