Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Premarital Sexual Behaviour Among Urban-rural School Teenagers in Southeast Sulawesi, Indonesia: Comparative Study Yusran, Sartiah; Astina, Astina; Sabilu, Yusuf; Sety, La Ode Muhammad; Akifah, Akifah; Rezal, Farit
Unnes Journal of Public Health Vol 11 No 1 (2022): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang (UNNES) in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v11i1.50666

Abstract

Premarital sex among teenagers keeps soaring by the day across the globe. Indonesia is faced with high levels of sexual promiscuity among adolescents. This research aimed to examine the differences in premarital sexual curiosity between teenagers in rural and urban settings. The population for the research involved 266 senior high school students drawn from Kendari city and the rural area of Ladongi, Southeast Sulawesi, using the Proportional Stratified Random Sampling technique. The research method used a cross-sectional study with a comparative design using the Mann-Whitney Test. The results revealed differences in premarital sexual behavior (p = 0.026), media information (p = 0,000), school’s roles (p = 0,000), and first age of dating (p = 0.038) between teenagers in rural and urban setting. However, there was no difference in knowledge regarding premarital sexual behavior (p = 0.159) and peer pressure (p = 0.219) between rural and urban teenagers.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SARANA SANITASI LINGKUNGAN PADA ‎MASYARAKAT PESISIR DI DESA PAMANDATI KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN ‎ Fikri, Muhamad Aqil; Rezal, Farit; Afa, Jusniar Rusli
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i4.47093

Abstract

Sanitasi lingkungan menurut WHO 2020, sanitasi lingkungan (environmental ‎sanitation) adalah upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang ‎mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi ‎perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia. Menurut World Health ‎Organisation, Indonesia menempati posisi ketiga negara yang memiliki sanitasi. Ada 2 ‎miliar orang diseluruh dunia masih belum memiliki fasilitas sanitasi dasar seperti toilet ‎atau jamban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan ‎dengan sarana sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisisir di di desa pamandati ‎kecamatan lainea kabupaten konawe selatan tahun 2023. Jenis penelitian ini ‎merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil ‎uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,158>α = 0,05, hal ini menunjukan bahwa ‎tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sarana sanitasi lingkungan di ‎Desa Pemandati Kec.Lainea Kab.Konawe Selatan, 2023, Hasil uji statistic diperoleh nilai ‎p-value = 0,001
nalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023 Puspita S, Lita; Rezal, Farit; Yunawati, Irma
Endemis Journal Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i4.47193

Abstract

Abstrak Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a vector-borne disease that has plagued various parts of the world. Based on the Health Profile of Southeast Sulawesi for the last three years, Kendari City is the city with the highest number of dengue cases in Southeast Sulawesi.tujuan penelitian ini Untuk mengetahui analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari tahun 2023. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional. desain cross-sectional.Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Poasia dengan jumlah sampel sebanyak 381 KK. Teknik pengambilan sampel dari populasi penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan Sampel propational random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan p=0,030. kebiasaan menggantung pakaian p=0,012. pengurasan tempat penampungan air p=0,007. dengan kejadian DBD sedangkan penggunaan tidak ada hubungan antara pengunaan obat nyamuk p=0,076, dengan kejadian DBD. Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan responden dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023. Terdapat hubungan antara kebiasaan menggantung pakaian dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023. Tidak terdapat hubungan antara penggunaan obat nyamuk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023. Terdapat hubungan antara pengurasan tempat penampungan air dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023. Kata Kunci : Demam Berdarah, pengetahuan,Kebiasaan, penampungan air,obat nyamuk.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BALITA DI POSYANDU UNIT PEMUKIMAN WUNA KECAMATAN TONGKUNO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Suhuria, Wa Ode; Majid, Ruslan; Rezal, Farit
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan mengalami sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi merupakan salah satu cara pemerintah untuk memberantas penyakit menular sehinga pemerintah menetapkan standar pencapaian hasil kumulatif cakupan imunisasi dasar bayi dengan standar 90%. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imuisasi Pada Balita Di Posyandu Unit Pemukiman Wuna Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Tahun 2022. Metode: Metode penelitian yang digunakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional study dengan menggunakan uji chi square pada program SPSS. Sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 87 orang. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan p -value (0,004) < α (0,05), pengetahuan p-value (0,000) < α (0,05), dukungan keluarga p-value (0,016) < α (0,05), kepercayaan p-value (0,002) < α (0,05), dan tidak ada hubungan yang bermakna keterjangkauan ke tempat pelayanan kesehatan p-value (0,687) < α (0,05) dengan kelengkapan imuisasi pada balita di Posyandu Unit Pemukiman Wuna Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Tahun 2022.
IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK DI PUSKESMAS WAPUNTO KECAMATAN DURUKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2023 Atodding, La Ode Saktian; Rezal, Farit; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Merokok masih menjadi masalah serius dalam bidang kesehatan karena banyaknya individu yang masih merokok. Perlunya pelaksanaan program kebijakan adalah agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Di Kabupaten Muna, Peraturan Daerah telah diberlakukan untuk mengatur Kawasan Tanpa Rokok. Tujuan: Meneliti bagaimana Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) diterapkan di Puskesmas Wapunto, Duruka, Kabupaten Muna pada tahun 2023. Metode: Penelitian ini adalah studi kualitatif yang mengadopsi pendekatan induktif. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan dua informan kunci sebagai responden utama. yaitu Kepala Puskesmas dan Kasubag TU Puskesmas, sedangkan informan biasa terdiri dari 3 orang Staf/Pegawai Puskesmas Wapunto. Hasil: Diketahui bahwa pelaksanaan implementasi Kawasan Tanpa Rokok pada Puskesmas Wapunto dari faktor komunikasi sudah berjalan dengan baik. Faktor Wewenang dan kewajiban sudah berjalan dengan baik. Faktor Larangan dalam Implementasi wilayah Kawasan tanpa rokok sudah berjalan dengan baik. Tidak terdapat kendala yang di dapat pihak puskesmas dalam menjalankan implementasi Kawasan tanpa rokok di puskesmas tidak ada kendala. Serta pihak puskesmas mendukung program KTR dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya rokok dan Upaya tersebut berjalan dengan baik. Kesimpulan: Pelaksanaan implementasi Kawasan Tanpa Rokok pada Puskesmas Wapunto sudah berjalan baik secara signifikan.
PERILAKU REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DI DESA KASAKA KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Murtiano, Roki; Majid, Ruslan; Rezal, Farit
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Tiga faktor yang mempengaruhi perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan: untuk mengetahui perilaku remaja dalam mengonsumsi minuman beralkohol di Desa Kasaka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 5 informan kunci yaitu remaja serta 1 informan biasa yakni Ketua RK (Rukun Keluarga). Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi data, tahap penyajian data (display data) dan tahap penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap yang ditunjukan remaja di Desa Kasaka dalam mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol kurang baik. Norma subjektif informan terhadap alkohol kurang baik. Niat untuk melakukan perilaku terhadap alkohol kurang baik. Kesimpulan: remaja di Desa Kasaka tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang bahaya alkohol sehingga remaja menganggap mengonsumsi alkohol adalah perilaku yang positif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (0-59 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU TAHUN 2023 Bolang, Nur Annisa; Suhadi, Suhadi; Rezal, Farit
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk gagalnya pertumbuhan pada balita yang ditandai dengan beberapa ciri khas stunting, yaitu sejenis kegagalan pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh penumpukan nutrisi yang tidak mencukupi sejak kehamilan hingga usia dua tahun. Kerangka waktu yang menentukan kualitas hidup adalah 1000 hari pertama kehidupan atau 1000 HPK yang disebut juga dengan “golden period”. Tujuan: "Untuk mengetahui Analisis Kejadian stunting Pada Balita (0-59 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2023". Metode: Peneliti menggunakan teknik desain kuantitatif cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi kejadian stunting pada balita (0-59) di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu pada tahun 2023. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dengan kesadaran stunting (ρ Value = 0,000,
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Status Ekonomi dengan Pemberian ASI Esklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lampeapi Kabupaten Konawe Kepulauan Ripandi H, Januar; Rezal, Farit
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 2 (2021): NCHAT May - August period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i2.11

