Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bibliometric Analysis of Vaccine Trends and Novelty to Prevent Human Papillomavirus (HPV) Infection in Pregnant Women Rahayu, Sri; Damayanti, Fitriani Nur; Defalia, Mas Ayu Thesi; Betri, Heni; Ambarwulan, Eradian
Jurnal Kebidanan Vol 14, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.14.1.2025.68-78

Abstract

Human papillomavirus (HPV) is the most common viral infection of the genital tract. Human papillomavirus (HPV) is associated with cervical, vulvar, and vaginal cancers in women, penile cancer in men, anal cancer, and oropharyngeal cancer in both. The biomolecular profile of Human Papillomavirus (HPV) has been widely studied in patients treated for HPV-related cervical lesions. Prophylactic vaccination against HPV is recommended as part of the vaccination schedule in many countries. This study aims to determine the trend in the number of publications, visualization of the relationship between the topic of vaccines to prevent human papillomavirus (HPV) infection in pregnant women through bibliometric analysis. The research method used a systematic review with stages following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) diagram. Data on scientific publications related to vaccines to prevent human papillomavirus (HPV) infection in pregnant women were taken through dimensions.ai from 2010 to 2023. The data were then analyzed using Vosviewer. This study produced the following findings. First, the number of publications and citations on the topic of vaccines to prevent human papillomavirus (HPV) infection in pregnant women has increased exponentially from year to year. Second, there are 135 items, 5 clusters, 5463 links, and 14809 link strengths on the topic of vaccines to prevent human papillomavirus (HPV) infection in pregnant women. Third, the suggested research topics related to vaccines to prevent human papillomavirus (HPV) infection in pregnant women are topics that have low density in the low category, namely high prevalence and vaccine hesitancy. The findings of this study can help relevant researchers to recognize trends and novelties in research on vaccines to prevent human papillomavirus (HPV) infection in pregnant women and recommend directions for future research.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI EDUKASI DAN PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (HIPERTENSI, DIABETES MELITUS DAN KOLESTEROL) BERBASIS ASUHAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS LUBUK BINTIALO KECAMATAN BATANG HARI LEKO KABUPATEN MUBA Wulandari, Lusia Asih; Rahayu, Sri; Enjelina, Ria; Ferawati, Ferawati; Maisaroh, Ria; Betri, Heni; Damayanti, Alfina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47525

Abstract

Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol tinggi merupakan permasalahan kesehatan utama pada lansia yang berdampak terhadap peningkatan morbiditas dan penurunan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui edukasi kesehatan dan pemeriksaan penyakit tidak menular berbasis asuhan kebidanan. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Bintialo, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, dengan melibatkan 30 lansia sebagai responden. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi, dan media cetak, serta pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest terhadap pengetahuan dan sikap peserta. Hasil analisis menggunakan uji Paired Sample t-Test menunjukkan adanya peningkatan signifikan secara statistik pada pengetahuan (p = 0,000 untuk hipertensi dan diabetes melitus; p = 0,004 untuk kolesterol) serta pada sikap (p = 0,000 untuk hipertensi dan kolesterol; p = 0,005 untuk diabetes melitus). Seluruh nilai signifikansi < 0,05 menunjukkan bahwa edukasi dan pemeriksaan yang diberikan mampu meningkatkan pemahaman serta membentuk sikap positif lansia terhadap pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah dan penguatan kemitraan dengan tenaga kesehatan setempat. Dengan demikian, program edukasi dan pemeriksaan berbasis asuhan kebidanan terbukti efektif sebagai strategi promotif dan preventif dalam mendukung peningkatan kualitas hidup lansia secara berkelanjutan.
ANALISIS DAMPAK PASCA ABORTUS SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA KOMPLIKASI PERFORASI UTERUS YANG TIDAK AMAN BAGI IBU BERSALIN: NARRATIVE REVIEW Wulandari, Eka Tri; Enjelina, Ria; Ferawati, Ferawati; Maisaroh, Ria; Betri, Heni; Damayanti, Alfina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47526

Abstract

Abortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup di luar rahim dengan kriteria usia kehamilan kurang 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Pada kehamilan dibawah 8 minggu hasil konsepsi dikeluarkan seluruhnya, karena vili korealis belum menembus desidua terlalu dalam sedangkan pada kehamilan 8-14 minngu telah masuk agak dalam sehingga sebagian keluar dan sebagian lagi akan tertinggal karena itu akan terjadi banyak perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pasca abortus sebagai penyebab terjadinya komplikasi perforasi  uterus yang tidak aman bagi ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan penelusuran literatur dari tahun 2021 hingga 2025. Dari 3.500 artikel yang ditemukan, 5 artikel disaring berdasarkan kriteria tertentu. Hasil menunjukkan bahwa pasca abortus memiliki dampak terjadinya komplikasi perforasi  uterus yang tidak aman bagi ibu bersalin. Sebagian besar perforasi uterus pada saat kuretase selama aborsi trimester pertama tidak dikenali, tidak diobati, dan menimbulkan komplikasi serius yang berujung pada kematian. Aborsi yang tidak aman dapat menimbulkan komplikasi perforasi uterus. Aborsi yang tidak aman dapat dicegah melalui pencegahan dan pengendalian.