Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGURANGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA IBU HAMIL DENGAN INTERVENSI BIRTH BALL Melia Indrawati; Nensi Utari; Rika Agustina; Lusia Asih Wulandari
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.733

Abstract

Asuhan Kebidanan berkelanjutan merupakan asuhan yang diberikan seorang bidan terhadap klien/pasien mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan KB. Selama proses persalinan terjadi banyak perubahan pada seorang ibu. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan dengan intervensi pemberian komplementer Brithing Ball untuk mempercepat penurunan kepala dan persalinan dan pemberian komplementer kompres hangat untuk mengurangi nyeri kontraksi pada persalinan kala I di PMB Melia Indrawati, S.ST., M.M Pekon Giri Tunggal Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 202. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif, dengan subjek studi kasus yaitu Ny. E, Ny. N, dan Ny. H. Hasil Laporan Tugas Akhir ini menunjukan bahwa pemberian terapi birthing ball efektif dalam kemajuan persalinan mampu mengurangi nyeri persalinan pda ketiga pasien. Kesimpulan brithing ball dapat diterapkan dalam pemberian asuhan kebidanan secara berkelanjutan untuk mengatasi nyeri persalinan sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Preeklamsi Pada Kehamilan Komalasari, Komalasari; Fauziah, Nur Alfi; Wulandari, Lusia Asih; Suryani, Heni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.368 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.783

Abstract

Preeclampsia is a complication that can occur during pregnancy, where an increase in blood pressure accompanied by proteinuria occurs after the 20th week of pregnancy.  Preeclampsia can result in maternal death, prematurity, and it can also cause Intra-Uterine Growth Retardation (IUGR). The data obtained from Abdoel Moloek Hospital in 2018 contained complications of preeclampsia in 327 mothers with 3 babies born dead.  The purpose of this research is to identify the connection between age and parity with the incidence of preeclampsia in pregnant women in Dr.  H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung in 2020.This was quantitative research with cross sectional approach. The subjects were pregnant women treated at the Hospital in 2019, the research was at Dr.  H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung.  The research was conducted in March - April 2020, the population consisted of 513 people and the number of samples was 225 taken by simple random sampling. Data analysis useschi square.The result shows that of 225 respondents, 108 (48.0%) respondents with preeclampsia, 183 (81.3%) respondents with low risk age, 98 (43.6%) respondents with primigravida and grandemultipara parity.  There is a connection between age (p-value = 0,000: OR 3,880), and parity with the incidence of preeclampsia at Dr.  H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung in 2020 (p-value = 0,000: OR 3,848).  Suggestions for pregnant women to do a pregnancy checkup at least 4 times during pregnancy in early detection of preeclampsia, the officers should increase the promotion by putting up posters / banners in hospitals about preeclampsia.Preeklamsia merupakan komplikasi yang dapat timbul saat kehamilan, dimana terjadi peningkatan tekanan darah disertai proteinuria yang terjadisetelahumurkehamilan 20 minggu.Preeklamsiadapat mengakibatkan kematianibu, terjadinya prematuritas, serta dapat mengakibatkan Intra Uterin GrowthRetardation (IUGR). Data yang diperolehdariRumahSakitAbdoelMoloektahun 2018 terdapat komplikasipreeklamsi 327 ibudengan 3 bayilahirmeninggal. Tujuanpenelitian diketahui hubunganusiadanparitasdengankejadianpreeklamsipadaibuhamildi RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibuhamil yang dirawat di Rumah sakit periode tahun 2019, tempat penelitian di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Penelitiantelahdilaksanakan pada bulan Maret–April 2020,populasisebanyak 513 orang dan sampel sebanyak 225 yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan chi square.Hasil penelitian diketahui dari 225 responden, sebanyak 108 (48,0%) responden mengalamipreeklamsi, sebanyak 183 (81,3%) respondendenganusiaresiko rendah, sebanyak 98 (43,6%) respondendenganparitasprimigravidadangrandemultipara. Ada hubungan usia(p-value = 0,000 : OR 3,880), dan paritas dengankejadianpreeklamsi di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung tahun 2020 dengan (p-value = 0,000 : OR 3,848). Saran bagiibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4x selama masa kehamilan dalam mendeteksi dini kejadian preeklamsi.
Autogenic Relaxation on Anxiety Among Pregnant Women at Trimulyo Community Health Center, East Lampung Wulandari, Lusia Asih; Retno, Sri Nowo
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.905 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1188

