Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akupresur untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Stunting di Kabupaten Bogor Setiawan, Natasha; Alamsjah, Jeffry; Konda, Yuanti Yunus; Putri, Agitha Melita; Syailindra, Firza; Rulie, Anthonius Santoso; Viventius, Yoshua; Mihardja, Hasan; Simadibrata, Christina Lanny; Budianto, Stefanus Agung
Jurnal LINK Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12807

Abstract

Stunting adalah kondisi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan yang buruk akibat malnutrisi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi pada seribu hari pertama kehidupan.  Asupan makanan dan nafsu makan yang kurang merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini. Program Studi Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendukung upaya pemerintah mengatasi stunting dengan melatih tenaga medis dan kesehatan mengenai teknik akupresur untuk meningkatkan nafsu makan. Akupresur adalah teknik sederhana, non-invasif, dengan biaya yang rendah yang telah terbukti efektif untuk berbagai masalah medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa seminar dan lokakarya hybrid bertajuk “Meningkatkan Peran Tenaga Medis dan Kesehatan dalam Akupresur Mandiri untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting di Kabupaten Bogor.” Acara ini berlangsung di RSUD Cibinong dan diikuti oleh 220 peserta termasuk perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, dan ahli gizi. Pretest dan posttest melalui sistem e-learning menunjukkan bahwa rerata skor posttest jauh lebih tinggi dibandingkan pretest, menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil ini menandakan keberhasilan seminar dan lokakarya ini dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam mendukung usaha pencegahan stunting.
The Role of Acupuncture in Cancer Care: From Symptom Alleviation to Tumor Suppression: A Narrative Review Setiawan, Natasha; Mihardja, Hasan
Indonesian Journal of Cancer Vol 18, No 1 (2024): March
Publisher : http://dharmais.co.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33371/ijoc.v18i1.1111

Abstract

Background: Cancer remains a prevalent disease worldwide, a leading cause of mortality worldwide. Cancer presents numerous treatment challenges, from determining the efficacy of treatment modalities to managing a wide array of therapy-related side effects. Acupuncture, a traditional form of therapy, is increasingly being recognized for its potential in alleviating cancerrelated symptoms and treatment side effects. Acupuncture functions by targeting specific points in the body, leading to the modulation of neurotransmitters within the central nervous system. Research has shown that acupuncture can alleviate cancer-related symptoms that range from chemotherapy-induced nausea and vomiting, pain, and several other side effects. This mechanism has been linked to the reduction of inflammation and alleviation of pain, proving beneficial to cancer patients. Its effectiveness varies across different types of cancers. As cancer research continues to grow, so does the research on genetic role in cancer.  Methods: This narrative review assessed the influence of acupuncture on gene expression regulation in cancer. We searched three databases and found eight studies indicating that acupuncture plays a role in cancer management through the regulation of gene expression.  Results: Studies have suggested acupuncture’s potential in reducing tumor growth in different types of cancer, such as osteosarcoma, breast cancer, and colorectal cancer, possibly through mechanisms involving gene regulation and inflammatory cytokines.  Conclusions: While genetic factors can influence individual responses to acupuncture, the therapy is generally considered safe and has been accepted by a significant percentage of cancer patients and caregivers.
Akupresur untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Stunting di Kabupaten Bogor Setiawan, Natasha; Alamsjah, Jeffry; Konda, Yuanti Yunus; Putri, Agitha Melita; Syailindra, Firza; Rulie, Anthonius Santoso; Viventius, Yoshua; Mihardja, Hasan; Simadibrata, Christina Lanny; Budianto, Stefanus Agung
Jurnal LINK Vol 21 No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12807

Abstract

Stunting adalah kondisi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan yang buruk akibat malnutrisi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi pada seribu hari pertama kehidupan.  Asupan makanan dan nafsu makan yang kurang merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini. Program Studi Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendukung upaya pemerintah mengatasi stunting dengan melatih tenaga medis dan kesehatan mengenai teknik akupresur untuk meningkatkan nafsu makan. Akupresur adalah teknik sederhana, non-invasif, dengan biaya yang rendah yang telah terbukti efektif untuk berbagai masalah medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa seminar dan lokakarya hybrid bertajuk “Meningkatkan Peran Tenaga Medis dan Kesehatan dalam Akupresur Mandiri untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting di Kabupaten Bogor.” Acara ini berlangsung di RSUD Cibinong dan diikuti oleh 220 peserta termasuk perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, dan ahli gizi. Pretest dan posttest melalui sistem e-learning menunjukkan bahwa rerata skor posttest jauh lebih tinggi dibandingkan pretest, menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil ini menandakan keberhasilan seminar dan lokakarya ini dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam mendukung usaha pencegahan stunting.