Abstract

ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 Tahun 2012). Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan status ekonomi dengan pemberian asi esklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas lampeapi kabupaten konawe kepulauan tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel 82. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (96.3%) dan (3.7%) pengetahuan kurang, tingkat sikap positif (95.1%) dan sikap negative (4.9%), (97.5%) responden memiliki pendapatan rendah dan (2.5%) responden memiliki pendapatan menengah kebawah. pada tingkat kepercayaan 96,3%, menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan yang singnifikan (p > 0.05) antara pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sedangkan status sosial ekonomi secara statistik diketahui ada hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0.048 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan dan sikap tentang bemberian ASI Eksklusif sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI eksklusif serta status ekonomi memiliki hubungan terhadap pemberian ASI eksklusif
SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA IKAN KERAPU( Epinephelus sp.) UNTUK MASYARAKAT NELAYAN DESA HAKATUTOBU, KECAMATAN POMALAA, KABUPATEN KOLAKA Purbaningsih, Yuli; Kurnia, Agus; Pariakan, Arman; Salma, Wa Ode; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Asni, Asni; Muis, Muis; Salsabila, Syefira; Rezal, Farit; Hamid, Abdul; Ruslaini, Ruslaini; Nuridah, Nuridah; Haya, Yasir
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2221

Abstract

Introduction. Grouper is an economically important marine fish commodity and it is one of the mainstays of Indonesian marine fish exports. Hakatutobu Village is one of the coastal villages in Pomalaa District, Kolaka Regency where the community has carried out grouper cultivation in floating net cages. The results of our preliminary review and interviews with fish farmers in the village found the problem of a lack of knowledge about best grouper cultivation which has a direct impact on fish culture production. Objective. This community service activity aims to increase the knowledge of the fishermen community about grouper cultivation technology which includes seed stocking techniques, feeding management, observing water quality, preventing and handling of fish diseases, monitoring of water quality and proper fish harvesting techniques. Implementation method. Methods for implementing the community service included of location surveys, coordination between the service team (Lecturers at Nineteen November University Kolaka and Halu Oleo University), Cultivating Fishermen and the Head of Hakatutobu Village, outreach activities and socialization and evaluation of activities. Activity Results. The results of this activity were the implementation of training activities and outreach on grouper cultivation, the number of training participants exceeding the number of participants invited, the level of understanding and satisfaction of the community regarding the implementation of the service was high. Conclusion. It is hoped that knowledge and understanding of good grouper cultivation techniques can increase grouper production and become a mainstay commodity for villages, thereby increasing the income and welfare of fish farmers in particular and the Hakatutobu Village community in general.