Abstract

Anxiety in pregnancy is commonly the result of certain concerns regading the health condition of the fetus and the delivery process. It is estimated that 10% to 55.7% of pregnant women experience mild to severe anxiety. Autogenic relaxation is one type of non-pharmacological therapy to relieve anxiety symptoms. The current study aims to find out the effect of autogenic relaxation on the anxiety among pregnant women in the work area of Trimulyo CHC, East Lampung Regency. This was a quasi-experimental study with a non-randomized control group pretest-postest design. The populations were pregnant women in the third trimester. 20 samples were assigend into the intervention group and the control group, which involved 10 pregnant women, respectively. Anxiety was assessed based on Pregnancy Related Anxiety Questionere-Revision2 (PRAQ-R2). The results from paired t-test presented that the mean anxiety before autogenic relaxation in the intervention and control group was 36.10±4.581 and 35.80±4.709, respectively. After autogenic relaxation, the mean anxiety was 24.00±2.108 and 35.90±4.067, respectively. It was found a significant difference in the mean anxiety after treatment between the two groups (p-value=0.000) by -11.90±1.449. Thus, autogenic relaxation had an effect on the anxiety among pregnant women. Autogenic relaxation application as non-pharmacological therapy is recommended to relieve anxiety in pregnant women.
EFFECT OF BEETROOT JUICE ON THE INCREASE IN HEMOGLOBIN LEVELS AMONG PREGNANT WOMEN AT KEMILING INPATIENT COMMUNITY HEALTH CENTER IN 2022 wulandari, Lusia Asih Wulandari
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v5i1.808

