Simadibrata, Christina Lanny
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akupresur untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Stunting di Kabupaten Bogor Setiawan, Natasha; Alamsjah, Jeffry; Konda, Yuanti Yunus; Putri, Agitha Melita; Syailindra, Firza; Rulie, Anthonius Santoso; Viventius, Yoshua; Mihardja, Hasan; Simadibrata, Christina Lanny; Budianto, Stefanus Agung
Jurnal LINK Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12807

Abstract

Stunting adalah kondisi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan yang buruk akibat malnutrisi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi pada seribu hari pertama kehidupan.  Asupan makanan dan nafsu makan yang kurang merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini. Program Studi Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendukung upaya pemerintah mengatasi stunting dengan melatih tenaga medis dan kesehatan mengenai teknik akupresur untuk meningkatkan nafsu makan. Akupresur adalah teknik sederhana, non-invasif, dengan biaya yang rendah yang telah terbukti efektif untuk berbagai masalah medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa seminar dan lokakarya hybrid bertajuk “Meningkatkan Peran Tenaga Medis dan Kesehatan dalam Akupresur Mandiri untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting di Kabupaten Bogor.” Acara ini berlangsung di RSUD Cibinong dan diikuti oleh 220 peserta termasuk perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, dan ahli gizi. Pretest dan posttest melalui sistem e-learning menunjukkan bahwa rerata skor posttest jauh lebih tinggi dibandingkan pretest, menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil ini menandakan keberhasilan seminar dan lokakarya ini dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam mendukung usaha pencegahan stunting.
Akupresur untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Stunting di Kabupaten Bogor Setiawan, Natasha; Alamsjah, Jeffry; Konda, Yuanti Yunus; Putri, Agitha Melita; Syailindra, Firza; Rulie, Anthonius Santoso; Viventius, Yoshua; Mihardja, Hasan; Simadibrata, Christina Lanny; Budianto, Stefanus Agung
Jurnal LINK Vol 21 No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12807

Abstract

Stunting adalah kondisi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan yang buruk akibat malnutrisi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi pada seribu hari pertama kehidupan.  Asupan makanan dan nafsu makan yang kurang merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini. Program Studi Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendukung upaya pemerintah mengatasi stunting dengan melatih tenaga medis dan kesehatan mengenai teknik akupresur untuk meningkatkan nafsu makan. Akupresur adalah teknik sederhana, non-invasif, dengan biaya yang rendah yang telah terbukti efektif untuk berbagai masalah medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa seminar dan lokakarya hybrid bertajuk “Meningkatkan Peran Tenaga Medis dan Kesehatan dalam Akupresur Mandiri untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting di Kabupaten Bogor.” Acara ini berlangsung di RSUD Cibinong dan diikuti oleh 220 peserta termasuk perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, dan ahli gizi. Pretest dan posttest melalui sistem e-learning menunjukkan bahwa rerata skor posttest jauh lebih tinggi dibandingkan pretest, menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil ini menandakan keberhasilan seminar dan lokakarya ini dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam mendukung usaha pencegahan stunting.
Asuhan Mandiri Akupresur untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Balita Stunting di Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok Jusuf, Ahmad Aulia; Mihardja, Hasan; Srilestari, Adiningsih; Simadibrata, Christina Lanny; Viventius, Yoshua; Chandra, Inria; Widyaprastuti, Hermin; Natalia, Zellah Fransisca; Fitriani, Elies
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 12 (2025): Volume 8 No 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i12.23037

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang ditandai dengan rasio TB/U atau PB/U kurang dari -2 SD. Penyebab stunting multifaktorial. Selain faktor fasilitas kesehatan, kesehatan ibu dan bayi, juga faktor sosial ekonomi dan tingkat pendidikan. Selain penyebab di atas, faktor penyebab stunting lainnya yaitu tidak diberikannya ASI eksklusif pada bayi. Pengendalian stunting memerlukan kolaborasi berbagai pihak baik dari stakeholder pemerintah setempat, praktisi medis dan kesehatan, kader yang terjun secara langsung ke masyarakat, bahkan orang tua Balita terdampak stunting. Akupresur adalah teknik penekanan mekanik berdasarkan titik akupunktur. Teknik ini mempunyai keunggulan sederhana, murah, non invasif, mudah dilakukan, serta telah terbukti efektif pada banyak kondisi medis berdasarkan studi literatur beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa studi telah membuktikan efek akupresur dalam meningkatkan produksi ASI pada Ibu menyusui. Akupresur diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah stunting di Kota Depok, khususnya lokus stunting di Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas. Penyuluhan dan workshop akupresur mandiri bagi ibu menyusui Balita stunting diadakan secara hybrid online melalui zoom dan offline di Aula Kantor Kelurahan Depok, dengan jumlah peserta 35 orang offline dan online sebanyak 160 peserta. Dilakukan pretest dan postest untuk mengukur peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Kata Kunci: Akupresur, Balita, Produksi ASI, Stunting  ABSTRACT Stunting is a condition of growth failure characterized by a ratio of height/age or height/age of less than -2 SD. The causes of stunting are multifactorial. In addition to health facilities, maternal and infant health, there are also socioeconomic factors and education levels. Another factor causing stunting is the lack of exclusive breastfeeding for infants. Controlling stunting requires collaboration between various parties, including local government stakeholders, medical and health practitioners, community cadres, and even parents of toddlers affected by stunting. Acupressure is a mechanical pressure technique based on acupuncture points. This technique has the advantages simple, affordable, non-invasive, yet easy to perform, and has been proven effective in many medical conditions based on several previous studies. Several studies have proven the effect of acupressure in increasing breast milk production in breastfeeding mothers. Acupressure is expected to be a solution to overcome the problem of stunting in Depok City, especially the stunting locus in Kampung Lio, Pancoran Mas District. Counseling and a self-directed acupressure workshop for breastfeeding mothers of stunted toddlers were held as a hybrid online (via Zoom) and offline (via Zoom) session at the Depok Village Office Hall. There were 35 participants (via offline) and 160 participants (via online). A pre- and post-test were conducted to measure knowledge gains before and after the counseling session. Keywords: Acupressure, Toddlers, Breast Milk Production, Stunting