Abstract

Anemia in pregnancy is a hemoglobin level below 11gr% in the 1st and 3rd trimesters or <10.5g% in the 2nd trimester. The pharmacological method to treat anemia is by administering Fe tablets and folic acid, while non-pharmacological treatment and prevention of anemia can be done by consuming beetroot. This study aims to determine the effect of beetroot juice on the increase in hemoglobin levels among pregnant women at Kemiling Inpatient CHC in 2022. This was a quantitative quasi-experimental study with one group pre-test and post-test approach. The samples involved 15 pregnant women in the third trimester with mild or moderate anemia at Kemiling Inpatient CHC. The study was conducted in January 2022. Data was collected using observation sheets. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis (t-test). The results showed that the mean Hb level before and after the administration of beetroot juice was 10.46 gr/dl and 11.70 gr/dl, respectively. There was an effect of beetroot juice on the increase in hemoglobin levels among pregnant women at Kemiling Inpatient CHC in 2022 with a p-value of 0.000. Pregnant women need to find information about prevention and management of anemia in pregnancy and have regular prenatal checkups.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Triple Eliminasi (Hiv/Aids/Sifilis Dan Hepatitis B) Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Mili Kabupaten Lampung Timur Lusia Asih Wulandari
Jurnal Bidan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization prevalensi kejadian HIV/AIDS hingga akhir tahun 2019 sebanyak 36,9 juta orang hidup dan tiap tahunnya terdapat 1,8 juta kasus baru. Dampak wanita hamil tidak melakukan scrrening triple eliminasi adalah meningkatnya angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi, dimana risiko penularan dari ibu ke anak pada penyakit HIV/AIDS 20%-45%, untuk sifilis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B) di Wilayah Kerja Puskesmas Way Mili Kabupaten Lampung Timur tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, kuantitatif design analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 di Puskesmas Way Mili Lampung Timur. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 45 ibu hamil TM I, dengan teknik sampel total sampling. Analisa data dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B) adalah faktor pengetahuan p-value 0,006, faktor pendidikan p-value 0,006 dan faktor umur ibu p-value 0,001 (<0,05). Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang triple eliminasi kemudian ibu hamil dapat mencari infromasi kembali menggunakan media yang mudah di megerti seperti poster ataupun liflate yang diletakan di fasilitas kesehatan tentang screening triple eliminasi (HIV/AIDS Sifilis Dan Hepatitis B).
Pengetahuan Dan Partisipasi Suami Menggunakan Alat Kontrasepsi Kondom Di Wilayah Kerja Puskesmas Haji Pemanggilan Kabupaten Lampung Tengahtahun 2022 Lusia Asih Wulandari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondom merupakan salah satu alat yang berguna untuk mengontrol kehamilan sekaligus mencegah terjadinya penularan berbagai penyakit menular seksual, cara yang efektif dan mudah adalah dengan menggunakan kondom. Rendahnya penggunaan alat kontrasepsi kondom antara lain disebabkan oleh rendahnya pengetahuan suami tentang kondom, ketidaknyamanan pemakaian, dan adanya anggapan (persepsi) yang salah tentang kondom bahwa pemakaian kondom mengurangi kenikmatan dalam berhubungan seksual. Tujuan penelitian diketahui hubungan pengetahuan suami tentang alat kontrasepsi dengan partisipasi suami menggunakan alat kontrasepsi kondom di Wilayah Kerja Puskesmas Haji Pemanggilan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2022. Penelitian kuantitatif desain Cross-Sectional. Populasi atau subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Haji Pemanggilan sebanyak 657 PUS dengan sampel yang digunakan sebanyak 249 orang. Objek dalam penelitian ini pengetahuan dan partisispasi suami. Penelitian telah dilaksanakan pada Wilayah Kerja Puskesmas Haji Pemanggilan Kabupaten Lampung Tengah pada bulan September 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (uji chi square). Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 249 responden dengan pengetahuan suami baik sebanyak 133 (53,4%), dan partisispasi suami tidak sebanyak 195 (78,3%). Ada hubungan pengetahuan suami dengan partisipasi suami menggunakan alat kontrasepsi kondom di Wilayah Kerja Puskesmas Haji Pemanggilan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021 (p-value = 0,018). Saran bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan suami, dengan memberikan edukasi dan konseling kepada suami terkait dengan kontrasepsi kondom.
pengaruh jus buah bit terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Kemiling tahun 2022 Sri Nowo Retno; Lusia Asih Wulandari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 12 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kadar hemoglobin dibawah 11gr % pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr% pada trimester 2. Cara farmakologis untuk mengatasi anemia yaitu dengan pemberian tablet Fe dan asam folat, sedangkan pengobatan nonfarmakologis dan pencegahan anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi buah bit. Penelitian ini bertujuan diketahui pengaruh jus buah bit terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Kemiling tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen dan pendekatan one group pretest and posttest design. Sampel penelitian adalah 15 ibu hamil trimester III dengan anemia ringan atau sedang di Puskesmas Rawat Inap Kemiling. Penelitian telah dilaksanakan di Puskesmas Rawat Inap Kemiling pada Januari 2022. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat (Uji t-test). Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar Hb sebelum dan setelah diberikan jus buah bit adalah 10,46 gr/dl dan 11,70 gr/dl, masing-masing. Ada pengaruh jus buah bit terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Tahun 2022 dengan nilai (p-value = 0,000). Ibu hamil perlu mencari informasi tentang pentingnya mencegah serta menanggulangi anemia saat kehamilan dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Pengaruh Aromaterapi Jasmine Essential Oil terhadap Skala Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Yukum Medical Centre Lampung Tengah Tahun 2024 Apriyanti, Desi; Mayasari, Mayasari; Wulandari, Lusia Asih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16701

Abstract

Persalinan dengan metode Sectio Caesarea (SC) mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 17,6% dari total jumlah kelahiran di fasilitas kesehatan. Robekan jaringan dinding perut dan dinding uterus dapat menyebabkan terjadinya nyeri. Aromaterapi jasmine dapat meningkatkan relaksasi dan menenangkan sehingga dapat menurunkan skala nyeri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jasmine essential oil terhadap skala nyeri pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Yukum Medical Centre (YMC) Lampung Tengah 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Postest Design.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan SC pada bulan Agustus Tahun 2024 di Rumah Sakit YMC Lampung Tengah dengan jumlah sampel 20 orang dan tehnik pengambilan purposive sampling. Analisa bivariat dalam penelitian menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata skala nyeri sebelum pemberian jasmine essential oil sebesar 5,6 dan sesudah pemberian sebesar 2,45. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon diperoleh nilai p-value 0,000 (< 0,05) maka Ha diterima artinya ada pengaruh aromaterapi jasmine essential oil terhadap skala nyeri pada pasien post SC di Rumah Sakit YMC Lampung Tengah Tahun 2024. Diharapkan bagi ibu post SC dan rumah Sakit YMC untuk mengaplikasikan pemberian aromaterapi jasmine essential oil sebagai asuhan komplementer untuk menurunkan skala nyeri pada ibu post Sectio Caesarea.
E Effectiveness of Consuming Boiled Eggs on Healing Time Perennial Wounds in Postpartum Mothers Wulandari, Lusia Asih; Safitri, Eka Yuni; Yulianingsih, Wulan; Firawati, Nani; Farina, Farina; Sulinanda, Welia Rosa; Sulastri, Sulastri; Miswari, Miswari; indah, Sri
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 9 No 2 (2024): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v9i2.3568

Abstract

One of the causes of postpartum maternal deaths is infection in the perineal wound due to lack of adequate wound care, which causes secondary bleeding during the postpartum period, as well as triggering local and general infections. The impact of perienal suture wounds can cause infection and disruption of the mother's movements and activities. Accelerating wound healing during the postpartum period is highly expected, one of which is by consuming high levels of protein, namely eggs. This study aims to determine the effectiveness of giving boiled eggs on healing perineal wounds in postpartum mothers. The observation case study method using observation sheets and checklists with a continuity of care approach was given to postpartum mothers, Mrs. R at Adeyane Midwife Independent Practice, Tanggamus Regency from 30 December- 3 January 2024. Data analysis by comparing the data obtained with existing theory. Complementary midwifery care for postpartum mothers by consuming boiled eggs twice a day for a week or as long as the wound has not healed. As a result, giving postpartum mothers boiled egg whites will speed up the healing of perineal wounds. It is expected that providers of midwifery care services will always maintain existing midwifery services and continue to develop the latest knowledge.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI EDUKASI DAN PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (HIPERTENSI, DIABETES MELITUS DAN KOLESTEROL) BERBASIS ASUHAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS LUBUK BINTIALO KECAMATAN BATANG HARI LEKO KABUPATEN MUBA Wulandari, Lusia Asih; Rahayu, Sri; Enjelina, Ria; Ferawati, Ferawati; Maisaroh, Ria; Betri, Heni; Damayanti, Alfina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47525

Abstract

Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol tinggi merupakan permasalahan kesehatan utama pada lansia yang berdampak terhadap peningkatan morbiditas dan penurunan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui edukasi kesehatan dan pemeriksaan penyakit tidak menular berbasis asuhan kebidanan. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Bintialo, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, dengan melibatkan 30 lansia sebagai responden. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi, dan media cetak, serta pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest terhadap pengetahuan dan sikap peserta. Hasil analisis menggunakan uji Paired Sample t-Test menunjukkan adanya peningkatan signifikan secara statistik pada pengetahuan (p = 0,000 untuk hipertensi dan diabetes melitus; p = 0,004 untuk kolesterol) serta pada sikap (p = 0,000 untuk hipertensi dan kolesterol; p = 0,005 untuk diabetes melitus). Seluruh nilai signifikansi < 0,05 menunjukkan bahwa edukasi dan pemeriksaan yang diberikan mampu meningkatkan pemahaman serta membentuk sikap positif lansia terhadap pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah dan penguatan kemitraan dengan tenaga kesehatan setempat. Dengan demikian, program edukasi dan pemeriksaan berbasis asuhan kebidanan terbukti efektif sebagai strategi promotif dan preventif dalam mendukung peningkatan kualitas hidup lansia secara berkelanjutan.